TUTORIAL SINGKAT
b. Pilih user admin, dan masukkan password. Selanjutnya klik tombol OK.
3. Setelah kita sudah login, ada baiknya system kita download ulang, fungsinya untuk update Database. Caranya
ada pada gambar di bawah. Setelah itu kita klik tombol reload kembali.
a. Proses download
b. Proses Reload
4. Jika kita mau merubah konfigurasi system atau merubah desain dari HMI. Kita harus mengkatifkan mode CFG.
Caranya klik tombol RUN pada layar, maka akan berubah otomatis menjadi CFG. Setelah itu klik tombol
Configuration. Akan tetapi kalau hanya untuk menjalankan system klik tombol Running System.
a. Mode Configuration :
5. Setelah tombol running system di klik, maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah. Contoh di
bawah adalah tampilan Compressor Handling.
c.
Motor di atas sedang diaktifkan Manual. Terlihat pada jendela tombol manual
d. Untuk melihat informasi lengkap motor, silahkan klik kanan pada nama motor
e. Setelah itu akan tampil informasi lengkap tentang motor tersebut.
f.
aktif.
.
i.
j.
7. Cara mencari Controller Algorithm Function Block : Klik menu Search pilih list salah satu pencarian seperti
gambar di bawah.
b. Klik tombol ctrl + M pada keyboard secara bersamaan, maka akan tampil menu desain.
c.
pada toolbar untuk membuka file yang sudah pernah di buat jika ingin
e. Contoh file yang sudah di desain dan akan digunakan untuk mendesain HMI ASH Handling, Limestone
Handling, dan Compressor Handling.
9. Setelah tadi saya memberikan contoh tentang motor listrik. Sekarang saya mau kasih contoh menampilkan
Sinyal Analog Input.
a. Saat ini kita akan melihat informasi tentang Tekanan pada Silo. Klik kanan pada nilai tekanan pada HMI
maka akan tampil jendela informasi Analog Input tersebut.
c.
IO Channel Identification
untuk menampilkan
IO Channel High-high
high alarm limit value
IO channel low-low
low alarm limit value
IO Signal
ignal Conversion ratio coefficent