Gigi Impaksi adalah gigi yang jalan erupsi normalnya terhalang, dapat terjadi
secara keseluruhan ataupun sebagian, biasanya berkaitan dengan gigi tetangganya, tulang
sekitarnya ataupun suatu keadaan patologis.
B. Faktor Umum :
1. Penyebab prenatal :
a. Herediter
b. Miscegenation (perkawinan antara ras yang berbeda)
2. Penyebab post natal (semua kondisi yang dapat mempengaruhi perkembangan
anak) :
a. Rickets
b. Anemia
c. Congenital Syphilis
d. Tuberculosa
e. Disfungsi endokrin
f. Malnutrisi
3. Keadaan Lain ( jarang terjadi )
a. Cleidocranial dystotosis
adalah kelainan herediter berupa gangguan pertumbuhan tulang yang
ditandai dengan terganggunya osifikasi tulang tengkorak yaitu tidak
adanya klavikula, vertebra dan terjadi anomali gigi.
b. Oxycephaly
adalah suatu keadaaan dimana puncak kepala melancip/mengkerut
akibat penutupan premature sutura korona dan sutura lamboides.
c. Progeria
adalah suatu keadaan yang terjadi pada anak-anak yang ditandai dengan
tubuh kecil, tidak ada bulu pada wajah dan kemaluan, kulit mengkeriput,
rambut beruban, serta pada pada akhirnya terjadi perkembangan
aterosklerosis dan mengalami usia lanjut sebelum waktunya.
d. Achondroplasia
adalah suatu kelainan herediter congenital pada pembentukan tulang
rawan yang menyebabkan semacam kekerdilan
B. Hubungan Apeks Gigi Molar Ketiga Impaksi Dengan Inferior Dental Canal
Apikal gigi molar ketiga rahang bawah seringkali berdekatan dengan inferior
dental canal, sehingga seringkali gambaran yang didapat akan terlihat superimposed.
Gambaran ini dapat terjadi karena canal tersebut dapat membuat cekungan pada akar atau
meski jarang terjadi dapat menembus akar, oleh karena itu radiografik gigi sangat
diperlukan untuk menentukan posisi inferior dental canal terhadap apeks gigi molar
ketiga impaksi untuk menghindari terjadinya komplikasi akibat tindakan operasi
diantaranya terbukanya canalis akibat trauma operasi atau terputusnya nervus alveolaris
yang menyebabkan parastesi.
(1) (2)
Normal
(3) (4)