Anda di halaman 1dari 6

L.

     PERENCANAAN ARTRITIS REUMATOID


DIAGNOSA
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN
Nyeri berhubungan Setelah dilakukan tindakan ·     Kaji keluhan nyeri, catat lokasi ·     Membantu dalam menentukan kebutuhan
dengan agen keperawatan selama 3x24 jam dan intensitas (skala 0-10). Catat manajemen nyeri dan keefektifan program
pencedera, diharapkan tidak ada Keluhan faktor-faktor yang mempercepat ·     Matras yang lembut/ empuk, bantal yang
distensi jaringan nyeri, dengan kriteria : dan tanda-tanda rasa sakit non besar akan mencegah pemeliharaan
oleh akumulasi ü  Menunjukkan nyeri hilang/ verbal kesejajaran tubuh yang tepat, menempatkan
cairan/ proses terkontrol ·     Berikan matras/ kasur keras, stress pada sendi yang sakit. Peninggian linen
inflamasi, destruksi ü  Terlihat rileks, dapat bantal kecil,. Tinggikan linen tempat tidur menurunkan tekanan pada sendi
sendi. tidur/beristirahat dan tempat tidur sesuai kebutuhan yang terinflamasi/nyeri
berpartisipasi dalam ·     Tempatkan/ pantau penggunaan ·     Mengistirahatkan sendi-sendi yang sakit dan
aktivitas sesuai bantl, karung pasir, gulungan mempertahankan posisi netral. Penggunaan
kemampuan. trokhanter, bebat, brace. brace dapat menurunkan nyeri dan dapat
ü  Mengikuti program ·     Dorong untuk sering mengubah mengurangi kerusakan pada sendi
farmakologis yang posisi,. Bantu untuk bergerak di ·     Mencegah terjadinya kelelahan umum dan
diresepkan tempat tidur, sokong sendi yang kekakuan sendi. Menstabilkan sendi,
ü  Menggabungkan sakit di atas dan bawah, hindari mengurangi gerakan/ rasa sakit pada sendi
keterampilan relaksasi gerakan yang menyentak. ·     Panas meningkatkan relaksasi otot, dan
dan aktivitas hiburan ke ·     Anjurkan pasien untuk mandi air mobilitas, menurunkan rasa sakit dan
dalam program kontrol hangat atau mandi pancuran pada melepaskan kekakuan di pagi hari.
nyeri. waktu bangun dan/atau pada Sensitivitas pada panas dapat dihilangkan
waktu tidur. Sediakan waslap dan luka dermal dapat disembuhkan
hangat untuk mengompres sendi- ·     Meningkatkan relaksasi/ mengurangi nyeri
sendi yang sakit beberapa kali ·     Meningkatkan realaksasi, mengurangi
sehari. Pantau suhu air kompres, tegangan otot/ spasme, memudahkan untuk
air mandi, dan sebagainya. ikut serta dalam terapi
·     Berikan masase yang lembut ·     Sebagai anti inflamasi dan efek analgesik
·     Ajarkan teknik non farmakologi ringan dalam mengurangi kekakuan dan
(relaksasi, distraksi, relaksasi meningkatkan mobilitas.
progresif) ·     Rasa dingin dapat menghilangkan nyeri dan
·     Beri obat sebelum aktivitas/ bengkak selama periode akut
latihan yang direncanakan sesuai
petunjuk.
