Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN DIREKTUR RSU KASIH IBU

NOMOR: 049/RSKI/KEP/XII/2013
TENTANG
PEMBENTUKAN KOMITE KESELAMATAN PASIEN
RUMAH SAKIT UMUM KASIH IBU DENPASAR
DIREKTUR RSU KASIH IBU
Menimbang

:
1.
2.
3.

Mengingat

Bahwa Komite Keselamatan Pasien sangat diperlukan keberadaannya dalam meningkatkan


mutu pelayanan medis di Rumah Sakit;
Bahwa dengan adanya perubahan personil di Komite Keselamatan Pasien, maka perlu
untuk melakukan perubahan keputusan Direktur tentang susunan organisasi Komite
Keselamatan Pasien di RSU Kasih Ibu Denpasar;
Bahwa adanya Komite Keselamatan Pasien di RSU Kasih Ibu, maka dipandang perlu
ditetapkan dengan Keputusan Direktur.

:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


Undang-undang RI Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara
Nomor 116 Tahun 2004, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4431);
SK Menkes RI Nomor 983/Menkes/SK/XI/1992 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit
Umum;
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 772/Menkes/SK/VI/2002 tentang Pedoman
Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital Bylaws);
SK Dirjen YanMed Nomor HK.00.06.2.3.730 tentang Pembentukan dan Tata Kerja Komite
Medik di Rumah Sakit;
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 631/Menkes/SK/IV/2005 tentang Pedoman
Peraturan Internal Staf Medis (Medical Staff By Laws) di Rumah Sakit;
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 496/Menkes/SK/IV/2005 tentang Pedoman Audit
Medis Rumah Sakit;
Akte Notaris PT. Kasih Medikatama No. 03 tanggal 1 November 2007 tentang pendirian
PT. Kasih Medikatama.
Perubahan Struktur Organisasi RSU Kasih Ibu Denpasar sesuai dengan SK Komisaris
Utama PT.Kasih Medikatama No. 001/PTKM/SK/V/2013 dan SK Direktur RSU Kasih Ibu
Denpasar nomor:009/RSKI/KEP/V/2013
MEMUTUSKAN

Menetapkan

KEPUTUSAN DIREKTUR RSU KASIH IBU TENTANG PEMBENTUKAN KOMITE


KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT UMUM KASIH IBU DENPASAR

Pertama

Kedua

Ketiga
Keempat

:
:

Kelima

Susunan Organisasi Komite Keselamatan Pasien RSU di RSU Kasih Ibu, terdiri dari Pelindung,
Ketua, Diklat, Pelaporan, Investigasi, Manajemen Resiko, Sekretaris, dan Anggota.
Uraian Tugas dan Susunan Organisasi sebagaimana dimaksud pada diktum pertama adalah
seperti pada Lampiran Keputusan ini
Pengaturan tugas-tugas lebih lanjut, dilakukan oleh Ketua Komite Keselamatan Pasien
Ketua Keselamatan Pasien berkewajiban untuk melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan secara
berkala kepada Direktur
Keputusan ini mulai berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan dan akan dilakukan perubahan
sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan
ini.
Ditetapkan di : Denpasar
Pada Tanggal : 30 Desember 2013
RSU KASIH IBU DENPASAR

Tembusan :
1.
Komisaris Utama PT. Kasih Medikatama
2.
Direktur PT Kasih Medikatama
3.
Ka. Divisi di Lingkungan RSU Kasih IbuYang bersangkutan
4.
Arsip

dr. I Gusti Ngurah Rai, MM


Direktur

LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RSU KASIH IBU


NOMOR: 049/RSKI/KEP/XII/2013
TENTANG
PEMBENTUKAN KOMITE KESELAMATAN PASIEN
RUMAH SAKIT UMUM KASIH IBU DENPASAR

A.

