Anda di halaman 1dari 10

Makalah Mineralogi

Mineral Golongan Silikat

Muhammad Tressna Gandapradana


270110110079
Geologi D

I.

PENDAHULUAN

Mineralogi adalah salah satu cabang dari ilmu Geologi yang mempelajari tentang
mineral. Arti dari mineral itu sendiri ialah suatu zat padat homogen yang terbentuk secara
alamiah dan bersifat anorganik, mempunyai susunan kimia tertentu dan susunan atom
yang teratur. Mineral sangat umum dijumpai di sekeliling kita walaupun mineral ini
termasuk barang non-renewable yaitu barang yang tidak dapat diperbaharui. Arti dari
pentingnya mineral ini adalah mineral dapat digunakan untuk berbagai hal diantaranya
digunakan untuk mendukung kehidupan seperti; pondasi bangunan, bahan bangunan,
sebagai alat rumahtangga, pakaian, alat tulis, hingga perhiasan dan lain-lain.
Mineral terbentuk di alam, bukan buatan dari manusia. Proses terbentuknya
mineral bisa oleh proses fisik (presipitasi), kimiawi (kristalisasi dan reaksi kimia), dan
mekanik (penghancuran dan pembebanan). Ciri-Ciri Mineral diantaranya adalah dapat
dipegang / disentuh / dirasa, bahan anorganik, memiliki sifat fisik, kimiawi dan mekanik.
Dari sifat-sifat inilah mineral dibagi-bagi menjadi beberapa kelompok dan salah satunya
adalah golongan mineral silikat.

II.

ISI
Mineral silikat membentuk kelompok terbesar dan terpenting dari mineral pembentuk

batuan, serta terdiri dari sekitar 90 persen kerak Bumi. Batuan ini dikelompokkan
berdasarkan struktur kelompok silikatnya. Semua mineral silikat berisi silikon dan oksigen.
Mineral ini dibagi menjadi 6 kelompok berdasarkan struktur silikatnya, yaitu Nesosilikat,
sorosilikat, siklosilikat, Inosilikat, filosilikat, dan tektosilikat.

Nesosilikat atau ortosilikat


Nesosilikat (dari bahasa Yunani artinya pulau), atau ortosilikat, memiliki tetrahedra [SiO4]4
tertutup (pulau) yang hanya terhubung oleh kation antarstisial.

Kelompok Fenakit
o Fenakit - Be2SiO4
o

Wilemit - Zn2SiO4

Kelompok Olivin
o

Forsterit - Mg2SiO4

Fayalit - Fe2SiO4

Kelompok Garnet
o

Pirop - Mg3Al2(SiO4)3

Almandin - Fe3Al2(SiO4)3

Spesartin - Mn3Al2(SiO4)3

Grosular - Ca3Al2(SiO4)3

Andradit - Ca3Fe2(SiO4)3

Uvarovit - Ca3Cr2(SiO4)3

Hidrogrosular - Ca3Al2Si2O8(SiO4)3-m(OH)4m

Kelompok Zirkon
o

Zirkon - ZrSiO4

Torit - (Th,U)SiO4

Al2SiO5 group
o

Andalusit - Al2SiO5

Kianit - Al2SiO5

Silimanit - Al2SiO5

Dumortierit - Al6.5-7BO3(SiO4)3(O,OH)3

Topaz - Al2SiO4(F,OH)2

Staurolit - Fe2Al9(SiO4)4(O,OH)2

Siklosilikat
Siklosilikat, atau silikat cincin, memiliki tetrahedra terikat dengan (SixO3x)2x- atau rasio 1:3.
Batuan ini ada sebagai cincin 3 anggota (Si3O9)6-, 4 anggota (Si4O12)8- dan 6 anggota (Si6O18)12-.

Cincin 3 anggota
o Benitoit - BaTi(Si3O9)

Cincin 4 anggota
o

Aksinit - (Ca,Fe,Mn)3Al2(BO3)(Si4O12)(OH)

Cincin 6 anggota
o

Beril/Zamrud - Be3Al2(Si6O18)

Kordierit - (Mg,Fe)2Al3(Si5AlO18)

Tourmalin - (Na,Ca)(Al,Li,Mg)3-(Al,Fe,Mn)6(Si6O18)(BO3)3(OH)4

Inosilikat
Inosilikat (dari bahasa Yunani artinya serat), atau silikat rangkaian, memiliki rangkaian silikat
tetrahedra yang saling mengunci dengan SiO3, rasio 1:3, untuk rangkaian tunggal atau Si4O11,
rasio 4:11 untuk rangkaian ganda.

