PROSES PEMBUATAN
Komponen
1.
Pisau penghancur
Ukuran
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
36
37
i.
j.
k.
l.
m.
3.
Mesin penggerak
a.
b.
c.
d.
e.
Panjang : 1200 mm
Lebar : 800 mm
Tinggi : 1300 mm
Bahan : Baja ST 37
Jenis : Siku sama kaki
a. Daya mesin : 12 pk
38
serta
sebagai
saluran
pembuangan
setelah
proses
39
yang ditentukan. Casing menggunakan plat eyser dengan tebal 0,2 mm.
Casing dibagi atas beberapa bagian yaitu: (1) casing depan bagian atas. (2)
casing rangka samping kiri dan kanan. (3) casing tengah. (4) casing
samping. (5) casing bawah bagian depan.
proses ini
40
garis. Pada proses ini peralatan yang dibutuhkan diantaranya adalah mistar
baja, mistar gulung,mistar siku, dan penggores/spidol.
4.3.3. Persiapan Alat dan Mesin.
Mesin dan peralatan yang digunakan pada proses pembuatan poros antara
lain: (Lihat Tabel 4.2.)
Tabel 4.2. Alat dan Mesin yang digunakan.
No. Jenis Peralatan
1
Peralatan mengukur bahan
2
3
5
6
Nama Alat/Mesin
Mistar gulung
Mistar baja
Mistar siku
Jangka sorong
Peralatan menandai bahan
Spidol
Penitik
Peralatan pemotongan bahan dan Gerinda duduk
penekuk
Gerinda tangan
Mesin roll
Mesin banding
Peralatan penyambungan bahan Las SMAW
Las Asetilin
Baut dan mur
Peralatan pengeboran
Bor duduk
Bor tangan
Peralatan bantu
Palu
Tang
Ragum
Kunci 12 dan 14 pas ring
Kikir
ini
meliputi
proses
pengukuran,
pemotongan,
pengeboran,
41
dikerjakan agar sesuai dengan kebutuhan, baik itu berupa panjang, lebar,
tinggi maupun bentuk. (Lihat Gambar 4.5)
5
6
7
1
10
2
3
4
12
17
15
16
14
13
2. Corong atas
3. Tepian tengah
4. Corong depan
5. Corong blakang
6. Corong samping
7. Tabung atas
8. Tabung depan
9. Tabung blakang
11
42
Table 4.3. pengukuran bagian casing pada mesin penghancur kotoran ternak sapi.
NO Ilustrasi Gambar
1
Ukuran (mm)
Panjang = 420
Lebar = 20
Tebal = 3
Jumlah
4 buah
Bahan
Baja ST 37
Profil Plat
Datar
Corong atas
3
Panjang = 420
4 buah
Lebar atas =
420
Lebarbawah=
115
Tebal = 2
Plat eyser
Profil Plat
Datar
Panjang = 230
Lebar = 20
Tebal = 3
4 buah
Baja ST 37
Profil Plat
Datar
Panjang = 300
Lebar = 200
Tebal = 2
1 buah
Plat eyser
Profil Plat
Datar
Panjang = 300
Lebar = 410
Tebal = 2
1 buah
Plat eyser
Profil Plat
Datar
Panjang = 230
Lebar = 200
Tebal = 2
2 buah
Plat eyser
Profil Plat
datar
Tepian tengah
4
Corong depan
5
Corong blakang
6
Corong sampimg
43
Panjang = 660
Lebar = 406
Tebal = 2
1 buah
Plat eyser
Profil Plat
datar
Panjang = 230
Lebar = 406
Tebal = 2
1 buah
Plat ST 37
Profil Plat
datar
Panjang = 230
Lebar = 406
Tebal = 3
2 buah
Plat ST 37
Profil Plat
datar
Panjang = 700
Lebar = 50
Tebal = 5
4 buah
Baja ST 37
Profil plat
datar
Panjang = 100
Lebar = 50
Tebal = 5
4 buah
Baja ST 37
Profil plat
datar
Panjang = 200
Lebar = 120
Tebal = 2
1 buah
Plat eyser
Profil Plat
datar
Tabung atas
8
Tabung depan
9
Tabung depan
10
Tepian tengah
11
Tepian belakang
12
44
13
Panjang = 690
Lebar = 200
Tebal = 2
1 buah
Plat eyser
Profil plat
datar
Panjang = 600
Lebar = 300
Tebal = 2
1 buah
Plat eyser
Profil plat
datar
Panjang = 600
Lebar = 300
Tebal = 2
1 buah
Plat eyser
Profil plat
datar
Panjang = 400
Lebar = 406
Tebal = 2
1 buah
Plat eyser
Profil plat
datar
Panjang = 230
Lebar = 406
Tebal = 3
1 buah
Baja ST 37
Profil plat
datar
15
45
Ilustrasi Gambar
Proses
Pengamatan
gambar
kerja
Proses
pengukuran
bahan yang
akan
dipotong
Langkah kerja
Ukur bagian
yang akan
dipotong
Menggunakan
mistar gulung
dan spidol
Proses
Potong plat
pemotongan sesuai ukuran
bahan
yang telah
ditentukan
pada table,
ukuran bagian
yang akan
dipotong.
