Anda di halaman 1dari 26

BAB II

PENGUMPULAN DATA

1.1. Deskripsi Gambaran Sistem


Pada modul Simulasi Lini Produksi dan Perakitan, model yang dibangun
adalah model simulasi sistem dengan menggunakan Software FlexSim. Produk
yang digunakan adalah ragum yang masih berupa bahan dasar Baja ASTM dan
Baja ST-37 yang memiliki 9 part yang terdiri dari penjepit tetap, papan penjepit
tetap, badan ragum, dudukan ulir, penjepit berjalan, papan penjepit berjalan, tutup
pemutar, ulir, dan pemutar ulir. Part-part yang diproduksi menggunakan material
baja ASTM 1 yaitu part penjepit tetap, baja ASTM 2 yaitu part papan penjepit
tetap, baja ASTM 3 yaitu part badan ragum dan dudukan ulir, baja ASTM 4 yaitu
part penjepit berjalan dan papan penjepit berjalan, baja ASTM 5 yaitu part tutup
pemutar, dan baja ST-37 yaitu part ulir dan pemutar ulir. Dalam proses perakitan
part-part tersebut menjadi ragum, digunakan mur A dan mur B untuk
mengencangkan satu part dengan part yang lainnya.
Mesin-mesin yang digunakan adalah mesin cutting, gerinda, milling,
drilling, bubut, dan tap and dies. Distribusi data dapat diperoleh dengan
menggunakan menu ExpertFit yang terdapat pada software FlexSim. Data yang
digunakan untuk mendapatkan jenis distribusinya yakni dengan pembangkitan
data bilangan random berdasarkan data operation time pembuatan part-part
ragum. Pembangkitan data diperoleh dengan menggunakan software Microsoft
Excel. Pada model tersebut digambarkan keterkaitan setiap elemen dalam
pembuatan ragum yang dibangun berdasarkan lintasan produksi yang diperoleh
dari Laboratorium Tata Letak Fasilitas dan Pemindahan Bahan.
Pada simulasi dengan menggunakan Software FlexSim, part dikeluarkan
oleh source dan diletakkan pada stasiun kerja dan bergerak menuju queue yang
dituju pada setiap stasiun kerja yang dilewatinya. Proses setiap material kemudian
akan disimulasikan oleh processor pada setiap stasiun dan dibawa menggunakan
task executor menuju stasiun berikutnya. Setiap part yang dihasilkan kemudian
dirakit oleh combiner menjadi produk ragum dan disimpan ke dalam rack. Data
Flow Diagram pada proses produksi ragum dapat dilihat pada L-2.

Rancangan layout lantai produksi kelompok VI Kamis berdasarkan


Group Technology Layout dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Sumber: Pengumpulan Data

Gambar 2.2. Detail Layout Lantai Produksi dengan Menggunakan Group


Technology Layout

1.1.1. Deskripsi Proses Produksi Part Penjepit Tetap


Bahan material yang digunakan dalam proses produksi part penjepit tetap
pada ragum adalah baja ASTM 1. Baja ASTM 1 diukur dan dipotong
menggunakan mesin cutting. Kemudian dihaluskan permukaannya menggunakan
gerinda. Bagian depan baja ASTM 1 dikurangi dimensinya menggunakan mesin
milling. Kemudian bagian sebelah kanan dan kiri dari baja ASTM 1 dilubangi
dengan mesin drilling. Lubang pada sebelah kanan dan kiri baja ASTM 1 yang
telah terbentuk dibuat ulir menggunakan mesin tap and dies. Bagian bawah baja
ASTM 1 dikurangi dimensinya menggunakan mesin milling. Lalu bagian bawah
sebelah kanan dan sebelah kiri baja ASTM 1 dilubangi dengan mesin drilling dan
dibuat ulir menggunakan mesin tap and dies. Baja ASTM 1 tersebut dihaluskan
dengan mesin gerinda menjadi penjepit tetap.

1.1.2. Deskripsi Proses Produksi Part Papan Penjepit Tetap


Bahan material yang digunakan dalam proses produksi part papan
penjepit tetap pada ragum adalah baja ASTM 2. Baja ASTM 2 diukur dan
dipotong menggunakan mesin cutting. Kemudian dihaluskan permukaannya
menggunakan gerinda. Bagian belakang dan depan sebelah kiri dan kanan baja
ASTM 2 dilubangi dengan menggunakan mesin drilling. Baja ASTM 2 tersebut
dihaluskan dengan mesin gerinda menjadi papan penjepit tetap.

1.1.3. Deskripsi Proses Produksi Part Badan Ragum


Bahan material yang digunakan dalam proses produksi part badan ragum
pada ragum adalah baja ASTM 3. Baja ASTM 3 diukur dan dipotong
menggunakan mesin cutting. Kemudian dihaluskan permukaannya menggunakan
gerinda. Bagian atas, bawah dan tengah baja ASTM 3 dikurangi dimensinya
dengan mesin milling. Lalu bagian atas kanan dan kiri serta bagian bawah kanan
dan kiri baja ASTM 3 yang telah di milling dilubangi dengan mesin drilling. Lalu
bagian atas dan kiri pada bagian depan dan belakang dilubangi dengan mesin
drilling. Baja ASTM 3 tersebut dihaluskan dengan mesin gerinda menjadi badan
ragum.

