Building
Storage
GMP
Equipment
Sanitation
QUALITY
Maintenance
Utility
Praktik sanitasi
Waste
disposal
Cleaning
SANITATION
Personal
hygiene
Prinsip HACCP
Deskripsi
Deskripsi produk
10
11
Tim multidisiplin
Personil dari QA/QC mengerti dan memahami resiko
dan bahaya yang ada.
Personil dari bagian Produksi, idealnya adalah
Manager atau Supervisor Produksi, yang mengerti
segala seluk beluk proses produksi, dari bahan baku
sampai produk jadi.
Personil dari Bagian Teknis sebaiknya mengerti
disain higienis dan operasi dari pabrik
Ketua atau Koordinator Tim sebaiknya mempunyai
pengalaman dalam penerapan HACCP
Mempunyai sumber atau kewenangan yang
mencukupi dalam melaksanakan tugasnya.
Telah mengikuti Pelatihan HACCP yang mencukupi.
Persyaratan tim
TUGAS
Bentuklah Tim HACCP
Jumlah anggota 5 orang
Pilih ketua dan Sekretaris
Pelajari tugas tim HACCP
Pilihlah satu jenis industri pengolahan makanan
dan buatlah dokumen HACCP plan -nya
Pada akhir kuliah ini masing-masing kelompok
harus menyerahkan HACCP plan
KULIAH II
Metode pengawetan
Pengemasan primer
Pengemasan sekunder
Pengiriman/pengapalan
Kondisi penyimpanan
Metode distribusi
Masa simpan
Pelabelan khusus
Persiapan oleh konsumen
Daging steak
Komposisi
100% daging
Pengemas sekunder
Karton
Metode pengawetan
Beku 180C
Kondisi penyimpanan
< -200C
Cara distribusi
Masa kedaluarsa
< 6 bulan
Persyaratan konsumen
Konsumen tujuan
Umum
Minyak Goreng
Komposisi
Pengemas sekunder
Karton
Metode pengawetan
Kondisi penyimpanan
Cara distribusi
Suhu ruang
Masa kedaluarsa
Persyaratan konsumen
Tujuan konsumen
Umum
Langsung digunakan
Manula
Bayi
Wanita hamil
Orang sakit
Orang dengan daya tahan terbatas
(immunocompromised)
II
III
Produk-produk dengan nilai pH 4,6 atau lebih yang disterilisasi dalam wadah
yang ditutup secara hermetis
Produk-produk kering atau beku yang mengandung ikan, daging, telur, sayuran
atau serealia atau yang berkomposisi/penggantinya dan produk lain yang tidak
termasuk dalam regulasi hygiene pangan.
II
III
Produk asam (nilai pH < 4,6) seperti acar, buah-buahan, konsentrat buah, sari
buah dan minuman asam.
II
III
Keakutan sedang
Keakutan rendah
Salmonella enteritidis
Listeria monocytogenes
Bacillus cereus
Eschericia coli
Taenia saginata
Campylobacter jejuni
Clostridium perfringens
Trichinella spiralis
Stapphylococcus aureus
Streptococcus pyogenes
Vibrio cholerae 01
Vibrio vulnificus
Yersinia enterocolitica
Taenia solium
Entamoeba histolytica
Diphyllobothrium latum
Shigella dysenteriae
Ascaris lumbricoides
Cryptosporidium parvum
Hepatitis A dan E. Aeromonas spp.
Brucella abortus. Giardia lamblia
RxK = (10.000)
RxK = (100.000)
RxK = 1.000.000
RxK = 1.000
RxK = 10.000
RxK = 100.000
RxK = 100
RxK = 1.000
RxK = 10.000
Signifikansi rendah
Signifikansi sedang
Signifikansi tinggi
Decision tree
(Codex
Alimentarius
Commission
GL/32 1998)
referensi
standar teknis
obesrvasi
Suhu
Waktu
Kelembaban
pH
Aw
Kadar chlorine
parameter yang berhubungan dengan panca indra seperti kenampakan
dan tekstur
Batas kritis menunjukkan perbedaan antara kondisi yang aman dan tidak
aman sehingga proses produksi dapat dikelola dalam tingkat yang aman
pH
Aw
kadar klorin
Alergen
dan lain-lain
Komponen Kritis
Suhu awal
Berat kaleng setelah diisi
Isi kaleng
Pemanasan hamburger
Tebal hamburger
Suhu pemanasan
Waktu pemanasan
PH produk akhir
Kalibrasi detektor
Sensitivitas detektor
Observasi visual
Evaluasi sensoris
Pengujian fisik
Pengujian kimia
Pengujian mikrobiologi
Penanganan produk-produk
Dilakukan pengujian
Jika tidak layak, dapat dilakukan:
Dihancurkan.
Diolah kembali.
Mutunya diturunkan.
Diubah atau diolah menjadi jenis produk yang lain
Manfaat Verifikasi
meningkatkan kesadaran dan pemahaman sistem
HACCP oleh seluruh personal perusahaan
menyediakan bukti yang terdokumentasi
merupakan tinjauan yang obyektif dan independen
memelihara rasa percaya diri terhadap rencana
HACCP
menjamin dokumen yang tidak relevan dan out of
date sudah dibuang
menjamin adanya peningkatan yang
berkesinambungan
Audit
Audit adalah suatu pemeriksaan yang bersifat
independen dan sistematis untuk mengetahui
apakah kegiatan penjaminan mutu dan hasil-hasilnya
telah sesuai dengan yang direncanakan
Audit dapat dilaksanakan secara:
Internal : dilaksanakan oleh orang-orang intern
perusahaan
Eksternal
: dilakukan oleh pihak di luar perusahaan.
Contoh-contoh catatan :
Aktivitas monitoring CCP
Deviasi dan tindakan koreksi yang dilakukan
Modifikasi sistem HACCP
TERIMA KASIH