Anda di halaman 1dari 6

KETEKUNAN ORANG-ORANG KUDUS

Definisi
A. Sekali diselamatkan, selamanya diselamatkan.
Sekali anda percaya, anda tidak akan pernah terhilang, anda tidak akan pernah masuk
neraka. Nasib seseorang dalam kekekalan ditetapkan satu kali untuk selamanya.
B. Ketekunan Orang-Orang Kudus
Istilah orang-orang kudus menekankan bahwa orang Kristen( orang-orang kudus) akan
bertekun dalam mempercayai kristus sebagai juru selamat mereka.
C. Ketekunan Allah
Kita dapat menggunakan istilah lain untuk menjelaskan kebenaran ini yaitu ketekunan
Allah. Ketekunan orang-orang kudus sesungguhnya Ketekunan orang-orang kudus dapat
disamakan dengan providensi Allah.Allah tidak hanya menciptakan seluruh alam semesta
ini tetapi Ia juga menopangnya. Allah bukan menciptakan kita kembali, tetapi setiap saat
ia memelihara agar kita tetap
D. Pemeliharaan terhadap orang-orang kudus.
Bila ketekunan orang-orang kudus menekankan pada keaktifan orang-orang Kristen,
maka pemeliharaan orang-orang kudus menekankan pada keaktifan Allah. Ketekunan
orang-orang kudus menyatakan bahwa orang-orang Kristen melakukan sesuatu, dan
ketekunan Allah menyatakan bahwa Allah melakukan sesuatu. Pemeliharaan terhadap
orang-orang kudus menekankan bahwa orang-orang kudus dipelihara oleh Allah. Mereka
dipelihara dan dilindungi sehingga tidak ada yang dapat mengambil mereka dari tangan
Allah.
E. Jaminan Kekal
Ketekunan orang-orang kudus adalah jaminan kekal. Orang yang benar-benar menaruh
kepercayaannya di dalam Kristus sebagai Juruselamat, sudah aman di tangan Kristus dan
jaminan ini berlaku selamanya(kekal). Hal ini berbeda dengan kepercayaan arminianisme
yang mengatakan bahwa orang yang sudah dilahirkan kembali masih dapat kehilangan
imannya.
Dasar-Dasar Alkitab
A. Pemilihan Tanpa Syarat.
Doktrin ketekunan orang-orang kudus merupakan kelanjutan dari pernyataan Alkitab
mengenai pemilihan tanpa syarat. Pemilihan Allah berarti bahwa sejak kekekalan Allah
telah memilih orang-orang tertentu untuk diselamatkan. Ia telah menetapkan dengan

kepastian ilahi bahwa mereka akan masuk surga. Pemilihan Allah berarti Allah telah
menetakan sejak semula bahwa orang-orang pilihanNya pasti diselamatkan. Mereka tidak
mungkin binasa. Inilah yang disebut dengan ketekunan orang-orang kudus. Roma 8: 2930 mengatakan Paulus menulis bahwa semua orang dipilihNya dari semula yaitu yang
dikasihiNya terlebih dahulu dan telah ditentukan untuk masuk surga. Apabila iman
manusia berasal dari diri manusia sendiri, maka aka nada kencenderungan bahwa iman
itu akan berubah tetapi bila kita menyadari bahwa iman berasal dari Allah, maka kita
akan tahu bahwa orang yang sudah diselamatkan tidak akan dapat kehilangan imannya.
Hal ini dapat dipastikan karena Allah tidak pernah berubah( Mal 3:6, Ibr 13:8). Tetapi
Allah tidak mengaruniakan anugrah keselamatan karena terlah melihat diri kita terlebih
dahulu dan menemukan bahwa kita akan menjadi baik dan percaya, karena pada dasarnya
natur manusia sudah rusak. Alasan Allah mengasihi kita hanya terdapat di dalam diriNya,
buka diri kita.
B. Penebusan terbatas
Penebusan yang dilakukan Kristus memberikan satu dasar lagi untuk menguatkan bahwa
semua orang yang ditebus oleh kristus pasti selamat. Yesus mengalami siksa neraka dan
disalibkan dan menggantikan manusia bukan hanya secara teori tetapi secara nyata. Ini
berarti bahwa umatNya pasti masuk surge. Hal ini menunjukan ketekunan orang-orang
kudus. Penebusan Kristus bagi umatnya timbul secara langsung dari kasih Bapa kepada
orang-orang pilihanNya. Objek dari kasih Bapa dan penebusan Kristus adalah sama
C. Hidup yang Kekal
Alkitab menggunakan istilah ini secara konsisten seperti ayat Yohanes 3:16. Dalam ayat
itu dijelaskan bahwa orang yang percaya memperoleh hidup yang kekal. Hidup yang
kekal berarti hidup untuk selamanya. Atau satu kali diselamatkan, selamanya
diselamatkan. Penggunaan kata kekal secara tetap di dalam ayat alkitab membawa
sukacita bagi orang-orang percaya.
D. Yohanes 10:28-29
Ayat ini mengajarkan dengan jelas jaminan kekal. Urutan-urutan fakta tersebut adalah.
1.Hidup yang kekal
Satu istilah ini saja cukup membuktikan ketekunan orang-orang kudus. Karena bila
seseorang meninggalkan iman setelah ia menjadi percaya, maka hidup yang
Yesus janjikan baginya bukanlah hidup yang kekal, melainkan hidup yang sementara.

Tetapi

Yesus

mengatakan

bahwa

Ia

memberi

hidup

yang

kekal.

2. Mereka pasti tidak akan binasa


Bila, seperti pendapat Armenian, bahwa seorang percaya dapat kehilangan imannya,
maka berarti orang percaya dapat binasa. Tetapi Yesus mengatakan bahwa mereka pasti
tidak akan binasa. Bukti dari ketekunan orang-orang kudus tidak bisa lebih jelas dari
kata-kata Yesus ini. Bila seandainya ada Tomas-Tomas masa kini yang masih ragu-ragu,
perhatikanlah fakta ketiga yang menyingkirkan semua kekhawatiran yang masih
tertinggal.
3. Seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku
Betapa pasti pernyataan yang Yesus berikan! Tidak ada seorang pun yang dapat
menyebabkan domba-domba-Nya terhilang. Iblis tidak dapat melakukan itu,demikian
juga guru-guru maupun teman-teman. Bahkan yang bersangkutan sendiri pun tidak. Tak
ada yang dapat merebut orang percaya dari tangan Yesus.Tentunya tidak perlu ada
keraguan lagi mengenai pengajaran Yesus tentang jaminan kekal. Ketiga pernyataan
Yesus diatas sungguh jelas dan pasti. Tetapi agar sama sekali tidak terjadi
kesalahpahaman, Yesus memberikan fakta yang keempat.
4. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan
seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa
Bapa MahaKuasa. Ia lebih besar dan lebih kuat daripada semua manusia dan Iblis. Maka
kesimpulan yang tidak dapat disangkal adalah bahwa tak ada yang dapat merebut dombadomba Allah dari tangan-Nya. Ini merupakan kesimpulan yang sangat kuat dan
menegaskan mengenai fakta pemeliharaan terhadap orang-orang kudus.
E. Efesus 1:13-14
Dari ayat diatas kita dapat melihat bahwa Paulus menjelaskan mengenai jaminan kekal.
Ia menulis bahwa Roh Kudus adalah sebagai uang muka dari seluruh warisan yang akan
dikaruniakan kepada kita (Ef 1:14).. Demikian juga Roh Kudus adalah jaminan dari Allah
bahwa pemberian selengkapnya akan dipenuhi.
F. 1 Petrus 1:4-5
Kata-kata petrus dalam ayat ini mengenai kepastian kekal dari keselamatan sungguh
menghibur. Ia mengatakan bahwa orang percaya memiliki suatu bagian dan bagian itu
disimpan di surge baginya. Namun jika masih ada orang kristen yang meragukan hal
tersebut dikarenakan ia merasa kehidupan kristennya terlalu lemah, dll. Maka Petrus pun
menangkis hal tsb dengan menyatakan bahwa orang Kristen dipelihara dalam kekuatan
Allah untuk keselamatan ini. Kata pelihara yang digunakan dalam bahasa aslinya sama

dengan kata yang berarti penjagaan dan perlindungan sebuah kota oleh pasukan tentara (2
Kor 11:32). Dalam ayat ini kita melihat bahwa orang percaya dijaga dan dilindungi,
bukan oleh unsur-unsur manusiawi yang lemah melainkan oleh Allah sendiri.
Keberatan-Keberatan Umum
1. Bukankah kita pernah mengetahui tentang orang-orang yang pada suatu saat pernah
menyatakan imannya kepada kristus tetapi kemudian perlahan-perlahan karena sesuatu
hal mulai menjauhi imannya hingga tidak mau berhubungan dengan Kristus? Bukankah
hal ini menunjukan ketekunan orang-orang kudus keliru?
Untuk menjawab pertanyaan ini, akan dibagi menjadi dua bagian:
Orang-orang Kristen
Memang benar bahwa orang Kristen dapat mengalami kemunduran iman. Doktrin
ketekunan orang-orang kudus tidak mengajarkan bahwa orang-orang Kristen
tanpa dosa. Mereka masih mungkin jatuh dalam dosa. Tetapi apabila ia sungguh
dilahirkan kembali, maka Roh Kudus merupakan jaminan dari bagian yang nanti
akan diterimanya secara penuh dan memiliki hidup yang kekal. Dengan kata lain
seorang Kristen masih mungkin mengalami kekalahan sementara, tetapi dosa
tidak akan pernah dapat menguasainya lagi. Akan selalu ada perjuanagan
melawan dosa meskipun ia lemah.

Orang-orang non-Kristen
Jawaban kedua adalah bahwa orang yang meninggalkan imannya itu bukan
Kristen karena tidak semua orang yang menyerukan Tuhan adalah orang Kristen.
Yaitu orang yang belum benar-benar dilahirkan kembali. Hanya tampilannya saja

yang Kristen tetapi sebenarnya hatinya bukanlah tertuju kepada Tuhan.


2. Bukankah kepercayaan terhadap doktrin ini akan menyebabkan sebagian orang hidup
ssesukanya? Tidakkah mereka akan berpikir bahwa jika mereka diselamatkan untuk
selamanya, mereka dapat melakukan apapun yang mereka hendaki? Mereka dapat hidup
dalam dosa karena mereka tetap diselamatkan?
- Bila Allah telah memulai pekerjaan baik di dalam diri seseorang, ia tidak akan
menyerahkan orang tersebut ke dalam dosa. Mengatakan bahwa orang Kristen dapat
melakukan apa saja sesuai kehendaknya merupakan suatu kontradiksi. Bila Allah

mempredestinasikan seseorang, Ia mempredestenasikan dia dalam kekudusan, bukan


kecemaran. Pernyataan sekali diselamatkan, tetap diselamatkan tidak hanya berarti
bahwa seseorang diselamatkan dari kesalahan dosa sehingga ia yang diselamatkan itu
dibebaskan dari neraka, tetapi ia juga dibebaskan dari kuasa dosa. Keselamatan
mencakup dua-duanya. Ketekunan orang-orang kudus berarti bahwa mereka akan
bertekun dalam iman mereka dan iman itu sendiri adalah pernyesalan atas dosa-dosa
serta pertobatan dari dosa. Apabila ia menyerah pada dosa maka sesungguhnya ia
tidak beriman dan ia tidak diselamatkan. Orang Kristen yang memahami alkitab akan
mengarah kepada kekudusan, bukan dosa.

Makalah Christian Worldview 3


Buku Lima Pokok Calvinisme

Kelompok:
Joshua Kurniawan

05120140001

Clifford Erikson Kwandang

05120140006

Jesslyn Tjokrowinoto

05120140011

Lidya Goutama

05120140012

Nikita Atlanta T

05120140019

Billy Santoso Halim

05120140032

Universitas Pelita Harapan


Surabaya
2016

Anda mungkin juga menyukai