1.1.4. Deskripsi Proses Produksi Part Dudukan Ulir


Bahan material yang digunakan dalam proses produksi part dudukan ulir
pada ragum adalah baja ASTM 3. Baja ASTM 3 diukur dan dipotong
menggunakan mesin cutting. Kemudian dihaluskan permukaannya menggunakan
gerinda. Bagian bawah baja ASTM 3 dikurangi dimensinya menggunakan mesin
milling, lalu bagian bawah sebelah kanan dan kiri dilubangi dengan mesin
drilling. Kemudian bagian bawah sebelah kanan dan kiri baja ASTM 3 yang telah
dilubangi dibuat ulir dalam menggunakan mesin tap and dies. Bagian tengah baja
ASTM 3 dilubangi dengan mesin drilling dan dibuatkan ulir dalam menggunakan
mesin tap and dies. Kemudian dihaluskan permukaannya menggunakan gerinda
dan menjadi dudukan ulir.

1.1.5. Deskripsi Proses Produksi Part Penjepit Berjalan


Bahan material yang digunakan dalam proses produksi part penjepit
berjalan pada ragum adalah baja ASTM 4. Baja ASTM 4 diukur dan dipotong
menggunakan mesin cutting. Kemudian dihaluskan permukaannya menggunakan
gerinda. Bagian depan baja ASTM 4 dikurangi dimensinya menggunakan mesin
milling. Bagian kanan dan kiri baja ASTM 4 yang telah di milling dilubangi
menggunakan mesin drilling dan dibuatkan ulir dalam menggunakan mesin tap
and dies. Bagian tengah baja ASTM 4 dilubangi dengan mesin drilling dan bagian
bawah sebelah kanan dan kiri dikurangi dimensinya dengan mesin milling, lalu
dihaluskan permukaannya dengan gerinda sehingga menjadi penjepit berjalan.

1.1.6. Deskripsi Proses Produksi Part Papan Penjepit Berjalan


Bahan material yang digunakan dalam proses produksi part papan
penjepit berjalan pada ragum adalah baja ASTM 4. Baja ASTM 4 diukur dan
dipotong menggunakan mesin cutting. Kemudian dihaluskan permukaannya
menggunakan gerinda. Bagian kiri dan kanan baja ASTM 4 dilubangi pada bagian
belakang menggunakan mesin drilling, lalu dihaluskan permukaannya dengan
gerinda sehingga menjadi papan penjepit berjalan.

1.1.7. Deskripsi Proses Produksi Part Ulir


Bahan material yang digunakan dalam proses produksi part ulir pada
ragum adalah baja ST-37. Baja ST-37 diukur dan dipotong menggunakan mesin
cutting. Kemudian dihaluskan permukaannya menggunakan gerinda. Kemudian
bagian bawah, tengah dan atas baja ST-37 dikurangi dimensinya dengan mesin
bubut. Kemudian bagian tengah baja ST-37 dibuat ulir luar dengan mesin bubut.
Bagian tengah bawah baja ST-37 dilubangi dengan mesin drilling kemudian
dihaluskan mengggunakan gerinda dan menjadi ulir.
1.1.8. Deskripsi Proses Produksi Part Pemutar Ulir
Bahan material yang digunakan dalam proses produksi part pemutar ulir
pada ragum adalah baja ST-37. Baja ST-37 diukur dan dipotong menggunakan
mesin cutting. Kemudian dihaluskan permukaannya menggunakan gerinda.
Bagian dari baja ST37 dikurangi dimensinya dengan mesin bubut dan kemudian
dihaluskan permukaannya menggunakan gerinda dan menjadi pemutar ulir.

1.1.9. Deskripsi Proses Produksi Part Tutup Pemutar


Bahan material yang digunakan dalam proses produksi part tutup
pemutar pada ragum adalah baja ASTM 5. Baja ASTM 5 diukur dan dipotong
menggunakan mesin cutting. Kemudian dihaluskan permukaannya menggunakan
gerinda dan dikurangi dimensinya dengan mesin bubut. Bagian atas baja ASTM 5
dilubangi menggunakan mesin drilling, lalu dihaluskan permukaannya dengan
gerinda sehingga menjadi tutup pemutar.

1.2. Data
1.2.1. Jumlah Bahan, Mesin, dan Operator
Data jumlah kebutuhan bahan masing-masing part ragum dapat dilihat
pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Kebutuhan Bahan
Kebutuhan Kebutuhan Objek
N Input
Material Part per Minggu per Tahun pada
o (kg)
(kg) (kg) FlexSim
1 Baja ASTM 1 Penjepit Tetap 1.5246 8406.64 168.13 Source
2 Baja ASTM 2 Papan Penjepit Tetap 0.9123 5030.42 100.60 Source
3 Badan Ragum 4.6280 25518.79 510.37 Source
Baja ASTM 3
4 Dudukan Ulir 1.9151 10559.86 211.19 Source
5 Penjepit Berjalan 1.5870 8750.71 175.01 Source
Baja ASTM 4
6 Papan Penjepit Berjalan 0.9132 5035.38 100.70 Source
7 Ulir 1.3053 7197.42 143.94 Source
Baja ST-37
8 Pemutar Ulir 0.8969 4945.50 98.91 Source
9 Baja ASTM 5 Tutup Pemutar 0.5580 3076.81 61.53 Source
Sumber: Pengumpulan Data
Rekapitulasi jumlah mesin yang dibutuhkan pada pembuatan ragum
dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2. Data Jumlah Mesin
Total Objek pada
No Mesin
Mesin FlexSim
1 Gerinda 2 Processor
2 Cutting 2 Processor
3 Drilling 3 Processor
4 Milling 3 Processor
5 Bubut 1 Processor
6 Tap and dies 1 Processor
7 Assembly 2 Combiner
Total 14
Sumber: Pengumpulan Data

