Anda di halaman 1dari 11

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

PRAKTIKUM MINERALOGI DAN KRISTALOGRAFI


ACARA 7 : MINERAL SILIKAT

TUGAS PENDAHULUAN

OLEH :
AGUNG NUR IHSAN
D061191022

GOWA
2020
SOAL TP ACARA 7 MINERAL SILIKAT

1. Jelaskan defenisi mineral silikat! Mengapa dikatakan mineral silikat?

Mineral silikat adalah mineral yang paling mendominasi permukaan bumi.


Hampir 95 persen mineral yang pernah ditemukan di kerak bumi merupakan
mineral silikat yang terdiri dari feldspar dan kuarsa. Kehadirannya yang melimpah
menyebabkan mineral silikat menjadi kelompok mineral paling utama dari
mineral-mineral pembentuk batuan.
Silicate adalah mineral yang tersusun atas silica dan alumunium silica.
Melimpahnya mineral ini sebagai dampak akibat melimbahnya unsure oksigen,
silicon dan alumunium di kerak bumi ( O= 47 persen, Si=28 persen dan Al=8
persen). Ion silica (Si+4) dan ion oksigen (O-2) saling berikatan membentuk
tetrahedral silica (SiO4)-4

2. Jelaskan perbedaan mineral silikat, silika, dan silikon. Dan berikan


contohnya beserta rumus kimianya

 Silikon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Si dan nomor atom 14. 
 Silicate adalah mineral yang tersusun atas silica dan alumunium silica.
 Silika adalah kelompok mineral terdiri dari satu atom silicon dan dua atom
oksigen yang dapat dirumuskan dalam formulasi kimia SiO2. Mineral
Silika sering juga disebut kuarsa
3. Sebutkan dan jelaskan 6 kelompok mineral silikat berdasarkan cara
penggabungan tetrahidra silika dan pola penggunaan bersama ion oksigen!!
Berikan contoh mineralnya?
A. Nesosilicates.
Neso=pulau, adalah mineral silikat yang dicirikan oleh tetrahedral silica
tunggal yang tidak saling membagi ion oksigen dalam tetrahedral silica lainnya.
Dengan kata lain tetrahedral silica yang belum bergabung satu sala lain, hanya
berupa gugus-gugus silica yang terdiri dari 1 atom oksigen, dikelilingi 4 atom Si.
Perbandingan ion silica (Si4+) terhadap ion oksigen (O2-) dalam bangun tetrahedral
adalah 1:4. Perbandingan ini mencerminkan rumus mineral nesosilikat, yang
selalu tersusun oleh komponen (SiO4)4- sebagai tetrahedral tunggal. (SiO4)4- tidak
berikatan dengan(SiO4)4- secara langsung, dihubungkan oleh ikatan ionic dari
kation-kation terrestrial. Contoh mineralnya antara lain:
1) Kelompok Fenakit (Fenakit (Be2SiO4))
2) Kelompok Garnet (Pirop (Mg3Al2(SiO4)3))
3) Kelompok Zirkon (Zirkon (ZrSiO4))
4) Al2SiO5 group (Andalusit (Al2SiO5))
5) Kelompok Humit (Humit (Mg7(SiO4)(F,OH)2))
6) Datolit (CaBSiO4(OH))
7) Titanit (CaTiSiO5)
8) Kloritoid (Fe,Mg,Mn)2Al4Si2O10(OH)4
B. Sorosilikat
Dua tetrahedral saling berikatan membentuk satu unit, pada setiap tetrahedron
satu O dipakai bersama dengan tetrahedron lainnya membentuk struktur
menyerupai “ikatan dasi kupu-kupu”. Perbandingan ion silica terhadap oksigen
adalah 2 : 7, mencerminkan rumus dasar sorosilikat yang selalu mengandung
unsur (Si207)-6. Contoh mineralnya adalah.
1) Hemimorfit (kalamit) – Zn4(SiO7)(OH)2.H2O
2) Lawsonit – CaAl2(SiO7)(OH)2.H2O
3) Ilvanit – CaFe2+Fe3+O(SiO7)(OH)
4) Kelompok Epidot (memiliki (SiO4)4- dan (Si207)-6)
5) Vesuvianit (idokras) – Ca10(Mg,Fe)2Al4(SiO4)5(SiO7)(OH)4
C. Siklosilikat
