Anda di halaman 1dari 40

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Praktek Kerja Lapangan adalah tahap persiapan profesional bagi seorang

mahasiswa yang hampir menyelesaikan studi secara formal, bertugas di lapangan

di bawah bimbingan dosen pembimbing dan pihak dari lembaga yang dijadikan

tempat Praktek Kerja Lapangan (Pamong) selama jangka waktu tertentu dengan

maksud untuk mengembangkan kompetensi .

Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika sebagai calon tenaga analisis

diharapkan memiliki kompetensi unggul agar siap menghadapi tantangan global

dimasa yang akan datang. Karena itu mahasiswa dituntut untuk memiliki

kompetensi, kualifikasi profesional, multi kecerdasan berupa intelektual,

emosional dan spiritual secara terintregasi agar selalu siap dan mampu

menghadapi berbagai kondisi dan berbagai tantangan kehidupan.

Untuk mewujudkan mahasiswa Teknik Informatika yang berkualitas yang

memiliki multi kecerdasan tersebut, maka diperlukan program Praktek Kerja

Lapangan (PKL) yang antara lain berfungsi mengenalkan berbagai pengalaman

dan permasalahan yang terjadi dalam praktek kerja sesungguhnya di lapangan

baik yang menyangkut dengan dunia teknik dan informasi yang relevan maupun

tidak. Program praktek kerja lapangan dapat memperkaya wawasan keilmuan dan

mampu melihat relevansi antara teori dan konsep yang dipelajari di kampus yang

selanjutnya dikaji dan dikembangkan di lapangan.


2

Melalui program praktek kerja lapangan diharapkan dapat diwujudkan

hubungan kemitraan yang lebih harmonis antara lembaga akademik dengan

lembaga/instansi yang menjadi tempat bernaung selama pelaksanaan praktek kerja

lapangan baik Instansi Pemerintahan, swasta maupun Badan Usaha Milik Daerah

(BUMD) dan masyarakat sebagai objek sasarannya.

Program praktek kerja lapangan sebagai bagian integral dari kurikulum

program Pendidikan Teknik Informatika, merupakan sarana pembelajaran dan

pembentukkan sikap profesional untuk menjadi seorang analisis kedepannya,

yang mengemban tanggung jawab besar untuk memberdayakan dan

mengimplementasikan teknologi dan informasi yang akan semakin berkembang

dimasa yang akan datang dan memanfaatkannya untuk mengoptimalisasikan

pemecahan masalah yang menyangkut dalam dunia teknologi dan informasi.

Oleh karena itu semua teori-teori yang dipelajari dari berbagai mata

kuliah pada jurusan Teknik Informatika dapat secara langsung dipraktekkan di

kantor DINAS PERKEBUNAN PROPINSI BENGKULU terutama yang

berhubungan dengan komputerisasi. Dalam hal ini dapat diketahui bahwa teori

yang dipelajari sama dengan yang ditemui di dalam prakteknya sehingga teori

tersebut dapat dilaksanakan dengan baik. Sebagaimana diketahui bahwa teori

merupakan suatu ilmu pengetahuan dasar bagi perwujudan praktek. Oleh karena

itu untuk memperoleh pengalaman dan perbandingan antara teori dan praktek,

maka mahasiswa diharuskan menjalani praktek kerja lapangan pada instansi

pemerintah atau perusahaan swasta sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi

sebelum mengajukan Judul Skripsi.


3

Mengingat sulitnya untuk menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan

berkualitas maka banyak perguruan tinggi berusaha untuk meningkatkan kualitas

sumber daya manusia dengan cara meningkatkan mutu pendidikan dan

menyediakan sarana-sarana pendukung agar dihasilkan lulusan yang handal.

Dalam rangka itulah maka Universitas Muhammadiyah Bengkulu

mewajibkan mahasiswanya untuk melaksanakan praktek kerja lapangan, sehingga

mahasiwa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku

perkuliahan ke dalam lingkungan kerja yang sebenarnya.

1.2 Tujuan dan Manfaat

Tujuan

Tujuan Praktek Kerja Lapangan yang dilaksanakan oleh mahasiswa

adalah sebagai berikut :

1. Untuk menerapkan teori ilmiah yang telah dipelajari dari bangku

perkuliahan terhadap objek yang diteliti di perusahaan.

2. Untuk mempelajari kondisi/mekanisme di perusahaan, sehingga dapat

dengan cepat menyesuaikan diri pada saat terjun ke dunia industri yang

sekarang ini semakin berkembang dan maju pesat.

3. Untuk menambah kepercayaan diri dan keberanian serta tanggung jawab

dalam melaksanakan tugas yang dipercayakan oleh instansi / perusahaan

kepada mahasiswa/i.

4. Sebagai salah satu syarat untuk mengajukan judul skripsi pada program

studi teknik informatika Universitas Muhammadiyah Bengkulu.


4

Manfaat

Setelah mengikuti Praktek Kerja Lapangan diharapkan mahasiswa dapat:

1. Mengenali/mengetahui kebutuhan pekerjaan di tempat kerja praktek;

2. Menyiapkan diri untuk menghadapi lingkungan kerja;

3. Mengetahui/melihat secara langsung penggunaan/peranan teknologi

informasi dan komunikasi di tempat kerja praktek;

4. Menyajikan hasil-hasil yang diperoleh selama PKL dalam bentuk laporan

PKL;

5. Dapat menggunakan hasil atau data-data PKL untuk dikembangkan

menjadi skripsi.

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu

Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan dari tanggal 17 Movember 2008

sampai dengan tanggal 31 Desember 2008.

Tempat Pelaksanaan

Praktek kerja lapangan dilaksanakan di Dinas Perkebunan Propinsi

Bengkulu yang berlokasi di Jl. Basuki Rakhmat No.10 Telp. 21404-20276 Fax.

(0736) 344595 PO.BOX 102 Bengkulu..

