Distribusi Frekuensi 10 Besar Penyakit
Distribusi Frekuensi 10 Besar Penyakit
DI PUSKESMAS KLASAMAN
A. Tahun 2013
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Jenis Penyakit
ISPA
Gastritis
Myalgia
PKJBK
Penyakit Pulpa
Hipertensi
Penyakit kulit alergi
Diare
Obs. Febris (Demam)
TB Paru
Jumlah
8790
2791
2733
1926
1190
1183
1077
574
488
103
Persentase
Jumlah
9818
3474
3139
2155
1561
996
687
482
313
249
Persentase
Jumlah
7637
2810
2737
1631
1408
1406
665
506
412
272
Persentase
42,15 %
13,38 %
13,10 %
9,24 %
5,71 %
5,67 %
5,16 %
2,75 %
2,34 %
0,49 %
B. Tahun 2014
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Jenis Penyakit
ISPA
Gastritis
Myalgia
PKJBK / Penyakit kulit infeksi
Hipertensi
Penyakit Pulpa
Penyakit Kulit Alergi
Obs. Febris (Demam)
Diare (Termasuk Kolera)
Penyakit Mata
42,92 %
15,19 %
13,72 %
9,42 %
6,82 %
4,35 %
3,00 %
2,11 %
1,37 %
1,09 %
C. Tahun 2015
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Jenis Penyakit
ISPA
Myalgia
Gastritis
PKJBK / Penyakit kulit infeksi
Penyakit Pulpa
Hipertensi
Penyakit Kulit Alergi
Diare
Penyakit lain pada Sal. Pernapasan
39,20
14,42
14,05
8,37
7,23
7,22
3,41
2,60
2,11
1,40
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Tahun 2013
ISPA
Gastritis
Myalgia
PKJBK
Penyakit Pulpa
Hipertensi
Penyakit kulit alergi
Diare
Obs. Febris (Demam)
TB Paru
Tahun 2014
ISPA
Gastritis
Myalgia
PKJBK / Penyakit kulit infeksi
Hipertensi
Penyakit Pulpa
Penyakit Kulit Alergi
Obs. Febris (Demam)
Diare (Termasuk Kolera)
Penyakit Mata
Tahun 2015
ISPA
Myalgia
Gastritis
PKJBK / Penyakit kulit infeksi
Penyakit Pulpa
Hipertensi
Penyakit Kulit Alergi
Diare
Penyakit lain pada Sal. Pernapasan
Obs. Febris (Demam)
Selama 3 tahun terakhir (2013- 2015) ISPA selalu menjadi penyakit dengan
frekuensi terbanyak. Pada tahun 2013 diagnosa ISPA sebesar 8790 (42,15%); pada
tahun 2014 kejadian ISPA meningkat menjadi 9818 (42,92%); Pada tahun 2015
kejadian ISPA menurun menjadi 7637 (39,2%). Dengan rata-rata frekuensi 40% per
tahunnya ISPA masih menjadi penyakit yang sering dialami oleh masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas Klasaman.
Gastritis dan Myalgia berurutan menjadi penyakit dengan frekuensi sering
selanjutnya menempati urutan 2 dan 3 tiap tahunnya. Penyakit kulit infeksi dari
tahun 2013 sampai 2015 menempati posisi 4, diikuti Penyakit pulpa (sakit pada
akar gigi) pada posisi 5. Selanjutnya ada penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi)
di posisi 6, kecuali di tahun 2014 jumlah pasien dengan keluhan hipertensi
meningkat. Diikuti penyakit kulit akibat alergi yang tiap tahunnya berada pada posisi
7, namun frekuensinya cenderung menurun. Diikuti oleh penyakit diare di posisi 8,
dan observasi febris (demam) yang frekuensinya menurun pada tahun 2015.
Adapun penyakit TBC yang pada tahun 2013 di posisi 10 dengan frekuensi 103
(1,09%) frekuensinya semakin menurun.
Pada tahun 2014, frekuensi penyakit terendah adalah penyakit mata
(konjungtivitas) dengan frekuensi 249 (1,09%). Sedangkan pada tahun 2015,
penyakit observasi febris (demam) menjadi posisi ke 10 dengan 272 (1,40%).