Anda di halaman 1dari 15

Mengidentifikasi jenis hewan dan tumbuhan yang hampir punah

Kata Pengantar
Kurikulum 2013 dirancang untuk mengembangkan kompetensi siswa dalam ranah
pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh. Proses pencapaiannya dilaksanakan
dengan memadukan ketiga ranah tersebut melalui pendekatan pembelajaran tematik
terpadu. Untuk mendukung ketercapaian tujuan kurikulum, maka diperlukan buku tematik
berbasis aktivitas yang mendorong peserta didik untuk mencapai standar yang telah
ditentukan. Buku tematik terpadu ini menjabarkan proses pembelajaran yang akan
membantu siswa mencapai setiap kompetensi yang diharapkan melalui pembelajaran aktif,
kreatif, menantang, dan bermakna serta mendorong mereka untuk berpikir kritis
berlandaskan kepada nilai-nilai luhur. Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan
menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini. Guru dapat
mengembangkan dan memperkaya pengalaman belajar siswa dengan daya kreasi dalam
bentuk kegiatan-kegiatan lain yang relevan dan disesuaikan dengan potensi siswa di sekolah
masing-masing. Buku ini merupakan penyempurnaan dari edisi terdahulu. Buku ini bersifat
terbuka dan terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan di masa mendatang. Untuk itu,
kami mengundang para pembaca memberikan sumbang saran, kritikan, dan masukan yang
membangun untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Kami
mengucapkan terima kasih atas kontribusi dari semua pihak dalam penyempurnaan buku
ini. Semoga kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam
rangka mempersiapkan generasi Indonesia yang lebih berkualitas.
Penulis
Tentang Buku Siswa
Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas VI
1. Buku Siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang memudahkan
keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.
2. Buku Siswa dilengkapi dengan penjelasan lebih rinci tentang isi dan penggunaan buku
sebagaimana dituangkan dalam Buku Guru.
3. Kegiatan pembelajaran yang ada di Buku Siswa lebih merupakan contoh yang dapat
dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran. Guru diharapkan mampu mengembangkan
ide-ide kreatif lebih lanjut dengan memanfaatkan alternatif-alternatif kegiatan yang
ditawarkan di dalam Buku Guru atau mengembangkan ide-ide pembelajaran sendiri.
4. Struktur penulisan buku semaksimal mungkin diusahakan memfasilitasi pengalaman
belajar bermakna yang diturunkan melalui subjudul Ayo Berdiskusi, Ayo Membaca, Ayo
Menulis, Ayo Mengamati, Ayo Mencoba, Ayo Berlatih, Ayo Bernyanyi, Ayo Renungkan, dan
Kegiatan Bersama Orang Tua.
5. Buku ini dapat digunakan oleh orang tua secara mandiri untuk mendukung aktivitas
belajar siswa di rumah.
6. Buku Siswa ini berbasis kegiatan (activity based) sehingga memungkinkan bagi para siswa
dan guru untuk melengkapi materi dari berbagai sumber.
7. Di sekolah, guru dan siswa dapat mengembangkan dan/atau menambah kegiatan sesuai
kondisi dan kemampuan sekolah, guru, dan siswa, yang dimaksudkan untuk memberikan
pemahaman lebih terhadap pengetahuan yang dipelajari, keterampilan yang dilatih, dan
sikap yang dikembangkan. Di rumah, orang tua bersama siswa dapat mengembangkan
dan/atau menambah kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan orang tua dan siswa.
8. Kegiatan-kegiatan dalam buku ini sebisa mungkin memaksimalkan potensi semua sumber
belajar yang ada di lingkungan sekitar. Setiap kegiatan dapat disesuaikan dengan kondisi
siswa, guru, sekolah, dan lingkungan.
9. Pada beberapa bagian dalam Buku Siswa ini diberikan ruang bagi siswa untuk menuliskan
laporan, kesimpulan, penyelesaian soal, atau tugas lainnya. Namun, sebaiknya dalam
menuliskan berbagai tugas tersebut siswa tidak terpaku pada ruang yang diberikan. Apabila
dirasa kurang, siswa dapat menuliskannya pada buku tugas.