BAB II

GAMBARAN UMUM DINAS PERKEBUNAN


5

2.1 Sejarah Organisasi

Terbentuknya Dinas Perkebunan Propinsi Bengkulu berdasarkan dari

Peraturan Daerah Propinsi Bengkulu. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 9

tahun 1967 tentang Pembentukan Propinsi Bengkulu, Undang- Undang Nomor 22

Tahun 1999 Tentang Pemerintah Daerah, Undang- Undang Nomor 25 Tahun

1999 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah,

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Perubahan Atas Undang-

Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-pokok Kepegawaian, Peraturan

Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 dan Pelaksanaan Pemerintahan di Propinsi

Bengkulu, Peraturan Pemerintah nomor 25 Tahun 2000, Peraturan Pemerintah

Nomor 84 Tahun 2000 Tentang Pedoman Organisasi dan Perangkat Daerah,

Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 Tentang Kenaikan Pangkat Pegawai

Negeri Sipil, Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 Tentang

Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil, Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun

2000 Tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil, Keputusan

Presiden Nomor 44 Tahun 1999 Tentang Teknik Penyusunan Undang- Undang

dan Bentuk Rancangan Peraturan Pemerintah, dan Rancangan Keputusan

Presiden, Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 50 tahun

2000 Tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah Propinsi.

Undang-undang, Keputusan Presiden dan Peraturan Daerah diatas

merupakan rancangan terbentuknya Dinas Perkebunan Propinsi Bengkulu, yang

dikutip dari Peraturan Daerah Propinsi Bengkulu Nomor : 4 Tahun 2001 Tentang

Organisasi Dinas Perkebunan Propinsi Bengkulu.


6
7

2.2 Struktur Organisasi Dinas Perkebunan Propinsi Bengkulu

KEPALA DINAS
IR. TASWIN MUNIR

WAKIL KEPALA DINAS


IR. DRS. SUDOTO. M.PD

BAGIAN TATA USAHA


Drs. JUDIN WAHID

SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN HUKUM & PER UU
NOVALINDA. SE Dra.ROSILAWATI Drs. SUGITO SYAHRIAL
HASNUL EFENDI. SH

SUB DINAS BINA PROGRAM SUB DINAS BINA USAHA SUB DINAS BINA PROTEKSI SUB DINAS BINA PERBENIHAN
Ir. M. AKHMAD Ir. TIYOSO
Ir. SUMARTINI Ir. RICKY GUNAWAN

KASI PENGA OPT & PERAMALAN KASI INVEN BAHAN TANAMAN


Ir. DIAN MISLAINI BAMBANG SUGITO, SP
KASI PERENCANAAN KASI PERIZINAN
ZAMZUDIN. ZA, SP BONAR SIAGIAN, SP

KASI PRNGEND OPT & KAMBUN KASI PENGUJIAN MUTU BENIH


KASI DATA & INFORMASI KASI BIMBINGAN USAHA SADARMAN SP A. RIZAL, BA
LILIK SUKIRMAN, SP MUSTAF YUSUF, SE

KASI PEMANFAATAN & LESTARI SD KASI SERTIFIKASI BENIH


KASI EVAL DAN PENGEL KASI PENG DAN PEM HASIL Ir. OKTI SURYANI
ERMANSYAH Ir. ELSYE RIA PURBA
Hj.Suryanti, SE.

KASI INVEN & PEMETAAN KASI BUDIDAYA KASI PESTISIDA & PUPUK SEKSI PENG & PER BENIH
HENRY LUMBAN TORUAN, SE MAHDI BOESRI JOHAN SAFRI SP ZAILANI
8

2.3 Tugas dan Fungsi

A. Kepala Dinas Perkebunan Propinsi Bengkulu

- Tugas

Melaksanakan tugas di bidang perkebunan sesuai dengan kewenangan

dinas dan tugas – tugas lainnya yang di berikan oleh Gubernur.

- Fungsi

a. Merumuskan kebijakan teknis dibidang perkebunan

b. Memberikan perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum lintas

Kabupaten/Kota.

c. Menyelenggarakan pembinaan teknis dibidang perkebunan lintas

Kabupaten/Kota.

d. Pembina Unit Pelaksanaan Tenis Dinas

e. Melaksanakan ketatausahaan Dinas

B. Wakil Kepala Dinas

- Tugas

Membantu Kepala Dinas dalam pelaksanaan tugas Dinas dibidang

Perkebunan, mengkoordinir pelaksanaan sarana tugas pokok dan fungsi

satuan unit kerja dinas dan melaksankan tugas – tugas lainnya sesuai

dengan wewenang Dinas yang dilimpahkan oleh Kepala Dinas.

- Fungsi

a. Melaksanakan dan membantu Kepala Dinas dalam tugas dan

wewenang Kepala Dinas.


9

b. Melasanakan tugas yang dilimpahkan Kepala Dinas sesuai dengan

ketentuan perundan-undangan yang berlaku.

c. Melaksanakan pengawasan intern terhadap pelasanaan program

pembangunan perkebunan.

d. Melaksanakan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan disiplin

pegawai.

e. Melaksanakan tugas Kepala Dinas apabila Kepala Dinas

berhalangan.

C. Kepala Bagian Tata Usaha

- Tugas

Melaksanakan Administrasi Kepegawaian, Keuangan, Ketatausahaan,

rumah tangga dan perlengkapan serta kelembagaan dan Tatalaksana

- Fungsi

a. Pelaksanakan urusan kelembagaan dan tatalaksana.

b. Pelaksanakan urusan administrasi kepegawaian.

c. Pelaksanakan urusan administrasi keuangan.

d. Pelaksanakan urusan rumah tangga dan perlengkapan.

e. Pelaksanakan urusan ketatausahaan dan urusan umum.

Bagian Tata Usaha terdiri dari :

1. Kepala Sub Bagian Hukum dan Perundang – undangan

mempunyai tugas melaksanakan penghumpunan dan penjabaran peraturan

perundang undangan serta ketatalaksanaan.


