Bedah Skripsi

01
Riswandi Hasibuan
TENTANG TEGANGAN PEMULIHAN PADA
KONTAK SUATU PEMUTUS DAYA TEGANGAN
TINGGI UNTUK BEBERAPA JENIS
KARAKTERISTIK RANGKAIAN
02
Tentang Skripsi

Skripsi yang akan kita bedah pada

02
kesempatan kali ini, merupakan hasil
tulisan seorang mahasiswa dari Teknik
Elektro, Sekolah Tinggi Graha Kirana.
 Kesalahan – kesalahan pada
penulisan skripsi

1. Penggunaan kawat tanah ditujukan untuk

pengaman mengenai kawat fasa.

0
fasa yang dimaksud pada kalimat diatas merupakan kata
serapan dari bahasa inggris: phase.
Sedangkan pada EYD penulisan kata serapan, menurut
kaidah ejaan.
ph menjadi f
Sehingga menjadi
Penggunaan kawat tanah ditujukan untuk
pengaman mengenai kawat fase.
2. Pembatasan tegangan lebih Transien.
Kata transien pada kalimat diatas seharusnya tidak
ditulis dengan huruf kapital pada awal katanya.
Karena yang seharusnya ditulis dengan menggunakan
huruf kapital pada awal katanya, yaitu:

04
1. sebagai unsur pertama kata pada awal kalimat;
2. sebagai huruf pertama petikan langsung;
3. sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan
dengan nama Tuhan dan Kitab Suci, termasuk kata ganti
untuk Tuhan;
4. sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan,
keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang; dll.

Pembatasan tegangan lebih transien.

3. Lighting Arrester adalah alat yang
sensitife terhadap,…….

Kata sensitife yang mengandung imbuhan –ive

04
(bahasa belanda).
-ive, -ief (Belanda) menjadi –if
sehingga kalimat yang benar adalah:

Lighting Arrester adalah alat yang sensitif

terhadap,…..
4. Pada saat sistem-sistem tenaga mulai
besar sistim-sistim itu tidak lagi dibiarkan
terisolasi (Isolated).
kata sistim merupakan serapan dari bahasa belanda
systeem
ee (Belanda) menjadi e

Sehingga kalimat yang tepat menjadi:

Pada saat sistem-sistem tenaga mulai
besar sistem-sistem itu tidak lagi dibiarkan
terisolasi (Isolated).
5. Kemudian konstenko, Poloroy dan
Rosenfeld dalam tahun 1961
mengemukakan karangan yang lebih
menarik lagi.

Konstenko seharusnya ditulis dengan huruf kapital, pada

awal hurufnya; karena kata itu merupakan nama orang.
Sehingga menjadi:
Kemudian Konstenko, Poloroy dan
Rosenfeld dalam tahun 1961
mengemukakan karangan yang lebih
menarik lagi.
6. Pada waktu terjadinya gangguan yang
permanent, dengan tujuan untuk
memperbsar arus gangguan ke bumi.

Kata permanent seharusnya tidak ditulis dengan

menggunakan akhiran –nt.

Sehingga kalimat yang benar adalah;

Pada waktu terjadinya gangguan yang
permanent, dengan tujuan untuk
memperbsar arus gangguan ke bumi.
8. Bila hanya ada satu kawat tanah, atau m
kawat tanah diganti dengan satu kawat
tanah equivalent.

Equivalent seharusnya tidak ditulis, dengan demikian,

karena:
q menjadi k
sehingga menjadi:
Bila hanya ada satu kawat tanah, atau m
kawat tanah diganti dengan satu kawat
tanah ekuivalen.
9. Titik netral system itu dibumikan mulalui
tahanan atau reaktansi.

seharusnya adalah:

Titik netral sistem itu dibumikan mulalui

tahanan atau reaktansi.
10. Satu-satunya sumber energi disini
batere.

Kalimat yang tepat adalah:

Satu-satunya sumber energi disini baterai

.
Terima Kasih