Anda di halaman 1dari 6

Komparasi New Jupiter MX vs Honda CS-1 vs Suzuki

Satria vs Kawasaki Athlete
Setelah bahas komparaski kelas skutik dan motor sport nanggung, sekarang yuk bahas
komparasi antar bebek kelas atas alias bebek super. Merek pesertanya pun ya jelas cuman
itu-itu aja Yamaha, Honda, Suzuki dan Kawasaki. Komparasi ini buat menyambut
datangnya si New Jupiter MX yang udah ganti rupa lebih sporty (klaim pabrikan).
Yamaha New Jupiter MX

Pabrikan garpu tala kayaknya makin semangat + pede aja gelontorin produk-produk baru,
selain itu produk tua mereka juga mulai kena facelift semua, dari Jupiter Z, Vixion,
Scorpio, sampai datangnya si fenomenal Yamaha Byson. Sekarang MX pun kena ubahan
meski gak radikal tapi cukup diacungin sepuluh jempol karena sudah mengaplikasi
cakram belakang, bayangkan sudah puluhan tahun Yamaha berkiprah di Indonesia jualan
segala macem motor baru kali ini mereka berani pasang cakram belakang, apa gak hebat
tuh?? (ngecee…hihi)

Ubahan disektor bodi bagian fairing kini lebih besar ketimbang MX lama, selain itu ada
penambahan spatbor belakang buat melindungi kolong jok dari cipratan kotoran. Knalpot
sebenarnya masih sama cuman “hiasanya” aja yang beda pada pelapis kromnya sedikit
dikecilin. Dan dibagian muka yang paling beda, lampu sein depan lebih menyipit jadi
lebih sangar diliat.
Gosip-gosip si New Jupiter MX ini bakal dibanderol sekitar Rp15.825.000 (naik
350rebu) di Jakarta. Kalau bener cuma naik segitu pantes aja yang diubah hanya tampilan
luarnya doang, mesin masih sama 135cc tapi tenaganya naik loh jadi 9,21 kw atau sekitar
12 dk lebih dikit lah. Nyaris sama dengan Honda CS-1 yang 12,8 dk, tapi tenaga New
Jupiter MX dapat dicapai di 8500 rpm, kalau CS-1 baru bisa di 10.000 rpm, ya maklum
kapasitasnya lebih gede. Tapi lonjakan tenaga cuma segitu rasanya masih kurang
nendang mengingat nih motor bener-bener masih fresh from oven ketimbang CS-1 yang
sudah lebih dulu nongol.

Ni dia spesifikasi New Jupiter MX:


• Harga : Rp15.825.000,- (estimasi)
• Panjang x Lebar x Tinggi : 1.960 mm x 695 mm x 1.080 mm
• Tinggi Tempat Duduk : 775 mm
• Jarak Antar Roda : 1.255 mm
• Jarak Ke Tanah : 130 mm
• Kapasitas Tangki : 4 Liter Berat Isi : 116 kg
• Tipe Mesin : 4 Langkah, 4 Valve SOHC, Berpendingin Cairan
• Diameter Langkah : 54,0 x 58,7 mm
• Kapasitas Silinder : 134,4 cc
• Susunan Silinder : Cylinder Tunggal / Tegak
• Perbandingan Kompresi : 10,9 : 1
• Power Max : 9.21kW (12,43dk) / 8500rpm
• Torsi Max : 12,14 Nm / 6000 rpm
• Oli Mesin : Total 1.150 Liter
• Transmisi : Return, 5 Kecepatan (1-N-2-3-4-5)
• Kopling : Basah, Kopling manual, Multiplat
• Sistem Starter : Electric Starter dan Kick Starter
• Tipe Rangka : Diamond
• Suspensi Depan : Teleskopik
• Suspensi Belakang : Lengan Ayun, Suspensi Monocross
• Rem Depan : Cakram
• Rem Belakang : Cakram
• Ban Depan : 70/90-17M/C 38P
• Ban Belakang : 100/70-17M/C 49P
Honda CS-1

Pabrikan motor sejuta


umat ini tergolong rada nekat dalam ngedisain motor bebek super mereka, jika
sebelumnya dithailand memproduksi Sonic dengan disain ala “ayam jago” pas muncul di
Indonesia malah diganti CS-1 berdisain ala crossover. Padahal motor Sonic thailand
sangat laris manis di tangan IU (Importir Umum) tapi kenapa si Honda malah ngeluarin
CS-1 yah?… Meski dengan bentuk rada nyleneh toh lama-lama diterima masyarakat
juga. Kayak temenku yang loyalis Honda, sebenarnya dia kepincut sama Honda Sonic
keluaran terakhir tapi berhubung musti beli di IU yang harganya selangit ya sudah
akhirnya milih beli CS-1.
Meski hanya berkapasitas 125cc, tenaga yang dikeluarkan masih mengungguli New
Jupiter MX tapi masih kalah jauh dengan Suzuki Satria FU150. Harganya pun cuman
terpaut 150rebu lebih murah ketimbang Satria FU150. Jadi bebek super ini rasanya masih
kemahalan diantara bebek-bebek lain. Keunggulan CS-1 itu pada desainya yang
menurutku rada nyentrik jadi bikin pemakainya tampil beda dibanding rider lainya yang
mempunyai bebek berdisain gitu-gitu aja.

Spesifikasi lengkap CS-1:


• Harga : Rp17.190.000,- (OTR Jakarta)
• Panjang X lebar X tinggi : 1.923 x 682 x 1.042 mm
• Jarak Sumbu Roda : 1.251 mm
• Jarak terendah ke tanah : 130 mm
• Berat kosong : 114 kg
• Tipe rangka : Twin Tube Frame
• Tipe suspensi depan : Teleskopik
• Tipe suspensi belakang : Tunggal ( Monoshock )
• Ukuran ban depan : 70/90 – 17 M/C 38P
• Ukuran ban belakang : 80/90 – 17 M/C 44P
• Rem depan : Cakram hidrolik dengan piston ganda
• Rem belakang : Cakram hidrolik dengan piston tunggal
• Kapasitas tangki bahan bakar : 4,1 liter
• Tipe mesin : 4 langkah, OHC, pendingin air
• Diameter x langkah : 58 x 47,2 mm
• Volume langkah : 124,7 cc
• Perbandingan Kompresi : 10,7 : 1
• Daya Maksimum : 12,8 PS / 10.000 rpm
• Torsi Maksimum : 1.04 kgf.m / 7500 rpm
• Kapasitas Minyak Pelumas Mesin : 1,0 liter pada penggantian periodik
• Kopling Otomatis : Manual. multiplate wel clutch
• Gigi Transmsi : 5 kecepatan
• Pola Pengoperan Gigi : 1-N-2-3-4-5
• Starter : Electrik Starter & Kick Starter