10

2. Kepala Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas

melaksanakan urusan Adnimistrasi Kepegawaian, penyusunan program

peningkatan sumber daya pegawai.

3. Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas

melaksanakan administrasi keuangan, pelaksanaan dan administrasi

pertanggung jawaban keuangan.

4. Kepala Sub Bagian Umum mempunyai tugas

melaksanakan urusan surat menyurat, pemgetikan, penggadaan kearsipan,

rumah tangga dan kelengkapan serta urusan umum.

D. Kepala Sub Dinas Bina Program

- Tugas

Melaksanakan penyusunan rencana, pengumpulan data dan informasi

pembangunan perkebunan serta melakukan evaluasi dan pengendalian

program pengendalian pembangunan.

- Fungsi

a. Melaksanakan penyusunan perencanaan pembangunan

perkebunan.

b. Pelaksanaan pengumpulan data dan informasi pembangunan

perkebunan.

c. Melaksanakan kegiatan evaluasi dan pengendalian program

pembangunan perkebunan.

d. Melaksanakan kegiatan inventarisasi dan pemetaan areal

perkebunan.
11

Sub Dinas Bina Program terdiri dari :

1. Kepala Seksi Perencanaan mempunyai tugas menyusun

rencana mikro dan makro tentang pembangunan perkebunan, mengumpulkan

usulan kegiatan dibidang perkebunan.

2. Kepala Seksi Data dan Informasi mempunyai tugas

melakukan pendataan kegiatan pembangunan perkebunan, menyusun dan

menganalisa data statistik serta melakukan laporan secara berkala.

3. Kepala Seksi Evaluasi dan Pengendalian mempunyai

tugas menyusun pedoman, petunjuk teknis pengendalian, melakukan evaluasi

serta membuat laporan hasil evaluasi dan pengendalian secara berkala.

4. Kepala Seksi Inventarisasi dan Pemetaan mempunyai

tugas melakukan inventarisasi, membuat peta pengembangan wilayah

perkebunan serta melakukan inventarisasi terhadap sarana dan prasarana

pendukung pengembangan perkebunan.

E. Kepala Sub Dinas Bina Usaha

- Tugas

Melaksanakan pembinaan pengembangan usaha, proses perizinan usaha

perkebunan serta mengadakan bimbingan dan pembinaan budidaya

tanaman perkebunan.

- Fungsi

a. Melaksanakan pembinaan terhadap pengembangan usaha

perkebunan.
12

b. Melaksanakan persiapan proses administrasi perizinan usaha

perkebunan.

c. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan budidaya tanaman

perkebunan.

d. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan terhadap proses

pengolahan hasil komoditi perkebunan.

Sub Dinas Bina Usaha terdiri dari

1. Kepala Seksi Perizinan yang mempunyai tugas

menyelesaikan, memberi informasi, tata cara perizinan dan memberikan

pembinaan, pengawasan dan pemantauan terhadap realisasi usaha dibidang

perkebunan.

2. Kepala Seksi Bimbingan Usaha mempunyai tugas

melaksanakan pembinaan standarisasi biaya inventarisasi sumber dana,

pemanfaatan dana dan pengembalian kredit dana usaha perkebunan.

3. Kepala seksi Pengolahan Hasil mempunyai tugas

melaksanakan pemantauan pengolahan hasil, informasi pengolahan dan

standarisasi mutu serta sistem pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan.

4. Kepala Seksi Budi Daya mempunyai tugas melaksanakan

pembinaan, bimbigan teknis pada petani dan perusahaan bidang perkebunan,

serta memberikan petunjuk teknis penggunaan sarana produksi.

F. Kepala Sub Dinas Bina Proteksi

- Tugas
13

Melaksanakan pengamatan, peramalan dan pengendalian organisme

peggunaan tanaman, penggunaan pestisida, pupuk dan pengamanan serta

antisipasi kebakaran kebun.

- Fungsi

a. Melaksanakan penyelenggaraan pengamatan dan peramalan

organisme penggangu tanaman perkebunan.

b. Pelaksanaan proses dan persiapan pengendali organisme

pengganggu tanaman perkebunan.

c. Pelaksanaan Persiapan Program Pengamanan dan antisipasi

kebakaran kebun.

d. Pelaksanaan pembuatan dan rancangan pedoman penggunaa

pestisida dan pupuk untuk kegiatan budidaya perkebunan.

e. Memantau analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL).

Sub Dinas Bina Proteksi terdiri dari :

1. Kepala Seksi Pengamatan dan Peramalan Organisme

Pengganggu Tanaman mempunyai tugas melakukan pengamatan, pemantauan

organisme penggangu tanaman dan membuat laporan hasil pemantauan serta

memberikan saran alternatif pengendalian.

2. Kepala Seksi Pengendalian Organisme Pengganggu

Tanaman dan Pengamanan Kebun mempunyai tugas melakukan bimbingan

teknis, pengendalian, pengawasan dan saran alternatif pengendalian organisme

pengganggu tanaman perkebunan .


14

3. Kepala Seksi Pemanfaatan dan Pelestarian Budidaya

mempunyai tugas memberikan petunjuk operasional,mengevaluasi AMDAL

dan melaksanakan pembinaan dan pengawasan ketenagakerjaan.

4. Kepala Seksi Pestisida dan Pupuk mempunyai tugas

melakukan bimbingan teknis penggunaan pupuk dan pesdisida,

pendayagunaan pengawasan persediaan dan penyimpanan pupuk dan

pestisida.

G. Kepala Sub Dinas Perbenihan

- Tugas

Mempunyai tugas standarisasi mutu benih dan mengkoordinasikan

pembibitan sertifikasi benih tanaman perkebunan.

- Fungsi

a. Melaksanakan inventarisasi bahan tanaman komoditi perkebunan.

b. Melaksanakan pembuatan pedoman mutu benih / bahan tanaman.

c. Melaksanakan pengawasan peredaran benih

d. Melaksanakan koordinasi dan mengawasi penerbitan sertifikasi

benih / bahan tanaman.

e. Melaksanakan bimbingan terhadap penangkar benih / bahan

tanaman.