SUSUNAN ORGANISASI KOMITE PATIENT SAFETY


Pelindung
: dr. I gusti Ngurah Rai, MM
Ketua
: dr. Kadek Dwi Widhyari
Diklat
: Swandajani B. Mahamurty, S.Psi
Pelaporan
: 1. I Gusti Ayu Suartini, Amd
2. dr. Dewi Asrini
5. Investigasi
: 1. Ketut Bintari
2. Ns. Ni Putu Purnamawati, S.Kep
3. dr. IG.AA Anom Wahyuni
4. I Pt. Adi kususma, S.Fam.Apt
5. dr. Nengah Sujana
6. Manajemen Resiko
: dr. Kadek Dwi Cahyawan
Dr. Made Purwahana
7. Sekretaris
: Putu Ayu Anggira Pratami, SKM.Mars
8. Anggota :
1. I Wayan Depa Suriantara
IGD Lokal
2. dr. Christiani
IGD Lokal
3. I Nyoman Arya Wisnadhi
IGD Asing
4. Ni Wayan Suwartini
Ruang Inap Lantai II
5. Luh Miniasih
Ruang Inap Lantai III
6. Ketut Nandini
Paviliun Ramayana
7. Sri Susanti
Paviliun Ramayana
8. I Gusti Ayu Suartini
Paviliun Ayodya
9. Ni Made Sukaisih
Bedah Sentral
10. Putu Satya Dharma Utama
Bedah Sentral
11. Ni Ketut Bintari
ICU/ICCU
12. Nyoman Wiratini
ICU/ICCU
13. dr. IG.AA Anom Wahyuni
MCU/Regristasi
14. Sri Untari
Poliklinik
15.I.Pt Adi Kusuma, S.Fam.Apt
Farmasi
16. I Gede Sugiana, S.Si.Apt
Farmasi
17. Dra. Luh Dewi Tresnawati
Rumah Tangga
18. Ni Putu Anarianta
VK / Ruang Bayi
19. Gusti Ayu Ratih Jayanti
Ruang Bayi
20. Ni Nyoman Trisna Maharani
Laboratorium
21. I Wayan Ariec Sugiantara
Radiologi
22. IB. Komang Kusuma Wijaya, SH
Lingkungan
23.AA. Gede Raka Susila, SE
Sarana
1.
2.
3.
4.

B.

URAIAN TUGAS KOMITE KESELAMATAN PASIEN


1. KETUA KKPRS:
a. Membentuk TKPRS yang mengkordinasikan dan melaksanakan program Keselamatan Pasien di Rumah
Sakit.
b. Mendukung dan memimpin anggota dalam melaksanakan program keselamatan pasien.
c. Pimpinan melakukan rapat koordinasi multidisiplin untuk kasus sulit secara rutin.
d. Pimpinan melakukan ronde keselamatan pasien secara rutin.
e. Menyiapkan anggaran program Keselematan Pasien.

2.

PELAPORAN
a. Membuat alur komunikasi san system pelaporan yang jelas dan tersosialisasi ke seluruh anggota/ staff
ketika terjadi suatu insiden (KPC Sentinel).
b. Membuat pelaporan yang tercatat dalam register dan dianalisis untuk pembelajaran dan pencegahan
terulang, dilakukan rutin oleh TKPRS.

3.

INVESTIGASI
a. Melakukan walk around tiap minggu pada hari kamis ke unit-unit secara bergilir.
b. Melakukan analisa terhadap laporan, frekwensi, tipe, dan tingkat keparahan insiden.
c. Membuat suatu mekanisme penangananresiko secara reaktif : RCA.
d. Bersama KKPRS melakukan pembelajaran dari insiden dan melakukan perbaikan yang
berkesinambungan.

4.

MANAJEMEN RESIKO
a. Mengembangkan suatu system pengelolaan resiko, melakukan identifikasi dan asesmen hal yang
potensial bermasalah.
b. Membuat program proaktif untuk mengidentifikasi resiko : HFMEA.

5.

DIKLAT
a. Rumah sakit menyelenggarakan diklat berkelanjutan untuk meningkatkan dan memelihara kompetensi
staff/anggota.
b. Mengintegrasikan topic KP dalam in-service training.
c. Rumah sakit mempunyai program orientasi yang memuat topic Keselamatan Pasien bagi staff
baru/pindahan.

6.

ANGGOTA
a. Menggerakan kegiatan Keselamatan Pasien di Instalasi/unitnya.
b. Memantau kegiatan Keselamatan Pasien di Instalasi /unitnya.
c. Mendorong kesadaran melapor kejadian Keselamatan Pasien dan identifikasi risiko di instalasi/unitnya.
d. Melaporkan dan menganalisa trend insiden Keselamatan Pasien dan risiko di instalasi/unitnya
e. Melakukan usaha investigasi sederhana dan melakukan perbaikan terhadap insiden dan risiko.
f. Mengkoordinasikan usaha perbaikan dengan unit lain dalam rumah sakit.

Ditetapkan di : Denpasar
Pada Tanggal : 14 Juli 2014
RSU KASIH IBU

dr. I Gusti Ngurah Rai, MM


Direktur

Anda mungkin juga menyukai