Anda di halaman 1dari 21

SYSTEM ESP & ESP+ HONDA

(ENHANCED SMART POWER)


Dimas Agus D S
Technikal Support
Contact Person: 089601256991
1 Apa itu ESP & ESP+ ?

2
Mengenal ESP?
CO
NT
EN T

3 Perbedaan ESP & ESP+ ?


S
1
SYSTEM ESP & ESP+ HONDA
(ENHANCED SMART POWER)
ESP & ESP+ HONDA
ESP & ESP+ adalah inovasi dalam proses pembakaran bahan bakar menjadi energi
gerak dengan sistem injeksi yang disempurnakan untuk pembakaran yang lebih
optimal. Fitur ini telah teruji dapat membuat pembakaran bahan bakar lebih
hemat hingga 50%. Teknologi eSP ini akan menambah efisiensi pembakaran dan
mereduksi energi terbuang. Dengan teknologi ini maka motor akan menghasilkan
efisiensi bahan bakar dan performa kendaraan yang tinggi pada saat berkendara.
KELEBIHAN ESP & ESP+ HONDA

1.Performa lebih baik

2.Peningkatan efisiensi bahan bakar

3. Mengurangi emisi dan gesekan suara mesin


2
MENGENAL ESP & ESP+ PADA
MOTOR HONDA
KOMPONEN - KOMPONEN YANG MENDUKUNG ESP HONDA
1.ACG stater
Teknologi yg berfungsi untuk mengurangi gesekan sehingga menghidupkan
mesin lebih halus sekaligus mendukung fungsi fitur (iss). Teknologi
tersebut bukan hal baru bagi Honda karena sebelumnya teknologi serupa
telah hadir pada skutik premium. ACG singkatan dari Alternating Current
Generator yaitu sistem yang menghasilkan arus listrik bolak-balik (AC) dan
Starter adalah alat untuk memulai kerja suatu alat lain. Jadi ACG Starter
adalah kombinasi dari 2 alat tersebut.
Untuk perbedaan fisik jika dibandingkan dengan sistem Starter Konvensional,
pada sistem ACG tidak menggunakan dinamo starter dan mekanisme gigi
starter (Sliding Gear) untuk mengengkol mesin, sehingga dapat mengurangi
suara kasar dari gigi-gigi starter dan mengurangi getaran mesin. Motor
starter dan generator (ECU dan Fuel) merupakan satu unit yang sama. Saat
awal berfungsi sebagai motor starter (motor listrik), setelah engine
menyala maka berubah fungsi menjadi generator listrik
Sedangkan starter konvensional menggunakan dinamo starter. Coba dengarkan bunyi electric starter pada PCX 150 ESP, PCX 125
dan Vario 125. Setelah mengetahui bunyinya bagaimana pendapat Anda? Pada motor starter konvensional, motor berfungsi untuk
menggerakan crankshaft. Setelah engine menyala motor starter berhenti berfungsi. Pada tipe konvensional ada penghubung
berupa gigi dan kopling mekanis yang menghubungkan antara shaft motor dan crankshaft. Proses hubung-putus pada coupling
terjadi secara mekanis, sehingga menimbulkan impact dan bunyi mekanis. Hasilnya, suaranya berisik.
Motor starter tipe Konvensional memiliki kekurangan lainnya, karena letak gigi pinion seporos dengan armature, maka
putaran gigi pinion dan putaran armature sama, sehingga memerlukan tenaga listrik yang besar untuk menggerakkan engine
- Kelebihan ACG Starter :
1. Tanpa menggunakan dinamo starter, sepeda motor jadi lebih ringan dan konsumsi bahan bakar lebih efisien
2. Menggunakan ECU gabung dengan Fuel Injection, memaksimalkan kemampuan ECU
3. Tidak ada suara kasar dan bising ketika tombol starter ditekan, karena tidak ada komponen mekanis yang perlu bertautan
4. Dapat digunakan untuk sistem yang menerapkan mematikan mesin saat sepeda motor idle/tidak bergerak
KOMPONEN - KOMPONEN YANG MENDUKUNG ESP HONDA
2. Roller type rocker arm
Rocker arm pada motor berfungsi sebagai penghubung antara camshaft dengan
valve sebagai pengatur naik turunnya (buka-tutup) klep. Rocker arm harus
dibuat dengan kepresisian yang tinggi dan menggunakan material yang tepat
sehingga dapat membuat pergerakan antara camshaft dan valve lebih presisi,
sehingga supply bahan bakar dari carburetor ke ruang bakar menjadi efisien.
Roller Type Rocker Arm terbukti dapat mengurangi gesekan berlebihan di
bagian kepala silinder, efeknya bikin motor tambah irit dan bertenaga
daripada roller arm konvensional.
Cara kerja dari Rocker arm digerakkan oleh camshaft sehingga dapat menekan
valve dengan sempurna. Pergerakan rocker arm oleh camshaft terjadi karena
pergesekan/benturan antara permukaan camshaft dengan permukaan rocker arm.
Karena tugas dari Roller Type Rocker Arm Honda dengan Shell type Needle
Bearing (Roller Bearing) ini adalah meneruskan gerakan camshaft (noken as)
untuk menekan pegas klep, agar bidang gesekan semakin kecil membuat
