Anda di halaman 1dari 2

3.

3 Indikasi flap berdasarkan tipe flap


Faktor yang paling penting dalam mendesain bentuk flap tergantung posisi gigi molar tiga
yang impaksi dan pengambilan tulang yang menutupinya, serta memperhatikan struktur
anatomi. Desain flap yang banyak digunakan yaitu17 :
a. Flap insisi sulkus gigi molar kedua (flap envelop)
1. Posisi distoangular dengan relasi mahkota mahkota
2. Posisi distoangnular dengan relasi mahkota-serviks

Indiksi :
B. Flap insisi sulkus gigi molar kedua dan gigi molar pertama (Flap envelop)
Indikasi :
1. Posisi Vertikal dengan Relasi mahkota-mahkota. Kasus-kasus impaksi gigi molar tiga
umumnya mempunyai hubungan dengan sebagian distobukal gigi yang terpendam di
ramus ascenden.
A. Insisi sulkus gigi molar kedua dengan perluasan vestibular (Flap bayonet)
Indikasi :
1. Posisi Vertikal dengan relasi Mahkota Serviks. Masalah pembedahan yang sulit, dan
kadangkala membahayakan integritas dari kanalis mandibula, sehingga diperlukan
diagnosis melalui radiografi tiga dimensi dari relasi kanalis mandibula dan akar molar
tiga.
2. Posisi mesioangular dengan relasi mahkota- serviks
3. Posisi mesioangular dengan relasi makota-akar
4. Angulasi Horizontal dengan relasi mahkota-mahkota
5. Angulasi horizontal dengan relasi mahkota-serviks
6. Angulasi horizontal dengan relasi mahkota-akar
7. Posisi bukolingual dengan kemiringan bukal
B. Flap paramarginal gigi molar kedua dengan perluasan vestibular (Flap
LShaped)

Indikasi :
1. Posisi Vertikal- Relasi Mahkota-Akar. Kasus-kasus ini sangat sulit dan ada resiko
kerusakan yang signifikan pada isi dari kanalis mandibula. Melalui pemeriksaan
radiografi seharusnya dapat ditentukan relasi antara molar tiga dengan kanal. Pada
hampir semua kasus isi kanalis mandibula akan terlihat dari penekanan pada akar dan
pemeriksaan radiografi harus menunjukkan bagian bukal, lingual dan apikal. Pada
beberapa kasus dapat diindikasikan untuk membatasi prosedur pembedahan untuk
pengambilan mahkota dan komponen akar secara in situ.17

Anda mungkin juga menyukai