Anda di halaman 1dari 16

PEDOMAN PENULISAN TESIS DAN DISERTASI

PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA

I. PENDAHULUAN
Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Brawijaya terdiri
atas

(1)

Program

Magister

Ilmu

Hukum,

(2)

Program

Magister

Kenotariatan, dan (3) Program Doktor Ilmu Hukum. Tesis merupakan


tugas akhir berupa karya tulis ilmiah sebagai salah satu syarat kelulusan
untuk Program Magister Ilmu Hukum dan Magister Kenotariatan sesuai
dengan kurikulum. Disertasi merupakan tugas akhir berupa karya tulis
ilmiah sebagai salah satu syarat kelulusan untuk Program Doktor Ilmu
Hukum sesuai dengan kurikulum. Pelaksanaan penulisan tesis maupun
disertasi harus sesuai dengan kaidah keilmuan, khususnya ilmu hukum.
Secara konvensional ilmu pengetahuan diklasifikasikan menjadi tiga
jenis, yaitu (1) ilmu eksakta alam, (2) ilmu sosial, dan (3) humaniora.
UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization)
juga mengklasifikasikan ilmu pengetahuan seperti itu. Pada mulanya
ilmuwan menggolongkan ilmu hukum sebagai bagian dari ilmu sosial.
Ketika pendapat ini masih sepenuhnya mendapatkan pembenaran,
maraklah penelitian hukum yang berujung pada penelitian tentang
perilaku orang dan subjek hukum lainnya berkaitan dengan hukum.
Disiplin yang dibangun lewat penelitian ini merupakan tatsachen-

wissenschaft atau ilmu tentang kenyataan. Banyak penelitian hukum


dirancang dan dilaksanakan sesuai dengan rancangan dan pelaksanaan
penelitian ilmu sosial.

Draft 14 Sept 09.

Page 1

Dalam perkembangannya ketika ilmu hukum bukan bagian ilmu


sosial, konsorsium ilmu hukum menggolongkan ilmu hukum sebagai
bagian dari humaniora. Hal ini tercermin dengan pemberian gelar magister
humaniora (disingkat M.Hum) untuk magister ilmu hukum di semua
perguruan tinggi di Indonesia. Ilmu hukum adalah pengetahuan yang
sistematis tentang (1) asas hukum, (2) konsep hukum, (3) norma hukum,
(4) teori hukum, dan (5) metodologi hukum.
Program Pascasarjana Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas
Brawijaya mengakomodasikan kedua pendekatan tersebut. Ilmu hukum
meliputi pengkajian hukum baik sebagai norma (normwissenschaft)
maupun sebagai kenyataan (tatsachenwissenschaft). Oleh karena itu
dalam penulisan tesis dan disertasi dapat dilakukan baik melalui penelitian
normatif maupun penelitian empiris.

II. PENGERTIAN TESIS DAN DISERTASI


A. Pengertian Tesis
Tesis adalah karya tulis akademik berdasarkan hasil penelitian
mandiri sebagai salah satu syarat meraih gelar magister, berisi jawaban
atas suatu masalah atau isu tertentu untuk mengembangkan dan
memutakhirkan ilmu pengetahuan, di bawah bimbingan tim pembimbing
yang

terdiri

atas

seorang

pembimbing

utama

dan

pembimbing

pendamping.
Di bidang ilmu hukum tesis adalah karya tulis akademik hasil
penelitian mandiri sebagai salah satu syarat meraih gelar magister ilmu
hukum, berisi jawaban atas suatu masalah atau isu hukum tertentu untuk
mengembangkan ilmu hukum, di bawah bimbingan tim pembimbing yang
terdiri atas seorang pembimbing pertama dan pembimbing kedua.
Rumusan tesis tersebut didasarkan pada ketentuan bahwa program
magister diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki ciri-ciri sebagai
Draft 14 Sept 09.

Page 2

berikut;

(a)

mempunyai

kemampuan

mengembangkan

dan

memutakhirkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian dengan


cara menguasai dan memahami, pendekatan, metode, kaidah ilmiah,
disertai keterampilan

menerapkannya, (b) mempunyai kemampuan

memecahkan permasalahan di bidang keilmuan dan/atau keahliannya


melalui kegiatan penelitian dan penulisan berdasarkan kaidah ilmiah, dan
(c)

mempunyai

kemampuan

mengembangkan

kinerjanya

yang

ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan, keserbacakupan


tinjauan, dan kepaduan pemecahan masalah.
B. Pengertian Disertasi
Disertasi adalah karya tulis akademik berdasarkan hasil penelitian
mandiri sebagai salah satu syarat meraih gelar doktor, berisi sumbangan
baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan, atau menemukan jawaban
baru bagi masalah atau isu tertentu, atau menemukan konsep baru
terhadap hal-hal yang telah melembaga di dalam ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni, yang dilakukan oleh calon doktor yang dipromosikan
oleh komisi promotor.
Rumusan disertasi tersebut didasarkan pada ketentuan bahwa
program doktor diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki ciri-ciri sebagai
berikut: (a) mempunyai integritas keilmuan yang tinggi, (b) mempunyai
kemampuan mengembangkan konsep ilmu pengetahuan, teknologi,
dan/atau kesenian baru di dalam bidang keahliannya melalui penelitian
dan penulisan ilmiah, (c) mempunyai kemampuan mengelola, memimpin,
dan

mengembangkan

program

penelitian,

(d)

terbuka

terhadap

perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta masalahmasalah

sosial,

dan

(e)

mempunyai

kemampuan

pendekatan

interdisipliner dalam berkarya di bidang keilmuannya.


Di bidang ilmu hukum disertasi adalah karya tulis akademik mandiri
sebagai salah satu syarat meraih gelar doktor ilmu hukum, berisi
sumbangan baru bagi perkembangan ilmu hukum, menemukan jawaban
Draft 14 Sept 09.

Page 3

baru bagi masalah atau isu hukum tertentu, mengembangkan dan


menemukan konsep, serta teori hukum baru terhadap hal-hal yang telah
melembaga di dalam ilmu hukum, yang dibuat oleh calon doktor yang
dipromosikan oleh komisi promotor, yang terdiri atas seorang promotor
dan dua orang ko-promotor.

III. PROPOSAL PENULISAN TESIS DAN DISERTASI


A. Proposal Penulisan Tesis
Proposal penulisan tesis terdiri atas (a) bagian awal, (b) bagian
utama, dan (c) bagian akhir.
1. Bagian Awal
Bagian awal proposal penulisan tesis terdiri atas:
a. Halaman Sampul Depan
Halaman ini memuat secara berurutan: tesis, judul, lambang
Universitas Brawijaya, nama peserta program magister, nomor induk
mahasiswa, Frase Program Magister Ilmu Hukum atau Magister
Kenotariatan

Fakultas

Hukum

Universitas

Brawijaya.

Halaman

ini

menggunakan kertas buffalo warna merah tua.


b. Halaman Sampul Dalam
Halaman ini berisi materi yang sama dengan sampul depan. Kertas
halaman ini adalah putih sesuai dengan ketentuan Program Magister Ilmu
Hukum atau Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya
c. Halaman Persetujuan
Halaman ini berisi nama lengkap (dengan nomor induk pegawai
negeri sipil, jika pembimbing adalah PNS) dan tanda tangan para
pembimbing
d. Halaman Daftar Isi
Draft 14 Sept 09.

Page 4

Di halaman ini dimuat daftar isi semua bagian dalam proposal


penulisan, termasuk urutan bab, subbab disertai nomor halaman.
2. Bagian Utama
Bagian utama proposal penulisan tesis terdiri atas:
a. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah berisi paparan atau uraian mengenai
sesuatu yang menjadi masalah yang akan dikaji serta alasan-alasan
sehingga masalah tersebut perlu dan penting dikaji. Pada bagian ini harus
diuraikan latar belakang masalah yang bersifat abstrak-teoretik serta
pendekatan teoretik yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah
tersebut.
Masalah di dalam penelitian hukum normatif harus menunjukkan
kekosongan

hukum,

ketidaksinkronan

atau

konflik

norma

hukum,

kekaburan hukum, masalah di bidang teori hukum, dan filsafat hukum.


Masalah di dalam penelitian hukum empirik harus disertai data awal
bahwa memang ada kesenjangan antara sesuatu menurut hukum atau

das sollen dan sesuatu yang terjadi di masyarakat atau das sein, atau jika
ada kendala penemuan hukum, pelaksanaan hukum, dan penegakan
hukum.
b. Rumusan Masalah
Di bagian ini dirumuskan masalah baik dalam bentuk kalimat tanya
atau kalimat berita yang menunjukkan ada sesuatu yang akan dibahas.
Rumusan masalah harus menunjukkan sifat abstrak-teoretik.
c. Tujuan Penulisan
Di bagian ini diuraikan mengenai tujuan yang akan dicapai lewat
penulisan yang akan dilakukan. Jika diperlukan tujuan penulisan dapat
dirinci ke dalam tujuan umum dan tujuan khusus sesuai dengan rumusan
masalah yang diajukan.
Draft 14 Sept 09.