Kikos=lingkaran, bila dua atau lebih tetrahedral silikat berikatan dengan
menggunakan 2 atom O nya dan membentuk struktur terttutup seperti lingkaran.
Perbandingan ion silikat dengan ion oksigen adalah 1 : 3. Dalam siklosilikat,
struktur yang terbentuk adalah cincin, dengan tiga bentuk dasar, yaitu: segitiga,
segiempat SiO12, dan heksagonalSi6O18. Contoh mineralnya adalah.
1) Cintin 3 anggota
Benitoit – BaTi(Si3O9)
2) Cincin 4 anggota
Aksinit – (Ca,Fe,Mn)3Al2(BO3)(Si4O12)(OH)
3) Cincin 6 anggota
Beril/Zamrud – (Mg,Fe)2Al3(Si5AlO18)
D. Inosilikat
Ino = benang, dalam inosilikat tetrahedral dalam jumlah tak terhingga atau
terhingga dihubungkan melalui ion oksigen yang dipergunakan bersama
memebntuk struktur rantai. Ada 2 tipe utama struktur rantai inosilikat, yaitu.
1) Struktur rantai tunggal, dimana tetrahedral single ebrkaitan dengan
single tetrahedral lainnya melalui oksigen. Struktur rantai tunggal ini
diwaliki oleh kelompok mineral terpenting pembentuk batuan yaitu
kelompok Piroxen. Contoh mineralnya antara lain:
 Kelompok piroksen
Enstatit – MgSiO3
 Kelompok piroksenoid
Rodonit – MnSiO3
2) Struktur rantai ganda, di mana 2 rantai single tetrahedral berikatan satu
sama lain dan diwaliki oleh kelompok mineral terpenting pembentuk
bantuan yaitu kelompok Amphibole. Contoh mineralnya antara lain:
 Kelompok Amfibol
Anthofilit – (Mg,Fe)7Si8O22(OH)2
 Kelompok Amfibol natrium
Glaukofan – Na2Mg3Al2Si8O22(OH)2
E. Fillosilikat
Phillo = daun, ketika beberapa rantai tetrahedral silica dihubungkan melalui ion
oksigen bersama. 3 atom O dipakai bersama oleh satu tetrahedral dengan
tetrahedral lain. Rantai-rantai tersebut akan membentuk lembran dalam dua
dimensi, yang merupakan penciri mineral filosilikat. Silikat ini lazim disebut
silikat lembaran, memiliki rasion Si/O 2 : 5 atau 4 : 10. Karena dominasi (SiO 4)
tak terhingga dalam struktur, maka pola serpihan mineralnya cukup datar da nada
celah nyata, lembut, dan memiliki spesifik gravity yang rendah, fleksibel, dan
elastis. Contoh mineralnya adalah.
1) Kelompok serpentin
Antigorite - (Mg,Fe)3Si2O5(OH)4
2) Kelompok mineral tanah liat
Haloysit - Al2Si2O5(OH)4
3) Kelompok mika
Biotit - K(Mg,Fe)3AlSi3O10(OH)2
4) Kelompok klorit
Klorit - (Mg,Fe)3(AlSi)4O10(OH)2. (Mg,Fe)3(OH)6
F. Tektosilikat
Mineral tektosilikat tersusun oleh tetrahedral silica yang terhubungkan
melalui seluruh anion oksigen kepada tetrahedral di dekatnya dalam bentuk
struktur kerangka tiga dimensi. Mineral tektosilikat, seringkali disebut silikat
kerangka, memiliki rasio Si/O 1 : 2. Dua kelompok utama mineral tektosilikat
adalah kelompok silica dan kelompok silikat aluminium feldspar. Kelompok
tektosilikat penting lainnya mencakup: kelompok feldspatoid yang miskin silica
namun kaya aluminiu, dan kelompok zeolite yang kaya aluminium terhidrasi.
Contoh mineralnya adalah:
1) Kelompok kuarsa
Kuarsa – SiO2
2) Kelompok Feldspar
Sanidin – KalSi3O8
3) Feldspar plagioklas
Albite – NaAlSi3O8
4) Keluarga feldspatoid
Leusite - KAlSiO2
5) Petalit – LiAlSi4O10
6) Kelompok skapolit
Analsim – NaAlSi2O6.H2O
7) Kelompok zeolite
Natrolit – Na2Al2Si3O10.2H2O
4. Tuliskan nama-nama anggota dan rumus kimianya dari kelompok mineral
berikut :

