KEPERAWATAN
Nyeri
berhubungan
dengan agen pencedera,
distensi jaringan oleh
akumulasi
cairan/
proses
inflamasi,
destruksi sendi.
TUJUAN
INTERVENSI
RASIONAL
Membantu dalam
menentukan kebutuhan
manajemen nyeri dan
keefektifan program
Menunjukkan nyeri
hilang/ terkontrol
Gangguan
mobilitas
fisik
berhubungan
dengan
deformitas
skeletal,
penurunan,
otot.
nyeri,
kekuatan
Mempertahankan/
meningkatkan fungsi sendi,
kekuatan otot dan stamina
umum. Catatan : latihan tidak
adekuat menimbulkan
kekakuan sendi, karenanya
aktivitas yang berlebihan dapat
merusak sendi
Menghilangkan tekanan
pada jaringan dan
meningkatkan sirkulasi.
Mempermudah perawatan
diri dan kemandirian pasien.
Tehnik pemindahan yang tepat
dapat mencegah robekan abrasi
kulit
Meningkatkan stabilitas
( mengurangi resiko cidera )
dan memerptahankan posisi
sendi yang diperlukan dan
kesejajaran tubuh, mengurangi
kontraktor
Memaksimalkan fungsi
sendi dan mempertahankan
mobilitas
Menghindari cidera akibat
kecelakaan/ jatuh
Berguna dalam
memformulasikan program
latihan/ aktivitas yang
berdasarkan pada kebutuhan
individual dan dalam
mengidentifikasikan alat
Menurunkan tekanan pada
jaringan yang mudah pecah
untuk mengurangi risiko
imobilitas
Mungkin dibutuhkan untuk
menekan sistem inflamasi akut
Dorong pengungkapan
mengenai masalah tentang proses
penyakit, harapan masa depan.
kemampuan
untuk
melaksanakan
tugastugas
umum,
peningkatan
penggunaan
energi,
ketidakseimbangan
mobilitas.
dengan criteria:
Mengungkapkan
peningkatan rasa percaya
diri dalam kemampuan
untuk menghadapi
penyakit, perubahan pada
gaya hidup, dan
kemungkinan keterbatasan
Menyusun rencana
realistis untuk masa depan.
langsung
Mengidentifikasi
bagaimana penyakit
mempengaruhi persepsi diri dan
interaksi dengan orang lain
akan menentukan kebutuhan
terhadap intervensi/ konseling
lebih lanjut
Dapat menunjukkan
emosional ataupun metode
koping maladaptive,
membutuhkan intervensi lebih
lanjut
Meningkatkan perasaan
harga diri, mendorong
kemandirian, dan mendorong
berpartisipasi dalam terapi
Mempertahankan
penampilan yang dapat
meningkatkan citra diri
Memungkinkan pasien
untuk merasa senang terhadap
dirinya sendiri. Menguatkan
perilaku positif. Meningkatkan
rasa percaya diri
Pasien/orang terdekat
mungkin membutuhkan
dukungan selama berhadapan
dengan proses jangka panjang/
ketidakmampuan
kerusakan
musculoskeletal,
penurunan
kekuatan,
daya tahan, nyeri pada
waktu
bergerak,
depresi.
Mendukung kemandirian
fisik/emosional
Menyiapkan untuk
meningkatkan kemandirian,
yang akan meningkatkan harga
diri