putaran mesin lebih ringan dan suara mesin menjadi lebih halus, niscaya
pemakaian bahan bakar menjadi lebih efesien seiring dengan ringannya
putaran mesin
Type Needle Bearing biasanya digunakan pada roller conveyor dimana pada kasus ini bearing menerima beban radial yang
besar. Type Needle Bearing ini berbentuk sebuah silinder sehingga kontak antar inner surface dengan outer surface menjadi
lebih banyak daripada ball bearing yang ball nya berbentuk sphere. Oleh karena itulah, Shell type Needle Bearing bisa
menerima beban yang besar.
- Jadi keunggulan Roller Type Rocker Arm Honda dengan Shell type Needle Bearing (Roller Bearing) :
1. Meminimalisir gesekan antara permukaan rocker arm, sehingga gerak naik dan turunnya valve dapat menjadi lebih cepat.
2. Type Needle Bearing pada rocker arm akan membuat camshaft mempunyai umur yang lebih panjang.
3. Dibuat dengan sangat presisi sehingga pergerakan antara camshaft dan valve akan semakin seirama.
KOMPONEN - KOMPONEN YANG MENDUKUNG ESP HONDA
3. Compact Combustion Chamber
Ruang pembakaran telah di buat lebih kompak melalui desain
yangmemperhitungkan kinerja kecepatan pembakaran dan pendinginan sehingga
mesin dapat memiliki torsi berlimpah dan juga sering di sebut Squish.
Fungsi Squish adalah sebagai pengarah turbulensi campuran bahan bakar dan
udara pada dome agar terbakar sempurna. Dan fungsi lainnya adalah sebagai
pemampat kompresi motor agar kompresi lebih tinggi, oleh sebab itu banyak
mekanik balap yang memapas silinder head dan mengatur ulang squish untuk
mendapatkan kompresi tinggi pada motor.
- Lalu apa keuntungan ruang bakar dengan squish yang baik dibandingkan
dengan ruang bakar tanpa squish terutama pada proses pembakaran :
1. Campuran udara dan bbm yang lebih merata berati luas permukaan bbm yang
bertemu dengan udara semakin besar sehingga bbm akan mudah terbakar dengan
sempurna dengan terpenuhinya kebutuhan oksigen untuk setiap butiran bbm.
2. Dengan adanya squish, maka ruang bakar akan semakin kompak atau tidak melebar, shingga pembakaran menjadi lebih cepat,
karena jarak tempuh rambatan api dipersingkat dari elektroda busi sampai dengan bagian tepi dalam squish, diman pada
ruang bakar tanpa squish api harus menempuh jarak yang lebih jauh yaitu sampai dengan bagian tepi cylinder head.
3. Dengan proses pembakaran yang lebih cepat dari ruang bakar tanpa squish, maka timing pengapian dapat dimundurkan untuk
mendapatkan timing tekanan puncak yang sama dengan timing tekanan puncak pada ruang bakar tanpa squish. Pemunduran timing
pengapian ini akan mengurangi kerugian pada saat langkah kompresi, karena gaya perlawanan dari tekanan pembakaran akan
datang lebih lambat dan dalam waktu yang lebih singkat.
4. Dengan timing pengapian yang lebih mundur, maka gas buang dalam knalpot dapat menjadi lebih tinggi, sehingga hal ini
akan membuat kecepatan gas buang menjadi lebih tinggi dan membuat knalpot akan tuning di rpm yang lebih tinggi dan
biasanya dapat meningkatkan top speed.
5. Dengan timing yang lebih mundur biasanya knocking tidak mudah terjadi, mesin menjadi tidak mudah panas.
6. Dengan celah yang rapat antara squish dan permukaan piston, maka akan ada efek pendinginan campuran bbm pada celah
squish oleh metal cylinder head dan oleh metal permukaan piston, maka campuran bbm pada bagian ini tidak mudah menyala
dengan sendirinya, sehingga knocking tidak mudah terjadi.
KOMPONEN - KOMPONEN YANG MENDUKUNG ESP HONDA
4.Offset Cylinder
Offset Cylinder adalah mesin yang sumbu cylinder dengan sumbu poros engkol
tidak segaris. Fungsi offset cylider adalah untuk meningkatkan torsi mesin
dan mengurangi gaya gesek piston ke dinding silinder saat langkah usaha.
desain antara ruang pembakaran dengan rumah crankshaft dan roda gila tidak
segaris. Desain menempatkan piston ke sisi garis tengah engkol, menciptakan
jalur lurus untuk batang penghubung selama langkah power dalam mekanisme
mesin 4 tak dan mengurangi tekanan ke samping pada piston yang meluncur
naik dan turun dalam silinder. Ini berarti kerugian gesekan antara piston
dan dinding silinder berkurang dan gerak lebih mudah untuk piston dan
batang piston/conroad, sehingga dapat dibuat dari bahan yang lebih ringan,
dengan tujuan mengurangi reciprocating massa.
Bila motor tidak berorientasi pada teknologi offset cylinder kerugian
