Wkwkw, kali ini kita akan membahas tentang obat. Yup, sesuatu yang kita minum
dikala Hi, guys kita sedang sakit....
Hehe, biasanya juga kita merasa takut
kalau disuruh minum obat. Tapi yah, namanya juga obat, rasanya bisa bermacam-macam tapi
tentu menyembuhkan.
Oke, disini kita akan membahas tentang obat yang sering kita dengar dimana-mana,
pokoknya kalau sakit pasti sama si dokter mah langsung deh dikasih obat ini. Hahaha...
padahal ya enggak tahu apakah si pasien emang perlu obat ini apa enggak
Yup, obat ini adalah ANTIBIOTIK atau ANTIMIKROBA atau ANTIBAKTERI... nah itulah
yang sekarang akan kita bahas
Obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri lazim disebut sebagai antibiotika atau
lebih luas lagi, antimikroba. Antibiotika merupakan substansi kimia yang dihasilkan oleh
mikroorganisme untuk menekan pertumbuhan mikroorganisme yang lain. Sedangkan
antimikroba memiliki arti yang lebih luas lagi karena juga mencakup substansi kimia yang
dihasilkan melalui proses sintesis di laboratorium.
Ada dua jenis antibakteri:
Narrow spectrum : untuk melawan bakteri dengan jumlah dan jenis yang terbatas,
contohnya hanya melawan bakteri gram(-) saja, atau mungkin gram(+) saja
Broad spectrum : untuk melawan bakteri dengan spektrum yang lebih luas, jadi bisa
double-double melawannya
Selain itu antibakteri juga dibedakan menjadi 2 jenis dilihat dari bagaimana mereka bereaksi
thd bakteri:
Dalam pemberian antibakteri, disini kita mengenal beberapa terapi yang dapat diberikan,
yaitu:
terapi definitif : disini kita sudah tahu pasti apa jenis bakterinya, dan memberikan
antibakteri sesuai jenis bakterinya
terapi propilaksis : terapi jenis ini digunakan untuk pencegahan terhadap infeksi yg
mungkin terjadi
terapi kombinasi : memakai 2/ lebih antibakteri untuk menangani pasien. Hanya saja
untuk terapi ini ada syarat dan ketentuan yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Dapat menurunkan toxitas karena dosis suatu obat yang tidak boleh terlalu
banyak
2. Pada infeksi poli-mikrobal
3. Untuk mengurangi terjadinya resistensi
4. Pada infeksi berat yg belum diketahui penyebabnya
5. Untuk mendapatkan efek sinergis
KHM (Kadar Hambat Minimal) --> kadar antibakteri minimal yg diperlukan untuk
mengambat pertumbuhan mikroba
KBM (Kadar Bunuh Minimal) --> kadar antibakteri minimal yg diperlukan untuk
membunuh mikroba
Jika kadar obat dibawah KHM dan KBM, maka efek terapi tidak dapat tercapai. Nilai KHM
dan KBM suatu obat terhadap bakteri berubah sesuai perkembangan resistensinya.
Resistensi adalah kemampuan bakteri unruk tidak terbunuh dan tetap tumbuh oleh suatu
antibakteri. Bisa didapatkan si bakteri secara alamiah maupun didapat. Jadi bisa karena
adaptasi maupun mutasi gen/ transfer gen si bakteri sehingga bisa resisten.
KLASIFIKASI ANTIBAKTERI ! ! !