Proses
pemotongan
ini
menggunakan
nozzle dengan
diameter
lubang
pembakaran
sebesar 0,51,0 dengan
tekanan gas
oksigen 1,02,1 dan
tekanan
acetylen 0,21
dengan nyala
oksidasi untuk
proses
pemotonan
Alat/mesin
Mistar
gulung
Spidol
Mesin las
OAW
46
Ilustrasi Gambar
Proses
Langkah kerja
Proses
pengeboran
pada dudukan
casing atas
sebanyak 12
lubang
Proses
pengeboran
pada dudukan
casing samping
sebanyak 6
lubang
Alat/mes
in
Mesin
bor
beserta
peralatan
ya.
Pendingi
n air.
Mesin
bor
beserta
peralatan
ya.
Pendingi
n air.
47
48
Proses
Pengelasn
corong masuk
Langkah kerja
Sebelum
melakukan
pengelasan
terlebih dahulu
dilakukan
penyetelan arus
dengan tegangan
amper antara 2560 amper, dengan
menggunakan
elektroda RD tipe
E 6013 dengan
diametr 2,0 dan
2,5 mm setelah
itu dilakukan
penyikuan agar
tidak geser.
Pengelasan untuk
membentuk
corong atas.
Proses
Sebelum
Pengelasn
melakukan
corong masuk pengelasan
dengan tepian
terlebih dahulu
atas dan bawah dilakukan
penyetelan arus
dengan tegangan
amper antara 2560 amper, dengan
menggunakan
elektroda RD tipe
E 6010 dengan
diametr 2,0 dan
2,5 mm setelah
itu dilakukan
penyikuan agar
tidak geser.
Pengelasan
dudukan casing
utama dilakukan
memutar dan
dilakukan pada
Alat/mes
in
Mesin
Las
beserta
perlengk
apany a.
Mistar
siku.
Sikat
baja.
Palu las.
Mesin
Las
beserta
perlengk
apany a.
Sikat
baja.
Palu las.
49
Proses
pengelasn
antara corong
masuk dan
corong
penyambungg
Proses
pengelasan
corong masuk
dan tabung
depan
Proses
pengelasan
tabung atas
Proses
pengelasan
tepian samping
Proses
pengelasan
tabung bawah
Mesin
Las
beserta
perlengk
apany a.
Sikat
baja.
Palu las.
Mesin
Las
beserta
perlengk
apany a.
Sikat
baja.
Palu las.
Proses pengelasan Kunci
tabung atas dan
ring pas
depan dilakukan
pada tabung
sebanyak 1 sisi
Proses pengelasan
tabung atas dan
dudukan casing
pengelasan
dilakukan pada
dua sisi tabung
Mesin
Las
beserta
perlengk
apany a.
Sikat
baja.
Palu las.
Proses pengelasan Mesin
tabung depan
Las
bawah dan
beserta
dudukan samping perlengk
depan pengelasan apany a.
dilakukan pada
Sikat
satu sisi tabung
baja.
Palu las.
50
Proses
pengelasan
corong
samping
bawah dan
corong
blakang
Proses pengelasan
corong samping
bawah dan corong
blakang
pengelasan
dilakukan pada
satu sisi corong
10
Pengelasan
tutup corong
depan dan
samping
Proses pengelasan
corong samping
bawah dan corong
depan pengelasan
dilakukan pada
satu sisi corong
11
Pengelasan
tutup corong
samping
bagian luar
Proses Pengelasan
tutup corong
samping bagian
luar dan corong
bawah pengelasan
dilakukan pada
tiga sisi corong
Mesin
Las
beserta
perlengk
apany a.
Sikat
baja.
Palu las.
Mesin
Las
beserta
perlengk
apany a.
Sikat
baja.
Palu las.
Mesin
Las
beserta
perlengk
apany a.
Sikat
baja.
Palu las.
51
Ilustrasi Gambar
Proses
Langkah kerja
Alat
Proses
perakitan
antara
casing atas
dan casing
bawah
Menyiapakan kunci
Kunci ring
ring pas dan baut 10. pas dan
Melakukan perakitan baut 10
antara corong masuk
dan tabung atas,
penyambungan
menggunakan baut
sebanyak 12 buah,
setelah itu proses
penyambungan antara
casing atas dan
casing bawah
menggunakan baut
sebanyak 6 buah.
Dalam proses
pengeboran
menggunakan mata
bor dengan ukuran 6
dengan
menggunakan mata
bor 6 akan
menghasilkan lubang
dengan diameter 10
mm.
52