ADAM MALIK
NOMOR : UK.01.09/I//2015
TENTANG
PELAYANAN PASIEN RAWAT INAP
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------DIREKTUR UTAMA RSUP H. ADAM MALIK
Menimbang : a. bahwa Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap;
b. bahwa rawat inap merupakan suatu unit perawatan yang membantu pasien untuk
memenuhi kebutuhannya terkait dengan penyakit yang diderita sehubungan dengan
penyembuhannya, sehinga perlu ditetapkan suatu kebijakan tentang pelayanan rawat
inap di RSUP H. Adam Malik;
c. bahwa berdasarkan butir (a) dan (b) tersebut diatas dipandang perlu ditetapkan dalam
keputusan Direktur RSUP H. Adam Malik.
Mengingat : 1.
2.
3.
4.
5.
Menetapkan :
KESATU
KEDUA
KETIGA
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan bilamana dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di
Pada tanggal
DirekturUtama
: Medan
: Februari 2015
III. Kebijakan
1. Pelayanan pasien rawat inap dimulai dari saat pasien masuk sampai dengan pasien keluar dari
rawat inap.
2. Pelayanan rawat inap meliputi; penerimaan pasien, pelayanan medis, pelayanan perawatan,
persiapan pemeriksaan penunjang, persiapan tindakan, pelayanan obat dan pelayanan makanan
3. Pelayanan rawat inap didukung sarana dan prasarana yang sesuai dengan standar kebutuhan
pasien.
4. Seluruh pelayanan pasien rawat inap harus berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien.
5. Pelayanan medis di Instalasi rawat inap adalah pelayanan medis spesialis/subspesialis.
6. Semua pasien yang dirawat di Instalasi rawat inap harus memiliki Dokter Penanggung Jawab
Pasien (DPJP) dan Perawat Penanggung Jawab Pasien (PPJP)
7. Visite dilakukan setiap hari mulai dari jam 08.00 s/d jam 11.00 WIB oleh DPJP termasuk pada
hari libur.
8. Pelayanan pasien rawat inap terdiri dari beberapa tahapan:
a. Tahap admisi; pasien diterima oleh perawat dirawat inap
b. Tahap pengkajian; pengkajian awal oleh perawat dan dokter di rawat inap untuk
mengidentifikasi kebutuhan perawatan pasien termasuk pemeriksaan laboratorium dan uji
diagnosa.
c. Tahap diagnosa: diagnosa kerja harus tegak dalam waktu 1x24 jam
d. Tahap treatmen; berdasarkan diagnosa pasien diberikan terapi, tindakan dan perawatan
e. Tahap evaluasi; pasien dilakukan pengkajian ulang, diobservasi untuk melihat respon
pasien terhadap pengobatan/perawatan, dimonitor untuk memutuskan apakah pasien
dipulangkan, terapi diteruskan atau diubah atau didiagnosa ulang.
DirekturUtama