Anda di halaman 1dari 23

ANAISIS

SUMBER DAYA BUATAN


PERENCANAAN KOTA
NAMA ANGGOTA KELOMPOK

1 2 3

FARADINA SABITA K. ADINDA NURUL AINI GALUH SULISTYANINGTYAS

191910501035 191910501003 191910501043


TABLE OF CONTENTS
01 PENGERTIAN 02 JENIS - JENIS 03 ANALISIS
DIGUNAKAN
YANG

04 STUDI KASUS
05 KESIMPULAN
01
PENGERTIAN
pengertian
Sumber daya buatan memiliki definisi sebagai sumber daya alam yang
telah ditingkatkan kualitas dan daya dukungnya guna memenuhi kebutuhan
hidup manusia.
Analisis sumber daya buatan merupakan metode analisis yang
digunakan untuk mengetahui potensi serta masalah yang terdapat di
berbagai sarana dan prasarana pada bagian wilayah perencanaan (BWP).
Pada analisis sumber daya buatan, diperlukan perhitungan cost benefit
rasio terhadap program pembangunan sarana dan prasarana. Perhitungan
cost benefit rasio dilakukan guna mengkaji biaya serta manfaat dari suatu
proyek pembangunan.
02
JENIS – jenis
sumber daya buatan
JENIS – JENIS SUMBER DAYA BUATAN
WADUK REKLAMASI
Waduk merupakan wadah untuk Reklamasi merupakan proses pembuatan daratan
menampung air persediaan yang baru dari dasar perairan. Umumnya upaya
nantinya digunakan untuk rekalamasi dilakukan untuk memperluas daratan
berbagai kebutuhan manusia. yang ada pada suatu daerah dan merupakan salah
satu strategi dari pemekaran kota.

TERASERING DINDING PENAHAN TANAH


Terasering adalah suatu bangunan Dinding penahan tanah merupakan suatu
konservasi tanah dan dan air yang bangunan yang berfungsi untuk
digunakan untuk memperkecil menstabilkan kondisi tanah yang tidak
kemiringan pada suatu lahan dengan stabil dan umumnya masalah ini berada
cara menggali tanah. pada tebing
JENIS – JENIS SARANA DAN PRASARANA
• Sarana Pendidikan
• Sarana Kesehatan
• Sarana Peribadatan
• Sarana Perdaganagn dan Jasa
• Sarana Kantor Pemerintahan dan Bangunan Umum
• Sarana Rekreasi dan Kebudayaan
• Sarana Ruang Terbuka Hijau
• Sistem jaringan air bersih
• Sistem jaringan listrik
• Sistem jaringan telepon
• Sistem saluran drainase
• Sistem jaringan jalan
• Sistem persampahan
• Limbah rumah tangga
• Permukiman
03
ANALISIS YANG DIGUNAKAN
ANALISIS YANG DIGUNAKAN

ANALISIS STANDAR ANALISIS COST


PELAYANAN MINIMUM BENEFIT RATIO
ANALISIS STANDAR PELAYANAN MINIMUM
• Analisis Standar Pelayanan Minimum dilakukan dengan
berpedoman pada SNI 03-1733-2004.

• Jumlah penduduk BWP akan diproyeksikan guna mengetahui


bagaimana kebutuhan sarana dan prasarana masyarakat
BWP beberapa tahun mendatang
STANDAR PELAYANAN MINIMUM
Sarana Pendidikan
Sarana PERIBADATAN
Analisis kebutuhan sarana
Guna mendapatkan hasil kebutuhan sarana dalam kurun waktu 5 tahun kedepan,
berdasarkan SNI 03-1733 Tahun 2004 tentang Tata cara Perencanaan Lingkungan
Perumahan didapatkan perhitungan sebagai berikut
𝑃𝑛
𝑆(𝑛) =
𝑆𝑚
Dimana :
S(n) = Jenis sarana berdasarkan standar
Pn = Jumlah Penduduk Hasil Proyeksi
Sm = Standar Minimum

Hasil dari perhitungan data tersebut dikurangi dengan jumlah eksisting sarana yang
ada.
ANALISIS COST BENEFIT RATIO
Metode analisis yang berfungsi untuk memilih
bagaimana agar sumber daya buatan yang ada atau
yang nantinya akan dibuat dapat menciptakan hasil
yang maksimal.
PERHITUNGAN CBR
𝑃𝑉 𝐵
• 𝐶𝐵𝑅 =
𝑃𝑉 𝐶
𝑃𝑉 𝐵
• 𝐶𝐵𝑅 =
𝐶𝐹
Dimana:
• CBR = Perbandingan manfaat terhadap biaya
• (PV) B = Nilai sekarang (Benefit)
• (PV) C = Nilai sekarang (Cost)
• CF = cash flow
04
STUDI KASUS
Studi kasus
“Study Kelayakan Investasi Proyek Reklamasi Pantai Sorong Papua”
Tahapan reklamasi dilakukan dalam beberapa langkah, yang
pertama adalah pembuatan talud dan urugan, lalu hotel, apartemen,
ruko, mall, perumahan, dan perkantoran. Pada perhtungan benefit-
cost analysis, kurun waktu investasi adalah 15 tahun dengan bunga
12%.
Metode
• Net Present Value
• Internal Rate of Return
• Benefit-Cost Analysis
• Payback Period
Tabel CBR
Proyek reklamasi tersebut layak untuk
dijakankan karena mendapatkan hasil
perhitngan diatas 1, yaitu 1,58.
Angka tersbeut didapat dari total
pendapatan sebesar 1.963.714.634.935
yang memiliki nilai lebih besar
dibandingkan angka pengeluarannya yaitu
sebesar 1.245.458.251.182.

Manfaat yang didapat terfokus pada


kegiatan ekonomi yang berasal dari
pembangunan pusat bisnis, seperti hotel,
apartemen, ruko, mall, perumahan, dan
perkantoran
05
kesimpulan
KESIMPULAN
Menurut Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang No.16 Tahun 2018 tentang
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/ Kota,
analisis sumber daya buatan merupakan metode analisis yang digunakan untuk
mengetahui potensi serta masalah yang terdapat di berbagai sarana dan prasarana pada
bagian wilayah perencanaan (BWP). Sumber daya buatan sendiri memiliki definisi sebagai
sumber daya alam yang telah ditingkatkan kualitas dan daya dukungnya guna memenuhi
kebutuhan hidup manusia. Dengan adanya sumber daya buatan, maka sumber daya alam
diharapkan dapat terjaga kualitasnya serta mengurangi kemungkinan pengeksploitasan
sumber daya alam tersebut.
Terdapat beberapa jenis sumber daya buatan diantaranya adalah waduk, reklamasi,
dinding penahan tanah, terasering, fasilitas dan utilitas. Fasilitas dan utilitas yang akan
dibangun juga harus berdasarkan pada SNI 03-1733 Tahun 2004 tentang Tata cara
Perencanaan Lingkungan Perumahan. Selain itu juga harus disertai dengan analisis cost
benefit ratio untuk mengetahui seberapa penting dan seberapa unggul dari pembuatan
sumber daya buatan yang ada.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai