PENYUSUN :
(140210102049)
UNIVERSITAS JEMBER
2016
i
Cover Halaman Judul
LAPORAN MAGANG II
PENYUSUN :
(140210102049)
UNIVERSITAS JEMBER
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis pajatkan kehadiran Tuhan yang maha Esa yang telah memberikan
segala berkah, hidayah, serta rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
magang II ini dengan tepat waktu.
Laporan ini merupakan pertanggungjawaban penulis selama melaksanakan kegiatan
Magang II di SMAN 3 Jember pada tanggal 10 Oktober 2016 sampai dengan 10 November
2016. Tujuan laporan magang ini adalah sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Pengembangan
Perangkat Pembelajaran.
Tersusunnya laporan ini berkat usaha yang maksimal penulis dan bantuan berbagai
pihak yang telah membantu. Pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan
penghargaan dan ucapan terima kasih kepada :
1) Orang tua yang telah memberi semangat yang tidak ternilai selama melaksanakan
kegiatan magang.
2) Bapak Drs. Alex Harijanto, M.Si selaku dosen pembimbing mata kuliah Pengembangan
Perangkat Pembelajaran kelas K yang telah membimbing dan memberikan arahan
dalam melaksanakan kegiatan magang.
3) Bapak Kepala Sekolah Drs. Raharjo Untung, M.Pd di SMAN 3 Jember yang telah
memberikan izin untuk melakukan observasi di sekolah.
4) Bapak Ujang Fahmi Abdillah, S.Si selaku guru mata pelajaran fisika di SMAN 3
Jember yang telah membantu memberikan informasi kepada Penulis
selama melaksanakan kegiatan magang.
5) Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan magang ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan adanya masukan, baik saran maupun kritik yang bersifat
membangun dari semua pihak. Semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis
sendiri dan umumnya bagi pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
3.1. Kesimpulan...................................................................................................................... 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sebagai seorang guru harus memiliki kompetensi Profesional, Pedagogik,
Kepribadian dan Sosial dengan bidang studi keilmuan yang terkait. Dalam rangka
menyiapkan calon guru yang memiliki kompetensi tersebut perlu dilakukan upaya
peningkatan, antara lain pengembangan isi kurikulum, peningkatan kualitas
pembelajaran dan penilaian hasil belajar siswa penyediaan bahan ajar yang memadai,
dan penyediaan sarana belajar. Dari semua cara tersebut, peningkatan kualitas
pembelajaran melalui peningkatan kualitas pendidik menduduki posisi yang sangat
sentral dan akan berdampak positif. Dampak positif tersebut berupa : (1) peningkatan
kemampuan dalam menyelesaikan masalah pendidikan dan masalah pembelajaran yang
dihgadapi secara nyata ; (2) peningkatan kualitas masukan, proses dan hasil belajar; (3)
peningkatan keprofesionalan pendidik; dan (4) penerapan prinsip pembelajaran
berabsis penelitian. (Undang- undang Republik Indonesia No 14 Tahun 2005)
Salah satu upaya dalam hal tersebut perlunya program pengembangan melalui
kegiatan magang II oleh mahasiswa di sekolah dengan cara mengamati proses
pembelajaran, menelaah kurikulum, merancang RPP (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran) bagi mahasiswa calon pendidik. Karena itu program magang ke sekolah
perlu diapresiasi oleh semua pihak, baik oleh Fakultas maupun oleh pihak Universitas.
Dengan terselenggarakannya kegiatan tersebut diharapkan mahasiswa peserta magang
memiliki sikap, pemahaman, penghayatan, motivasi dan keterampilan sebagai calon
pendidik yang pada saatnya memiliki kompetensi guru berkualifikasi profesional yang
cerdas, unggul, dan beribawa.
1.2.2. Manfaat
a. Bagi Mahasiswa
1. Menambah pemahaman dan penghayatan tentang proses pendidikan dan
pembelajaran disekolah.
2. Memperolah pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner
, sehingga dapat memahami adanya ketertarikan ilmu dalam mengatasi
permasalahan pendidikan yang ada di sekolah.