Rekapitulasi jumlah operator yang dibutuhkan pada pembuatan ragum


dapat dilihat pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3. Data Jumlah Operator
Total Objek pada
No Mesin
Operator FlexSim
1 Gerinda 2 Operator
2 Cutting 2 Operator
3 Drilling 3 Operator
4 Milling 3 Operator
5 Bubut 1 Operator
6 Tap and dies 1 Operator
7 Assembly 2 Operator
Total 14
Sumber: Pengumpulan Data
1.2.2. Waktu Proses Produksi
Waktu proses produksi ragum dapat dilihat pada routing file setiap part
ragum yang berisi uraian proses pembuatan ragum sebagai berikut.
1. Penjepit Tetap
Routing file untuk part penjepit tetap dapat dilihat pada Tabel 2.4.
Tabel 2.4. Routing File Penjepit Tetap
Set Objek
Run
Up Productio pada
No. Nama Times Material
Uraian Operasi Times n Times FlexSim
Operasi Mesin (detik Part
(detik (detik)
)
)
Baja ASTM diukur lalu dipotong
Mesin Baja Processo
1. sebesar 100 mm x 45 mm 102 180 282
Cutting ASTM 1 r
menggunakan mesin cutting.
Baja ASTM dihaluskan
Baja Processo
2. permukaannya menggunakan Gerinda 34 60 94
ASTM 1 r
gerinda.
Bagian depan baja ASTM
dikurangi dimensinya sebesar 100 Mesin Baja Processo
3. 80 300 380
mm x 27 mm sedalam 5 mm Milling ASTM 1 r
menggunakan mesin milling.
Bagian sebelah kanan baja ASTM
Mesin
yang telah di-milling dilubangi Baja Processo
4. Drillin 50 205 255
sebesar 7 mm menggunakan ASTM 1 r
g
mesin drilling.
Bagian sebelah kiri baja ASTM
Mesin
yang telah di-milling dilubangi Baja Processo
5. Drillin 50 205 255
sebesar 7 mm menggunakan ASTM 1 r
g
mesin drilling.
Lubang sebelah kanan baja ASTM Tap
Baja Processo
6. dibuat ulir dalam menggunakan and 60 105 165
ASTM 1 r
tap and dies. dies
Lubang sebelah kiri baja ASTM Tap
Baja Processo
7. dibuat ulir dalam menggunakan and 60 105 165
ASTM 1 r
tap and dies. dies
Bagian bawah baja ASTM
dikurangi dimensinya sebesar 100 Mesin Baja Processo
8. 80 150 230
m x 4 mm x 2 mm menggunakan Milling ASTM 1 r
mesin milling.
Bagian bawah baja ASTM sebelah Mesin
Baja Processo
9. kanan dilubangi sebesar 7 mm Drillin 50 380 430
ASTM 1 r
menggunakan mesin drilling. g
10. Bagian bawah baja ASTM sebelah Mesin 50 380 430 Baja Processo
kiri dilubangi sebesar 7 mm Drillin
ASTM 1 r
menggunakan mesin drilling. g
Tabel 2.4. Routing File Penjepit Tetap (Lanjutan)
Set Objek
Run
Nam Up Produc pada
No. Tim Mate
a Tim tion FlexSi
Oper Uraian Operasi es rial
Mesi es Times m
asi (deti Part
n (deti (detik)
k)
k)
Lubang bawah bagian
kanan baja ASTM Tap Baja
Proces
11. dibuat ulir dalam and 60 105 165 AST
sor
menggunakan tap and dies M1
dies.
Lubang bawah bagian
Tap Baja
kiri baja ASTM dibuat Proces
12. and 60 105 165 AST
ulir dalam menggunakan sor
dies M1
tap and dies.
Baja ASTM dihaluskan
Baja
hingga menjadi penjepit Geri Proces
13. 34 225 259 AST
tetap menggunakan nda sor
M1
gerinda.
Sumber: Pengumpulan Data

