Anda di halaman 1dari 3

Anjuran dan Manfaat Kurma Dalam Islam Ditinjau

Dari Ilmu Pengetahuan Modern


Posted by IndoZone | News Portal

Kurma memiliki nilai dan kedudukan khusus dalam Islam, dan semua perhatian
manusia tentang keutamaan kurma terfokus pada dua hal ini, dan ketika
semakin mendalam pembahasan dan penelitian terhadap kurma, maka anda
akan menemukan bahwa kurma memang layak untuk mendapatkan kedudukan
dan keistimewaan ini. Dan ini adalah nikmat yang agung yang Allah muliakan
kita dengannya dalam deretan nikmat-nikmat lain yang tiada terhitung. Allah
berfirman:
(34 :‫وءاتاكم من كل ما سألتموه وإن تعدوا نعمة ال ل تحصوها إن النسان لظلوم كفار )إبراهيم‬
Dan kami memberikan kepada kalian semua apa yang kalian minta; dan andai
kalian menghitung-hitung nikmat Allah pastilah kalian tidak bisa mendatanya,
sesungguhnya manusia benar-benar dhalim dan sangat ingkar (Q.S. Ibrahim: 34)
Allah juga berfirman:
(11 :‫ إن في ذلك لية لقوم يتفكرون )النحل‬،‫ينبت لكم به الرزع والزيتون والنخيل والعنب ومن كل الثمرت‬
Dan ditumbuhkan untuk kalian di bumi ini tanaman, zaitun, kurma, anggur, dan
semua buah-buahan. Sesungguhnya yang demikian benar-benar menjadi tanda-
tanda kebesaran Kami bagi kaum yang mau berfikir (Q.S. An-Nahl: 11).

Berdasarkan penelitian yang sudah banyak dilakukan terhadap kurma, ditegaskan bahwa
bahwa kurma mengandung sejumlah unsur penting bagi tubuh, akan tetapi sebagian
orang tidak mengetahui hal itu, kecuali sedikit saja. Berdasarkan konfigurasi yang
bersumber dari ilmu pengetahuan, wawasan yang bisa dicapai di zaman kiwari, aku
tercengang dan terhenyak ketika membaca hadits Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam
tentang rahasia yang terkandung dalam kurma, dimana Rasulullah Shalallaahu alaihi
wasalam bersabda:
(‫إذا أفطر أحدكم فليفطر على تمر فإنه بركة فإن لم يجد تمرًا فالماء فإنه طهور )رواه الترمذي‬
Jika salah seorang diantara kalian hendak berbuka puasa, maka berbukalah
dengan kurma sebab ia berkah, jika tidak ada kurma maka dengan air sebab ia
bersih dn suci. (HR. Tirmidzi)

Ini adalah kehebatan kenabian Muhammad Shalallaahu alaihi wasalam.


Sejumlah penelitian ilmiah telah menetapkan akan kebenaran hal di atas.
Ketika akhir dari tahapan penyerapan sari makanan -dipenghujung puasa- akan
bergetar keadaan glukosa dan insulin dalam darah yang dating ke katup hati.
Dan ini dengan prosesnya akan meminimalisir pemakaian glukosa dan
mengambilnya melalui organ hati dan sel-sel ujung seperti otot-otot, sel syaraf,
dan menjadi sesuatu yang bisa menghilangkan setiap zat yang terkandung dari
gelokogen hati. Pada saat seperti itu organ-organ bergantung untuk
mendapatkan energi dari Co2 (karbon dioksida) kimiawi, dan oksida glukosa
yang terbentuk dalam hati dari asam amino dan gelesrol. Oleh karena itu
memulurnya (melentur memanjang) organ penyerap makanan dengan glukosa
pada saat ini memiliki manfaat yang sangat banyak. Jadi, meningkatnya
kandungan glukosa secara cepat di dalam katup pembuluh darah vena di hati
secara langsung akan diserap, dan kemudian masuk ke dalam ke organ hati
pertama kali, kemudian ke sel otak, darah, organ pencernaan, otot-otot, dan
seluruh jaringan tubuh yang lainnya yang Allah gerakkan organ-organ tubuh
untuk beraktivitas kembali dengan melalui makanan itu. Itu untuk menjadikan
zat gula terbaik sebagai makanan terbaiknya, paling mudah diserap tubuh, dan
menghentikan oksidasi karbon kimiawi, memangkas zat-zat berbahaya dalam
tubuh, menghilangkan keadaan lemah secara umum dan kegemetaran yang
kecil dalam organ pencernaan. Sesungguhnya adanya oksidasi kimiawi dalam
jumlah besar lemak, sebagaimana terhentinya masuknya glukosa melalui
aktivitas pembuatan glukosa dalam hati, maka akan menghentikan pemusnahan
asam amino dan seterusnya terjagalah protein dalam tubuh.

Kenapa Kurma?

Kurma merupakan makanan paling kaya akan glukosa. Oleh karena itu, kurma
merupakan makanan yang paling baik, sebab ia mengandung zat gula yang
tinggi antara 75 - 87% dan dalam bentuk glukosa sebanyak 55%, fructose
(fraktosa) 45% lebih tinggi dari jumlah protein, minyak dan beberapa vitamin
dimana yang terpentingnya adalah vitamin A, B-2, B-12, dan sejumlah zat
penting seperti kalsium, phosphor, potassium, sulfur, sodium, magnesium,
cobalt, seng (zinc), florin, nuhas (tembaga), Salyolosa, dan zat lain yang
bermanfaat untuk tubuh. Fruktosa akan diubah menjadi glukosa dengan cepat
dan langsung diserap oleh organ pencernaan dan dikirim ke seluruh tubuh
terutama organ-ogran pusat, seperti otak, syaraf, sel darah merah, dan sel
pembersih tulang.

Fraktosa bersama zat Salyolosa akan berpengaruh untuk membangkitkan


gerakan melilit pada organ perut. Phosphor sangat penting untuk makanan
penting bagi ruang-ruang dalam otak dan masuk dalam susunan phosphate dan
yang mampu mengubah energi dan mengarahkan penggunaannya dalam seluruh
sel tubuh.

Seluruh vitamin yang dikandung oleh kurma juga memiliki pengaruh yang
efektif dalam nutrisi makanan (vitamin A, B-1, B-2), Biotin, repuflatin, dan
yang lainnya. Ia juga mempunyai pengaruh yang positif untuk syaraf pusat.
Kandungan lainnya dari kurma juga memiliki pengaruh yang begitu penting bagi
pembentukan sebagian enzim yang vital dalam kerja organ pernafasan,
berperan vital dalam meregang dan mengkerutnya otot (fleksibel dan lentur),
menyeimbangkan zat asam. Zat magnesium dalam kurma juga bisa
menghambat ketuaan.

Sebaliknya, seandainya seseorang memulai berbuka puasa dengan makanan


yang berprotein tinggi atau berminyak, maka ia sukar untuk dicerna kecuali
setelah memalui waktu yang panjang dari mulai dilumat hingga diserap tubuh.
Dan hal ini tidak bisa memenuhi kebutuhan tubuh akan energi siap pakai secara
cepat, apalagi untuk bisa meningkatkan kandungan asam amino dalam tubuh
sebagai hasil dari makanan yang tidak mengandung zat gula sehingga akhirnya
kekurangan zat gula dalam darah.

Masalah vitamin dan zat lainnya, kita melihat bahwa kurma mengandung serat,
dan ini merupakan zat yang sangat bagus dalam meningkatkan gerakan organ
perut, sekaligus bisa menjaga dari kejang perut yang akhirnya bisa menyulitkan
organ pencernaan dan berbagai komplikasi organ sekitar perut.

Kurma yang mentah atau ruthab (kurma mengkel, setengah matang di pohon) memiliki
kandungan hormon bitosin . Ini adalah hormon yang khusus untuk kerja gerak peristaltik
dalam jaringan darah dan rahim. Dengan hal ini, ia bisa membantu menghindari
terjadinya pendarahan dalam rahim. Oleh karena itu, kita mendapati tentang hal itu dalam
surat Maryam. Allah berfirman:
(26 - 25 :‫ فكلي واشربي عينا )مريم‬،‫وهزي إليك بجذع النخلة تساقط عليك رطبا جنيا‬
Dan rog-lah pohon kurma itu, maka akan jatuh kepadamu ruthab; makan dan
minumlah dan bersenang hatilah kamu (Q.S. Maryam: 25 - 26)

(Keterangan: rog [bahasa Jawa] adalah aktivitas seseorang yang ingin


mengambil sesuatu dari atas pohon dengan cara memegang pohon dengan
kedua tangan, kemudian mendorong dan menarik pohon sehingga bergoyang
dan jatuhlah sesuatu yang ada di atas pohon itu -pent).

Dengan sebab ini, kita bisa mengerti bahwa kurma bisa menjadi makanan
sekaligus obat. Akan tetapi yang terbaik adalah dengan cara memakan kurma
dengan niat sunnah Nabi Shalallaahu alaihi wasalam, maka engkau akan
mendapatkan makanan, obat, dan pahala dari Allah Subhannahu wa Ta'ala. Plus
jangan lupa untuk memuji Allah atas nikmat ini. (Abm)

Oleh Mahmoud Islamil Syall / Muraja'ah: Dr. Sa'id Syalbi Penasihat Masalah
Organ Lambung dan Hati
Sumber: alsofwah.or.id

Anda mungkin juga menyukai