Suzuki Satria FU150

Pabrikan huruf S ini rada merana


nasib penjualanya jika dibandingkan Honda dan Yamaha terpaut jauh meskipun juga
belum kesalip sama pabrikan si ijo Kawasaki. Tapi penjualan produk Satria FU150
termasuk laris manis bak kacang goreng. Meskipun harganya paling mahal diantara
semua bebek di Indonesia, teknologi yang ditawarkan cukup hebat dengan harga segitu.
Dibanding CS-1, dengan nambah duit 150 rebu saja sudah dapet bebek sport berkapasitas
150cc, desain ayam jago kampung, tenaga jauh lebih dahsyat, tapi paling haus bensin.
Dengan tenaga standar 16dk butuh oprekan ekstrim buat nandingi si Satria FU150 ini jika
memakai bebek lain kayak New Jupiter MX dan CS-1 apalagi si Athlete. Bentuk palang
pelek Satria FU150 juga termasuk desain paling favorit dan sempat jadi tren dikalangan
modifikasi mania sehingga juga termasuk barang yang dicari oleh motormania tanah air.
Lampu depan yang berdisain ala GSX600 juga jadi barang rebutan dikalangan
modifikator lokal.
Jadi satu-satunya kelebihan dan kelemaha si Suzuki Satria FU150 ini ada dimesin itu
sendiri, tenaganya paling gambot sekaligus paling boros bensin.
Nih spesifikasi Satria FU150:
• Harga : Rp17.340.000,- (OTR Jakarta)
• Panjang Keseluruhan : 1.945
• Lebar Keseluruhan : 652
• Tinggi Keseluruhan : 941
• Berat Kendaraan : 95kg
• Mesin : 4-Tak, DOHC, Berpendingin Udara SACS, 4-katup
• Kapasitas Silinder : 147,3cc
• Perbandingan Kompresi : 10,2 : 1
• Daya Maksimum : 16 Ps/9.500rpm
• Torsi Maksimum : 1,27Kgm/8,500rpm
• Karburator : MIKUNI BS 26 – 187
• Kopling : Manual plat majemuk tipe basah
• Transmisi : 6 Percepatan
• Arah Perpindahan Gigi : 1 Ke bawah, 5 Ke atas
• Suspensi Depan : Teleskopik, pegas spiral, bantalan oli
• Suspensi Belakang : Lengan ayun, pegas spiral, bantalan oli
• Rem Depan / Rem Belakang : Cakram / Cakram
• Ukuran Roda Depan : 70/90 – 17 38S
• Ukuran Roda Belakang : 80/90 – 17 44S
• Tangki Bahan Bakar : 4,9liter

Kawasaki Athlete

“murah meriah” itu senjata utama buat bebek-bebek pabrikan Kawasaki Indonesia buat
nandingi keperkasaan trio jepun lainya. Kawasaki Athlete merupakan motor ayam jago
tulen versi murah dari Suzuki Satria FU150. Jadi bagi biker yang kepincut motor Satria
FU150 tapi gak punya duit 17jeti ya sudahlah nyemplak Athlete aja murah meriah euy.
Sayangnya kelebihan harga murah gak diikuti tenaga mesin yang mumpuni, coba
dibandingkan CS-1 atau New Jupiter MX tenaga Athlete masih ketinggalan lumayan jauh
padahal kapasitas mesin sama dengan CS-1, apalagi kalau dibandingin Satria FU150 wah
jadi kayak dongeng “kelinci lawan kura-kura” hehe. Ya maklum lah konfigurasi mesin
Athlete tidak tegak kayak lawan-lawanya jadi tenaga mesin kemakan berat gravitasi lebih
besar ketimbang rival-rivalnya. Dengan keunggulan dimensi paling pendek, Athlete
diklaim paling lincah meliuk-liuk dikemacetan kota.
Sayangnya pabrikan Kawasaki hanya mengeluarkan 1 tipe percepatan yaitu otomatis
doang. Perpindahan giginya pun kayak bebek pada umumnya, jadi gak sporti banget deh.
Spesifikasi Athlete:

• Harga : Rp15.100.000 (OTR Jakarta)


• Tipe mesin : 4 langkah, SOHC 2 Katup
• Diameter x Langkah : 56 x 50.6mm
• Jumlah & Isi Silinder : 1 buah & 124.6cc
• Perbandingan Kompresi : 9.8 : 1
• Daya Maksimum : 9.9dk/8000 rpm
• Torsi Maksimum : 8.6 Nm/6000 rpm
• Karburator : Keihin PB18
• Sistem Starter : Kick Starter & Elektrik Starter
• Jumlah Transmisi : 4 speed
• Pola Pengoperan Gigi : N-1-2-3-4-N ( Rotary ) Tipe Sistem Reduksi Final
• Tipe Rangka : Full Frame
• Suspensi Depan :Teleskopik – Fork
• Suspensi Belakang : Swing Arm Monoshock
• Panjang x Lebar x Tinggi : 1920 x 695 x 970 mm
• Berat Maksimum : 104 kg
• Rem Depan : Hidrolik, single disc, caliper 2 piston
• Rem Belakang : Hidrolik, single disc, caliper 2 piston
• Kapasitas Tangki : 5.2 liter
• Kapasitas Bagasi : 4.5 liter
• Ban Depan : 70/90-17
• Ban Belakang : 80/90-17
Ikuti polling berikut ini…

Anda mungkin juga menyukai