Page 5

d. Kajian Pustaka
Kajian pustaka memuat uraian yang sistematis dan logis mengenai
dogmatik hukum, teori hukum, (dan jika perlu filsafat hukum), atau teori
lain yang relevan dengan masalah yang akan dibahas. Di dalam kajian ini
harus pula diuraikan perkembangan pemikiran atau hasil penelitian
terbaru terkait dengan masalah yang diangkat sehingga dapat diketahui
posisi penulisan yang akan dilakukan dalam perkembangan ilmu hukum.
Di dalam kajian pustaka dapat pula dikemukakan mengenai analisis
terhadap dogmatik hukum, penguatan atau penolakan teori yang ada.
e. Kerangka Teoretik
Pemikiran yang ilmiah dituntut di bagian ini, terutama untuk
menyusun kerangka teoretik berdasarkan kajian pustaka sebagai desain
pemikiran yang menjadi dasar dan kerangka dalam memecahkan masalah
penelitian dan keseluruhan penulisan tesis.
Berdasarkan kerangka teoretik yang disusun, dibuat desain
penelitian

yang

merupakan

sistematisasi

masalah

dengan

cara

menderivasikan masalah abstrak-teoretik menjadi masalah konkret-faktual


disertai dengan landasan teori yang digunakan, data yang diperlukan,
serta analisis yang akan dilakukan untuk menjawab masalah tersebut.
f.

Hipotesis (Jika diperlukan)


Berdasarkan kerangka teoretik yang disusun, dibuat pernyataan

teoretik sebagai jawaban tentatif terhadap masalah yang diangkat. Bagian


hipotesis dapat digantikan dengan asumsi penelitian sesuai dengan jenis
penelitian yang akan dilakukan.
g. Metode Penelitian
Metode Penelitian berisi uraian tentang pendekatan yang digunakan
data yang diperlukan, tata cara mengumpulkan data, serta analisis yang
akan dilakukan untuk menjawab permasalahan yang diangkat. Oleh

Draft 14 Sept 09.

Page 6

karena itu pilihan metode penelitian harus sesuai dengan permasalahan,


kerangka teoritik, serta desain penelitian yang telah dibuat.
h. Sistematika Penulisan
Bagian ini berisi bab-bab dan subbab-subbab yang akan ditulis
disertai uraian materi yang akan dibahas pada setiap bagian tersebut
berdasarkan

kerangka

teoretik

dan

desain

penelitian

yang

telah

dirumuskan.
3. Bagian Akhir
Bagian akhir proposal penulisan tesis terdiri atas:
a. Daftar Pustaka
Lihat cara penulisan daftar pustaka.
b. Lampiran (jika ada)
Lampiran adalah bagian yang berisi keterangan atau informasi
tambahan. Di dalam lampiran dapat diuraikan hal-hal yang bisa
melengkapi bagian utama.

B. Proposal Disertasi
Proposal penulisan disertasi terdiri atas (a) bagian awal, (b) bagian
utama, dan (c) bagian akhir.
1. Bagian Awal
Bagian proposal penulisan disertasi terdiri atas:
a. Halaman Sampul Depan
Halaman ini memuat secara berurutan: disertasi, judul, lambang
Universitas Brawijaya, nama peserta program magister, nomor induk
mahasiswa, Frase

Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas

Hukum

Universitas Brawijaya.Halaman ini menggunakan kertas buffalo warna


hitam.
Draft 14 Sept 09.

Page 7

b. Halaman Sampul Dalam


Halaman ini berisi materi yang sama dengan sampul depan. Kertas
halaman ini adalah putih sesuai dengan ketentuan Program Doktor Ilmu
Hukum Fakultas Hukum Universitas Brawijaya
c. Halaman Persetujuan
Halaman ini berisi nama lengkap (dengan nomor induk pegawai
negeri sipil, jika pembimbing adalah PNS) dan tanda tangan tim promotor.
d. Halaman Penetapan Penguji
Halaman ini berisi tanggal dan nomor Surat Keputusan Dekan
tentang penguji proposal penelitian disertasi.
e. Halaman Daftar Isi
Di halaman ini dimuat daftar isi semua bagian dalam proposal
penulisan, termasuk urutan bab, subbab disertai nomor halaman.
f.

