MATERI
Scoring sistem
Analisis
Dunia Nyata
Masalah
Faktor
Penyebab
Identifikasi
Kriteria/Para
meter
Penentuan
Bobot/Skor
Verifikasi
Lapangan
Analisis
Hasil
KRITERIA/PARAMETER
Contoh kasus:
Kriteria
- Sederhana
Parameter
- Harga maksimal 200 juta
- Berlokasi paling jauh 3 km dari pusat kota
- Memiliki halaman depan dan belakang minimal 4x5 meter
- Terletak 100 meter dari jalan raya
5
SCORING
Scoring sistem adalah memberikan bobot terhadap parameter-
Contoh kasus:
- Daya beli
- Jarak dengan supermarket lain
- Aksessibilitas
- Jumlah pelanggan di suatu kawasan
- Kelengkapan barang
- Keramahan petugas
- Luas parkir
- Daya beli
- Jarak dengan supermarket lain
- Aksessibilitas
- Jumlah pelanggan di suatu kawasan
- Kelengkapan barang
- Keramahan petugas
- Luas parkir
Penentuan parameter
PENENTUAN SKOR
Parameter
Daya Beli
Aksessibilitas
Jumlah Penduduk
Rendah
25
25
25
SKOR
Sedang
50
50
50
Tinggi
100
100
100
Penentuan skor bersifat subjektif. Tiap orang dapat memberikan skor yang
berbeda-beda terhadap sebuah parameter, yang akan mempengaruhi
hasil analisis. Untuk menghindari hal tersebut sebaiknya skor diambil dari
ANALISIS
Setelah nilai skor untuk tiap parameter ditemukan. Data disesuaikan dengan
skor masing-masing. Kemudian semua data di-overlay-kan. Area dengan total
skor paling tinggi merupakan daerah yang potensial
Proses Overlay
12
Aksessibilitas (AK)
100
50
50
100
100
50
13
Aksessibilitas (AK)
DB x AK
50
50
100
100
150
150
200
=
100
14
DB x AK
(DB x AK) x JP
200
100
150
100
x
150
200
250
=
50
150
300
200
250
15
REFERENSI
- Modul GIS Tingkat Lanjut, Yayasan pelaGIS (www.pelagis.net), 2011
- David L. Verbyla, Practical GIS Analysis, Taylor & Francis, 2002
16
TERIMA KASIH!
17