Anda di halaman 1dari 19

Modul ke:

TEKNIK KENDALI DIGITAL

08 TEKNIK
Fakultas
Simulasi dengan CX Designer

Akhmad Wahyu Dani ST, MT,

Program Studi
Teknik Elektro

www.mercubuana.ac.id
HMI dalam Sistem Otomasi Industri
Layaknya sebuah komputer, HMI biasanya dilengkapi
dengan keyboard dan mouse dan juga bisa berupa touch screen. Tujuan dari HMI
adalah untuk meningkatkan interaksi antara mesin dan operator melalui tampilan
layar komputer serta memenuhi kebutuhan pengguna terhadap informasi sistem
yang sedang berlangsung.
Apa itu HMI dalam Dunia Industri
Terdapat banyak cara untuk membuat sebuah tampilan HMI seperti dengan
aplikasi Visual Studio hingga dengan Hardware Touch Screen Panel. HMI akan
memberikan suatu gambaran kondisi mesin yang berupa video, grafik, lampu
dan lain-lain. Dimana pada tampilan tersebut operator dapat melihat
parameter suatu system yang sedang beroperasi.
HMI dalam industri berupa sebuah tampilan layar komputer yang akan
dihadapi oleh operator mesin maupun pengguna yang ingin mendapatkan
data kerja mesin. Dalam penerapannya di industry Touch Screen Panel HMI
lebih umum digunakan, karena kemudahan dalam pemrograman dan
ketahanannya di lingkungan kerja industry. Gambar di bawah menunjukkan
contoh HMI yang lazim digunakan di industry.
Pada HMI juga terdapat visualisasi pengendali mesin berupa tombol, slider
dan sebagainya yang dapat difungsikan untuk mengontrol atau mengendalikan
mesin. Selain itu dalam HMI juga ditampilkan alarm jika terjadi kondisi
emergency dalam sistem. Beriku fungsi lain dari HMI :
Mengawasi, dimana kita dapa mengawasi kondisi plant secara real time tanpa
perlu keluar dari ruang kontrol.
Pengaturan (berdasarkan level keamanan) dimana kita dapat merubah
pengaturan misal pengaturan alarm untuk high priority dan low priority.
Alarm, disediakan Alarm History dan Summary. Sehingga nantinya kita bisa
memilih alarm-alarm aa saja yang aktif dan bisa mendapatkan alasan atau
pesan kenapa suatu sistem tiba-tiba mengalami trip atau mati.
Menampilkan grafik dari sebuah proses, misal temperatur dari sistem yang
bersangkutan.
HMI Touch Screen Panel diproduksi oleh banyak merk perusahaan otomasi
seperti Omron, Mitsubishi, Keyence, Siemens dan lainnya dimana diperlukan
software khusus untuk pengisian programnya. HMI umumnya dipasangkan
dengan PLC, namun demikian keduanya tidak selalu harus berasal dari merk
yang sama asalkan memiliki tipe komunikasi yang sama. Komunikasi standard
yang dimiliki oleh HMI untuk berkerja bersama PLC adalah komunikasi serial.
Gambar di atas menunjukkan HMI yang diprogram dengan menggunakan PC
melalui kabel USB dan berkomunikasi dengan PLC dengan kabel serial RS 232.
Yang perlu diperhatikan adalah pengaturan komunikasi serial antar ke dua
komponen tersebut. HMI dapat mengakses alamat bit bit dalam PLC untuk
difungsikan sebagai tombol atau display lampu. HMI juga dapat mengakses
memory data pada PLC, sehingga data tersebut dapat ditampilkan menjadi
grafik, level meter dan lain -lain
Pengendalian Motor Forward/Reverse
pengendalian motor Forward/Reverse dengan menggunakan tombol
PB_Forward, PB_Reverse dan PB_Stop. Setelah anda membuat
program pada CX Programmer seperti pada gambar di di atas, anda
dapat mendemokan simulasi PLC anda dengan memilih pada Menu
Simulation, lalu klik Work Online Simulator, atau dengan
Shortcut CTRL+SHIFT+W.

Salah satu fitur yang dimiliki oleh paket software CX One adalah
software CX Designer. Kita dapat memrogram layar HMI Omron
menggunakan software ini. Sehingga kita dapat melakukan
pengendalian dan pemantauan alamat bit – bit pada PLC (kecuali bit
Channel Input hanya aktif dengan Force ON atau diberi tegangan
24V). ON/OFF Button dapat digunakan untuk mengaktifkan alamat
tertentu dan Bitlamp dapat digunakan dengan untuk memantau kondisi
bit yang sedang aktif atau non aktif.
Ladder Diagram
Simulasi dengan CX Desingner
Selain itu, CX Designer dapat digunakan sebagai simulator yang
dikombinasikan dengan CX Programmer untuk menguji kerja program PLC
sebelum ditransfer ke dalam PLC. Berikut ini langkah – langkah yang perlu
dilakukan :
1. Membuat Program yang akan disimulasikan pada CX Programmer
Program PLC yang dibuat tidak hanya harus benar, tetapi juga harus sesuai
prinsip kerja CX Designer. Kita tidak dapat mengendalikan Channel input
seperti I:0.00 dan sejenisnya dari layar HMI, sehingga perlu dibuatkan
perwakilan dari alamat tersebut. Perhatikan gambar di bawah ini.
Membuat Layar Simulasi di CX Designer
1. Membuat Tombol Push Button
Klik pada Button PB yang bertanda merah di atas, buat menjadi 3 buah.
Pengaturan alamat Kontak
Double Klik pada button, kemudian sesuaikan jenis Kontak dan
pengalamatannya. Jika yang anda kehendaki adalah prinsip Push Button, maka
pilih Momentary. Untuk pengalamatan, pada Write Address Klik bagian Set1
kemudian isi Address Setting seperti di atas. Sesuaikan dengan kontak pada CX
Programmer, misalnya W10.01.
Membuat Lampu Indikator
Buat 2 buah bit lamp dengan memilih seperti pada gambar di
bawah. Buat menjadi 2 buah sebagai indicator Forward dan Reverse.
Pengaturan alamat Output
Double Klik pada Bit lamp, kemudian atur Label nama dan pengalamatan
lampu. Seperti saat pengaturan kontak. Pilih alamat Output yang sesuai
dengan CX Programmer, misalnya 100.00.
Membuat Label
Buat label sebagai keterangan dari tombol dan lampu yang kita buat seperti
gambar di bawah ini.
Koneksi dengan CX Programmer
Mulai simulasi dengan memilih Tools – Test. Pastikan anda membuka
program PLC yang sesuai pada CX Programmer dan dalam kondisi Work
Online Simulator.
Koneksi dengan CX Programmer
Pilih Connect to CX Simulator, lalu Klik Start Atau cara yang lebih singkat
dengan memilih PLC-PT Integerated Simulation, ada di sebelah Work
Online Simulator pada CX Programmer atau di sebelah Test pada CX
Designer.
HMI
Selanjutnya akan tampil layar HMI sesuai yang anda desain, dan
simulasi dapat dilakukan.
Anda bisa mulai menggunakan Simulasi PLC tersebut dengan menekan
tombol, dan perhatikan apa yang akan terjadi pada lampu indikator tersebut?
jika urutan yang anda kerjakan benar, maka nyala lampu akan sesuai dengan
alamat Output yang ada di CX Programmer. Pada simulator ini memiliki
kekurangan pada respon time yang masih lambat.
Terima Kasih
Akhmad Wahyu Dani ST,MT

Anda mungkin juga menyukai