Daftar isi
Subtema 1
Tumbuhan teman baikku
Perhatikan gambar-gambar di atas.
1. Fakta-fakta apa sajakah yang ditunjukkan gambar-gambar tersebut?
2. Apakah hewan dan tumbuhan perlu dijaga kelestariannya?
3. Apakah keuntungan yang diperoleh manusia jika menjaga kelestarian hewan dan
tumbuhan?
4. Apakah akibatnya jika manusia tidak menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan?
5. Bagaimanakah kondisi hewan dan tumbuhan di sekitarmu?
Pembelajaran 1
Ayo membaca
5 Tumbuhan di Indonesia yang hampir punah
Indonesia kaya akan kekayaan alam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Namun,
penjarahan dan pembangunan besar-besaran di abad ini membuat banyak spesies
tumbuhan menjadi langka dan terancam punah. Yuk, kenali tumbuhan langka khas
Indonesia dan terancam punah agar kamu tahu dan turut peduli dengan kelestariannya.
1. Kantong semar (Nepenthes), tumbuhan karnivora yang memangsa serangga, seperti lalat, lebah
dan nyamuk
carnivorousplants.
org

Kantong semar adalah salah satu tumbuhan langka yang perlu dilestarikan. Kantong semar punya
bentuk yang unik karena akan membuka dan memangsa serangga di sekitarnya saat dewasa.

2. Anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum) adalah anggrek terbesar di dunia dan tercatat di
Guinness World Records!

wikimedia.org

Anggrek ini juga disebut anggrek harimau karena punya corak belang layaknya harimau. Sering juga
disebut anggrek raksasa dan anggrek ratu karena ukurannya yang sangat besar, jika dibandingkan
dengan anggrek-anggrek lain.

3. Bunga padma raksasa (Rafflesia arnoldii)

alamendah.org

Meski jadi bunga besar yang memesona saat mekar, padma raksasa ternyata mengeluarkan bau
yang busuk loh. Meski begitu banyak orang yang penasaran ingin melihatnya. Sayangnya, bunga ini
hanya mekar selama tujuh hari, kemudian mati. Tumbuhnya pun acak. Jadi, beruntung kalau kamu
bisa melihatnya mekar.

4. Bunga edelweiss jawa (Anaphalis javanica) atau bunga abadi yang gak membusuk, meski dipetik

wikimedia.org

Bunga indah ini dulunya banyak bermekaran di pegunungan Jawa, seperti Gede, Pangrango dan
Papandayan, Namun, sayangnya bunga ini banyak dipetik oleh para pendaki hingga kini langka.

5. Daun payung (Johannesteijsmannia altifrons) yang memiliki daun yang sangat besar, lebar dan
kuat

Kamu telah membaca bacaan ”5 Tumbuhan di Indonesia yang hampir punah”. pesan apa yang
terdapat pada bacaan? Carilah, lalu lengkapilah gambar peta pikiran berikut

Pengetahuan apa yang dapat kamu ambil

Sebutkan apa saja tanaman yang hampir punah

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan berdiskusi bersama kelompokmu (4-5 orang).

1.

pembelajaran 2

ayo berdiskusi

Merawat Bunga di Sekolah

Sekolah Sekar sangatlah indah. Selain indah udaranya pun sejuk.


Di sekolah Sekar terdapat banyak tanaman, baik bunga maupun pepohonan. Sekar dan teman-
temannya yaitu Yudi, Yoga, dan Ani semua merawatnya dengan senang hati.

Setiap pagi mereka memiliki tugas untuk menyiram bunga-bunga tersebut. Terutama bagi kami yang
mendapat giliran piket.

Dan setiap seminggu sekali mereka mengadakan kerja bakti membersihkan sekolah. Tidak lupa
membersihkan bunga-bunga dari gangguan rerumputan.

Itulah sebabnya Kenapa bunga-bunga tersebut Mekar dengan sangat indah.

Demikian pula dengan pepohonan yang ada di sekolah. Mereka dilarang merusaknya. Pepohonan
tersebut membuat sekolah kami sangat sejuk.

Mereka sangat senang dengan sekolah ini. Dan mereka pun senang merawat tanaman yang ada di
sekolah.

Bagaimana pendapatmu tentang sikap Sekar dan teman-temannya? Tulislah pendapat mu pada
kolom di bawah ini!

Diskusikan jawabanmu dengan gurumu. Sikap Sekar teman-temannya sesuai dengan nilai-nilai yang
ada pada sila Pancasila. Pahami kelima sila Pancasila berikut ini.

1. Ketuhanan yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Sila mana yang Sekar dan teman-temannya amalkan dalam merawat bunga di sekolah? Tulis
jawabanmu di bawah dan konsultasikan dengan gurumu.

Bersama kelompokmu, diskusikan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila berikut.

Kemanusiaan yang adil dan beradab

Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas

subtema 2
Hewan teman baikku
ayo membaca
8 jenis hewan yang hampir punah dan asal daerahnya.
1. Cenderawasih merupakan spesies endemik yang termasuk ke dalam keluarga Paradisaeidae
atau burung dari surga (paradise). Burung agung dan penuh dengan warna ini termasuk jenis
hewan langka da nasal daerahnya di Papua, pulau paling timur di Indonesia.
Burung Cenderawasih, terutama yang berspesies jantan, memiliki bulu yang sangat
berornamen dan halus dengan warna-warna yang cerah dan ekor panjang yang
menggantung dengan anggun di tubuhnya.
Cenderawasih memiliki beragam campuran warna di satu tubuhnya, mulai dari
kuning, cokelat, merah, oranye, hingga warna biru dan ungu yang berbeda-beda.
2. Merak

Selain Cenderawasih, ada Merak yang merupakan burung dari keluarga Phasianidae.
Merak termasuk ke dalam jenis hewan langka dan asal daerahnya di Pulau Jawa dan
Sumatera.
Namun kamu juga bisa menemukan Merak di India dan Malaysia. Namun, Merak di
kedua negara tersebut berbeda dengan yang ada di Indonesia. Merak yang ada di Indonesia
memiliki keunikannya sendiri, yaitu bulunya yang berwarna-warni.
Selain itu, Merak juga memiliki jenis yang berbeda-beda dan beberapa dari mereka
memiliki warna bulu yang berbeda juga. Merak memiliki kepribadian yang sangat tenang,
namun di beberapa waktu Merak bisa menjadi agresif.
3. Komodo
Pulau Komodo / Sumber: iStockphoto
Komodo merupakan salah satu hewan darat terbesar di dunia yang langka bahkan hampir
punah. Hewan endemik ini melulu atau selalu hidup di distrik tertentu. Komodo tinggal di
suatu pulau yang dinamakan Pulau Komodo, Rinca, Padar, dan Flores.
Beberapa orang yang mengamati ukurannya yang besar dan menyimpulkan bahwa Komodo
merupakan kadal tertinggi dan terbesar di dunia. Hal ini dibuktikan dengan panjang
tubuhnya yang mencapai tiga meter.
Komodo juga merupakan kerabat dekat dari Dinosaurus dan spesies purba tertua
yang masih hidup hingga sekarang. Hal ini terbukti dari ditemukannya fosil-fosil dari jenis
Dinosaurus tertentu yang menunjukkan kesamaan struktur tubuh dengan Komodo.

4. monyet Hitam

Monyet Wolai atau Monyet Hitam merupakan jenis hewan langka dan daerah
asalnya di Sulawesi yang harus dilindungi. Sesuai dengan namanya, monyet ini memiliki
buluh yang hitam di seluruh tubuhnya dengan pengecualian beberapa bulu berwarna silver
yang ada di bagian bahunya.
Monyet Hitam ini mulai langka bahkan hampir punah. Menurut IUCN Redist, Monyet
Hitam digolongkan dalam status konservasi Critically Endangered (krisis). Monyet Hitam
menjadi hewan sosial, karena Monyet Hitam hidup dalam kelompok berisi 5 hingga 25 ekor
atau bahkan lebih.
Biasanya, di dalam kelompok tersebut populasi monyet betina dewasa lebih banyak
apabila dibandingkan dengan monyet jantan. Populasi manusia yang meningkat telah
menjadi suatau ancaman besar bagi keberlanjutan hidup monyet hitam ini.
Jika dibandingkan dengan daerah asalnya, banyak dari jenis monyet ini yang hidup
dengan lebih bebas di beberapa pulau kecil di sekitar Sulawesi.
5. Badak Jawa