3. Memperolah daya penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan
pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah.
4. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran
dan kegiatan manejerial di sekolah
5. Memberi kesempatan untuk dapat berperan sebagai motivator, fasilitator,
dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai problem solver.
b. Bagi Sekolah
1. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan calon guru yang
berdedikasi dan profesional.
2. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga ilmu, dan teknologi dalam
merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah.
c. Bagi Universitas
1. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan Program Magang di sekolah, guna
pengembangan kurikulum perguruan tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat.
2. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai permasalahan
untuk pengembangan penelitian dan pendidiakan.
3. Terjalain kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan
sekolah untuk pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2
BAB II
HASIL KEGIATAN
Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di sekolah menyusun kalender
pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran yang
mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan
hari libur. Pengaturan waktu belajar di sekolah/madrasah mengacu kepada Standar Isi dan
disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah/madrasah, kebutuhan peserta didik
dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
3
Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir
tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
Libur jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran
digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.
Sekolah/madrasah-sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur
keagamaan lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
Bagi sekolah/madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan
waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif.
Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan
jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota.
4
Penentuan alokasi waktu ditentukan pada jumlah jam pelajaran sesuai dengan struktur
kurikulum yang berlaku serta keluasan materi yang harus dikuasai oleh siswa
Pada sekolah yang telah diobservasi yaitu SMAN 3 Jember progam tahunan disusun
berdasarkan kalender akademik yang berlaku. Program Tahunan mencakup program
umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas, berisi tentang garis-garis besar yang
hendak dicapai dalam satu tahun dan dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang
bersangkutan program ini perlu dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun
pelajaran dimulai , karena merupakan pedoman bagi pengembangan program-progran
berikutnya, yakni program semester, mingguan dan harian serta pembuatan silabus dan
sistem penilaian komponen-komponen program tahunan meliputi identifikasi(satuan
pendidikan,mata pelajaran, tahun pelajaran) standart kompetensi , kompetensi dasar ,
alokasi waktu dan keterangan. Adapun format progam tahunan pada SMAN 3 jember
tercantum pada lampiran.
Sesuai hasil observasi prgram semester yang dilakukan pada SMAN 3 Jember disusun
berdasarkan program tahunan. Penyusunan program semester tersebut telah mencakup
semua ranah yang diperlukan seperti kompetensi inti, kompetensi dasar, dan jumlah
alokasi waktu.
Penentuan nilai Ketuntasan Minimal bertujuan untuk memberikan batas minimal nilai
siswa dalam satu indikator, KD, SK, dan mata pelajaran setelah dilakukan penilaian sehingga
nilai hasil pembelajaran dapat dibandingkan secara rata pada semua siswa. Dengan adanya
penentuan nilai minimal ini juga memudahkan pelaksanaan program remedial jika ada siswa
5
yang mendapatkan nilai rendah. Biasanya tujuan utama pembelajaran juga ditinjau dari
perolehan nilai hasil siswa berdasarkan ketentuan ketuntasan nilai minimal. Jika hasil belajar
70% siswa mampu melampaui nilai ketuntasan minimal maka pembelajaran tersebut dapat
dikatakan telah mencapai tujuan utama pembelajaran.
Pada sekolah yang telah dilakukan observasi nilai KKM telah ditetapkan berdasarkan
sekolah. Ketuntasan nilai minimal KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran. Yang mana
KKM ditetapkan oleh forum MGMP MTs/Sekolah. Kemudia nilai KKM dinyatakan dalam
bentuk bilangan bulat dengan rentang 0 100 dan nilai ketuntasan belajar maksimal adalah
100. Nilai KKM itu sendiri mempunyai nilai yang berbeda beda pada tiap semester.
Penentuan nilai ketuntasan minimal ditinjau dari 3 aspek, yaitu kompleksitas (kesulitan &
kerumitan), daya dukung, intake siswa (kemampuan rata2 siswa).