sangat mungkin terjadi. Saat piston bergerak naik akan terjadi
persinggungan yang besar antara seher dan dinding silinder.
Gesekan piston dan liner terus-menerus akan membuat sedikit demi sedikit dinding silinder maupun per seher tak terkecuali
permukaan piston akan tergerus. Keausan ini biasanya akan membuat liner cekung. Per piston tak presisi lagi menapak ke
liner. Ada gap atau lubang.
Kerja piston di dalam dinding silinder translasi. Maju mundur atau naik turun. Bila gesekan minim gerakan seher bakal
lebih enteng. Gerakan seher yang ringan akan membuat kerja seher cepat. Hambatan kinerja mesin yang bisa mengurangi daya
dapur pacu kecil. Minimnya gesekan juga menghindarkan dari kebocoran setiap langkah kerja. Langkah pembakaran, kompresi,
kerja dan pembuangan akan lebih sempurna. Mesin yang power full, responsif sekaligus irit dalam konsumsi bahan bakar
terjadi.Manfaat lain dari gesekan yang minim ini pada komponennya sendiri. Liner akan lebih awet. Masa pakai komponen
mesin bisa panjang. Artinya pengeluaran dana untuk penggantian liner dalam waktu dekat bisa ditiadakan. Dengan bahasa
yang sederhana,
KOMPONEN - KOMPONEN YANG MENDUKUNG ESP HONDA
5. Spiny Sleeves
Pada dasarnya spinny sleeve itu adalah bentuk permukaan luar silinder yang
berbentuk bintik bintik kecil jadi mirip permukaan Jeruk Purut. Biasannya
silinder konvensional menggunakan bahan dasar Almunium Alloy ( babet )
sebagai bahan dasar pembuatannya. Almunium mempunyai sifat yang riskan
terkikis jika kena goresan/gesekan. Piston itu gerakannya naik dan turun,
bila bertemu dengan dinding silinder yang terbuat dari material Almunium
pasti akan cepat haus itu dindingnnya.
Sebelum ditemukan Spinny Sleeve, gerakan naik turun piston dan pembakaran
membuat Liner yang biasannya terbuat dari Baja menjadi panas. Saat panas,
baja akan memuai dan tentu daerah yang tebal dan daerah yang kecil pada
logam liner akan beda pemuaiannya. Ketidak seragaman pemuaian logam liner
karena tebalnya beda beda, jelas bisa membuat permukaan dalam liner jadi
tidak merata dan bisa memicu gesekan dengan piston, bahkan paling parah
bisa membuat piston baret. Oleh karena itu, hadirlah silinder dengan Spiny
Sleeve.
Pada Spiny Sleeve, Tangan ( angkur) untuk memegang liner ke blok mesin jauh lebih banyak duri kecil kecil/ jeruk purut .
Model ini karena sebaran sleeve (duri kecil kecil/ jeruk lebih banyak banyak) dan merata, maka disipasi ( penyaluran)
panas ke blok silinder juga menjadi lebih merata karena ternyata daya tempel ( adhesif ) antara liner dan blok silinder
jauh lebih rekat daripada tipe silinder konvensional Non Spiny Sleeve.
Dan selain itu tingkat pemuaian logam liner cenderung merata, sehingga tidak terjadi benjolan benjolan dibagian liner
dalam yang disebabkan pemuaian tidak merata pada sleeve tipe konvensional biasa. Dan Spiny Sleeve ini lah yang menjadi
salah satu resep optimalisasi disipasi panas dari New Honda beat ESP.
KOMPONEN - KOMPONEN YANG MENDUKUNG ESP HONDA
6. Light Weight Piston dan Crankshaft
Sesuai namanya piston yang dipakai lebih ringan bila
dibandingkan dengan komponen terdahulu. Pin dan rumah pin
piston dibuat lebih kecil, selain ringan juga mengurangi
bidang gesek antara piston dan dinding silinder.
Bentuk piston yang optimal dan lubang pin piston meruncing
untuk meratakan beban. Pin piston, terbuat dari besi yang
berat, telah secara efektif dikurangi dengan memperpendek
dan berdiameter pin kecil. Berat piston telah sepenuhnya
dikurangi melalui analisis CAE.
Sedang kruk as dibuat lebih kuat dan mengurangi getaran,
caranya dengan menggunakan bearing kruk as yang lebih
besar.
Part yang lebih ringan membantu mesin bekerja lebih baik.
Setiap piston berubah arah, pasti memerlukan energi untuk
berhenti dan memulai ke arah yang lain.
Piston yang lebih ringan mengurangi pemakaian energi ini.
Mengurangi beban gesekan, mengurangi beban rotasi, semua
hal ini apa yang disebut meningkatkan efisiensi mekanis.
Bantalan baru (Crankshaft) dirancang yang mendukung poros
engkol, yang menerima tekanan pembakaran melalui piston
dan batang penghubung, memberikan kekakuan yang lebih
tinggi untuk dukungan poros engkol sekaligus
mempertahankan layout yang kompak.
KOMPONEN - KOMPONEN YANG MENDUKUNG ESP HONDA