Sub Dinas Perbenihan terdiri dari :


15

1. Kepala Seksi Inventarisasi Bahan Tanaman mempunyai

tugas melakukan bahan pendapatan benih tanaman unggul, inventarisasi jenis

varitas yang beredar dan mensosialisasikan varitas / plon ungul lokal /

nasional.

2. Kepala Seksi Pengujian Mutu Benih mempunyai tugas

melakukan pendataan hasil pengujian mutu benih, melakukan kerja sama

dengan pusat penelitian dan mengevaluasi terhadap instansi dan prosedur

pegujian mutu benih.

3. Kepala Seksi Sertifikasi mempunyai tugas

mengkoordinasikan, mengawasi penerbitan sertifikasi benih, melakukan

pedataan dan melayani usaha pembibitan serta melakukan pendataan terhadap

persediaan benih.

4. Kepala Seksi Pengawasan dan Peredaran Benih

mempunyai tugas memonitor jenis varitas / klon yang beredar,

mensosialisasikan pembenih, menangani dan memproses kasus – kasus

perbenihan yang timbul.

2.4 Aktivitas Pada Bagian

Penulis ditempatkan di Sub Dinas Bina Program yang mana pada bagian

ini aktivitas yang lakukan berkaitan dengan pengolahan data, baik itu mengenai

memonitoring data hingga evaluasi.

• Pengolahan Data

Yang dimaksudkan penulis disini adalah pengolahan data yang

bersumber dari data-data perkebunan yang telah dikumpulkan oleh

Dinas Perkebunan pada setiap Kabupaten dan Kotamadya. Data tersebut


16

berupa data areal, data komoditi, data produksi dan data lainnya yang

terkait dengan data statistik perkebunan. Data-data tersebut diolah untuk

kemudian dapat digunakan sesuai dengan kepentingan masing-masing

bidang terkait.

• Monitoring Data

Monitoring data adalah pemantauan data real yang ada di lapangan yang

berguna sebagai bahan informasi mengenai laju persentase pertumbuhan

dan perkembangan komuditas, lahan, produksi, dan lain-lain.

• Evaluasi

Evaluasi merupakan bagian dari tahapan pada suatu kegiatan yang telah

terstruktur. Melalui evaluasi ini kita bisa mengetahui apakah tujuan yang

telah ditetapkan sebelumnya pada perencanaan telah tercapai atau belum.

Selain itu evaluasi ini berfungsi sebagai pedoman dalam pengambilan

keputusan untuk kegiatan selanjutnya.

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Sumber Daya Komputer

Sumber daya komputer yang tersedia pada Sub Dinas Bina Program Dinas

Perkebunan Propinsi Bengkulu adalah 1 unit komputer Intel Pentium 4, 1 Unit

Komputer Intel Dual Core dengan branded HP Pavilion PC dan IBM dekstop

komputer system. Dengan spesifikasi:


17

1. HP Pavilion

a) Processor Intel Pentium 4 3.0 Ghz

b) Chipset intel i865G

c) Ram 512 MB DDR PC 3200

d) HDD 80 GB SATA

e) CD ROM

f) Monitor 15”

g) System Operasi Windows XP SP2

h) Printer Canon iP 1880

2. IBM

a) Processor Intel Dual Core 2,66 Ghz

b) Chipset Intel i965G

c) Ram 1 GB DDR2 533 1 GB

d) HDD 160 GB

e) Combo Drive

f) LCD 15”

g) System Operasi Windows Vista Home Busines

h) Printer Canon iP 1880

3.2. Tinjauan Pustaka

3.2.1 Pengertian Data

Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan.

Data dapat berupa angka-angka, huruf, atau simbol-simbol khusus atau

gabungan darinya. Data mentah masih belum bisa bercerita banyak, sehingga

perlu diolah lebih lanjut. Pengolahan data (Data Processing) adalah manipulasi
18

dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti berupa suatu

informasi.

Informasi (Information) adalah hasil dari kegiatan pengolahan data yang

memberikan bentuk yang lebih berarti dari suatu kejadian. Jadi pengolahan data

elektronik (PDE) atau elektronik data processing (EDP) adalah manipulasi dari

data kedalam bentuk yang lebih berarti berupa suatu informasi dengan

menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer.

Suatu proses pengolahan data terdiri dari tiga tahapan dasar yang disebut

dengan siklus pengolahan data, yaitu input, proses dan output.

INPUT PROCESSING OUTPUT

Gambar 3.1. Proses Pengolahan Data. (Sumber: Sistem Informasi)

INPUT : Tahap ini merupakan proses memasukkan data kedalam

proses komputer lewat data alat input (input device).

PROSES : Tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang

Sudah dilakukan oleh alat pemproses (processing device)

yang dapat berupa proses menghitung, membandingkan,

mengendalikan atau mencari di storage (media

penyimpanan).

OUTPUT : Tahap ini merupakan proses menghasilkan output dari

hasil pengolahan data ke alat output (output device) yaitu

berupa informasi.

3.2.2 Microsoft Excel


19

Sebelum mulai memasuki pembahasan Microsoft Excel, ada baiknya

kita mengenal lebih dulu bagaimana tampilan Microsoft Excel itu, beserta

beberapa istilah-istilah umum yang akan digunakan. Beberapa istilah-istilah

umum yang diberikan pada gambar dibawah ini akan banyak digunakan dalam

pembahasan selanjutnya, sehingga akan lebih baik bila kita menghafalkannya

dengan baik.

Gambar 3.2. Gambar Tampilan Excel dan beberapa istilah penting.


(Sumber: Tutorial Ms Excel).

Ada beberapa cara untuk memindahkan cell pointer. Untuk lengkapnya

silahkan lihat table dibawah.

Tombol Keterangan

Pindah satu sel ke kiri, kanan, atas atau bawah


Enter Pindah satu sel ke bawah
Home Pindah ke kolom A pada posisi baris yang aktif
Ctrl + Home Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang aktif
Ctrl + End Pindah ke posisi sel terakhir yang sedang digunakan
PgUp Pindah satu layer ke atas
PgDn Pindah satu layer ke bawah
Alt + PgUp Pindah satu layer ke kiri
20

Alt + PgDn Pindah satu layer ke kanan


Ctrl + PgUp Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar kerja berikutnya

Ctrl + PgDn Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar kerja sebelumnya
Tabel 1. Beberapa Cara Memindahkan Cell Pointer

Memasukkan Data ke Lembar Kerja

Berbagai jenis data dapat dimasukkan ke dalam lembar kerja seperti teks,

nilai, tanggal, jam dan lain sebagainya. Untuk memasukkan data ke dalam suatu

sel, dapat mengikuti langkah berikut ini :

1. Pilih atau klik sel tempat anda akan memasukkan data.

2. Ketikkan data yang ingin dimasukkan.

3. Tekan Enter atau tombol arah panah atau tombol PgUp dan PgDn.

Memperbaiki Kesalahan Pengetikan

Bila ada kesalahan pengetikan data, anda dapat memperbaikinya dengan

mengikuti langkah2 berikut ini :

1. Pilih sel yang datanya ingin diperbaiki, lalu tekan F2. Atau klik

tombol kiri maouse 2 kali pada sel yang datanya ingin diperbaiki.

2. Selanjutnya perbaiki data yang salah tersebut dan tekan tombol

Enter bila sudah selesai.

Menggunakan Rumus

Anda dapat memasukkan rumus yang berupa instruksi matematika ke

dalam suatu sel pada lembar kerja. Operator hitung yang dapat digunakan

diantaranya adalah + (penjumlahan), ~ (pengurangan), * (perkalian), dan ^

(perpangkatan).

� Menulis Rumus dengan Referensi Sel


21

a.Tempatkan penunjuk sel pada posisi yang diinginkan (dalam contoh ini E5)

b. Ketik rumus “=E3*E4” pada kolom baris rumus dan tekan Enter.

Catatan : Dengan menggunakan cara ini, bila data di sel E3 &(atau) E4

diubah, maka hasil di sel E5 pun akan ikut berubah.

� Menulis Rumus dengan Cara Menunjuk

Dengan menggunakan keyboard atau mouse :

a.Tempatkan penunjuk sel pada posisi yang diinginkan (dalam contoh ini E5)

b. Ketik “=” pada kolom baris rumus

c.Pilih atau klik sel E3, lalu ketik “*”

d. Pilih atau klik sel E4 lalu tekan Enter.

Membuat Range/Blok Sel

Pada saat bekerja menggunakan Excel, kita tidak hanya bekerja dalam satu

sel saja. Terkadang, anda akan bekerja dalam grup/kumpulan sel. Misalnya saja

bila anda ingin merubah jenis huruf beberapa kolom dan (atau) baris, ingin

merubah rumus beberapa kolom dan (atau baris), copy-paste atau mendelete

data beberapa kolom dan(atau) baris, dll. Dalam kondisi-kondisi seperti ini,

anda dapat menggunakan range/blok sel ini untuk memudahkan kerja anda.

Range dinamakan menurut alamat sel di ujung kiri atas sampai ujung

kanan bawah. Sebagai caontoh, range dari sel B2 sampai E7 dituliskan sebagai

range B2:E7. (lihat Gambar 3.2).


22

Gambar 3.3. Gambar Tampilan range B2, B7. (Sumber: Tutorial Ms Excel).

Range/blok sel dapat dibuat dengan beberapa cara :

� Membuat Range Menggunakan Tombol Shift

a.Tempatkan penunjuk sel awal range/bagian awal sel yang ingin diblok,

yaitu B2 (lihat Gambar 3).

b. Sambil menekan Shift, tekan tombol anak panah sampai sel tujuan,

yaitu E7

� Membuat Range Menggunakan Mouse**

a.Klik sel yang merupakan sel awal range, yaitu B2. Pointer/penunjuk

mouse harus barada dalam keadaan tanda plus warna putih (tunjuk ke

dalam sel, bukan tepi sel). (lihat Gambar 3).

b. Sambil tetap menekan klik kiri mouse, gerakkan mouse (drag) ke

sel tujuan, yaitu sel E7.

� Membuat Kolom atau Baris

Suatu kolom atau baris dapat disorot dengan mengklik huruf kolom

atau nomor baris yang anda inginkan. Misalnya cukup klik huruf kolom B

bilai ingin menyorot seluruh kolom B.

� Menyorot Sederetan Kolom atau Baris


23

Untuk menyorot sederetan kolom (misalnya B, C, D) atau sederetan baris

(misalnya 3, 4, 5) dapat dilakukan dengan mengikuti langkah berikut ini :

a.Klik di huruf kolom atau di nomor baris awal (di contoh ini adalah B atau 3).

b. Sambil tetap menekan tombol mouse kiri, geserlah(drag) pointer(penunjuk)

mouse hingga menyorot seluruh baris itu (di contoh ini adalah D atau 5).

Menghapus Data

Untuk menghapus data di suatu sel atau range tertentu, pindahkan sel ke,

atau buatlah range tempat yang ingin dihapus, lalu tekan tombol Delete. Dan

bila ingin menghapus format tampilan data/sel dapat dilakukan dengan memilih

dan mengklik menu Edit, Clear, Formats.

Memasukkan Rangkaian Data dengan Fasilitas AutoFill

Untuk memasukkan data berupa angka atau teks dengan fasilitas AutoFill,

dapat dilakukan dengan mengikuti langkah2 berikut ini :

1. Pilih/klik sel tempat posisi awal dari rangkaian data yang ingin

anda buat. Misalnya pilih/klik sel B2.