Halaman Daftar Tabel (jika ada)


Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel, dan nomor

halaman.
g. Halaman Daftar Gambar (jika ada)
Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar, dan
nomor halaman.
2. Bagian Utama
Bagian utama proposal penulisan disertasi terdiri atas:
a. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah berisi paparan atau uraian mengenai
sesuatu yang menjadi masalah yang akan diteliti dan ditulis, alasan-alasan
penelitian tersebut perlu dan penting dilakukan. Gambaran umum latar
belakang masalah diuraikan hingga tingkat abstrak-filsafati disertai dengan

Draft 14 Sept 09.

Page 8

pendekatan filsafati yang akan digunakan untuk menjawab masalah yang


diangkat.
b. Rumusan Masalah
Di bagian ini dirumuskan masalah yang bersifat abstrak-filsafati,
baik dalam bentuk kalimat tanya atau kalimat berita yang menunjukkan
ada sesuatu yang akan dibahas.
c. Tujuan Penulisan
Di bagian ini diuraikan mengenai tujuan yang akan dicapai lewat
penulisan tersebut. Jika diperlukan tujuan penulisan dapat dirinci ke dalam
tujuan umum dan tujuan khusus
d. Manfaat Penulisan
Di bagian ini diuraikan mengenai temuan yang dihasilkan dan
manfaatnya bagi kepentingan perkembangan ilmu pengetahuan dan/atau
kehidupan manusia.
e. Orisinalitas Penulisan
Di bagian ini harus diuraikan mengenai orisinalitas penelitian dan
penulisan, dengan cara menguraikan atau memaparkan hasil-hasil
penelitian dan penulisan terdahulu untuk topik yang sama atau berkaitan.
f.

Kajian Pustaka
Kajian pustaka memuat uraian yang sistematis dan logis mengenai

dogmatik hukum, teori hukum, filsafat hukum, atau teori lain yang relevan
dengan masalah yang akan dibahas. Di dalam kajian ini harus pula
diuraikan perkembangan pemikiran atau hasil penelitian dan penulisan
terbaru terkait dengan masalah yang diangkat sehingga dapat diketahui
posisi penulisan yang akan dilakukan dalam perkembangan ilmu hukum.
Di dalam kajian pustaka dapat pula dikemukakan mengenai analisis
terhadap dogmatik hukum, penguatan atau penolakan teori yang ada.
g. Desain Penelitian
Draft 14 Sept 09.

Page 9

Berdasarkan

kajian

pustaka

dibuat

desain

penelitian

yang

merupakan sistematisasi masalah dengan cara menderivasikan masalah


abstrak-teoretik menjadi masalah konkret-faktual disertai dengan landasan
teori yang digunakan, data yang diperlukan, serta analisis yang akan
dilakukan untuk menjawab masalah tersebut.
h. Hipotesis (Jika diperlukan)
Berdasarkan kerangka teoretik yang disusun, dibuat pernyataan
filsafati sebagai jawaban tentatif terhadap masalah yang diangkat. Bagian
hipotesis dapat digantikan dengan asumsi penelitian sesuai dengan jenis
penelitian yang akan dilakukan.
i.

Metode Penelitian
Metode Penelitian berisi uraian tentang pendekatan yang digunakan

data yang diperlukan, tata cara mengumpulkan data, serta analisis yang
akan dilakukan untuk menjawab permasalahan yang diangkat. Oleh
karena itu pilihan metode penelitian harus sesuai dengan permasalahan,
kerangka teoritik, serta desain penelitian yang telah dibuat.
j.

Sistematika Penulisan
Bagian ini berisi bab-bab dan subbab-subbab yang akan ditulis

disertai uraian materi yang akan dibahas pada setiap bagian tersebut
berdasarkan

kerangka

teoretik

dan

desain

penelitian

yang

telah

dirumuskan.
3. Bagian Akhir
Bagian akhir proposal penulisan disertasi terdiri atas:
a. Daftar Pustaka
Lihat cara penulisan daftar pustaka.
b. Lampiran (jika ada)

Draft 14 Sept 09.