2. Papan Penjepit Tetap


Routing file untuk part penjepit tetap dapat dilihat pada Tabel 2.5.
Tabel 2.5. Routing File Part Papan Penjepit Tetap
Set Objek
Run
Nam Up Produc pada
No. Tim Mate
a Tim tion FlexSi
Oper Uraian Operasi es rial
Mesi es Times m
asi (deti Part
n (deti (detik)
k)
k)
Baja ASTM diukur lalu
Mesi
dipotong sebesar 100 Baja
n Proces
1. mm x 27 mm 102 180 282 AST
Cutti sor
menggunakan mesin M2
ng
cutting.
Baja ASTM dihaluskan Baja
Geri Proces
2. permukaannya 34 43 77 AST
nda sor
menggunakan gerinda. M2
3. Sisi kiri baja ASTM Mesi 50 126 176 Baja Proces
dilubangi pada bagian n AST sor
belakang sebesar 16 mm
Drill
menggunakan mesin M2
ing
drilling.
Sisi kanan baja ASTM
Mesi
dilubangi pada bagian Baja
n Proces
4. belakang sebesar 16 mm 50 126 176 AST
Drill sor
menggunakan mesin M2
ing
drilling.
Sisi kiri baja ASTM
Mesi
dilubangi pada bagian Baja
n Proces
5. depan sebesar 7 mm 50 54 104 AST
Drill sor
menggunakan mesin M2
ing
drilling.
Sisi kanan baja ASTM
Mesi
dilubangi pada bagian Baja
n Proces
6. depan sebesar 7 mm 50 54 104 AST
Drill sor
menggunakan mesin M2
ing
drilling.
Baja ASTM dihaluskan
Baja
hingga menjadi papan Geri Proces
7. 34 94 128 AST
penjepit menggunakan nda sor
M2
gerinda.
Sumber: Pengumpulan Data
3. Badan Ragum
Routing file part badan ragum dapat dilihat pada Tabel 2.6.
Tabel 2.6. Routing File Part Badan Ragum
Set Up Run Production Objek
No. Nama Material
Uraian Operasi Times Times Times pada
Operasi Mesin Part
(detik) (detik) (detik) FlexSim
Baja ASTM diukur lalu dipotong
Mesin Baja Processo
1. sebesar 100 mm x 160 mm 102 180 282
Cutting ASTM 3 r
menggunakan mesin cutting.
Baja ASTM dihaluskan
Baja Processo
2. permukaannya menggunakan Gerinda 34 64 98
ASTM 3 r
gerinda.
Bagian atas 1 baja ASTM
dikurangi dimensinya sebesar 100 Mesin Baja Processo
3. 80 301 381
mm x 20 mm x 6 mm Milling ASTM 3 r
menggunakan mesin milling.
Bagian atas 2 baja ASTM
dikurangi dimensinya sebesar 100 Mesin Baja Processo
4. 80 301 381
mm x 6 mm x 15 mm Milling ASTM 3 r
menggunakan mesin milling.
5. Bagian bawah 1 baja ASTM Mesin 80 301 381 Baja Processo
dikurangi dimensinya sebesar 100
mm x 20 mm x 6 mm Milling ASTM 3 r
menggunakan mesin milling.
Bagian bawah 2 baja ASTM
dikurangi dimensinya sebesar 100 Mesin Baja Processo
6. 80 301 381
mm x 6 mm x 15 mm Milling ASTM 3 r
menggunakan mesin milling.
Bagian tengah baja ASTM
dikurangi dimensinya sebesar 17 Mesin Baja Processo
7. 80 361 441
mm x 76 mm menggunakan mesin Milling ASTM 3 r
milling.
Bagian atas 2 baja ASTM yang
telah di-milling dikurangi
Mesin Baja Processo
8. dimensinya sebesar 100 mm x 3 80 301 381
Milling ASTM 3 r
mm x 2 mm menggunakan mesin
milling.
Bagian bawah 2 baja ASTM yang
telah di-milling dikurangi
Mesin Baja Processo
9. dimensinya sebesar 100 mm x 3 80 301 381
Milling ASTM 3 r
mm x 2 mm menggunakan mesin
milling.
Bagian atas 1 kiri baja ASTM
Mesin Baja Processo
10. dilubangi dengan diameter 8 mm 50 120 170
Drilling ASTM 3 r
menggunakan mesin drilling.
Tabel 2.6. Routing File Part Badan Ragum (Lanjutan)
Set Objek
Run
Nam Up Produc pada
No. Tim Mate
a Tim tion FlexSi
Oper Uraian Operasi es rial
Mesi es Times m
asi (deti Part
n (deti (detik)
k)
k)
Bagian atas 1 kanan baja
Mesi
ASTM dilubangi dengan Baja
n Proces
11. diameter 8 mm 50 121 171 AST
Drill sor
menggunakan mesin M3
ing
drilling.
Bagian bawah 1 kiri
Mesi
baja ASTM dilubangi Baja
n Proces
12. dengan diameter 8 mm 50 121 171 AST
Drill sor
menggunakan mesin M3
ing
drilling.
Bagian bawah 1 kanan
Mesi
baja ASTM dilubangi Baja
n Proces
13. dengan diameter 8 mm 50 121 171 AST
Drill sor
menggunakan mesin M3
ing
drilling.
Bagian atas 1 kiri baja
ASTM yang telah di- Mesi
Baja
drilling dikurangi n Proces
14. 80 151 231 AST
dimensinya sepanjang Milli sor
M3
14 mm menggunakan ng
mesin milling.
Bagian atas 1 kanan baja
ASTM yang telah di- Mesi
Baja
drilling dikurangi n Proces
15. 80 151 231 AST
dimensinya sepanjang Milli sor
M3
14 mm menggunakan ng
mesin milling.
Bagian bawah 1 kiri
baja ASTM yang telah Mesi
Baja
di-drilling dikurangi n Proces
16. 80 151 231 AST
dimensinya sepanjang Milli sor
M3
14 mm menggunakan ng
mesin milling.
Bagian bawah 1 kanan
baja ASTM yang telah Mesi
Baja
di-drilling dikurangi n Proces
17. 80 151 231 AST
dimensinya sepanjang Milli sor
M3
14 mm menggunakan ng
mesin milling.
Bagian atas 2 kiri baja
ASTM pada bagian Mesi
Baja
depan dilubangi dengan n Proces
18. 50 120 170 AST
diameter 7 mm Drill sor
M3
menggunakan mesin ing
drilling.
Bagian atas 2 kanan baja
ASTM pada bagian Mesi
Baja
depan dilubangi dengan n Proces
19. 50 121 171 AST
diameter 7 mm Drill sor
M3
menggunakan mesin ing
drilling.
Bagian bawah 2 kiri
baja ASTM pada bagian Mesi
Baja
depan dilubangi dengan n Proces
20. 50 121 171 AST
diameter 7 mm Drill sor
M3
menggunakan mesin ing
drilling.
21. Bagian bawah 2 kanan Mesi 50 121 171 Baja Proces
baja ASTM pada bagian n AST sor
depan dilubangi dengan Drill M3
diameter 7 mm ing
menggunakan mesin
drilling.