2. Ketik data awal yang anda inginkan. Misalnya teks “Jan” (January)

3. Pada sel berikutnya (sel dibawah/B3 atau disampingnya/C2) ketik

data berikutnya yang anda inginkan. Misalnya di B3 ketik “Feb” (February)

4. Sorot/bloklah B2:B3. (Lihat Gambar3.4)


24

Gambar 3.4. Gambar Tampilan Data Awal. (Sumber: Tutorial Ms Excel).

5. Dalam keadaan masih tersorot, arahkan penunjuk/pointer mouse ke

pojok kanan bawah sel B3 hingga tanda plus putih berubah menjadi plus

hitam

6. Tekanlah tombol kiri mouse dan geser/drag posisi pointer mouse

ke sel yang diinginkan misalnya B12. Dengan ini rangkaian data angka

dapat ditampilkan. Lihat Gambar 6.

Gambar 3.5. Gambar Hasil Rangkaian Data Dengan Teknik autofill. (Sumber:
Tutorial Ms Excel).

AutoCalculate

Fasilitas AutoCalculate (penghitungan otomatis) digunakan untuk

melakukan penghitungan dengan cepat dan mudah dari data2 yang cukup

banyak dalam suatu range tertentu. Didalam fasilitas AutoCalculate ini terdapat

6 buah perintah, yakni perintah otomatis untuk menghitung rata2 (Average),

jumlah data (Count), banyak data angka (Count Nums), nilai max (Max), nilai

min (Min), dan jumlah data angka (Sum).

Cara menggunakannya adalah sebagai berikut :


25

1. Sorot range data yang akan dikalkulasi/hitung. Misal sorot range

C7:C12 dari data seperti dibawah ini.

Gambar 3.6. Gambar Contoh Penggunaan AutoCalculate. (Sumber: Tutorial Ms


Excel).

2.Klik tombol kanan mouse di baris status, dan pilihlah jenis kalkulasi yang

anda inginkan. Misalkan pilihlah Average(A) untuk menghitung rata2 data.

3.Hasilnya akan ditampilkan di baris status.

AutoSum

Fungsi AutoCalculate diatas adalah untuk menghitung cepat data2 yang

cukup banyak, tetapi tidak dapat menuliskan secara otomatis di lembar kerja anda.

Khusus untuk penjumlahan (Sum), ada cara mudah lain untuk melakukannya

yang sekaligus juga dapat langsung menuliskannya ke lembar kerja anda. Caranya

adalah dengan menggunakan tombol toolbar AutoSum (Σ).

Misalnya dalam contoh diatas, bila kita ingin menuliskan total unit, letakkan

pointer mouse ke tempat yang kita inginkan (misalnya C 13), lalu tekan tombol Σ

di toolbar. Selanjutnya sorot range yang ingin dijumlahkan (dalam contoh ini

adalah C5:C10) dan tekan Enter.

Mengatur Lebar Kolom Menggunakan Mouse

� Arahkan pointer mouse pada batas kanan kolom yang akan diubah

hingga tanda plus warna putih berubah menjadi tanda panah dua arah.
26

Catatan : Bila ingin mengubah lebar sederet kolom, terlebih dahulu bloklah

kolom yang akan diubah lebarnya, kemudian tempatkan pointer mouse ke

batas kanan salah satu kolom tersebut.

� Klik tombol kiri mouse, dan sambil terus menekan mouse

geser(drag)-lah mouse hingga lebar kolom sesuai yang diinginkan.

Mengatur Lebar Kolom Sesuai Data Terpanjang

~ Arahkan pointer mouse pada batas kanan huruf kolom yang akan diubah

lebarnya.

~ Klik dua kali pada batas kolom. Lebar kolom akan mengikuti data

terpanjang yang ada pada kolom seperti terlihat pada gambar 3.7.

Gambar 3.7. Gambar Mengubah Panjang Kolom Sesuai Data Terpanjang.


(Sumber: Tutorial Ms Excel).

Mengatur Tinggi Baris

� Arahkan pointer mouse pada batas bawah baris yang akan diubah

hingga tanda plus warna putih berubah menjadi tanda panah dua arah.

Catatan : Bila ingin mengubah tinggi sederet baris, terlebih dahulu bloklah

baris yang akan diubah tingginya, kemudian tempatkan pointer mouse ke

batas bawah salah satu baris tersebut.

� Klik tombol kiri mouse, dan sambil terus menekan mouse,

geser(drag)-lah mouse hingga tinggi baris sesuai yang diinginkan.


27

Mengatur Format Tampilan Huruf

Data yang ketikkan pada lembar kerja dapat ditampilkan dengan berbagai

bentuk untuk memudahkan dan membuat variasi dalam lembar kerja anda.

Bentuk huruf (font), ukuran huruf (size), garis bawah (underline), warna huruf

(color) dan efek khusus lainnya dapat anda tambahkan dalam data anda.

Dua cara dalam melakukan format huruf dapat ditempuh melalui perintah yang

ada di baris menu dan toolbar.

� Format Melalui Perintah di Baris Menu

a. Sorot sel atau range yang akan anda format

b. Pilih dan klik menu Format(O), Cells (CTRL+1), dan kotak dialog

Format Cells akan ditampilkan

c. Pada kotak dialog Format Cells tersebut, klik tab Font.

d. Tambahkanlah efek khusus yang diinginkan pada teks dan klik OK.

Gambar 3.8. Gambar Kotak Dialog Tab Font. (Sumber: Tutorial Ms Excel).
28

� Format Melalui Toolbar Tabel 2. Jenis-jenis Perintah Toolbar untuk

Melakukan Format Tampilan Huruf

Toolbar Jenis Perintah Keterangan Fungsi


Text Font Memilih bentuk huruf (font)
Font Size Mengubah ukuran huruf (size)

Bold Menampilkan huruf tebal (bold)

Italic Menampilkan huruf miring (italic)

Underline Memberi garis bawah (underline)

Font Color Memilih warna huruf (font color)

Tabel 2. Jenis-jenis Perintah

Meratakan Tampilan Data

Bila diperlukan, anda dapat mengatur tampilan data yang tersimpan pada

suatu sel atau range tertentu agar posisinya ditampilkan rata kanan, kiri, di

tengah sel atau di tengah beberapa kolom tertentu.