Badak Jawa atau badak bercula satu yang lebih pendek merupakan hewan langka
lain yang ada di Indonesia. Badak ini banyak ditemukan di Pulau Jawa.
Populasi Badak Jawa dari tahun ke tahun mengalami penyusutan. Badak Jawa
mengalami kesulitan untuk berkembang biak dan mereka hanya hidup selama 80 tahun.
kesamaan struktur tubuh dengan Komodo.

6. Anoa

Anoa merupakan jenis hewan langka dan asal daerahnya di Sulawesi. Anoa adalah
kerbau dengan ukuran yang sangat kecil. Anoa tinggal di dataran rendah dan dataran tinggi.
Hewan ini banyak diburu untuk dijadikan makanan. Ya, sama seperti jenis kerbau
lainnya, Anoa juga bisa dimakan. Namun, mengonsumsi daging Anoa ini bisa memabukkan
sehingga tidak bisa dikonsumsi.
7. Orangutan Sumatera

Orangutan Sumatera merupakan spesies orangutan terlangka. Seperti namanya,


Orangutan Sumatera hidup dan endemic terhadap Sumatera. Keberadaan Orangutan
Sumatera lebih sedikit dari Orangutan Kalimantan.
Orangutan Sumatera hampir mirip dengan Orangutan Kalimantan, hanya saja ukuran
tubuhnya lebih kecil. Orangutan Sumatera liar merupakan hewan pemakan buah dan hanya
bertahan hidup di Provinsi Aceh.
8. Elang Jawa

Elang Jawa merupakan salah satu spesies burung elang yang berukuran sedang yang
endemic di Pulau Jawa. Elang Jawa memiliki jambul meninjol sejumlah 2-4 helai dengan
panjang menjangkau 12 cm.
Ukuran tubuhnya mencapai 60-70 sentimeter dengan bulu coklat gelap pada
punggung dan sayap. Selain itu, Elang Jawa juga bercoretan cokelat gelap pada dada dan
bergaris dan bergaris tebal coklat gelap di perut. Ekornya cokelat bergaris-garis hitam.

Subtema 3
Lestarikan Hewan dan Tumbuhan Langka

Contoh penerapan sila ke-1 terhadap hewan dan tumbuhan yaitu:

1. Menyadari semua makhluk hidup termasuk hewan, tumbuhan, dan


manusia adalah ciptaan Tuhan

2. Mensyukuri atas tumbuhan dan hewan yang ada di sekitar kita sebagai
pemberian Tuhan

3. Menjaga tumbuhan dan hewan sebagai nikmat yang diberikan Tuhan

4. Menyayangi hewan dan tumbuhan sebagai sesama ciptaan Tuhan

Contoh pelaksanaan sila ke-2 Pancasila dalam menjaga tumbuh-tumbuhan


dan hewan
Bunyi sila kedua Pancasila yaitu "Kemanusiaan yang adil dan beradab".
Nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila adalah nilai
kemanusiaan.

Contoh pelaksanaan sila Pancasila kedua Pancasila yaitu menjaga tumbuh


tumbuhan dan hewan yaitu:

1. Menyayangi dan merawat hewan peliharaan dan tumbuhan sebagai


makhluk hidup dengan beradab

2. Merawat hewan yang sedang sakit

3. Menjaga tumbuhan agar tidak layu dan mati

4. Merawat tumbuhan yang layu agar segar kembali

5. Memberi makan dan minum hewan

6. Menyirami tumbuhan

7. Memberikan kandang dan pot atau tempat tumbuh yang sehat dan
nyaman untuk hewan dan tumbuhan

Penerapan sila ke-3 dalam menyayangi hewan dan tumbuhan

Sila ketiga Pancasila berbunyi "Persatuan Indonesia." Nilai yang


terkandung dalam sila ketiga Pancasila adalah nilai persatuan bangsa.

