0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
99 tayangan7 halaman
SIM Keuangan DEPDIKNAS dirancang untuk meningkatkan kualitas pelaporan keuangan secara akurat, akuntabel dan tepat waktu dengan menghubungkan 402 satuan kerja melalui jaringan. Sistem ini menggunakan aplikasi Departemen Keuangan dan browser internet, serta melibatkan operator, verifikator dan validator untuk menginput, memeriksa dan menyetujui laporan keuangan secara elektronik.
SIM Keuangan DEPDIKNAS dirancang untuk meningkatkan kualitas pelaporan keuangan secara akurat, akuntabel dan tepat waktu dengan menghubungkan 402 satuan kerja melalui jaringan. Sistem ini menggunakan aplikasi Departemen Keuangan dan browser internet, serta melibatkan operator, verifikator dan validator untuk menginput, memeriksa dan menyetujui laporan keuangan secara elektronik.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
SIM Keuangan DEPDIKNAS dirancang untuk meningkatkan kualitas pelaporan keuangan secara akurat, akuntabel dan tepat waktu dengan menghubungkan 402 satuan kerja melalui jaringan. Sistem ini menggunakan aplikasi Departemen Keuangan dan browser internet, serta melibatkan operator, verifikator dan validator untuk menginput, memeriksa dan menyetujui laporan keuangan secara elektronik.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Latar belakang dikembangkannya SIM Keuangan DEPDIKNAS
dikarenakan beberapa faktor, yakni:
Depdiknas mempunyai skala organisasi yang besar, sebaran geografis
yang luas serta kewenangan perbendaharaan yang terdesentralisasi pada 402 kantor/satuan kerja pada tahun 2009
Kementerian/Lembaga wajib untuk menyampaikan Laporan
Keuangan dan Barang Milik Negara melalui sistem aplikasi yang telah dikembangkan secara terpisah oleh Departemen Keuangan.
Peningkatan kualitas sistem pelaporan keuangan Departemen
Pendidikan Nasional Republik Indonesia, yang akurat, akuntabel dan tepat waktu.
Pemanfaatan Jejaring Pendidikan Nasional atau Jardiknas sebagai
Wide Area Network (WAN) Depdiknas yang dikelola oleh PUSTEKKOM. Tujuan
SIM Keuangan Depdiknas dikembangkan oleh Biro Keuangan Depdiknas
dengan tujuan:
Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan di lingkungan
Depdiknas agar akurat, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan yang mampu menghubungkan kantor satker ke jenjang di atasnya.
Mendukung efisiensi, efektifitas dan kelancaran penyusunan
laporan keuangan Depdiknas
Sebagai upaya Depdiknas mencapai peningkatan opini laporan
keuangan.
Prasyarat
Dalam penggunaan aplikasi SIM Keuangan, petugas SIM Keuangan
diharuskan melakukan beberapa persiapan. Persiapan tersebut adalah:
Memastikan Perangkat Keras telah sesuai dengan spesifikasi
kebutuhan, termasuk peralatan jaringan yang dibutuhkan.
Memastikan Perangkat Lunak telah tersedia dan sesuai dengan
spesifikasi kebutuhan.
Memastikan jaringan Jardiknas telah dapat digunakan.
Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang digunakan dalam SIM Keuangan antara lain:
Aplikasi Departemen Keuangan
Untuk SAK: SAKPA, SAPPA-W, SAPPA-E1, SAPA
Untuk SIMAK-BMN: SAKPB, SAPPB-W, SAPPB-E1, SAPB
Internet Browser:
Internet Explorer
Mozilla Firefox
Netscape Navigator
Opera
Google Chrome
Petugas SIM Keuangan
Petugas SIM Keuangan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
Operator (Aplikasi Depkeu)
Verifikator (Aplikasi SIMKeu)
Validator (Aplikasi SIMKeu)
Tugas dan Tanggung Jawab Petugas SIM Keuangan
Petugas Administrasi
Bertanggung jawab atas semua pekerjaan administratif mulai dari
penerimaan dokumen sumber (termasuk pemeriksaan kelengkapan dokumen), pengiriman dokumen, pembukuan dan pengarsipan.
Operator
Pegawai yang bertanggungjawab untuk merekam data transaksi
(dokumen sumber) ke dalam aplikasi SAI, termasuk pengoperasian aplikasi SIMKeu Depdiknas yaitu:
Melakukan input dan transfer data manual menjadi data
elektronik;
Mencetak dokumen dan register;
Melakukan Back Up data elektronik;
Melakukan perawatan sarana penunjang, termasuk di
dalamnya perawatan terhadap unit komputer PC, Printer dan Jejaring. Verifikator
Merupakan pegawai yang bertanggungjawab untuk:
Memeriksa dokumen sumber atau data transaksi sebelum dan setelah
direkam oleh operator ke dalam sistem aplikasi;
Menjaga konsistensi dan akuntabilitas dari pengelolaan SIMKeu
Depdiknas;
Melakukan pemeriksaan dan penelitian atas kebenaran dan keabsahan
substansi dokumen sumber;
Menjaga konsistensi register transaksi harian dan semua cetakan hasil
transaksi yang dilakukan oleh Operator;
Melakukan pemutakhiran data.
Validator
Merupakan pegawai yang bertanggungjawab untuk:
Memberikan otorisasi kepada operator untuk merekam data
transaksi ke dalam aplikasi;
Menjalankan fungsi monitoring, verifikasi/evaluasi dan
validasi untuk menjaga kompetensi, akuntabilitas, kemutakhiran dan transparansi dari pelaksanaan SIMKeu Depdiknas;
Melakukan monitoring terhadap langkah-langkah yang harus
dilalui; Memberikan otorisasi/validasi atas data/dokumen pendukung yang diperlukan.
Hak Akses Petugas SIM Keuangan
Tujuan:
Keamanan dan kerahasiaan terhadap data-data keuangan
Perwujudan sistem pengendalian internal sebagaimana diatur
dalam UU No. 60 tahun 2008 mengenai Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Indonesia
Pelaporan Keuangan lebih akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan
Ketentuan:
Verifikator dan Validator diberikan hak akses yang berbeda
sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggungjawab masing- masing,.
Untuk membedakan hak akses atau kewenangan masing-
masing petugas, maka setiap Petugas SIMKeu diberikan Identitas/Username dan Kata Sandi/Password untuk melakukan akses pada Aplikasi SIMKeu.
Identitas/Username dan Kata Sandi/Password bersifat
pribadi dan divalidasi oleh Biro Keuangan Depdiknas setelah dikeluarkannya SK Mendiknas tentang Penetapan Petugas SIMKeu . Mekanisme Aplikasi SIM Keuangan
Setiap jenjang Unit Akuntasi menyampaikan laporan keuangan dengan
cara mengunggah (upload) data/berkas elektronik atau ADK (Arsip Data Komputer).
Jenjang di atasnya mengunduh data/berkas elektronik yang diterima
untuk proses selanjutnya.
Proses lanjutan tersebut dilakukan pada aplikasi Departemen Keuangan.