Pertama adalah komplesitas yaitu mencakup kesulitan & kerumitan setiap kd yg harus
dicapai oleh siswa. Tingkat kompleksitas akan bernilai tinggi bila dalam pelaksanaannya
menuntut
a. SDM
1) Memahami kompetensi yg harus dicapai siswa
2) Kreatif & inovatif dlm melaksanakan pempelajaran
b. Waktu yang cukup lama karena perlu pengulangan
c. Penalaran dan kecermatan siswa yang tinggi
Kedua adalah Kemampuan sumber daya pendukung yaitu ketersediaan sarana dan
prasarana pendidikan yang sangat dibutuhkan, manajemen madrasah/sekolah, kepedulian
stakeholders madrasah/sekolah, dan sebagainya. Dan ketiga adalah intake siswa. Intake siswa
adalah kemampuan rata-rata siswa . Biasanya intake siswa kelas VII atau X dapat didasarkan
pada hasil seleksi PSB, NUN, Rapor kelas 6 atau 3 SMP/MTs, tes seleksi masuk atau psikotes.
Sedangkan pada kelas VIII, IX dan XI, XII didasarkan pada tingkat pencapaian KKM siswa
pada semester atau kelas sebelumnya.
1. Identitas
identitas RPP berisikan identitas mata pelajaran, satuan pendidikan, kelas, semester,
program studi, mata pelajaran atau bab materi pelajaran dan jumlah pertemuan atau alokasi
waktu.
2. Standar kompetensi
Merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau
semester pada suatu mata pelajaran.
3. Kompetensi dasar
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik
dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam
suatu pelajaran.
4. Indikator pencapaian kompetensi
Yaitu perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan
ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran.
Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja
operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan
keterampilan.
5. Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai
oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.
6. Materi ajar
Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam
bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi.
7. Alokasi waktu
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban
belajar.
8. Metode pembelajaran
7
Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat
indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan
situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi
yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran.
9. Kegiatan pembelajaran
Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan langkah-langkah kegiatan
setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan memuat unsur kegiatan
pendahuluan/pembuka, kegiatan inti terdiri atas, eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi
dan kegiatan terakhir adalah kegiatan penutup.
10. Penilaian hasil belajar
Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator
pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar Penilaian.
11. Sumber belajar
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar,
serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.
Dalam kegiatan magang II ini bertujuan untuk menambah wawasan calon guru
mengenai perangkat pembelajaran yang salah satunya adalah RPP. Tujuan kegiatan magang II
ini termasuk dalam pembuatan RPP. Adapun RPP hasil kegiatan magang II terdapat pada
lampiran.
8
Bab III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1) Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun ajaran.
2) Hari efektif sekolah adalah hari dimana kegiatan pembelajaran berlangsung.
3) Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun untuk mencapai
tujuan (SK dan KD) yang telah ditetapkan.
4) Progam semester adalah rancangan kegiatan belajar mengajar secara garis besar yang
dibuat dalam jangka waktu satu semester dengan memperhatikan program tahunan dan
alokasi waktu tiap minggu
5) Penentuan nilai ketuntasan minimal ditinjau dari 3 aspek, yaitu kompleksitas (kesulitan
& kerumitan), daya dukung, intake siswa (kemampuan rata2 siswa).
6) RPP merupakan rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian
pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi
dan merupakan penjabaran dari silabus,
3.2. Saran
Sebaiknya dalam pelaksanaan magang diberikan alokasi waktu dan penyusunan
kegiatan yang lebih jelas dan terperinci. Sehingga pelaksanaan magang dapat dilakukan
dengan terjadwal.
9
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006. STANDAR
ISI UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH. 23 Nei 2006.
Jakarta
10
Lampiran 1
PROGRAM TAHUNAN
Nama Sekolah : SMAN 1 PAKUSARI
Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas / Program : X/IPA
Tahun Pelajaran : 2015 2016
ALOKASI
SEMESTE SANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI KET
R DASAR WAKTU .