Contoh penerapan sila ketiga dalam menyayangi hewan dan tumbuhan


yaitu:

1. Mengenal dan bangga akan hewan-hewan asli Indonesia

2. Melindungi hewan dan tumbuhan di sekitar

Contoh penerapan nilai sila ke-4 terhadap hewan dan tumbuhan


Bunyi sila keempat Pancasila yaitu "Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan." Nilai yang
terkandung dalam sila keempat Pancasila adalah nilai kerakyatan.

1. Bermusyawarah untuk melindungi hewan dan tumbuhan dari kepunahan

2. Berdiskusi pembagian jadwal dan porsi merawat hewan dan tumbuhan

3. Melaksanakan jadwal merawat hewan dan tumbuhan di rumah dan di


sekolah sesuai keputusan bersama

4. Bersama-sama memelihara hewan dan tumbuhan di sekitar sesuai


peraturan yang berlaku

Contoh penerapan sila ke-5 terhadap hewan dan tumbuhan

Sila kelima Pancasila berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat


Indonesia." Nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila adalah nilai
keadilan sosial.

Contoh penerapan sila kelima Pancasila terkait dengan sikap peduli


terhadap hewan dan tumbuhan yaitu:

1. Bergantian dengan adil menjaga dan merawat hewan dan tumbuhan


peliharaan dengan anggota keluarga di rumah

2. Membagi jadwal merawat hewan dan tumbuhan di sekolah dengan


teman-teman dengan adil

3. Memperbolehkan teman merawat dan menyayangi hewan dan tumbuhan


bersama-sama

Carilah informasi tentang satu jenis hewan yang menjadi ciri khas di wilayah tempat tinggalmu.
Lakukan investigasi untuk mengumpulkan fakta-fakta tentang hewan tersebut dan tuliskan dalam
bentuk laporan. Tulisanmu harus mencantumkan hal-hal berikut. 1. Ciri-ciri khusus dan habitat asli 2.
Manfaat hewan 3. Jumlah populasinya saat ini 4. Penyebab kelangkaan 5. Langkah-langkah yang
dilakukan pemerintah daerah untuk melindungi kelestariannya 6. Langkah-langkahmu sebagai
pelajar untuk melindungi kelestariannya

Bahasa Indonesia Kamu sudah berlatih membuat kesimpulan yang baik. Ambillah salah satu
kesimpulanmu. Tulislah komentar mu mengenai kesimpulanmu. Berikut adalah hal-hal yang bisa
kamu komentari tentang kesimpulan. Kesimpulan yang baik berisikan: 1. pesan yang ingin
disampaikan kepada pembaca, 2. intisari dari tulisan, 3. dimulai dari khusus ke umum, 4.
menggunakan kosakata baku, 5. suatu pernyataan yang dibuat berdasarkan ide pokok dan kata kunci
dari kalimat penjelas dengan kalimat sendiri. Tulislah komentarmu pada kolom di bawah ini

Bahasa Indonesia Di pembelajaran sebelumnya, kamu sudah memberi komentar pada


kesimpulan yang kamu buat. Ambillah komentar mu. Pelajari lagi komentarnya. Bacalah teks
berikut dan buatlah kesimpulannya. Bunga Melati putih berasal dari Asia Selatan. Tanaman
perdu ini tumbuh di negara Asia Tenggara seperti Indonesia dan Malaysia. Bunga melati
putih ditetapkan sebagai Bunga Nasional Indonesia. Melati putih mempunyai bentuk mahkota
yang sederhana dan berwarna putih. Aromanya yang lembut menenangkan. Pemeliharaan
melati cukup mudah. Susunan bunga melati menyirip dan berhadapan. Bagian-bagian
bunganya terdiri dari tangkai anak bunga yang di ujungnya terdapat daun pelindung
berbentuk benang berjumlah 7 helai, disambung dengan tangkai bunga. Tulislah kesimpulan
Bentuk pelestarian makhluk hidup dapat digolongkan menjadi 2 yaitu pelestarian in situ
dan pelestarian ex situ.