Ada 2 cara yang dapat ditempuh dalam melakukan perataan tampilan data ini,

yakni dengan menggunakan perintah yang ada di baris menu dan toolbar.

Meratakan Data dengan Peintah di Baris Menu

a. Sorotlah sel atau range yang akan anda ubah tampilan datanya

b. Pilih dan klik menu Format(O), Cells (CTRL+1) dan kotak dialog Format

Cells akan ditampilkan.

c. Pada kotak dialog tersebut, klik tab Alignment.

d. Lakukan pemilihan sesuai keinginan anda pada kotak :

• Vertical : digunakan untuk memilih perataan secara vertical. Pilihan

yang dapat dilakukan adalah Top (rata atas), Center (rata tengah),
29

Bottom (rata bawah), Justify (seluruh data ditampilkan pada sel secara

penuh).

Gambar 3.9. Gambar Kotak Dialog Format Cell-Tab Aligment. (Sumber: Tutorial
Ms Excel).

• : Horizontal :

beberapa pilihan yang dapat dilakukan adalah

General Huruf ditampilkan rata kiri dan angka rata kanan


Left (Indent) Data ditampilkan rata kiri
Center Data ditampilkan rata tengah
Right Data ditampilkan rata kanan
Fill Mengisi seluruh sel dengan mengulang data
Justify Data ditampilkan pada sel secara penuh
Center Across Selection Data ditampilkan di tengah2 beberapa kolom
• Orientation : untuk mengatur orientasi data dan derajat kemiringannya.

Klik OK

Gambar 3.10. Gambar Tampilan Data Secara Horizontal. (Sumber: Tutorial Ms


Excel).
30

Gambar 3.11. Gambar Tampilan Perataan Data Dengan Kemiringan. (Sumber:


Tutorial Ms Excel).

Meratakan Data dengan Perintah

pada Toolbar Tabel 3. Perintah

Meratakan Data Pada Toolbar

Toolbar Perintah Keterangan


Align Left Data ditampilkan rata kiri
Center Data ditampilkan rata tengah

Align Right Data ditampilkan rata kanan

and Center menaruh


Merge Menyambung beberapa kolom, dan data
ditengah kolom baru tersebut

Tabel 3. Tabel Perintah

Menambahkan Garis Pembatas dan Bingkai

~ Sorotlah sel atau buatlah range, tempat yang akan diberi bingkai

~ Pilih dan klik menu Format(O), Cells (CTRL+1). Lalu klik tab border.

Kotak dialog akan tampil seperti berikut in:


31

Gambar 3.12. Gambar Tampilan Kotak Dialog-Tab Border. (Sumber: Tutorial Ms


Excel).

� Pada bagian Presets, pilih dan klik salah satu tombol berikut :

• None, digunakan untuk menghapus garis pembatas dan bingkai

• Outline, digunakan untuk membuat bingkai disekeliling sel atau

range

• Inside, digunakan untuk membuat garis pembatas didalam range

� Pada bagian Border, pilih dan klik garis pembatas yang diinginkan

� Pada kotak pilihan Style, pilih jenis garis yang diinginkan

� Pada kotak pilihan Color, pilihlah jenis warna yang diinginkan

� Gambar di bagian border adalah preview bingkai atau garis

pembatas yang telah anda set. Klik OK bila sudah selesai.


32

Gambar 3.13. Gambar Bentuk Garis Pembatas dan Bingkai. (Sumber: Tutorial Ms
Excel).

Menyisipkan Sel, Baris dan Kolom

Kadangkala kita perlu untuk menyisipkan baris atau kolom karena saat

memasukkan/mengetikkan data, ternyata ada data2 yang terlewat. Langkah2

yang dapat ditempuh adalah seperti berikut ini :

� Sorotlah sel, atau buatlah range tempat sel, baris atau kolom baru akan

disisipkan

� Pilih dan klik di baris menu :

• Insert, Rows untuk menyisipkan baris baru

• Insert, Column untuk menyisipkan kolom baru

• Insert, Cells untuk menyisipkan sel baru.

Menghapus Sel, Baris atau Kolom

Selain data yang terlewat, terkadang kita juga menemukan data2 yang

mengalami penulisan dua kali. Untuk yang semacam ini, untuk memperbaiki

penulisan data dapat ditempuh dengan menghapus sel, baris ataupun kolom.

� Sorot sel atau range tempat sel, baris atau kolom yang akan dihapus

� Pilih dan klik menu Edit, Delete. Kotak dialog Delete akan ditampilkan

� Pilih dan klik salah satu pilihan berikut ini :

• Shift cells left, digunakan untuk menghapus isi sel atau range

yang anda sorot dan menggantinya dengan data pada baris sama di

sebelah kanannya.

• Shift cells up, digunakan untuk menghapus isi sel atau range

yang anda sorot dan menggantinya dengan data pada kolom sama di
33

sebelah bawahnya

• Entire row, digunakan untuk menghapus seluruh baris pada sel

atau range yang anda sorot

• Entire column, digunakan untuk menghapus seluruh kolom

pada sel atau range yang anda sorot

� Klik OK

3.3. Pengolahan Data

Pengolahan data perkebunan dilakukan dengan menggunakan aplikasi

perkantoran yaitu Microsoft Office, Microsoft Office yang digunakan adalah

Microsoft Office Excel 2003.

3.4.1 Langkah-langkah Input Data

o Buka Microsoft Office Excel 2003 dengan cara klik start, pilih All

Program lalu klik folder MS Office, pilih Excel.