·     Kolaborasi: Berikan obat-obatan
sesuai petunjuk (mis:asetil
salisilat)
·     Berikan kompres dingin jika
dibutuhkan
Gangguan Setelah dilakukan tindakan ·     Evaluasi/ lanjutkan pemantauan ·     Tingkat aktivitas/ latihan tergantung dari
mobilitas fisik keperawatan selama 3x24 jam tingkat inflamasi/ rasa sakit pada perkembangan/ resolusi dari peoses inflamasi
berhubungan diharapkan mobilitas fisik baik sendi ·     Istirahat sistemik dianjurkan selama
dengan deformitas dengan kriteria : ·     Pertahankan istirahat tirah baring/ eksaserbasi akut dan seluruh fase penyakit
skeletal, nyeri, ü  Mempertahankan fungsi duduk jika diperlukan jadwal yang penting untuk mencegah kelelahan
penurunan, posisi dengan tidak aktivitas untuk memberikan mempertahankan kekuatan
kekuatan otot. hadirnya/ pembatasan periode istirahat yang terus ·     Mempertahankan/ meningkatkan fungsi sendi,
kontraktur. menerus dan tidur malam hari kekuatan otot dan stamina umum. Catatan :
ü  Mempertahankan ataupun yang tidak terganmggu. latihan tidak adekuat menimbulkan kekakuan
meningkatkan kekuatan ·     Bantu dengan rentang gerak sendi, karenanya aktivitas yang berlebihan
dan fungsi dari dan/ atau aktif/pasif, demikiqan juga latihan dapat merusak sendi
kompensasi bagian tubuh resistif dan isometris jika ·     Menghilangkan tekanan pada jaringan dan
ü  Mendemonstrasikan tehnik/ memungkinkan meningkatkan sirkulasi.
perilaku yang ·     Ubah posisi dengan sering ·     Mempermudah perawatan diri dan
memungkinkan melakukan dengan jumlah personel cukup. kemandirian pasien. Tehnik pemindahan yang
aktivitas Demonstrasikan/ bantu tehnik tepat dapat mencegah robekan abrasi kulit
pemindahan dan penggunaan ·     Meningkatkan stabilitas ( mengurangi resiko
bantuan mobilitas, mis, trapeze cidera ) dan memerptahankan posisi sendi
·     Posisikan dengan bantal, kantung yang diperlukan dan kesejajaran tubuh,
pasir, gulungan trokanter, bebat, mengurangi kontraktor
brace ·     Mencegah fleksi leher
·     Gunakan bantal kecil/tipis di ·     Memaksimalkan fungsi sendi dan
bawah leher. mempertahankan mobilitas
·     Dorong pasien mempertahankan ·     Menghindari cidera akibat kecelakaan/ jatuh
postur tegak dan duduk tinggi, ·     Berguna dalam memformulasikan program
berdiri, dan berjalan latihan/ aktivitas yang berdasarkan pada
·     Berikan lingkungan yang aman, kebutuhan individual dan dalam
misalnya menaikkan kursi, mengidentifikasikan alat
menggunakan pegangan tangga ·     Menurunkan tekanan pada jaringan yang
pada toilet, penggunaan kursi mudah pecah untuk mengurangi risiko
roda. imobilitas
·     Kolaborasi: konsul dengan ·     Mungkin dibutuhkan untuk menekan sistem
fisoterapi. inflamasi akut
·     Kolaborasi: Berikan matras busa/
pengubah tekanan.
·     Kolaborasi: berikan obat-obatan
sesuai indikasi (steroid).
Gangguan Citra Setelah dilakukan tindakan ·     Dorong pengungkapan mengenai ·      Berikan kesempatan untuk mengidentifikasi
Tubuh / Perubahan keperawatan selama 3x24 jam masalah tentang proses penyakit, rasa takut/ kesalahan konsep dan
Penampilan Peran diharapkan gangguan citra harapan masa depan. menghadapinya secara langsung
berhubungan tubuh berkurang dengan ·     Diskusikan arti dari kehilangan/ ·      Mengidentifikasi bagaimana penyakit
dengan perubahan criteria: perubahan pada pasien/orang mempengaruhi persepsi diri dan interaksi
kemampuan untuk ü  Mengungkapkan terdekat. Memastikan bagaimana dengan orang lain akan menentukan
melaksanakan peningkatan rasa percaya pandangaqn pribadi pasien dalam kebutuhan terhadap intervensi/ konseling
tugas-tugas umum, diri dalam kemampuan memfungsikan gaya hidup sehari- lebih lanjut