A. Kelompok Fenakit
 Fenakit – Be2SiO4
 Wilemit – Zn2SiO4
 Kelompok Olivin
 Forsterit – Mg2SiO4
 Fayalit - Fe2SiO4
B. Kelompok Garnet
 Pirop - Mg3Al2(SiO4)3
 Almandine - Fe3Al2(SiO4)3
 Spesartin - Mn3Al2(SiO4)3
 Grosular - Ca3Al2(SiO4)3
 Andradite - Ca3Fe2(SiO4)3
 Uvarovit - Ca3Cr2(SiO4)3
 Hidrogrosular - Ca3Al2Si2O8(SiO4)3-m(OH)4m
C. Kelompok Feldspar
 Alkali – feldspar
 Kalium – feldspar
 Mikroklin – KAlSi3O8
 Ortoklas – KAlSi3O8
 Sanidin – KAlSi3O8
 Anorthoklas – (Na,K)AlSi3O8

D. Kelompok Piroksin
 Enstatit – MgSiO3
 Ferosilit – FeSiO3
 Pigeonit –Ca0.25(Mg,Fe)1.75Si2O6
 Diopsid – CaMgSi2O6
 Hedenbergit – CaFeSi2O6
 Augit – (Ca,Na)(Mg,Fe,Al)(Si,Al)2O6
 Jadenit – NaAlSi2O6
 Aegirin (Acmite) – NaFe3+Si2O6
 Spodumen - LiAlSi2O6
E. Kelompok Mika
 Biotit - K(Mg,Fe)3(AlSi3)O10(OH)2
 Muskovit – KAl2(AlSi3)O10(OH)2
 Flogopit – KMg3(AlSi3)O10(OH)2
 Lepidolit – K(Li,Al)2-3(AlSi3)O10(OH)2
 Margarit – CaAl2(Al2Si2)O10(OH)2
 Glaukonit – (K,Na)(Al,Mg,Fe)2(Si,Al)4O10(OH)2
F. Kelompok Feldspatoid
 Neosen – Na8Al6Si6O24(SO4)
 Kankrinit – Na6Ca2(CO3,Al6Si6O24).2H2O
 Leusit – KAlSi2O
 Nefelin – (Na,K)AlSiO4
 Sodalit – Na8(AlSiO4)6Cl2
 Hauyn – (Na,Ca)4-8Al6Si6(O,S)24(SO4,Cl)1-2
 Lazurit – (Na,Ca)8(AlSiO4)6(SO4,S,Cl)2
5. Mineral silikat merupakan mineral dengan komposisi terbesar di kerak
bumi sekitar 95%. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?? Jelaskan

Silicate adalah mineral yang tersusun atas silica dan alumunium silica.
Melimpahnya mineral ini sebagai dampak akibat melimbahnya unsure oksigen,
silicon dan alumunium di kerak bumi ( O= 47 persen, Si=28 persen dan Al=8
persen). Karena jumlahnya yang besar, maka hampir 95% dari berat kerak-Bumi
terdiri dari mineral silikat, dan hampir 100 % dari mantel Bumi (sampai
kedalaman 2900 Km dari kerak Bumi).

6. Bagaimana pengaruh penggabungan tetrahidra silika dan pola


penggabungan terhadap ion oksigen terhadap bentuk sistem kristal mineral
silikat? Jelaskan

Pengaruh penggabungan tetrahidra silika dan pola penggabungan terhadap ion


oksigen terhadap bentuk sistem kristal mineral silikat adalah mineral silikat
dikelompokkan berdasarkan pada cara penggabungan tetrahedra silika dan pola
penggunaan bersama ion oksigen dalam struktur kristal. Tetrahedra dapat
terbentuk independen tunggal dalam beberapa mineral, namun pada beberapa
mineral lain mereka dapat pula bergabung dengan tetrahedra lain dengan cara
berbagi satu, dua, tiga, atau keseluruhan empat anion oksigen. Kemungkinan
penggabungan tersebut memberikan berbagai bentuk struktur mineral silikat.
Struktur silikat semakin kompleks bila jumlah oksigen yang dipergunakan
bersama unit SiO4- di dekatnya juga bertambah. Ketika jumlah oksigen bersama
bertambah, struktur semakin terbuka dan semakin berkurang densitasnya, semakin
banyak tempat untuk masuknya ion-ion besar, seperti kation Na+dan K+serta
anion (OH)-.
7. Masing-masing praktikan membuat penjelasan terkait mineral silikat
meliputi sifat fisik, sifat kimia, proses terbentuknya, gambar,
keterdapatannya dalam batuan apa, daerah ditemukannya, kegunaan dan
pemanfaatannya dalam bidang industri saat ini. Masing-masing praktikan
satu mineral dan tidak ada boleh sama ( cat. tidak dapat mengambil dari
kelompok mineral piroksin, olivin, amphibole, biotit, muskovit, kuarsa,
plagioklas feldspar, alkali felspar) minimal 2 lembar penjelasannya.

SPESARTIN

 Kimia : Mn 3 Al 2 (SiO 4 ) 3 , Aluminium Manganese Silicate


 Kelas : Silikat
 Subclass : Nesosilicates
 Grup : Garnet
 Penggunaan : spesimen abrasif, mineral dan sebagai batu permata

Spessartine adalah anggota kelompok Garnet, dan dikenal dengan warna oranye
estetis dan oranye kemerahan. Bentuk Garnet ini dulunya jauh lebih jarang, tetapi
banyak temuan baru di Tanzania, Cina, dan Pakistan telah benar-benar
menempatkan Spessartine di peta, membuatnya sangat dihormati. Spessartine
membentuk seri solusi yang solid dengan Almandine, dan dapat dibedakan dari itu
di lokasi di mana kedua Garnets ini muncul bersamaan. Spessartine dinamai
Pegunungan Spessart, di Bavaria, Jerman, yang merupakan jenis lokal untuk
mineral ini. seperti garnet lainnya, membentuk kristal bulat dengan 12 wajah
belah ketupat atau 24 trapesium atau kombinasi dari ini dan beberapa bentuk
lainnya. Kebiasaan kristal ini klasik untuk mineral garnet. Spessartine terbentuk di
lingkungan metamorf yang kaya mangan dan di beberapa pegmatit granit.
Spessartine agak jarang tetapi kadang-kadang akan menemani mineral lain dan
membuat mineral aksesori yang bagus untuk spesimen mineral yang luar biasa.

Chemical Formula Mn3Al2Si3O12

Composition Manganese aluminum silicate. The manganese is often replaced by


some magnesium and iron.

Variable Formula (Mn,Mg,Fe)3Al2Si3O12

Color Orange, brown, brownish-red, red, dark red, pink, yellowish-


brown, yellow, gray, black. Sometimes multicolored red and black.

Streak Colorless

Hardness 7

Crystal System Isometric

3D Crystal Atlas
(Click for animated
model) 

Crystal Forms Occurs in single trapezohedral crystals, often well developed. Less


and Aggregates often in dodecahedral crystals or in trapezohedral-dodecahedral
combinations. Also in dense crystal clusters,
in grainy aggregates, drusy,  massive, and in veins in host rock.
Crystals are occasionally striated and are sometimes in heavily
etched complex forms.

Transparency Transparent to translucent

Specific Gravity 4.2

Luster Vitreous

Cleavage None

Fracture Conchoidal to uneven

Tenacity Brittle

In Group Silicates; Nesosilicates; Garnet Group

Striking Features Color, crystal forms, and hardness

Environment In igneous rocks in granite pegmatites, and in contact and


regional metamorphic schists and hornfels.

Rock Type Igneous, Metamorphic

Popularity (1-4) 2

Prevalence (1-3) 2

Demand (1-3) 1

Anda mungkin juga menyukai