Page 10

Lampiran adalah bagian yang berisi keterangan atau informasi


tambahan. Di dalam lampiran dapat diuraikan hal-hal yang bisa
melengkapi bagian utama.

IV. PENULISAN TESIS DAN DISERTASI


A. PenulisanTesis
Penulisan tesis terdiri atas tiga bagian, yaitu (a) bagian awal, (b)
bagian utama, dan (c) bagian akhir.
1. Bagian Awal
Bagian awal tesis terdiri atas:
1. Sampul Depan;
2. Halaman Sampul Dalam;
3. Halaman Pengesahan;
4. Halaman Ringkasan (dalam bahasa Indonesia);
Halaman ini berisi uraian singkat mulai dari pendahuluan sampai
dengan kesimpulan.
5. Halaman Summary (dalam bahasa Inggris);
Halaman ini berisikan ringkasan tesis dalam bahasa Inggris.
6. Halaman Kata Pengantar;
Halaman ini berisi segala sesuatu yang ingin disampaikan oleh
penulis berkaitan dengan tesis yang ditulisnya. Dapat disertai
ucapan terima kasih kepada sejumlah pihak.
7. Halaman Daftar Isi;
8. Halaman Daftar Tabel (jika ada);
9. Halaman Daftar Gambar, Bagan, dan Grafik (jika ada).
2. Bagian Utama
Bagian utama tesis terdiri atas:
-

BAB I PENDAHULUAN

Draft 14 Sept 09.

Page 11

1.1. Latar Belakang Masalah


1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penulisan
1.4. Manfaat Penulisan
1.5. Kerangka Teoretik
1.6. Hipotesis atau Asumsi
1.7. Metode Penelitian
1.8. Sistematika Penulisan
- BAB II KAJIAN PUSTAKA
- BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
- BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
3. Bagian Akhir
Bagian akhir tesis terdiri atas:
-

Daftar Pustaka

Lampiran

B. Penulisan Disertasi
Disertasi terdiri atas tiga bagian, yaitu (a) bagian awal, (b) bagian
utama, dan (c) bagian akhir.
1. Bagian Awal
Bagian awal disertasi terdiri atas:
1. Sampul Depan;
2. Halaman Sampul Dalam;
3. Halaman Pengesahan;
4. Halaman Pernyataan Orisinalitas;
5. Halaman Ringkasan (dalam bahasa Indonesia);
6. Halaman Summary (dalam bahasa Inggris);
7. Halaman Ucapan Terima Kasih;
Draft 14 Sept 09.

Page 12

8. Halaman Daftar Isi;


9. Halaman Daftar Tabel (jika ada);
10. Halaman Daftar Gambar, Bagan, dan Grafik (jika ada).
2. Bagian Utama
Bagian utama disertasi terdiri atas:
-

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penulisan
1.4. Manfaat Penulisan
1.5. Orisinalitas Penulisan
1.6. Desain Penelitian
1.6. Metode Penelitian
1.7. Sistematika Penulisan

BAB II KERANGKA TEORITIK

BAB III HASIL DAN ANALISIS

BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


4.1. Kesimpulan
4,2. Rekomendasi

3. Bagian akhir disertasi


1. Daftar Pustaka
2. Lampiran (jika ada)

V. CARA PENULISAN
Cara penulisan (a) usulan atau proposal penulisan tesis, (b) usulan
atau proposal penulisan disertasi, (c) tesis, dan (d) disertasi ditentukan
sebagai berikut.
Draft 14 Sept 09.