1. Pelestarian In Situ
Pelestarian in situ adalah usaha pelestarian hewan dan tumbuhan yang dilakukan di
habitat aslinya. Contoh pelestarian hewan dan tumbuhan di habitat aslinya berupa:

a. Cagar Alam

Cagar alam adalah daerah yang kelestarian tumbuhan dan hewan di dalamnya dilindungi
oleh undang-undang dari ancaman kepunahan. Cagar alam berfungsi untuk kawasan
perlindungan bagi seluruh komponen ekosistem baik flora, fauna, maupun habitatnya.

Semua proses dalam cagar alam dibiarkan terjadi secara alami tanpa adanya campur
tangan manusia. Contoh cagar alam yang ada di Indonesia seperti Cagar Alam
Penanjung di Jawa Barat dan Cagar Alam Lembah Anai di Sumatra Barat.

b. Suaka Margasatwa

Suaka margasatwa adalah kawasan perlindungan khusus bagi hewan yang terancam
punah. Hewan-hewan yang terancam punah dapat disebabkan karena banyak faktor
diantaranya perburuan, sulitnya berkembang biak, dan bencana alam.
Contoh suaka margasatwa diantaranya Suaka Margasatwa Muara Angke di Jakarta Utara.

c. Taman Nasional

Taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli dan
dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, dan menunjang
budidaya.

Contoh taman nasional diantaranya Taman Nasional Baluran di Jawa Timur, Taman
Nasional Bukit Barisan di Sumatra, dan Taman Nasional Gunung Leuser.

d. Hutan Lindung

Hutan lindung adalah kawasan hutan yang bersifat alami dan difungsikan sebagai
pengatur tata air, pencegah banjir dan erosi, serta pemelihara kesuburan pada tanah.

Contoh hutan lindung diantaranya Hutan Lindung Sesaot di Lombok dan Hutan Lindung
Sungai Wain di Balikpapan.

2. Pelestarian Ex Situ
Pelestarian ex situ adalah usaha pelestarian hewan dan tumbuhan yang dilakukan di luar
habitat aslinya. Contoh pelestarian hewan dan tumbuhan di luar habitat aslinya berupa:

a. Kebun Binatang

Kebun binatang adalah tempat untuk memelihara, merawat, dan menjaga kelestarian
hidup binatang. Selain berfungsi sebagai tempat melestarikan hewan, kebun binatang
juga berfungsi sebagai tempat pendidikan, penelitian, dan konservasi satwa terancam
punah.

Contoh kebun binatang diantaranya Kebun Binatang Gembira Loka di Daerah Istimewa
Yogyakarta.
b. Taman Safari

Taman safari adalah tempat wisata keluarga berwawasan lingkungan yang berorientasi
pada habitat satwa di alam bebas.

Contoh taman safari diantaranya Taman Safari Cisarua di Bogor, Jawa Barat.

c. Kebun Botani

Kebun botani adalah lahan yang ditanami berbagai macam tumbuhan yang ditujuan
untuk penelitian, koleksi, dan konservasi di luar habitat aslinya. Selain itu kebun botani
berfungsi sebagai sarana wisata dan pendidikan.

Contoh kebun botani diantaranya Kebun Botani di Kebun Raya Bogor.

https://kependidikan.com/pengertian-in-situ-dan-ex-situ-disertai-contohnya/

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5677065/20-contoh-penerapan-
nilai-nilai-pancasila-terhadap-hewan-dan-tumbuhan

https://sedekahair.org/spesies-flora-dan-fauna-langka-indonesia-yang-hampir-punah-
keuntungan-konservasi-lingkungan-adalah-untuk-melindungi-mereka/
https://www.kompas.com/skola/read/2020/09/29/071000769/upaya-melestarikan-hewan-
dan-tumbuhan-yang-hampir-punah?page=all
https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/148483-1600863801.pdf
https://hot.liputan6.com/read/4077032/8-jenis-hewan-langka-dan-asal-daerahnya-hampir-
punah
https://www.idntimes.com/science/discovery/viktor-yudha/tumbuhan-langka-indonesia-yang-
terancam-punah/8

Anda mungkin juga menyukai