org
http://belajar.indonesiamengajar.org/2013/01/ayo-bermain-penyerbukan-bunga/
Latar Belakang
Kondisi Kelas
Metode ini telah dicoba di kelas VI yang terdiri atas 17
orang. Permainan ini diharapkan dapat
memaksimalkan semua gaya belajar siswa siswa
(visual, auditori, kinestetik) melalui pengalaman
belajar yang bermakna.
Teori/Penjelasan Materi
Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan adalah terjadinya tumbuhan baru yang didahului dengan
penyerbukan. Penyerbukan merupakan peristiwa jatuhnya serbuk sari yang mengandung sel kelamin
jantan ke kepala putik yang mengandung sel kelamin betina. Berdasarkan asal serbuk sari, penyerbukan
dibedakan menjadi empat macam.
1. Penyerbukan sendiri, yaitu serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri.
2. Penyerbukan tetangga, yaitu serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain tetapi kedua bunga itu
masih satu pohon.
3. Penyerbukan silang, yaitu serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda pohon tetapi
masih satu jenis.
4. Penyerbukan bastar, yaitu serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda pohon dan tidak
sejenis tetapi masih satu famili. Contoh: penyerbukan antara mawar merah dan mawar putih
Pelaksanaan Permainan
Alat dan bahan
Buku tulis (tiap anak membawa 2 buku tulis)
Langkah Pelaksanaan
1. Membagi siswa menjadi 4 kelompok.
2. Memberi nama setiap kelompok.
3. Kelompok 1 tanaman mawar merah 1
4. Kelompok 2 tanaman mawar merah 2
5. Kelompok 3 tanaman mawar putih 1
6. Kelompok 4 tanaman mawar putih 2
7. Meminta siswa untuk berdiri membentuk lingkaran
kecil berdasarkan kelompok sambil membawa dua
buku tulis.
8. Meminta siswa untuk mengangkat buku tulisnya
ke atas.
Bila guru menyebutkan terjadi penyerbukan sendiri maka siswa menempelkan buku ke
kepalanya sendiri.
Bila guru menyebutkan terjadi penyerbukan tetangga maka siswa menempelkan buku ke
atas kepala teman sekelompoknya.
Bila guru menyebutkan terjadi penyerbukan silang maka siswa menempelkan buku ke atas
kepala teman kelompok lain yang sejenis (misal kelompok tanaman mawar putih 1 dengan
tanaman mawar putih 2) .
Bila guru menyebutkan terjadi penyerbukan bastar maka siswa menempelkan buku ke atas
kepala teman kelompok lain yang sejenis (misal kelompok tanaman mawar putih dengan
tanaman mawar merah) .
Contoh cerita:
(Anak-anak berjongkok) Ali menanam bunga mawar. Dia menanam 4 pot bunga mawar. Ada dua pot mawar
putih dan ada dua pot tanaman mawar merah. Setiap hari Ali menyiram tanaman mawarnya. Suatu hari,
tanaman mawarnya berbunga dan mekar (anak-anak bangkit berdiri perlahan sambil kemudian
mengangkat bukunya). Harum sekali baunya. Beberapa saat kemudian angin berhembus. Wuss.wussss.
(siswa bergoyang-goyang tertiup angin) lalu kemudian
terjadilah penyerbukan.sendiri. Pada hari
berikutnya, ada lebah terbang di sekitar bunga mawar.
Nguuungg.nguuuung, serbuk sari menempel di sayap
lebah hingga terjadi penyerbukaaan tetangga. Dst. J
Lesson Learned
Melalui permainan yang melibatkan cerita ini, siswa
dapat lebih memahami proses terjadinya penyerbukan
dan perantaranya. Permainan ini juga melatih siswa
untuk menahan diri dan tidak kasar terhadap teman.
Pada saat terjadi penyerbukan tetangga, silang, dan
bastar, siswa harus menempelkan buku ke kepala
siswa yang lain dengan cepat tapi tetap hati-hati dan
tidak kasar.
Penyerbukan Sendiri
Penyerbukan Silang
Penyerbukan Bastar
Penyerbukan Tetangga
"