A. Rasional
Prosedur operasi standar (Bahasa Inggris: standard operating procedure, SOP) atau
kadang disingkat POS, adalah suatu set instruksi yang memiliki kekuatan sebagai suatu
petunjuk atau direktif. Hal ini mencakup hal-hal dari operasi yang memiliki suatu
prosedur pasti atau terstandardisasi, tanpa kehilangan keefektifannya. Setiap sistem
manajemen kualitas yang baik selalu didasari oleh POS.
B. Tujuan dan Manfaat
Prosedur Operasi Standar (POS) Biro Umum & Pengadaan bertujuan memberikan
pedoman bagi penyelenggaraan administrasi di lingkungan Universitas Darma Persada
dan unsur lain yang terkait.
Implementasi POS di Biro Umum & Pengadaan dapat memberikan manfaat, diantaranya
adalah:
1. POS dapat digunakan sebagai sarana untuk mengkomunikasikan pelaksanaan dan
pencapaian suatu pekerjaan.
2. SOP dapat digunakan sebagai sarana acuan dalam melakukan penilaian terhadap
proses pekerjaan di Biro Umum & Pengadaan.
3. SOP dapat digunakan sebagai sarana untuk mengendalikan dan mengantisipasi
apabila terdapat suatu perubahan kebijakan.
4. SOP dapat digunakan sebagai sarana audit kinerja Biro Umum & Pengadaan.
5. SOP dapat digunakan sebagai sarana dokumentasi.
C. Ruang Lingkup
POS Biro Umum dan Pengadaan memuat pedoman secara rinci tentang persiapan,
pelaksanaan, pemantauan, dan pelaporan administrasi, yang meliputi:
1. Prosedur Operasi Standar Pemakaian Kendaraan Dinas
2. Prosedur Operasi Standar Pemakaian Peminjaman Mobil
3. Prosedur Operasi Standar Pemakaian Pengeluaran barang habis pakai
4. Prosedur Operasi Standar Penyewaan AULA
5. Prosedur Operasi Standar Pengajuan pembiayaan pekerjaan pemeliharaan
6. Prosedur Operasi Standar Peminjaman Peralatan
7. Prosedur Operasi Standar Kurir
Ketentuan dasar :
1. Penggunaan kendaraan dinas hanya dapat digunakan untuk keperluan dinas kantor
2. Penggunaan kendaraan dilakukan dengan tujuan memperlancar penyelesaikan tugas kantor
3. Pengendara kendaraan dinas hanya dapat dilakukan oleh pengemudi yang ditugaskan, terkecuali
karena satu dan lain hal yang mengharuskan diganti oleh pengemudi lain.
4. Pengemudi pengganti harus atas persetujuan atasan langsung dari pengemudi tersebut.
5. Permohonan penggunaan kendaraan harus diajukan minimal 1 minggu sebelumnya agar dapat
dijadwalkan.
6. Persetujuan penggunaan diberikan bila jadwal penggunaan belum ada.
Penanggung jawab
Pelaksana Administrasi
LANGKAH
1
2
3
5
6
9
10
Catatan
dinas
:
:
AKTIVITAS
KONDISI
LANGKAH
1
2
3
4
5
6
9
10
:
:
AKTIVITAS
KONDISI
Ketentuan dasar :
1. Bagian gudang hanya dibenarkan mengeluarkan barang bila ada persetujuan tertulis sesuai
formulir yang ada
2. Yang berhak mengeluarkan barang hanya karyawan yang ditunjuk atau bertanggung jawab untuk
itu.
Penanggungjawab
Pelaksana Administrasi
Counter Check
LANGKAH
1
3
4
5
6
7
8
Catatan
:
:
:
AKTIVITAS
KONDISI
Penanggungjawab
Pelaksana Administrasi
Counter Check
:
:
:
LANGKAH
AKTIVITAS
KONDISI
4
5
6
7
8
9
10
Biro Keuangan
dananya
menyiapkan
LANGKAH
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
:
:
:
AKTIVITAS
KONDISI
:
:
LANGKAH
AKTIVITAS
KONDISI
:
:
LANGKAH
AKTIVITAS
3
4
5
KONDISI