Inosilikat rangkaian tunggal

Kelompok piroksen
o Enstatit - rangkaian ortoferosilit

Enstatit - MgSiO3

Ferosilit - FeSiO3

Pigeonit - Ca0.25(Mg,Fe)1.75Si2O6

Diopsid - rangkaian hedenbergit

Diopsid - CaMgSi2O6

Hedenbergit - CaFeSi2O6

Augit - (Ca,Na)(Mg,Fe,Al)(Si,Al)2O6

Rangkaian piroksen natrium

Jadeit - NaAlSi2O6

Aegirin (Acmite) - NaFe3+Si2O6

Spodumen - LiAlSi2O6

Kelompok piroksenoid
o

Wollastonit - CaSiO3

Rodonit - MnSiO3

Pektolit - NaCa2(Si3O8)(OH)

Inosilikat rangkaian ganda

Kelompok Amfibol
o Anthofilit - (Mg,Fe)7Si8O22(OH)2
o

Rangkaian kumingtonit

Kumingtonit - Fe2Mg5Si8O22(OH)2

Grunerit - Fe7Si8O22(OH)2

Rangkaian tremolit

Tremolit - Ca2Mg5Si8O22(OH)2

Aktinolit - Ca2(Mg,Fe)5Si8O22(OH)2

Hornblend - (Ca,Na)2-3(Mg,Fe,Al)5Si6(Al,Si)2O22(OH)2

Kelompok amfibol natrium

Glaukofan - Na2Mg3Al2Si8O22(OH)2

Riebekit (asbestos) - Na2Fe2+3Fe3+2Si8O22(OH)2

Arfvedsonit - Na3(Fe,Mg)4FeSi8O22(OH)2

Filosilikat
Filosilikat (dari bahasa Yunani artinya daun), atau silikat lembaran, membentuk lembaran paralel
silikat tetrahedra dengan Si2O5 atau rasio 2:5.

Kelompok serpentin
o Antigorit - Mg3Si2O5(OH)4
o

Krisotil - Mg3Si2O5(OH)4

Lizardit - Mg3Si2O5(OH)4

Kelompok mineral tanah liat


o

Haloysit - Al2Si2O5(OH)4

Kaolinit - Al2Si2O5(OH)4

Ilit - (K,H3O)(Al,Mg,Fe)2(Si,Al)4O10[(OH)2,(H2O)]

Montmorilonit - (Na,Ca)0.33(Al,Mg)2Si4O10(OH)2nH2O

Vermikulit - (MgFe,Al)3(Al,Si)4O10(OH)24H2O

Talek - Mg3Si4O10(OH)2

Paligorskit - (Mg,Al)2Si4O10(OH)4(H2O)

Pirofilit - Al2Si4O10(OH)2

Kelompok mika
o

Biotit - K(Mg,Fe)3(AlSi3)O10(OH)2

Muskovit - KAl2(AlSi3)O10(OH)2

Flogopit - KMg3(AlSi3)O10(OH)2

Lepidolit - K(Li,Al)2-3(AlSi3)O10(OH)2

Margarit - CaAl2(Al2Si2)O10(OH)2

Glaukonit - (K,Na)(Al,Mg,Fe)2(Si,Al)4O10(OH)2

Kelompok klorit
o

Klorit - (Mg,Fe)3(Si,Al)4O10(OH)2(Mg,Fe)3(OH)6

Tektosilikat
Tektosilikat, atau "silikat kerangka", memiliki kerangka tiga dimensi tetrahedra dengan SiO2 atau
rasio 1:2. Kelompok ini membentuk hampir 75% kerak Bumi. Semua tektosilikat, kecuali
kelompok kuarsa, berupa aluminosilikat.
Anortosit Besi Bulan (Plagioklas Feldspar). Diambil oleh Apollo 16 dari Dataran Tinggi Bulan dekat
Kawah Descartes.

Kelompok kuarsa
o Kuarsa - SiO2
o

Tridimit - SiO2

Kristobalit - SiO2

Keluarga Feldspar
o

Alkali-feldspar

Kalium-feldspar

Mikroklin - KAlSi3O8

Ortoklas - KAlSi3O8

Sanidin - KAlSi3O8

Anortoklas - (Na,K)AlSi3O8

Feldspar plagioklas

Albite - NaAlSi3O8

Oligoklas - (Na,Ca)(Si,Al)4O8 (Na:Ca 4:1)

Andesin - (Na,Ca)(Si,Al)4O8 (Na:Ca 3:2)

Labradorit - (Na,Ca)(Si,Al)4O8 (Na:Ca 2:3)

Bitownit - (Na,Ca)(Si,Al)4O8 (Na:Ca 1:4)

Anortit - CaAl2Si2O8

Keluarga feldspatoid
o

Nosean - Na8Al6Si6O24(SO4)

Kankrinit - Na6Ca2(CO3,Al6Si6O24).2H2O

Leusit - KAlSi2O6

Nefelin - (Na,K)AlSiO4

Sodalit - Na8(AlSiO4)6Cl2

Hauyn - (Na,Ca)4-8Al6Si6(O,S)24(SO4,Cl)1-2

Lazurit - (Na,Ca)8(AlSiO4)6(SO4,S,Cl)2

Petalit - LiAlSi4O10

Kelompok skapolit
o

Marialit - Na4(AlSi3O8)3(Cl2,CO3,SO4)

Meionit - Ca4(Al2Si2O8)3(Cl2CO3,SO4)

Analsim - NaAlSi2O6H2O

Kelompok zeolit

Natrolit - Na2Al2Si3O102H2O

Kabazit - CaAl2Si4O126H2O

Heulandit - CaAl2Si7O186H2O

Stilbit - NaCa2Al5Si13O3617H2O

Kelompok Humit - (Mg,Fe)7(SiO4)3(F,OH)2


o

Norbergit - Mg3(SiO4)(F,OH)2

Kondrodit - Mg5(SiO4)(F,OH)2

Humit - Mg7(SiO4)(F,OH)2

Klinohumit - Mg9(SiO4)(F,OH)2

Datolit - CaBSiO4(OH)

Titanit - CaTiSiO5

Kloritoid - (Fe,Mg,Mn)2Al4Si2O10(OH)4

Sorosilikat
Sorosilikat memiliki kelompok tetrahedra ganda terisolasi dengan (Si2O7)6 atau rasio 2:7.

Hemimorfit (kalamin) - Zn4(Si2O7)(OH)2H2O


Lawsonit - CaAl2(Si2O7)(OH)2H2O

Ilvait - CaFe2+2Fe3+O(Si2O7)(OH)

Kelompok Epidot (memiliki (SiO4)4 dan (Si2O7)6)

Epidot - Ca2(Al,Fe)3O(SiO4)(Si2O7)(OH)

Zoisit - Ca2Al3O(SiO4)(Si2O7)(OH)

Klinozoisit - Ca2Al3O(SiO4)(Si2O7)(OH)

Tanzanit - Ca2Al3O(SiO4)(Si2O7)(OH)

Alanit - Ca(Ce,La,Y,Ca)Al2(Fe2+,Fe3+)O(SiO4)(Si2O7)(OH)

Dolaseit-(Ce) - CaCeMg2AlSi3O11F(OH)

Vesuvianit (idokras) - Ca10(Mg,Fe)2Al4(SiO4)5(Si2O7)2(OH)4

III. PENUTUP
Kesimpulan
Mineral itu sangat beragam jenisnya. Dari jenis-jenisnya pun masih dikelompokkan lagi.
Terutama untuk mineral golongan silikat yang jumlahnya mencapai sekitar 90% di bumi ini.
Mineral ini tersusun oleh unsure silikat dan oksigen. Mineral ini dibagi menjadi 6 kelompok
berdasarkan struktur silikatnya, yaitu Nesosilikat, sorosilikat, siklosilikat, Inosilikat, filosilikat,
dan tektosilikat.
Nesosilikat artinya pulau. memiliki tetrahedra [SiO4]4 tertutup (pulau) yang hanya
terhubung oleh kation antarstisial. Terbagi menjadi kelompok fenakit, olivine, garnet, zircon,

humit, datolit, titanit, kloritoid. Sorosilikat memiliki kelompok tetrahedra ganda terisolasi
dengan (Si2O7)6 atau rasio 2:7. Terbagi menjadi kelompok Hemimorfit, Lawsonit, Ilvait, epidot,
dan Vesuvianit. Siklosilikat, atau silikat cincin, memiliki tetrahedra terikat dengan (SixO3x)2x- atau
rasio 1:3. Batuan ini ada sebagai cincin 3 anggota (Si3O9)6-, 4 anggota (Si4O12)8- dan 6 anggota
(Si6O18)12-.. terbagi menjadi cincin 3 anggota, 4 anggota dan 6 anggota. Inosilikat (dari bahasa
Yunani yang artinya serat), atau silikat rangkaian, memiliki rangkaian silikat tetrahedra yang
saling mengunci dengan SiO3, rasio 1:3, untuk rangkaian tunggal atau Si4O11, rasio 4:11 untuk
rangkaian ganda. Terbagi menjadi Inosilikat rangkaian tunggal dan inosilikat rangkaian ganda.
Filosilikat (dari bahasa Yunani phylon yang artinya, daun), atau silikat lembaran, membentuk
lembaran paralel silikat tetrahedra dengan Si2O5 atau rasio 2:5. Dan Tektosilikat, atau "silikat
kerangka", memiliki kerangka tiga dimensi tetrahedra dengan SiO2 atau rasio 1:2. Kelompok ini
membentuk hampir 75% kerak Bumi. Semua tektosilikat, kecuali kelompok kuarsa, berupa
aluminosilikat.

DAFTAR PUSTAKA
Deer, W.A. 1992. An introduction to the rock-forming minerals (edisi ke-2nd). London:
Longman. ISBN 0582300940.
Pellant, Chris. 1992. Rocks and Minerals. New York : Dorling Kindersley
www. www.tekmira.esdm.go.id/data/Asbes/ulasan.asp?xdir=Asbes...

Anda mungkin juga menyukai