(JP)
3.1 Memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsip
pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan aturan angka 5
penting)
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis
dengan menggunakan peralatan dan teknik yang 3
tepat untuk suatu penyelidikan ilmiah
3.2 Menerapkan prinsip penjumlahan vektor 4
(dengan pendekatan geometri)
4.2 Merencanakan dan melaksanakan percobaan 3
untuk menentukan resultan vektor
3.3 Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak
lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus 8
dengan percepatan konstan
SEMESTER I
11
3.7 Menerapkan hukum-hukum pada fluida statik 9
dalam kehidupan sehari-hari
4.7 Merencanakan dan melaksanakan percobaan
yang memanfaatkan sifat-sifat fluida untuk 3
mempermudah suatu pekerjaan
3.8 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan
9
kalor pada kehidupan sehari-hari
4.8 Merencanakan dan melaksanakan percobaan
untuk menyelidiki karakteristik termal suatu bahan, 3
terutama kapasitas dan konduktivitas kalor
3.9 Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan
sifat pencerminan dan pembiasan cahaya oleh 12
cermin dan lensa
4.9 Menyajikan ide/rancangan sebuah alat optik
dengan menerapkan prinsip pemantulan dan 3
pembiasan pada cermin dan lensa
ULANGAN AKHIR SEMESTER 2
JUMLAH 51 JP
TOTAL
12
Lampiran 2
PROGRAM SEMESTER
STANDAR
N KOMPETENSI/ JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER KE
WAKTU
O KOMPETENSI T.
DASAR 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
Memahami hakikat
fisika dan prinsip-
3, prinsip pengukuran
10
4
2
LIBUR SEMSTER & LIBUR HARI RAYA
1 (ketepatan, ketelitian,
dan aturan angka
Menyajikan hasil
pengukuran besaran
fisis dengan
4,
menggunakan 4
2
REMIDI
1
peralatan dan teknik
yang tepat untuk
penyelidikan ilmiah
Ulangan Harian 1 2
2
Menerapkan prinsip
3, penjumlahan vektor
8
2
2 (dengan pendekatan
geometri)
Merencanakan dan
4,
melaksanakan 2
2
2
percobaan untuk
menentukan resultan
vektor
Ulangan Harian 2 2
2
Menganalisis besaran-
besaran fisis pada
3, gerak lurus dengan
8
2
3 kecepatan konstan dan
gerak lurus dengan
percepatan konstan
Menyajikan data dan
grafik hasil percobaan
untuk menyelidiki
4, sifat gerak benda yang
2
2
3 bergerak lurus dengan
kecepatan konstan dan
gerak lurus dengan
percepatan konstan
Ulangan Harian 3 2
2
Menganalisis
hubungan antara gaya,
3,
massa, dan gerakan 10
4
4
benda pada gerak
lurus
Merencanakan dan
melaksanakan
percobaan untuk
4,
menyelidiki hubungan 2
2
4
gaya, massa, dan
percepatan dalam
gerak lurus
Ulangan Harian 4 2
2
Menganalisis besaran
3, fisis pada gerak
10
2
5 melingkar dengan laju
konstan dan
2
penerapannya dalam
teknologi
Menyajikan
ide/gagasan terkait
4,
gerak melingkar 2
2
5
(misalnya pada
hubungan roda-roda)
Ulangan Harian 5 2
2
Jumlah Alokasi Waktu 68 16 16 20 16
Pencapaian Target Rencana
24 47 76 100
Kurikulum (%)
Pelaksanaa
Tiap Bulan
n(%)
3
Lampiran 3
PROGRAM SEMESTER
STANDAR FEBRUA
JANUARI MARET APRIL MEI JUNI
KOMPETENSI/ RI KE
NO WAKTU
KOMPETENSI T.