1. PENGHAMBAT SINTESIS DINDING SEL
2. PENGHAMBAT SINTESIS PROTEIN
3. ANTAGONIS ASAM FOLAT
4. BARU(QUINOLON/ FLUOROQUINOLON)
1. PENGHAMBAT SINTESIS DINDING SEL
A. B-LAKTAM/ PENISILIN
B. SELAFOSPORIN
C. POLIPEPTIDA
2. PENGHAMBAT SINTESIS PROTEIN
A. AMINO-GLIKOSIDA
B. TETRASIKLIN
C. KLORAMPENIKOL
D. KLINDAMISIN
E. ERITROMISIN
3. ANTAGONIS ASAM FOLAT
A. SULFONAMID
4. QUINOLON + FLUOROQUINOLON
Penisilin G
Penisilin V
Methisilin
Clokasilin
Diclosasilin
Nafsilin
Amoksilin
Ampisilin
Karbensilin
Tikarsilin
Piperasilin
Azlosiklin
B. SELAFOSPORIN
Cefazolin
Cephalexin
Cefadroxil
Cefaclor
Cefamandol
Cefotetam
Cefoxitin
C. POLIPEPTIDA
Vankomisin
Basitrasin
Gentamisin
Kanamisin
Streptomisin
Tobramisin
Neomisin
Amikasin
B. TETRASIKLIN
Tetrasiklin
Klor-tetrasiklin
Oksi-tetrasiklin
Minoksiklin
Doksisiklin
Demekloksiklin
C. KLORAMPENIKOL
Klorampenikol
D. KLINDAMISIN
Klindamisin
Linkomisin
E. MAKROLID
Eritromisin
Roksitromisin
Azitromisin
Klaritromisin
Spiramisin
Sulfametoksazol
Trimetorfin
Sulfasetamid
Sulfadiazin
Sulfapiridin
Sulfasalazin
4. QUINOLON + FLUOROQUINOLON
Ciprofloksasin
Levofloksasin
Norfloksasin
Ofloksasin
Houhuohoho... tentu saja kita masih bingung bila membaca penjelasan diatas. Maka
dari itu untuk dapat membuat kita lebih paham akan kegunaan masing-masing antibakteri dan
kita dapat lihai menentukan antibaktei mana yang harus kita pakai dalam kondisi yang
bermacam-macam, mari kita bahas lagi tentang cara kerja dari masing-masing golongan
antibakteri....
1. B-LAKTAM(PENGHAMBAT DINDING)
Antibakteri ini memiliki cincin beta-laktam dlm struktur kimawinya agar bisa efektif,
makanya bila cincin ini rusak atau hilang akan tidak berguna.
Pada beberapa bakteri yang tidak peka terhadap golongan ini, para bakterinya
memiliki enzim2 yang dapat merusak si cincing sehingga obat ini jd tidak efektif,
antara lain: enzim B-laktamase, penisilinase, dan sefalosporinase
Atau untuk menghambat supaya tidak ada enzim ini maka kita bisa beri penghambat
enzim, spt: asam clavulanat/ sulbaktam
ABSORBSINYA : kurang baik bila peroral, ada yg rusak olh asam lambung
Penisilin G
Penisilin V
Methisilin
Clokasilin
Diclosasilin
Nafsilin
Amoksilin
Ampisilin
Karbensilin
Tikarsilin
Piperasilin
Azlosiklin
B. SEFALOSPORIN
Kelebihannya antara lain: efek >>> spectrum luas >>> tdk alergi, tahan asam
lambung
HATI-HATI: cross alergi dgn penisilin, ada yg bersifat antagonis dgn vitamin K
sehingga meningkatkan perdarahn(sefamadol, cefoperazon, cefotetam)
generasi 3, 2 --> bisa menembus sawar otak, generasi 4--> utk infeksi multiresisten
o Cefazolin
o Cephalexin
o Cefadroxil
sensitif penisilinase
o Cefaclor
o Cefamandol
o Cefotetam
o Cefoxitin
C. POLIPEPTIDA --> TIDAK PERORAL
Vankomisin (ototoksik)
Basitrasin
(nefrotoksik)
Mengikat ribosom 30 s dan 50 s punya bakteri sehingga ada gangguan transkripsi mRNA ke protein
Karena ribosom manusia adalah 40 s dan 60 s jadi tidak menganggu punya manusia
A. AMINOGLIKOSIDA (Bakteriosidal)
Parenteral
o Kanamisin
o Streptomisin
o Tobramisin
o Neomisin
o Amikasin
tobramisin)
B. TETRASIKLIN
HATI-HATI: efek sampingnya mengikat Ca + fosfat dr tulang dan gigi dan meybbkn
gangguan pertumbuhan + adanya pewarnaan / KONTRAINDIKASI: bayi, wanita
hamil
o Tetrasiklin
o Klo-tetrasiklin
o Oksi-tetrasiklin
o Minoksiklin
o Doksisiklin
o Demekloksiklin
C. MAKROLID
D. KLORAMFENIKOL
E. KLINDAMISIN
ANAEROB
o Klindamisin
o Linkomisin
gram -, +
mirip dengan PABA, sehingga bisa mengambil alih PABA, yg nanti akan bergabung
dgn asam dihidropteroat dalm mensintesis asam tetrahidrofolat yg akhirnya menjadi
asam folat yg akan digunakn utk sintesis DNA/ RNA
ABSORBSI: peroral, IV
MEKANISME KERJA: Mengambat enzim DNA girase, sehingga tdk bisa replikasi
DNA
o Ciprofloxaxin
o Levofloksasin
o Norfofloksasin
o Oflofloxaxin
Oke, teman! Bagiamana? Paham kan?? Haha, materinya memang banyak sekali tapi if we try,
maybe...
kekeke...
medicalsham
Klasik
Kartu Lipat
Majalah
Mozaik
Bilah Sisi
Cuplikan
Kronologis
Terkini
Tanggal
Label
Pengarang
Tetralogy Of Fallot
Oct 23rd
Katerisasi
Oct 17th
VAGINA
Oct 16th
Sirkumsisi
Oct 9th
PF UROGENITAL PENTING
PF UROGENITAL PENTING
Oct 2nd
ANTIBIOTIK
ANTIBIOTIK
Oct 2nd
Referred Pain
Sep 28th
Differential Diagnosis of Abdominal Pain
Sep 28th
Mekanisme Nyeri Kolik
Sep 28th
Cairan di tubuh
Cairan di tubuh
Sep 23rd
Mekanisme Pembentukan Urin
Sep 23rd
Mekanisme Miksi
Mekanisme Miksi
Sep 23rd
Mekanisme Pyuria
Mekanisme Pyuria
Sep 23rd
Mekanisme Proteinuria
Mekanisme Proteinuria
Sep 21st
Mekanisme Hematuria
Sep 21st
Mekanisme Menggigil
Mekanisme Menggigil
Sep 21st
Mekanisme Demam/ Panas
Mekanisme Demam/ Panas
Sep 21st
Histologi tractus urinaria dan genitalia masculina
Sep 18th 1
Anatomi Ureter
Sep 11th
Anatomi Ginjal
Sep 11th
Pembahasan Urogenital
Sep 11th
Hay Everyone!
Hay Everyone!
Sep 4th
Memuat
Template Dynamic Views. Diberdayakan oleh Blogger.
About me
Notes
Photo
Farmasi Kita
search
search this site
NEWS
Alam Neraka
Streptococcus Endokarditis
Golongan Penisilin
ANTIBIOTIKA
ARTI KEMOTERAPI
Younha Yubikiri ^^
MML K
The hobbit
Cara Bermeditasi
KEMELEKATAN
Flickr Photos
Maret 2012
S
Apr
2
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Golongan Penisilin
Posted: 30 Maret 2012 in farmasi, obat
Tag:antibiotik
1
4 Votes
Golongan Penisilin
Antibiotik pertama yang ditemukan dari Alexander Fleming tahun 1928 di London yang satu
decade kemudian dikembangkan oleh Florey untuk penggunaan sistemik dengan
menggunakan biakan Penisilium notatum. Akibat kebutuhan penisilin dalam jumlah besar
pada saat perang dunia II, kemudian digunakan Penisilium chrysogenum yang dapat
menghasilkan Penisilin termasuk antibiotic golongan betalaktam karena mempunyai rumus
bangun dengan struktur seperti cincin lactam yang merupakan syarat mutlak untuk
menunjukkan khasiatnya.
Jika cincin menjadi terbuka oleh enzyme lactamase (penisilinase dan cefalosforinase) maka
khasiatnya anti bakteri (aktivitas) antibiotic penisilin menjadi lenyap.
Mekanisme kerja :
Penisilin merintangi/menghambat pembentukan sintesa dinding sel bakteri sehingga bila sel
bakteri tumbuh dengan dinding sel yang tidak sempurna maka bertambahnya plasma atau air
yang terserap dengan jalan osmosis akan menyebabkan dinding sel pecah sehingga bakteri
menjadi musnah.
