untuk menjaga
- BED : Material berupa partikel-partikel kecil (pasir kuarsa, bottom ash) yang
digunakan sebagai media awal transfer panas dari pembakaran HSD ke
pembakaran Batubara ( 100 ton).
Pada boiler type CFB terdapat 3 bagian utama yaitu:
1. FURNACE yang berfungsi sebagai tempat terjadinya pembakaran bahan
bakar. Komponen yang terdapat di Furnace: Wall tube, Panel Evaporator,
Panel Superheater .
2. CYCLONE yang berfungsi untuk memisahkan batubara yang belum terbakar
dengan abu (ash) sisa pembakaran dan mengembalikannya ke Furnace.
Komponen utama Cyclone: Cyclone, SealPot, Seal Pot Duct.
3. BACKPASS yang berfungsi sebagai ruang pemanfaatan kalor yang terdapat
dalam flue gas. Komponen utama di Backpass: Finishing Superheater, Low
Temperature Superheater, Economizer, dan Tubular Air Heater.
6.
BOILER CFB
BOILER PC
Burner
3 coal feeder pada minimum flow rate (6 Ton/jam) / coal feeder sambil kedua burner
masih menyala. Setelah temperature furnace mencapai 660 oC kedua burner
dimatikan satu persatu. Selanjutnya pembakaran dilakukan dengan batubara.
Selama boiler beroperasi tidak diperlukan support burner karena dapat
menyebabkan materal bed meleleh. Burner hanya digunakan pada saat proses start
up sampai temperature yang diizinkan diatas.
Salah satu kelebihan dari boiler type CFB ini adalah restart pada saat trip
boiler. Pada boiler tipe CFB trip boiler disebut MFT (Master Fuel Trip). Ada 2 kondisi
MFT pada boiler CFB:
1. MFT + Fan (PA, SA, ID, FA Blower) Trip
Pada kondisi ini boiler harus dipurging kembali kemudian burner dinyalakan.
2. MFT Only (Trip Coal Feeder)
Pada kondisi ini jika:
Temp Furnace 660 C
CaO + CO
CaO + SO
CaSO
CaSO + O
CaSO (Gypsum)
UNITS
Ton/Hr
C
C
Kg/cmg
C
C
VALUE
100% rating
Coal
(4900
kkal/kg)
351.09
235
541
135
124
233 / 227
Ton / Hr
Ton / Hr
%
%
48.15
0.925
87.95
20