Gambar 3.14. Gambar Start Menu. (Sumber: Tutorial Ms Excel).

o Hingga akan ada tampilan seperti gambar berikut ini:


34

Gambar 3.15 Gambar Tampilan Sheet Baru Pada Excel (sumber: Sub Dinas Bina
Program).
o Lalu, buat tabel sebagai berikut, sesuai dengan data per kabupaten yang

akan dimasukkan.

Gambar 3.15 Gambar Tampilan Tabel Baru (sumber: Sub Dinas Bina Program).

o Kemudian masukkan data per kabupaten sesuai dengan data statistik yang

ada.
35

Gambar 3.17 Gambar Tampilan Tabel Yang Telah Diisi (sumber: Sub Dinas Bina
Program).

o Untuk mengubah nama sheet, klik kanan pada sheet kemudian pilih

rename, lalu tulis nama penggantinya atau ganti dengan nama kabupaten

yang datanya dimasukkan.

Gambar 3.18 Gambar Mengubah Nama Sheet (sumber: Sub Dinas Bina
Program).

o Untuk menghitung jumlah, menggunakan operasi penjumlahan pada Excel

yaitu Sum (Summary). Sum((masukkan awal sel yang akan ditambah):

(masukkan akhir sel yang akan ditambah)), Contoh : =Sum(C10:C25).


36

Gambar 3.19 Gambar Menghitung Jumlah Total Kolom Keadaan Tanaman,

Produksi dan Petani (sumber: Sub Dinas Bina Program).

Untuk Operasi pembagian, contoh =F26/J26. Menghitung rata-rata

menggunakan Average, contoh =Average((sel awal):(sel akhir)).

o Untuk menghitung keadaan tanaman, produksi dan petani. Menggunakan

rumus penjumlahan, yaitu: =SUM(C10:C25), lalu copykan ke sel

disampingnya yang berada pada kolom keadaan tanaman, produksi dan

petani dengan menekan CTRL+C atau letakkan cursor mouse disudut sel

kanan bawah sampai muncul tanda (+), lalu klik tahan dan drag

kesamping.

o Untuk menghitung produktivitas: Produksi dibagi Tanaman yang

Menghasilkan dikali 1000, contoh: =G26/D26*1000.


37

Gambar 3.20 Gambar Menghitung Jumlah Total Produktivitas (sumber: Sub

Dinas Bina Program).

o Untuk menghitung rata-rata luas lahan adalah: jumlah tanaman yang

dihasilkan dibagi jumlah Petani, contoh: = F26/J26.

o Untuk menyimpan tekan CTRL+S atau gambar disket pada toolbars.

3.4. Pembahasan

Setelah melakukan penelitian dan melihat sistem yang ada, dimana sistem

pengolahan data dan informasi masih dilakuakan secara manual sehingga dalam

penyajian data dan informasi kurang efisien dan memakan waktu. Dalam

melaksanakan pengumpulan data dan informasi menggunakan aplikasi standar

office yaitu aplikasi Microsoft Excel 2003. Aplikasi MS Excel ini digunakan

untuk memudahkan pengolahan angka meliputi Jumlah produksi, Keadaan

Tanaman, Produltivitas, Jumlah Petani dan Luas Lahan Rata-rata.

Namun kemudahan tadi belum sepenuhnya sempurna, karena saat akan

mencari data, baik data pertahun maupun data perkabupaten, harus membuka

banyak file terlebih dahulu, belum lagi jika tempat menyimpannya pun berbeda.

Akan menyulitkan dalam proses pencarian data dan kurang efektif.


38

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Selama melaksanakan kegiatan pkl pada Dinas Perkebunan pada Sub

Dinas Bina Program, penulis mendapat pengalaman-pengalaman baru yang

menyenangkan dan juga mendapatkan pengetahuan tentang pengolahan data.

Dalam melaksanakan pkl, penulis mendapat banyak masukan tentang

bagaimana cara belajar dan bekerja di dalam suatu perusahaan. Dengan demikian

penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yang penulis dapatkan dari Dinas

tersebut, antara lain :

1. Dinas Perkebunan adalah salah satu lembaga/instansi milik Negara yang

bergerak dalam bidang Perkebunan dibawah naungan Dirjen Perkebunan

Departemen Pertanian.

2. Dinas Perkebunan mempunyai struktur organisasi yang berbentuk garis,

dimana pelimpahan wewenang berlangsung secara vertical dari pemimpin

tertinggi kepada bagian-bagian di bawahannya sehingga tercipta suatu

kesatuan perintah dan kesatuan komando.

3. Selama melakukan kegiatan pkl, penulis banyak mengetahui tentang

prosedur dan tata cara dunia kerja yang sesungguhnya. Selain itu penulis

juga dapat mengetahui bentuk-bentuk tugas yang dilaksanakan oleh

masing-masing karyawan tentunya disesuaikan dengan bidang masing-

masing.
39

4.2. Saran

Setelah melaksanakan PKL, dan melihat adanya kelebihan dan kekurangan

pada berbagai pihak, maka penulis menyarankan agar :

1. Sebaiknya setiap mahasiswa yang mengikuti praktek kerja lapangan, agar

dapat di tempatkan pada seksi yang sesuai dengan latar belakang

pendidikannya.

2. Sebaiknya sumber daya manusia menyusun program kegiatan bagi setiap

mahasiswa yang mengikuti praktek kerja lapangan di kantor Dinas

Perkebunan, sehingga tidak ada mahasiswa yang menganggur pada waktu

jam kerja.
40

DAFTAR PUSTAKA

Kurniawan,Yahya. 2006. Belajar Sendiri: Microsoft Office Excel 2007.

Yogyakarta: Elex Media Kompetindo.

BPPKL. 2008. Panduan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Bengkulu.

Namora, Tua dkk. 2003. Tutorial Microsoft Excel: www.Ilmu Komputer.com.[25

Januari 2009].

Anda mungkin juga menyukai