Resistensi:
Pemakaian yang tidak tepat dapat menyebabkan bakteri terutama golongan Stafilococcus dan
Bakteri Coli menjadi resisten (kebal) terhadap penisilin
Resistensi bakteri ini terbantuk dengan cara :
1. Bakteri membentuk enzyme lactamase yang memecah cincin lactam
2. Bakteri mengubah bentuknya menjadi bakteri huruf L yaitu bentuk bakteri tanpa dinding
sel. Bakteri berbentuk L dapat menimbulkan infeksi kronis (misalnya infeksi paru-paru dan
saluran kemih) karena lama berkembanganya. Bakteri semacam ini dengan mudah dimatikan
dengan kotrimoksazol atau tetrasiklin (obat antibootik).
Derivate (turunan) penisilin
Berdasarkan perkambangannya, terbantuk derivate-derivat Penisilin seperti dibawah ini :
a. Penisilin spectrum sempit :
(1). Benzil penisilin = penisilin G
Tidak tahan asam lambung, sehingga pemberian secara oral akan diuraikan oleh asam
lambung, karena itu penggunaannya secara injeksi atau infuse intra vena.
Nama generic
Nama dagang
Pabrik
Penisilin V
Fenocinospen
ActavisNovartis
Kloksasilin
Ikaclox
Ikapharmindo
Ampicillinum
PenbritinOmnipen GSKWyeth
viccilin
Meiji
BeechamSandoz
Amoksisilin
(amoxicillinum)
Amoxilospamox
Co-amoxiclav
Augmentinclavam GSK
ox
kalbe farma
Terkait
ANTIBIOTIKAdalam "kesehatan"
Streptococcus Endokarditisdalam "farmasi"
ARTI KEMOTERAPIdalam "News"
Komentar
1.
Tinggalkan Balasan
Widget
UploadLibrary
BooksAudiobooksComicsSheet Music
of 15
1
OBAT-OBAT FARMAKOTERAPI
KEMOTERAPI ANTIBIOTIK
a. Golongan Sefalosporin NO NAMA GENERIK NAMA DAGANG 1. 2. 3. 4. 5.
6. Sefadroksil Sefotaksim Sefaleksin Sefriakson Sefadrin Seforoksi Duricef,
Cefat Claforan Tepaxin Rocephin Velosef Zinnat b. Golongan Kloramfenikol
NO NAMA GENERIK NAMA DAGANG 1. 2. Kloramfenikol Tiamfenikol Colme,
Chloramex,
Enkacetyn
, Kalmicetin Urfamycin, Thiamycin, Thiambiotic c. Golongan Quinolon NO
NAMA GENERIK NAMA DAGANG 1. 2. 3. Ciprofloxacin Nalidixic Acid
Ofloxacin Ciproxin, Baquinor Negram Tarivid d. Aminoglikosida NO NAMA
GENERIK NAMA DAGANG 1. 2. 3. 4. 5. 6. Gentamisin Sulfat Amikasin
Kanamisin Sulfat Neomisin Sulfat Streptomosin Framisetin Garamycin
Amikin Kanamycin Meiji Neobiotic Streptomycin Meiji Sofra-Tulle DaryantTulle
Editors Picks
On Writing
Quiet Dell
Missing
Birds in Fall
The Wife
On Looking
Catch-22
A Farewell to Arms
Goat Song
Girl Reading
Galveston
The Serialist
Love Today
Sail of Stone
Interferon Alpha
Interferon Alpha
Interferon Alpha
Interferon Alpha
Contoh Detektor
Detektor Kelompok 8
OBAT penginduksi
Epidemiologi GGA
DafPus
DafPus.docx
Statistika farmasi
farmako ppt
Dobutamin
Digoksin
Digoksin
Deksametason
Ciprofloxacin
soxhlet
OBAT FARMAKOTERAPI
Apr 12, 2014 by Fedri Baysar
(0 ratings)
767 views
Embed
Download
Add to library
Description
Golongan obat berdasarkan farmakoterapi
Show more
Related
Browse books
Site directory
About Scribd
Our blog
Contact Us
Partners
Publishers
Developers / API
Memberships
Join today
Invite Friends
Gifts
Support
Help
FAQ
Accessibility
Press
Purchase help
AdChoices
Legal
Terms
Privacy
Copyright
scribd