7.Breather passage
Di balik blok silinder, struktur lubang pernafasan
mesin di tambahkan satu lagi sebelah kiri mesin, yang
berfungsi untuk mendinginkan mesin bagian kiri. Panas
yang dari dinding silider dan dari bak mesin
(crankcase) dapat di dinginkan dengan lebih baik.
Lubang ini mengalirkan uap panas di dalam mesin ke luar.
Pada model sebelumnya panas hanya dibuang lewat jalur
rantai keteng. Kalau sekarang ada dua jadi lebih dingin
dan mesin lebih ringan bekerja.
KOMPONEN - KOMPONEN YANG MENDUKUNG ESP HONDA
8.Built-in Liquid Cooling System
Mesin dapat bekerja dengan jalan merubah energi panas menjadi energi
mekanik, tetapi dari seluruh energi panas yang dihasilkan hanya
seperempatnya saja yang digunakan untuk usaha, yang artinya hanya
seperempat dari keseluruhan energi panas yang dihasilkan digunakan untuk
menjalankan kendaraan. Adapun energi panas selebihnya dibuang melalui gas
emisi buang sebanyak 36 %, hilang akibat gesekan dan memanaskan minyak
pelumas sebesar 7% dan sisanya sekitar 33% hilang diserap oleh sistem
pendingin mesin.
Sistem pendingin mesin bertujuan untuk membuang panas yang berlebih dan
menjaga mesin agar temperaturnya tetap stabil, bisa menghangatkan secara
cepat dari start dingin atau menjaga mesin pada suhu operasi yang paling
efisien dalam berbagai kecepatan dan segala kondisi operasi. Mesin dapat
menghasilkan efisiensi kerja yang baik pada suhu sekitar 800C – 850C.
Suhu mesin yang terlalu tinggi menyebabkan lapisan minyak pelumas (lubricating oil film) pecah dan kehilangan sifat –
sifat sebagai pelumas. Begitu juga jika mesin terlalu dingin maka akan menurunkan efisiensi termal mesin. Secara umum
sistem pendingin mesin ada dua macam yaitu sistem pendingin udara dan sistem pendingin air. Sistem pendinginan pada Motor
Honda adalah system pending air yang mengadopsi Radiator core dengan efisiensi pendinginan tinggi (sekitar 1,5 kali
efisiensi model saat ini). Hal ini memungkinkan kipas pendingin yang lebih kecil dan lebih ringan di bagian belakang
radiator dan mengurangi kerugian gesekan dengan sekitar 30%.
- Secara rinci keunggulan sistem pendingin air antara lain:
1. Temperatur seluruh mesin lebih seragam sehingga kemungkinan distorsi kecil.
2. Ukuran kipas relatif lebih kecil sehingga tenaga yang diperlukan kecil.
3. Mantel air dan air dapat meredam getaran.
4. Mesin dengan pendingin air lebih aman sebab ruang bakar dikelilingi oleh pendingin (water jacket) dan biasanya
dilengkapi dengan additive coolant atau anti beku sesuai kebutuhan.
5. Kemungkinan overheating kecil, walaupun dalam kerja yang berat.
6. Jarak antar silinder dapat diperdekat sehingga mesin lebih ringkas
3
PERBEDAAN ESP DENGAN
ESP+ HONDA
KOMPONEN - KOMPONEN YANG MENDUKUNG ESP+ HONDA