Page 13

1. Bahasa
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia. Bahasa Inggris
dapat digunakan dengan persetujuan tim pembimbing atau tim promotor.
2. Sampul
Sampul untuk usulan atau proposal penulisan tesis adalah kertas
buffalo berwarna merah. Sampul untuk usulan atau proposal penulisan
disertasi adalah kertas buffalo berwarna biru.
Pada sampul usulan atau proposal penulisan tesis ditulisi (a) usulan
penulisan tesis, (b) judul usulan atau proposal penulisan tesis (dengan
huruf kapital), (c) lambang atau logo Universitas Brawijaya, (d) nama
lengkap penulis (tanpa gelar), (e) nomor induk mahasiswa, dan (f) tulisan
Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Brawijaya dan tahun.
Pada sampul usulan atau proposal penulisan disertasi ditulisi (a)
usulan penulisan disertasi, (b) judul usulan atau proposal penulisan
disertasi (dengan huruf kapital), (c) lambang atau logo Universitas
Brawijaya, (d) nama lengkap penulis (tanpa gelar), (e) nomor induk
mahasiswa, dan (f) tulisan Program Pascasarjana Fakultas Hukum
Universitas Brawijaya dan tahun.
Pada sampul tesis ditulisi (a) tesis, (b) judul tesis (dengan huruf
kapital), (c) lambang atau logo Universitas Brawijaya, (d) nama penulis,
(e) nomor induk mahasiswa, (f) tulisan Program Pascasarjana Fakultas
Hukum Universitas Brawijaya dan tahun.
Pada sampul disertasi ditulisi (a) disertasi, (b) judul disertasi
(dengan huruf kapital), (c) lambang atau logo Universitas Brawijaya, (d)
nama penulis, (e) nomor induk mahasiswa, (f) tulisan Program
Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Brawijaya dan tahun.
3. Kertas

Draft 14 Sept 09.

Page 14

Kertas untuk penulisan usulan atau proposal tesis dan disertasi,


tesis, dan disertasi adalah HVS ukuran A4 dengan berat 70 gram.
4. Pengetikan
Proposal penulisan tesis dan disertasi, tesis, dan disertasi diketik
dengan huruf Times New Romans dengan font 12. Jarak dua spasi. Kata
asing diketik miring. Awal paragraf dimulai pada ketukan kelima atau
keenam. Tiap bab diberi nomor urut dengan angka Romawi, misalnya Bab
I, Bab II, dan seterusnya.
5. Jarak Tepi
a. 3 cm dari tepi atas
b. 3 cm dari tepi bawah
c. 4 cm dari tepi kiri
d. 3 cm dari tepi kanan
5. Nomor Halaman
a. Halaman untuk bagian awal usulan tesis dan disertasi, tesis, dan
disertasi ditulis dengan huruf Romawi kecil, misalnya i, ii, iii, iv dan
seterusnya.
b. Halaman untuk bagian utama usulan tesis dan disertasi, tesis, dan
disertasi ditulis dengan angka Arab, misalnya 1, 2, 3, 4, dan
seterusnya.
c. Nomor halaman ditulis di bagian kanan atas.
d. Nomor halaman masing-masing bab ditulis di bawah tengah.
6. Kutipan
Kutipan menggunakan cara catatan kaki foot note. Catatan memuat
nama pengarang buku, judul buku, kota buku diterbitkan, tahun, dan
halaman buku yang dikutip. Judul buku ditulis tebal dan miring. Catatan
kaki dimulai setelah ketukan keenam (sama dengan mulainya alinea), Jika
Draft 14 Sept 09.

Page 15

catatan kaki lebih dari satu baris, maka baris kedua dan seterusnya ditulis
dari awal margin kiri halaman.
Hal yang dikutip diawali dan diakhiri dengan tanda (). Jika kutipan
lebih dari tiga baris, maka hal yang dikutip harus ditulis dengan satu spasi
dan ketikan dimulai dimulai setelah ketukan keempat.
Contoh Penulisan Catatan Kaki
12

Amsal Bakhtiar, Filsafat Ilmu, (Jakarta: Rajawali Pers, 1995), hlm. 117.
Adami Chazawi, Hukum Pembuktian dalam Tindak Pidana Korupsi,
(Malang: Bayu Media, 2007), hlm. 76.
13

7. Daftar Pustaka
Daftar pustaka ditulis urut alfabetis berdasarkan nama penulis
buku. Penulis asing yang namanya menggunakan marga, nama marga
ditulis lebih dulu. Penulis Indonesia yang menggunakan nama marga,
misalnya Andi Hakim Nasution, nama marga ditulis lebih dulu. Untuk nama
tanpa marga ditulis biasa, misalnya Djoko Susilo. Diikuti judul buku yang
ditulis tebal dan miring, kemudian kota buku diterbitkan dan tahun
penerbitan. Gelar tidak ditulis dan jabatan tidak ditulis.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka:
Bowers, John. Labour Law. London: Blackstone Press Limited, 1998.
Harahap, M. Yahya. Ruang Lingkup Permasalahan Eksekusi Bidang
Perdata. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1993.
Abdul Rachmad Budiono. Hukum Perburuhan. Jakarta: Indeks, 2009.

Draft 14 Sept 09.

Page 16

Anda mungkin juga menyukai