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3
DASAR
Menganalisis sifat
3,6 elastisitas bahan dalam 12 4 4 4
menganalisis hasil
UJIAN NASIONAL
percobaan tentang sifat
elastisitas suatu bahan
REMEDIAL
Ulangan Harian 1 2 2
Menerapkan hukum-
hukum pada fluida
3,7 10 4 4 2
statik dalam kehidupan
sehari-hari
Merencanakan dan
melaksanakan
4,7 percobaan yang 2 2
memanfaatkan sifat-sifat
fluida untuk
4
mempermudah suatu
pekerjaan
Ulangan Harian 2 2 2
Menganalisis pengaruh
kalor dan perpindahan
3,8 10 2 4 4
kalor pada kehidupan
sehari-hari
Merencanakan dan
melaksanakan
percobaan untuk
menyelidiki
4,8 2 2
karakteristik termal
suatu bahan, terutama
kapasitas dan
konduktivitas kalor
Ulangan Harian 3 4 2 2
Menganalisis cara kerja
alat optik menggunakan
3,9 sifat pencerminan dan 2 2
pembiasan cahaya oleh
cermin dan lensa
Menyajikan
ide/rancangan sebuah
alat optik dengan
4,9 menerapkan prinsip 2 2
pemantulan dan
pembiasan pada cermin
dan lensa
Ulangan Harian 4 6 2 4
5
Jumlah Alokasi Waktu 56 16 16 12 16 12
Pencapaian Target
Rencana (%) 29 57 275 107 129
Kurikulum
Pelaksanaan(
Tiap Bulan
%)
6
Lampiran 4
A. KOMPETENSI INTI
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR
1.1. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya
melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi
3.7.Menerapkan prinsip fluida dinamik dalam teknologi
4.7.Memodifikasi ide / gagasan proyek sederhana yang menerapkan prinsip dinamika fluida
C. INDIKATOR
1.1.1. Mengagumi adanya penerapan fluida dalam kehidupan sehari hari sebagai
keagungan Tuhan
2.1.1. Memiliki rasa ingin tahu mengenai Fluida Dinamik
2.1.2 Menunjukkan ketekunan, jujur, teliti, kreatif; inovatif dan tanggungjawab dalam
belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok.
3.7.1. Menerapkan asas kontinuitas dalam kehidupan sehari-hari
3.7.2. Menerapkan asas Bernoulli dalam kehidupan sehari-hari
3.7.3. Menyimpulkan hasil percobaan / diskusi dalam menentukan hubungan antara
kecepatan aliran dengan luas penampang menurut asas kontinuitas
3.7.4. Menyimpulkan hasil diskusi dalam menentukan hubungan antara kecepatan aliran
dengan tekanan fluida menurut asas Bernoulli
4.7.1. Merancang dan membuat aplikasi asas Bernoulli
4.7.2. Menyajikan data hasil percobaan
4.7.3. Menganalisis besar kecepatan air yang keluar dari lubang kebocoran
4.7.4. Mempresentasikan hasil produk tiruan aplikasi asas Bernoulli
D. TUJUAN PEMBELAJARAN :
E. Materi Pembelajaran
2
Fluida Dinamik
Fakta :
1. Adanya air dapat mengalir keluar dari pipa dengan penampang terbuka.
2. Fenomena yang terjadi pada pesawat terbang
Konsep :
1. Fluida ideal
2. Debit aliran
3. Asas Kontinuitas
4. Asas Bernoulli
Prinsip :
1. Venturimeter
2. Kebocoran air
3. Gaya angkat pesawat terbang
4. Karburator
Prosedur :
1. Percobaan pengaruh letak kebocoran terhadap kecepatan air yang keluar
F. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Metode Pembelajaran : Percobaan, eksperimen, diskusi, tanya jawab
G. SUMBER PEMBELAJARAN
a. Media:
1) Foto, gambar, atau video tentang Aliran air (Fluida)
2) Powerpoint
3) Alat demonstrasi
b. Alat dan Bahan:
1) Tabung dengan letak kebocoran yang berbeda
c. Sumber Belajar:
1) buku fisika jilid 2 kelas XI ,
3
2) LKS
3) E-dukasi.net
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Langkah - Alokasi
Kegiatan Diskripsi Kegiatan
langkah Waktu
Pendahulua Apersepsi dan Guru memberi salam, 20 menit
n Motivasi Mengecek daftar hadir siswa
Guru menyebutkan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai dalam pertemuan hari ini
Memberikan pertanyaan sebagai stimulan siswa :
Kenapa air dapat mengalir keluar dari pipa dengan
penampang terbuka?
Mengamati 100
Mengamati
Kegiatan Inti menit
Peserta didik mengamati pancaran air yang keluar
dari pipa jika penampang pipa ditutup sebagian
Siswa secara individu mencermati dan mencatat
berbagai fakta yang ditemukan.
Menanya
Menanya
Berdasarkan apa yang sudah diamati, siswa
menghimpun pertanyaan yang bersesuaian
Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang
berhubungan dengan peistiwa yang disajikan
di awal pembelajaran.
Mencoba
Mencoba
Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil masing-
masing terdiri atas 4 orang.
Siswa melakukan percobaan dengan benar,
mengisikan data hasil percobaan,
Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja
kelompok, dan mengolah data serta menilai
4
kemampuan peserta didik menerapkan konsep dan
Mengasosiasi prinsip dalam pemecahan masalah
Mengasosiasi
Masing-masing siswa menjawab
pertanyaan-pertanyaan dan
mendiskusikannnya dengan teman satu
kelompok
Mengkomunik Mengkomunikasikan
asikan Mencatat hasil percobaan pada LKS
Menyimpulkan hasil percobaan
Perwakilan dari kelompok menyampaikan hasil
diskusi
Penutup 15 menit
Peserta didik dan guru mereview tentang hasil
kegiatan pembelajaran
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan
bersama
Memberi tugas rumah membuat catatan mengenai
materi pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
Pertemuan Kedua
Langkah - Alokasi
Kegiatan Diskripsi Kegiatan
langkah Waktu
Pendahulua Apersepsi dan Guru memberi salam, 20 menit
n Motivasi Mengecek daftar hadir siswa
Guru menyebutkan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai dalam pertemuan hari ini
Memberikan stimulan terhadap siswa dengan cara
memberikan pertanyaan :
Bagaimana caranya mengukur kecepatan air yang mengalir
melalui suatu pipa ?
Mengamati 100
Mengamati
Kegiatan Inti menit
Peserta didik mengamati video tentang pancaran air
yang keluar dari pipa dengan kecepatan tertentu
5
Guru memberikan contoh soal penerapan asas
Mengasosiasi kontinuitas dalam kehidupan sehari hari
Mengasosiasi
Siswa mendiskusikan cara penyelesaian masalah /
Mencoba soal yang diberikan oleh guru
Mencoba
Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru.
Mengkomunikasikan
Mengkomunik Beberapa siswa diminta untuk mengerjakan
asikan penyelesaian soal di papan tulis
Menanya Menanya
Siswa menanyakan hal-hal yang belum dimengerti
dan guru menjelaskan kembali hal-hal yang belum
dimengerti siswa
Penutup 15 menit
Peserta didik dan guru mereview tentang hasil
kegiatan pembelajaran
Guru memberikan soal untuk dikerjakan siswa di
rumah
I. Penilaian
- Penilaian Sikap : Jurnal
- Penilaian Ketrampilan : Penilaian unjuk kerja siswa
- Penilaian Pengetahuan : Tes tulis (uraian)
JURNAL
6
B. Lembar pengamatan ketrampilan
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Pedoman penskoran :
Nilai Total ( N ) = jumlah skor yang diperoleh x 100%
Skor total
7
b.Sebutkan ciri - ciri fluida ideal
2. Apakah yang dimaksud dengan debit aliran itu ?
Tuliskan persamaan yang menyatakan asas kontinuitas !
Tuliskan persamaan yang menyatakan asas Bernoulli !
3. Sebuah pipa mendatar memiliki diameter yang berbeda masing-masing 6 cm dan
3 cm. Jika kecepatan air pada diameter besar adalah 2 m/s maka hitunglah
kecepatan air mengalir pada diameter yang kecil !
4. Fluida memancar melalui lubang kecil pada sebuah bak.
Perbandingan lokasi pancuran air yang mengenai tanah
Di titik C untuk pancuran dari lubang A dan B,
Hitunglah perbandingan antara x1 dan x2
2m
4m
2m
x1
x2
5. Hitunglah debit dari suatu air aliran yang melalui sebuah pipa berdiameter 4 cm
dengan kecepatan rata-rata 4 m/s