Anda di halaman 1dari 3

BENDA ASING DI HIDUNG

No. Dokumen
:
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
Puskesmas Sundatar
1. Pengertian

Dr.
NIP.
Benda asing di hidung ialah benda yang berasal dari luar tubuh
(eksogen) atau dari dalam tubuh (endogen), yang dalam keadaan
normal tidak ada dalam hidung. Benda asing di hidung biasanya

2. Tujuan

merupakan benda asing eksogen.


Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :
1

Untuk menegakkan diagnosa benda asing di hidung

Untuk melakukan penatalaksanaan benda asing di hidung

3. Kebijakan
4. Referensi

Permenkes no 5 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis bagi

5. Prosedur/

dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer


1. Petugas melakukan anamnesa

Langkah-langkah

Keluhan pasien berupa hidung tersumbat yang terjadi dengan

segera setelah memasukkan sesuatu ke dalam hidung.


Faktor Risiko
Faktor yang mempermudah terjadinya aspirasi benda asing ke
dalam hidung antara lain:
o Faktor umur (biasanya pada anak di bawah 12 tahun)
o Kegagalan mekanisme proteksi yang normal (keadaan tidur,
kesadaran menurun, alkoholisme, epilepsi)
o Faktor kejiwaan (emosi, gangguan psikis)
o Ukuran, bentuk, serta sifat benda asing
o Faktor kecerobohan (meletakkan benda asing di hidung) .

2. Petugas melakukan Pemeriksaan Fisik

Tanda patognomonis : Pada pemeriksaan rongga hidung


dengan bantuan spekulum hidung dan lampu kepala,

ditemukan adanya benda asing


Petugas melakukan Pemeriksaan Penunjang : tidak ada

4. Petugas menegakkan diagnosa


Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan
fisik.
5. Petugas melakukan rencana penatalaksanaan pasien dengan benda
asing di hidung.

Non Medikamentosa
Konseling dan Edukasi dengan memperingatkan pasien
(biasanya anak-anak), agar tidak memasukkan sesuatu ke

dalam hidung.
Tindakan
Keluarkan benda asing dari dalam hidung dengan memakai
pengait (hook) tumpul yang dimasukkan ke dalam hidung di
bagian atas, menyusuri atap kavum nasi sampai melewati
benda asing. Lalu pengait diturunkan sedikit dan ditarik ke
depan. Dengan cara ini benda asing akan ikut terbawa keluar.
Dapat pula menggunakan cunam Nortman atau wire loop.

Farmakoterapi
a. Pemberian antibiotik sistemik selama 3-5 hari hanya
diberikan bila terjadi laserasi mukosa hidung. (Antibiotik
dapat Amoksisilin dosis 10-15 mg/kgBB atau Cefadroxil
10-15 mg/kgBB)
b. Pemberian antibiotik sistemik selama 5-7 hari hanya
diberikan pada kasus benda asing hidung yang telah

6. Hal-hal yang
perlu diperhatikan

menimbulkan infeksi hidung maupun sinus.


1. Pemeriksaan Penunjang Lanjutan: Bila sudah terjadi infeksi sinus,
perlu dilakukan pemeriksaan radiologi dengan foto sinus
paranasal.
2. Kriteria Rujukan:
Pengeluaran benda asing tidak berhasil karena perlekatan atau
posisi benda asing sulit dilihat.

7. Unit Terkait

1. Apotek

8. Dokumen Terkait

2. RSUD
1. Rekam medis
2. Formularium obat di puskesmas

3. Blanko rujukan antar program


4. Blanko rujukan.
9. Rekaman historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai