Tujua
Faktor Sub-faktor
n
Letak geografis dan/atau ekosistem (dataran rendah,
A.1
perbukitan, pegunungan, sungai, perbatasan)
Kearifan lokal (kekayaan budaya spesifik, kesenian adat,
DAYA TARIK
A misalnya seni tari;seni rupa kerajinan daerah,dll;
(visibility)
A.2 interaksi sosial dan/atau tingkat kepercayaan antar
anggota masyarakat, misalnya gotong-royong, tolong-
menolong, dll)
Ketersediaan sarana dan prasarana sosial budaya (social
B.1
amenities, re: pendidikan, kesehatan, peribadatan,dll)
SARANA/ Ketersediaan sarana dan prasarana publik (public
Penetapan Obyek eko-wisata untuk Pendukungan
B PRASARANA B.2 amenities re: restoran, hotel, biro perjalanan, kantor pos,
(amenities) bank, pasar)
Adanya kegiatan diluar pariwisata (pertanian, jasa,
B.3
agribisnis, agroindustri, kerajinan tangan, dsb)
Ketersediaan dan kondisi transportasi (jalan, moda,
C.1
AKSES kenyamanan)
C
(accessibility) Ketersediaan infrastruktur fisik yang memadai (listrik, air,
C.2
moda komunikasi, kantor pos, dll)
D.1 Tingkat daya dukung lingkungan oleh masyarakat
Kualitas sumber daya manusia (keterampilan dan/atau
D.2 pendidikan)
D.3 Kepedulian masyarakat terhadap program pemerintah
Dukungan pemerintah terhadap kegiatan pengembangan
D.4
obyek eko-wisata
KEBERLANJUTAN Akses masyarakat dalam proses pengambilan keputusan
D
(sustainability) yang berdampak pada pengembangan obyek eko-wisata
D.5 (partisipasi masyarakat)
Tingkat kepedulian masyarakat terhadap kelestarian
D.6 lingkungan
Adanya kemitraan (investasi BUMN dan swasta dalam
pengembangan obyek eko-wisata)
D.7 Pelestarian terhadap sumber daya lingkungan
Data Responden
......................................No.Telp/Fax...........................................
Skala Prioritas
Skala
No Faktor Faktor
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
a. A () B
b. A () C
c. A () D
Keterangan
Apabila Bapak/Ibu menganggap Faktor Daya Tarik (Visibility) (A) sama pentingnya dengan
Faktor Sarana/ Prasarana (amenities) (B) sebagai suatu prioritas pengembangan obyek eko-
wisata, maka Bapak Ibu akan memberi tanda () pada skala 1 seperti pada contoh (a).
Apabila Bapak/Ibu menganggap Faktor Daya Tarik (Visibility) (A)) paling penting dibandingkan
dengan Akses (Accessibility) (C) sebagai suatu prioritas pengembangan obyek eko-wisata,
maka Bapak Ibu akan memberi tanda () pada skala 9 seperti pada contoh (b).
Apabila Bapak/Ibu menganggap Faktor Keberlanjutan (Sustainability) (d) sedikit lebih penting
dari Daya Tarik (Visibility) (A), atau dengan kata lain A sedikit kalah penting dibandingkan
dengan D, sebagai suatu prioritas pengembangan obyek eko- wisata, maka Bapak Ibu
akan memberi tanda () pada skala 9 seperti pada contoh (c).
FAKTOR UTAMA
Letak geografis dan/atau ekosistem (dataran rendah, perbukitan, pegunungan, sungai, danau,
A.1
perbatasan)
Kearifan lokal (kekayaan budaya spesifik, kesenian adat,
A.2 misalnya seni tari;seni rupa kerajinan daerah,dll; interaksi sosial dan/atau tingkat kepercayaan
antar anggota masyarakat, misalnya gotong-royong, tolong-menolong, dll)
Manakah prioritas faktor yang lebih penting dibandingkan dengan faktor utama yang lainnya
dalam pengembangan obyek eko-wisata?
Skala
Prioritas Prioritas
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
A.1 A.2
Dalam hal daya tarik, manakah wilayah wisata yang lebih penting dibandingkan dengan
wilayah wisata yang lainnya?
Skala
Prioritas Prioritas
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
I II
I III
I IV
I V
I VI
II III
II IV
II V
II VI
III IV
III V
III VI
IV V
IV VI
V VI
Ketersediaan sarana dan prasarana sosial budaya (social amenities, re: pendidikan,
B.1
kesehatan, peribadatan,dll)
Ketersediaan sarana dan prasarana publik (public amenities re: restoran, hotel, biro
B.2
perjalanan, kantor pos, bank, pasar)
Adanya kegiatan diluar pariwisata (pertanian, jasa, agribisnis, agroindustri, kerajinan
B.3
tangan, dsb)
Manakah prioritas faktor utama yang lebih penting dibandingkan dengan faktor utama yang
lainnya dalam pengembangan obyek eko-wisata ?
Skala
Prioritas Prioritas
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
B.1 B.2
B.1 B.3
B.2 B.3
Dalam hal sarana/prasarana, manakah wilayah wisata yang lebih penting dibandingkan
dengan wilayah wisata yang lainnya?
Skala
Prioritas Prioritas
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
I II
I III
I IV
I V
I VI
II III
II IV
II V
II VI
III IV
III V
III VI
IV V
IV VI
V VI
Manakah prioritas yang lebih penting dibandingkan dengan faktor lainnya dalam
pengembangan obyek eko-wisata?
Skala
Prioritas Prioritas
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
C.1 C.2
Dalam hal akses, manakah wilayah wisata yang lebih penting dibandingkan dengan
wilayah wisata yang lainnya?
Skala
Prioritas Prioritas
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
I II
I III
I IV
I V
I VI
II III
II IV
II V
II VI
III IV
III V
III VI
IV V
IV VI
V VI
Manakah prioritas yang lebih penting dibandingkan dengan yang lainnya dalam
pengembangan obyek eko-wisata?
Skala
Prioritas Prioritas
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
D.1 D.2.
D.1 D.3
D.1 D.4
D.1 D.5
D.1 D.6
D.1 D.7
D.2 D.1
D.2 D.2
D.2 D.3
D.2 D.4
D.2 D.5
D.2 D.6
D.2 D.7
D.3 D.4
D.3 D.5
D.3 D.6
D.3 D.7
Skala
Prioritas Prioritas
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
D.4 D.5
D.4 D.6
D.4 D.7
D.5 D.6
D.5 D.7
D.6 D.7
Dalam hal Keberlanjutan (sustainaibility) , manakah wilayah wisata yang lebih penting
dibandingkan dengan wilayah wisata yang lainnya?
Skala
Prioritas Prioritas
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
I II
I III
I IV
I V
I VI
II III
II IV
II V
II VI
III IV
III V
III VI
IV V
IV VI
V VI