peningkatan untuk menghadapi hari, termasuk aspek-aspek ·      Isyarat verbal/non verbal orang terdekat
penggunaan penyakit, perubahan pada seksual. dapat mempunyai pengaruh mayor pada
energi, gaya hidup, dan ·     Diskusikan persepsi bagaimana pasien memandang dirinya sendiri
ketidakseimbangan kemungkinan keterbatasan pasienmengenai bagaimana orang ·      Nyeri konstan akan melelahkan, dan
mobilitas. ü  Menyusun rencana realistis terdekat menerima keterbatasan. perasaan marah dan bermusuhan umum
untuk masa depan. ·     Akui dan terima perasaan terjadi
berduka, bermusuhan, ·      Dapat menunjukkan emosional ataupun
ketergantungan. metode koping maladaptive, membutuhkan
·     Perhatikan perilaku menarik diri, intervensi lebih lanjut
penggunaan menyangkal atau ·      Membantu pasien untuk mempertahankan
terlalu memperhatikan perubahan kontrol diri, yang dapat meningkatkan
·     Susun batasan pada perilaku mal perasaan harga diri
adaptif. Bantu pasien untuk ·      Meningkatkan perasaan harga diri,
mengidentifikasi perilaku positif mendorong kemandirian, dan mendorong
yang dapat membantu koping berpartisipasi dalam terapi
·     Ikut sertakan pasien dalam ·      Mempertahankan penampilan yang dapat
merencanakan perawatan dan meningkatkan citra diri
membuat jadwal aktivitas ·      Memungkinkan pasien untuk merasa senang
·     Bantu dalam kebutuhan terhadap dirinya sendiri. Menguatkan perilaku
perawatan yang diperlukan positif. Meningkatkan rasa percaya diri
·     Berikan bantuan positif bila perlu. ·      Pasien/orang terdekat mungkin
·     Kolaborasi: Rujuk pada konseling membutuhkan dukungan selama berhadapan
psikiatri, mis: perawat spesialis dengan proses jangka panjang/
psikiatri, psikolog. ketidakmampuan
·     Kolaborasi: Berikan obat-obatan ·      Mungkin dibutuhkan pada sat munculnya
sesuai petunjuk, mis; anti ansietas depresi hebat sampai pasien
dan obat-obatan peningkat alam mengembangkan kemapuan koping yang
perasaan. lebih efektif
Defisit perawatan Setelah dilakukan tindakan ·     Diskusikan tingkat fungsi umum ·     Mungkin dapat melanjutkan aktivitas umum
diri berhubungan keperawatan selama 3x24 jam (0-4) sebelum timbul awitan/ dengan melakukan adaptasi yang diperlukan
dengan kerusakan diharapkan klien dapat eksaserbasi penyakit dan pada keterbatasan saat ini
musculoskeletal, mengatur kegiatan sehari-hari, potensial perubahan yang ·     Mendukung kemandirian fisik/emosional
penurunan dengan criteria hasil: sekarang diantisipasi. ·     Menyiapkan untuk meningkatkan
kekuatan, daya ü  Melaksanakan aktivitas ·     Pertahankan mobilitas, kontrol kemandirian, yang akan meningkatkan harga
tahan, nyeri pada perawatan diri pada tingkat terhadap nyeri dan program diri
waktu bergerak, yang konsisten dengan latihan. ·     Berguna untuk menentukan alat bantu untuk
depresi. kemampuan individual ·     Kaji hambatan terhadap memenuhi kebutuhan individual. Mis;
ü  Mendemonstrasikan partisipasi dalam perawatan diri. memasang kancing, menggunakan alat bantu
perubahan teknik/ gaya Identifikasi /rencana untuk memakai sepatu, menggantungkan pegangan
hidup untuk memenuhi modifikasi lingkungan untuk mandi pancuran
kebutuhan perawatan diri. ·     Kolaborasi: Konsul dengan ahli ·     Mengidentifikasi masalah-masalah yang
ü  Mengidentifikasi sumber- terapi okupasi. mungkin dihadapi karena tingkat kemampuan
sumber pribadi/ komunitas ·     Kolaborasi: Atur evaluasi actual
yang dapat memenuhi kesehatan di rumah sebelum ·     Mungkin membutuhkan berbagai bantuan
kebutuhan perawatan diri. pemulangan dengan evaluasi tambahan untuk persiapan situasi di rumah
setelahnya.
·     Kolaborasi : atur konsul dengan
lembaga lainnya, mis: pelayanan
perawatan rumah, ahli nutrisi.

Anda mungkin juga menyukai