Tabel 2.6. Routing File Part Badan Ragum (Lanjutan)


Set Objek
Run
Nam Up Produc pada
No. Tim Mate
a Tim tion FlexSi
Oper Uraian Operasi es rial
Mesi es Times m
asi (deti Part
n (deti (detik)
k)
k)
Bagian atas 2 kiri baja
ASTM pada bagian Mesi
Baja
belakang dilubangi n Proces
22. 50 121 171 AST
dengan diameter 16 mm Drill sor
M3
menggunakan mesin ing
drilling.
Bagian atas 2 kanan baja
ASTM pada bagian Mesi
Baja
belakang dilubangi n Proces
23. 50 121 171 AST
dengan diameter 16 mm Drill sor
M3
menggunakan mesin ing
drilling.
Bagian bawah 2 kiri baja
ASTM pada bagian Mesi
Baja
belakang dilubangi n Proces
24. 50 121 171 AST
dengan diameter 16 mm Drill sor
M3
menggunakan mesin ing
drilling.
Bagian bawah 2 kanan
baja ASTM pada bagian Mesi
Baja
belakang dilubangi n Proces
25. 50 121 171 AST
dengan diameter 16 mm Drill sor
M3
menggunakan mesin ing
drilling.
Baja ASTM dihaluskan
Baja
hingga menjadi badan Geri Proces
26. 34 124 158 AST
ragum menggunakan nda sor
M3
gerinda.
Sumber: Pengumpulan Data

4. Dudukan Ulir
Routing file part dudukan ulir dapat dilihat pada Tabel 2.7.
Tabel 2.7. Routing File Part Dudukan Ulir
Set Up Run Production Objek
No. Nama Material
Uraian Operasi Times Times Times pada
Operasi Mesin Part
(detik) (detik) (detik) FlexSim
Baja ASTM diukur lalu dipotong
Mesin Baja Processo
1. sebesar 100 mm x 45 mm 102 180 282
Cutting ASTM 3 r
menggunakan mesin cutting.
Baja ASTM dihaluskan
Baja Processo
2. permukaannya menggunakan Gerinda 34 64 98
ASTM 3 r
gerinda.
Bagian bawah baja ASTM
dikurangi dimensinya sebesar 100
Mesin Baja Processo
3. mm x 4 mm x 2 mm dengan jarak 80 151 231
Milling ASTM 3 r
3 mm dari bawah menggunakan
mesin milling.

Tabel 2.7. Routing File Part Dudukan Ulir (Lanjutan)


Set Objek
Run
Nam Up Produc pada
No. Tim Mate
a Tim tion FlexSi
Oper Uraian Operasi es rial
Mesi es Times m
asi (deti Part
n (deti (detik)
k)
k)
Bagian bawah sebelah
kanan baja ASTM Mesi
Baja
dilubangi dengan n Proces
4. 50 380 430 AST
dimensi 7 mm Drill sor
M3
menggunakan mesin ing
drilling.
Bagian bawah sebelah
kiri baja ASTM Mesi
Baja
dilubangi dengan n Proces
5. 50 376 426 AST
dimensi 7 mm Drill sor
M3
menggunakan mesin ing
drilling.
Bagian bawah sebelah
kanan baja ASTM yang Tap Baja
Proces
6. telah dilubangi dibuat and 60 110 170 AST
sor
ulir dalam menggunakan dies M3
tap and dies.
Bagian bawah sebelah
kiri baja ASTM yang Tap Baja
Proces
7. telah dilubangi dibuat and 60 105 165 AST
sor
ulir dalam menggunakan dies M3
tap and dies.
8. Bagian tengah baja Mesi 50 360 410 Baja Proces
ASTM dilubangi dengan
n
diameter 15 mm AST
Drill sor
menggunakan mesin M3
ing
drilling.
Bagian tengah baja
ASTM yang telah Tap Baja
Proces
9. dilubangi dibuat ulir and 60 110 170 AST
sor
dalam menggunakan tap dies M3
and dies.
Baja ASTM dihaluskan
Baja
hingga menjadi dudukan Geri Proces
10. 34 224 258 AST
ulir menggunakan nda sor
M3
gerinda.
Sumber: Pengumpulan Data

5. Penjepit Berjalan
Routing file part penjepit berjalan dapat dilihat pada Tabel 2.8.
Tabel 2.8. Routing File Part Penjepit Berjalan
Set Up Run Production Objek
No. Nama Material
Uraian Operasi Times Times Times pada
Operasi Mesin Part
(detik) (detik) (detik) FlexSim
Baja ASTM diukur lalu dipotong
Mesin Baja
1. sebesar 100 mm x 44 mm 102 180 282 Processor
Cutting ASTM 4
menggunakan mesin cutting.
Baja ASTM dihaluskan
Baja
2. permukaannya menggunakan Gerinda 34 60 94 Processor
ASTM 4
gerinda.
Tabel 2.8. Routing File Part Penjepit Berjalan (Lanjutan)
Set Objek
Run
Nam Up Produc pada
No. Tim Mate
a Tim tion FlexSi
Oper Uraian Operasi es rial
Mesi es Times m
asi (deti Part
n (deti (detik)
k)
k)
Bagian depan baja
ASTM dikurangin Mesi
Baja
dimensinya sebesar 100 n Proces
3. 80 270 350 AST
mm x 27 mm x 5 mm Milli sor
M4
menggunakan mesin ng
milling.
Bagian sebelah kanan
Mesi
baja ASTM dilubangi Baja
n Proces
4. dengan diameter sebesar 50 204 254 AST
Drill sor
7 mm menggunakan M4
ing
mesin drilling.
Bagian sebelah kiri baja
Mesi
ASTM dilubangi dengan Baja
n Proces
5. diameter sebesar 7 mm 50 204 254 AST
Drill sor
menggunakan mesin M4
ing
drilling.
Bagian sebelah kanan
baja ASTM yang telah Tap Baja
Proces
6. dilubangi, dibuat ulir and 60 105 165 AST
sor
dalam menggunakan tap dies M4
and dies.
Bagian sebelah kiri baja
ASTM yang telah Tap Baja
Proces
7. dilubangi, dibuat ulir and 60 105 165 AST
sor
dalam menggunakan tap dies M4
and dies.
Bagian tengah baja
Mesi
ASTM dilubangi dengan Baja
n Proces
8. diameter 15 mm 50 360 410 AST
Drill sor
menggunakan mesin M4
ing
drilling.
Bagian bawah sebelah
kanan baja ASTM Mesi
Baja
dikurangi dimensinya n Proces
9. 80 300 380 AST
sebesar 41,5 mm Milli sor
M4
menggunakan mesin ng
milling.
10. Bagian bawah sebelah Mesi 80 300 380 Baja Proces
kiri baja ASTM n AST sor
dikurangi dimensinya
sebesar 41,5 mm Milli
M4
menggunakan mesin ng
milling.
Baja ASTM dihaluskan
Baja
hingga menjadi penjepit Gerin Proces
11. 34 192 226 AST
berjalan menggunakan da sor
M4
gerinda.
Sumber: Pengumpulan Data

6. Papan Penjepit Berjalan


Routing file part papan penjepit berjalan dapat dilihat pada Tabel 2.9.
Tabel 2.9. Routing File Part Papan Penjepit Berjalan
Set Objek
Run
Nam Up Produc pada
No. Tim Mate
a Tim tion FlexSi
Oper Uraian Operasi es rial
Mesi es Times m
asi (deti Part
n (deti (detik)
k)
k)
Baja ASTM diukur lalu
Mesi
dipotong sebesar 100 Baja
n Proces
1. mm x 27 mm 102 180 282 AST
Cutti sor
menggunakan mesin M4
ng
cutting.
Baja ASTM dihaluskan Baja
Gerin Proces
2. permukaannya 34 44 78 AST
da sor
menggunakan gerinda. M4
Sisi kiri baja ASTM
Mesi
dilubangi pada bagian Baja
n Proces
3. depan dengan diameter 50 130 180 AST
Drill sor
16 mm menggunakan M4
ing
mesin drilling.
Sisi kanan baja ASTM
Mesi
dilubangi pada bagian Baja
n Proces
4. depan dengan diameter 50 126 176 AST
Drill sor
16 mm menggunakan M4
ing
mesin drilling.
Sisi kiri baja ASTM
dilubangi pada bagian Mesi
Baja
belakang dengan n Proces
5. 50 56 106 AST
diameter 7 mm Drill sor
M4
menggunakan mesin ing
drilling.
Sisi kanan baja ASTM
dilubangi pada bagian Mesi
Baja
belakang dengan n Proces
6. 50 56 106 AST
diameter 7 mm Drill sor
M4
menggunakan mesin ing
drilling.
Baja ASTM dihaluskan
Baja
hingga menjadi papan Gerin Proces
7. 34 94 128 AST
penjepit menggunakan da sor
M4
gerinda.
Sumber: Pengumpulan Data

7. Ulir
Routing file part ulir dapat dilihat pada Tabel 2.10.
Tabel 2.10. Routing File Part Ulir
Set Up Run Production Objek
No. Nama Material
Uraian Operasi Times Times Times pada
Operasi Mesin Part
(detik) (detik) (detik) FlexSim
Baja ST-37 diukur lalu dipotong
Mesin Baja
1. sepanjang 143,9 mm dengan 102 140 242 Processor
Cutting ST-37
menggunakan mesin cutting.
Baja ST-37 dihaluskan
Baja
2. permukaannya menggunakan Gerinda 34 60 94 Processor
ST-37
gerinda.
Tabel 2.10. Routing File Part Ulir (Lanjutan)
Set Up Run Production Objek
No. Nama Material
Uraian Operasi Times Times Times pada
Operasi Mesin Part
(detik) (detik) (detik) FlexSim
Bagian bawah 1 baja ST-37
dikurangi dimensinya sepanjang Mesin Baja
3. 100 202 302 Processor
28,4 mm dengan diameter 24,7 Bubut ST-37
mm menggunakan mesin bubut.
Bagian bawah 2 baja ST-37
dikurangi dimensinya sepanjang Mesin Baja
4. 100 202 302 Processor
18 mm dengan diameter 20 mm Bubut ST-37
menggunakan mesin bubut.
Bagian tengah baja ST-37
dikurangi dimensinya sepanjang Mesin Baja
5. 100 202 302 Processor
88,4 mm dengan diameter 15 mm Bubut ST-37
menggunakan mesin bubut.
Bagian atas 1 baja ST-37 dikurangi
dimensinya sepanjang 2,7 mm Mesin Baja
6. 100 202 302 Processor
dengan diameter 15 mm Bubut ST-37
menggunakan mesin bubut.
Bagian atas 2 baja ST-37 dikurangi
dimensinya sepanjang 6,4 mm Mesin Baja
7. 100 202 302 Processor
dengan diameter 15 mm Bubut ST-37
menggunakan mesin bubut.
Bagian tengah baja ST-37 dibuat
ulir luar sepanjang 80,33 mm Mesin Baja
8. 100 100 200 Processor
dengan diameter 6,4 mm Bubut ST-37
menggunakan mesin bubut
Bagian tengah bagian bawah 1
baja ST-37 dilubangi dengan Mesin Baja
9. 50 250 300 Processor
diameter 15 mm menggunakan Drilling ST-37
mesin drilling.
10. Baja ST-37 dihaluskan hingga Gerinda 34 90 124 Baja Processor
menjadi ulir menggunakan
ST-37
gerinda.
Sumber: Pengumpulan Data

8. Pemutar Ulir
Routing file part pemutar ulir dapat dilihat pada Tabel 2.11.
Tabel 2.11. Routing File Part Pemutar Ulir
Set Objek
Run
Nam Up Produc pada
No. Tim Mate
a Tim tion FlexSi
Oper Uraian Operasi es rial
Mesi es Times m
asi (deti Part
n (deti (detik)
k)
k)
Baja ST-37 diukur lalu Mesi
dipotong sepanjang 193 n Baja Proces
1. 102 80 182
mm dengan mesin Cutt ST-37 sor
cutting. ing
Baja ST-37 dihaluskan
Geri Baja Proces
2. permukaannya dengan 34 64 98
nda ST-37 sor
gerinda.
Mesi Baja
Baja ST-37 dikurangi
n ST-37 Proces
3. dimensi sebesar 15 mm 100 300 400
Bub sor
dengan mesin bubut.
ut
Baja ST-37 dihaluskan Baja
hingga menjadi pemutar Geri ST-37 Proces
4. 34 69 103
ulir menggunakan nda sor
gerinda.
Sumber: Pengumpulan Data

9. Tutup Pemutar
Routing file part tutup pemutar dapat dilihat pada Tabel 2.12.
Tabel 2.12. Routing File Part Tutup Pemutar
Set Ru Objek
Na Up n Produc pada
No. Mate
ma Tim Tim tion FlexSi
Ope Uraian Operasi rial
Mes es es Times m
rasi Part
in (det (det (detik)
ik) ik)
Baja ASTM diukur lalu Mes
Baja
dipotong sebesar 15 in Proce
1. 102 135 237 AST
mm menggunakan Cutt ssor
M5
mesin cutting. ing
Baja ASTM dihaluskan Baja
Geri Proce
2. permukaanya 34 62 96 AST
nda ssor
menggunakan gerinda. M5
3. Baja ASTM dikurangi Mes 100 215 315 Baja Proce
dimensinya sebesar in AST ssor
berdiameter 24,5 mm Bub M5
menggunakan mesin
ut
bubut.
Bagian atas baja
ASTM dilubangi Mes
Baja
dengan diameter 15 in Proce
4. 50 254 304 AST
mm sedalam 10 mm Dril ssor
M5
menggunakan mesin ling
drilling.
Baja ASTM dihaluskan
Baja
hingga menjadi tutup Geri Proce
5. 34 92 126 AST
pemutar menggunakan nda ssor
M5
gerinda.
Sumber: Pengumpulan Data

10. Assembly 1
Routing file assembly 1 dapat dilihat pada Tabel 2.13.
Tabel 2.13. Routing File Assembly 1
Waktu Objek
Nomor
Uraian Operasi Kerja pada
Operasi
(detik) FlexSim
Penjepit tetap diambil dari tempat
1. 1 Combiner
penyimpanan dengan jarak 53 cm.
Papan penjepit tetap diambil dari tempat
2. 1 Combiner
penyimpanan dengan jarak 54 cm.
Penjepit tetap dan papan penjepit tetap
3. 1 Combiner
digabungkan.
Mur A diambil sebanyak 2 buah dari tempat
4. 2 Combiner
penyimpanan dengan jarak 53 cm.
Penjepit tetap dan papan penjepit tetap
5. dirakit dengan mur A menjadi set penjepit 12 Combiner
tetap menggunakan obeng.
Badan ragum diambil dari tempat
6. 2 Combiner
penyimpanan dengan jarak 55 cm.
Set penjepit tetap digabungkan ke badan
7. 16 Combiner
ragum.
Dudukan ulir diambil dari tempat
8. 1 Combiner
penyimpanan dengan jarak 54 cm.
9. Dudukan ulir digabungkan ke badan ragum. 11 Combiner
Mur B diambil sebanyak 4 buah dari tempat
10. 4 Combiner
penyimpanan dengan jarak 55 cm.
Badan ragum, set penjepit tetap, dan
11. dudukan ulir dirakit dengan mur B menjadi 28 Combiner
set badan ragum menggunakan obeng.
Set badan ragum diletakkan di
12. 3 Combiner
penyimpanan dengan jarak 54 cm.
Sumber: Pengumpulan Data

11. Assembly 2
Routing file assembly 2 dapat dilihat pada Tabel 2.14.
Tabel 2.14. Routing File Assembly 2
Waktu Objek
Nomor
Uraian Operasi Kerja pada
Operasi
(detik) FlexSim
Penjepit berjalan diambil dari tempat
1. 17 Combiner
penyimpanan dengan jarak 55 cm.
Papan penjepit berjalan diambil dari tempat
2. 2 Combiner
penyimpanan dengan jarak 53 cm.
Tabel 2.14. Routing File Assembly 2 (Lanjutan)
Waktu Objek
Nomor
Uraian Operasi Kerja pada
Operasi
(detik) FlexSim
Penjepit berjalan dan papan penjepit
3. 1 Combiner
berjalan digabungkan.
Mur A diambil sebanyak 2 buah dari tempat
4. 2 Combiner
penyimpanan dengan jarak 54 cm.
Penjepit berjalan dan papan penjepit
5. berjalan dirakit dengan mur A menjadi set 18 Combiner
penjepit berjalan menggunakan obeng.
Set penjepit berjalan digabungkan ke set
6. 2 Combiner
badan ragum menjadi set setengah ragum.
Ulir diambil dari tempat penyimpanan
7. 2 Combiner
dengan jarak 53 cm.
Pemutar ulir diambil dari tempat
8. 2 Combiner
penyimpanan dengan jarak 54 cm.
9. Pemutar ulir digabungkan ke ulir. 2 Combiner
Tutup pemutar diambil sebanyak 2 buah dari
10. 4 Combiner
tempat penyimpanan dengan jarak 55 cm.
Tutup pemutar digabungkan ke kedua ujung
11. 4 Combiner
pemutar ulir menjadi set ulir.
Set ulir digabungkan ke set setengah ragum
12. 38 Combiner
menjadi ragum jadi.
13. Ragum jadi diperiksa secara menyeluruh. 3 Combiner
Ragum jadi diletakkan di penyimpanan
14. 2 Combiner
dengan jarak 54 cm.
Sumber: Pengumpulan Data
1.2.3. Material Handling
Material handling yang digunakan pada proses produksi pembuatan
ragum dapat dilihat pada Tabel 2.15.
Tabel 2.15. Material Handling Terpilih
Kecepatan Objek pada
No Perpindahan Part Jarak (m) Material Handling
(m/s) FlexSim
1 PM - C1 8,5 Forklift 3.89 Transporter
Electric Hand 1.39
2 C1 - G1 13,5 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
3 G1 - M 8,5 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
4 M - D1 10,5 Task Executor
Pallet
Penjepit Tetap Electric Hand 1.39
5 D1 - TD 10 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
6 TD - M 3,5 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
7 TD - G1 8 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
8 G1 - A1 9 Task Executor
Pallet
Tabel 2.15. Material Handling Terpilih (Lanjutan)
Kecepatan Objek pada
No Perpindahan Part Jarak (m) Material Handling
(m/s) FlexSim
Electric Hand 1.39
9 Penjepit Tetap A1 - PK 9 Task Executor
Pallet
10 PM - C2 8,5 Forklift 3.89 Transporter
Electric Hand 1.39
11 C2 - G2 11,5 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
12 G2 - D2 8 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
13 Papan Penjepit D2 - G2 8 Task Executor
Pallet
Tetap
Electric Hand 1.39
14 C2 - G2 14 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
15 G2 - A2 8 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
16 A2 - PK 8,5 Task Executor
Pallet
17 Badan Ragum PM - C1 8,5 Forklift 3.89 Transporter
Electric Hand 1.39
18 C1 - G1 13,5 Task Executor
Pallet
19 G1 - M 8,5 Electric Hand 1.39 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
20 M - D1 10,5 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
21 D1 - M 10,5 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
22 D1 - G1 15 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
23 G1 - A1 9 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
24 A1 - PK 9 Task Executor
Pallet
25 PM - C1 8,5 Forklift 3.89 Transporter
Electric Hand 1.39
26 C1 - G1 13,5 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
27 G1 - M 8,5 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
28 M - D1 10,5 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
29 D1 - TD 10 Task Executor
Dudukan Ulir Pallet
Electric Hand 1.39
30 TD - D1 10 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
31 TD - G1 8 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
32 G1 - A1 9 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
33 A1 - PK 9 Task Executor
Pallet
34 Penjepit Berjalan PM - C1 8,5 Forklift 3.89 Transporter
Electric Hand 1.39
35 C1 - G1 13,5 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
36 G1 - M 8,5 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
37 M - D1 10,5 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
38 M - G1 8,5 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
39 D1 - TD 10 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
40 D1 - M 10,5 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
41 TD - D1 10 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
42 G1 - A1 9 Task Executor
Pallet
43 A1 - PK 9 Electric Hand 1.39 Task Executor
Pallet
44 PM - C2 10 Forklift 3.89 Transporter
Electric Hand 1.39
45 C2 - G2 13,5 Task Executor
Pallet
Papan Penjepit
Electric Hand 1.39
46 Berjalan G2 - D2 8,5 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
47 D2 - G2 8,5 Task Executor
Pallet

Tabel 2.15. Material Handling Terpilih (Lanjutan)


Kecepatan Objek pada
No Perpindahan Part Jarak (m) Material Handling
(m/s) FlexSim
Electric Hand 1.39
48 G2 - A2 10,5 Task Executor
Papan Penjepit Pallet
Berjalan Electric Hand 1.39
49 A2 - PK 10 Task Executor
Pallet
50 PM - C2 10 Forklift 3.89 Transporter
Electric Hand 1.39
51 C2 - G2 13,5 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
52 G2 - B 10,5 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
53 D2 - G2 8,5 Task Executor
Ulir Pallet
Electric Hand 1.39
54 B - D2 9 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
55 G2 - A2 10,5 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
56 A2 - PK 10 Task Executor
Pallet
57 PM - C2 10 Forklift 3.89 Transporter
Electric Hand 1.39
58 C2 - G2 13,5 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
59 G2 - B 10,5 Task Executor
Pallet
Pemutar Ulir Electric Hand 1.39
60 B - G2 10,5 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
61 G2 - A2 10,5 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
62 A2 - PK 10 Task Executor
Pallet
63 Tutup Pemutar PM - C2 8,5 Forklift 3.89 Transporter
64 C2 - G2 11,5 Electric Hand 1.39 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
65 G2 - B 10 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
66 D2 - G2 10 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
67 B - D2 8 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
68 G2 - A2 14 Task Executor
Pallet
Electric Hand 1.39
69 A2 - PK 8 Task Executor
Pallet
Sumber: Pengumpulan Data

Anda mungkin juga menyukai