Anda di halaman 1dari 5

KELOMPOK

STANDAR KOMPETENSI

ALJABAR

A1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar,


dan logaritma.
A2. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan dan
fungsi kuadrat serta pertidaksamaan kuadrat
A3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan
linear dan pertidaksamaan satu variabel.
A4. Menyusun persamaan lingkaran dan garis singgungnya.
A5. Menggunakan aturan sukubanyak dalam penyelesaian masalah.
A6. Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi.
A7. Menyelesaikan masalah program linear.
A8. Menggunakan matriks dalam pemecahan masalah.
A9. Menggunakan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah.

LOGIKA MTK

L1. Menggunakan logika matematika dalam pemecahan masalah yang


berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor.

TRIGONOMETRI T1. Menggunakan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas


trigonometri dalam pemecahan masalah.
T2. Menurunkan rumus trigonometri dan penggunaannya.
GEOMETRI

G1. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan


titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.

STATISTIKA dan
PELUANG
KALKULUS

S1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat


peluang dalam pemecahan masalah.
K1. Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam
pemecahan masalah.
K2. Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah.

Berikut adalah standar kompetensi (SK) matematika SMA berdasarkan KTSP. Anda
diminta untuk menyusun materi yang terkait dengan SK ini dilengkapi dengan contohcontoh soal sederhana, dikerjakan secara manual kemudian dikerjakan dengan

menggunakan MAPLE. Perlu ditambahkan soal-soal yang rumit dan diselesaikan


dengan MAPLE Prinsipnya, apa yang dihasilkan oleh MAPLE sesungguhnya dapat
anda kerjakan secara manual.
Setiap mahasiswa hanya dibebankan 1 kompetensi dasar yang akan dibagi secara
acak. Berikut ini diberikan format model pelaporan tugas anda.

PENGGUNAAN MAPLE UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH


MATEMATIKA DI SMA
KOMPETENSI DASAR :
A5. MENGGUNAKAN ATURAN SUKUBANYAK DALAM PENYELESAIAN
MASALAH.
NAMA

: ________________, NIM: _____________________

Persamaan suku banyak atau polinomial adalah ekspresi matematika yang mempunyai bentuk umum sebagai berikut:
a0 a1 x a 2 x 2 a n x n 0, a n 0.

(1)

Secara khusus, jika n=1 persaman (1) berbentuk a 0 a1 x 0 yang


dikenal dengan persamaan linier. Penyelesaiannya dengan mudah
a0
diperoleh langsung yaitu x . Bila n=2, persamaan (1) menjadi
a1
persamaan kuadrat a0 a1 x a2 x 0 . Akar-akar atau penyelesai-an
persamaan kuadrat ini dapat diperoleh dengan menggunakan
metoda faktor, melengkapi kuadarat dan menggunakan rumus ABC.
(Sebaiknya dijabarkan secara singkat ketiga metoda ini).
2

Permasalahannya menjadi rumit untuk polinomial berderajat tinggi,


katakan n > 2. Berikut contoh untuk n =5,

Berdasarkan teori matematika terdapat paling banyak 5 akar


berbeda untuk persamaan ini. Bagaimana metoda mencari akarakar tersebut? Tidak ada metoda standar yang berlaku umum.
Untuk kasus-kasus khusus, misalnya persamaan suku banyak dapat

direduksi kedalam bentuk persamaan kuadrat tidak ada masalah.


Perhatikan contoh berikut:
EXAMPLES:
1.

Solve the following polynomial equation:


Solution Method: Recognize a pattern within the problem.
We are looking for 4 roots.
Set the equation equal to 0.
Notice that this problem is really the variable x2
being squared and being used to a power of one. Get
in the habit of looking for this pattern.
Letting x2 = a may help you to see the rest of the
solution more easily. Make the substitutions.
Now, we have a nice quadratic equation that we
know how to solve. This one factors nicely.
Be careful NOT to STOP when you solve for a.
Remember that a really represents x2.
Replace a with x2 and solve for the answers to the
original equation.

Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {-3, -2, 2, 3}. Artinya persamaan ini
mempunyai 4 buah akar. Coba cek kebenarannya.

2.

Find the roots of the polynomial equation


.
Solution method: Find common factor first then recognize a pattern.

Untuk kasus-kasus yang sulit dimana kita tidak dapat


mereduksinya ke dalam bentuk persamaan dengan derajat lebih
rendah maka kita dapat menggunakan MAPLE untuk menentukan
akar-akarnya.
Berikut
contoh
penggunaan
MAPLE
untuk
menyelesaikan contoh 2:
> pers1:=x^5-10*x^3+21*x=0;
pers1 := x 5 - 10 x 3 + 21 x = 0

> solve(pers1,x);
0,

3, - 3,

7, - 7

Jadi hasilnya sesuai dengan metoda penjabaran sebelumnya,


yaitu ...
Akar-akar persamaan ini secara grafis merupakan titik potong grafik
fungsi y x 5 10 x 3 21x dengan sumbu x. Grafiknya dapat disajikan
dengan bantuan MAPLE sbb:
> f:=x->x^5-10*x^3+21*x;
f := x x 5 - 10 x 3 + 21 x

> plot(f(x),x=-3..3);

Akar-akarnya

Dan seterusnya . Tampilan menarik, isi berkualitas. Referensi


dapat menggunakan buku paket SMA atau materi pada TKM 2.
Belajar dan belajar, tidak ada kata menyerah, tidak ada kata tidak bisa. Semua ada
jalannya dan semua kesulitan pasti ada pemecahannya asalkan ada kemauan dan
usaha yang tinggi.
Tidak ada tempat bagi mahasiswa malas dan tidak mau belajar sungguh-sungguh.
Untuk mereka ini tempatnya tidak di prodi ini; please get out.
Tugas dikumpul pada saat UAS pada waktu dan tempat sesuai
dengan JADWAL.

Anda mungkin juga menyukai