1. Mekanisme 4 Katup, Perubahan Bore-


Stroke dan Compression
Menggunakan mekanisme 4 katup atau valve atau
juga bahas bengkelnya klep, berbeda dengan mesin
sebelumnya yang masih 2 katup. Ukuran piston
juga berubah menjadi memiliki karakter over bore,
dengan ukuran 60 mm untuk diameter lubangnya dan
55,5 mm stroke-nya alias lebih pendek dibanding
mesin sebelumnya. Tapi untuk meningkatkan
volumetric efisiensinya ukuran rasio kompresinya
ditingkatkan menjadi 12 banding 1.
KOMPONEN - KOMPONEN YANG MENDUKUNG ESP+ HONDA

2. High Rigidity Crankshaft With Roller


Bearing Engine
Penggunaan model bearing roller ini bertujuan
untuk mengurangi defleksi crankshaft akibat gaya
inersia dan energy pembakaran saat putaran mesin
tinggi, sehingga membuat gesekan berkurang,
mengurangi Getaran juga mengurangi Noise jadi gak
ngorok lagi
KOMPONEN - KOMPONEN YANG MENDUKUNG ESP+ HONDA

3. Piston Oil Jet


Piston Oil Jet yang memiliki mekanisme
menyemprotkan oli mesin ke sisi dalam piston
sehingga pendinginan lebih effisien, Kelebahannya
mencegah Knocking dan juga mencegah ignition
timing advance [pembakaran awal].
Ini juga menjadi salah satu faktor penyebab mesin
160c Honda walaupun punya kompresi 12 banding
satu, tapi bisa menenggak Ron 90 dan tetap terasa
powerful juga efisien
KOMPONEN - KOMPONEN YANG MENDUKUNG ESP+ HONDA

4. Hydraulic Cam Chain Tensioner Lifter


Cam Chain Tensioner Lifter dengan mengadopsi
mekanisme hidraulic dengan memasukan tekanan oli
kedalam tensioner untuk menekan rantai keteng
atau cam chain. Sehingga lebih minim getaran dan
gesekan juga untuk mengurangi noise yang efeknya
membuat lebih hemat bahan bakar dan bisa
mencapai output performance lebih baik.
KOMPONEN - KOMPONEN YANG MENDUKUNG ESP+ HONDA

5. Air Intake System


system pemasukan udara di dalam boks filter
yang menggunakan model retifire (Penyearah)
dari lubang udara menuju ruang pembakaran.
Tujuannya untuk mencapai driveability [kinerja
kendaraan] yang optimal pada sudut bukaan
throttle yang sempit, Kemudian untuk perluasan
volume Air Cleaner Volume udara ditingkatkan
alias lebih besar dari 4,2L menjadi 4.9Liter.
Perubahan juga terdapat pada diameter Throttle
Body lebih besar 2mm yang semula hanya Ø26 mm
menjadi Ø28 mm.
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai