Anda di halaman 1dari 28

Dari Redaksi

B
ANYAK pelajaran berharga yang dapat dipetik dari krisis ekonomi 1997. Saat itu, kondisi ekonomi memburuk.
Nilai rupiah sangat terpuruk. Kinerja perbankan pun menurun. Bank Indonesia (BI) terpaksa mencabut izin usaha
puluhan bank. Kondisi ini sangat memengaruhi persepsi masyarakat terhadap industri ini.
Beberapa tahun berlalu, industri perbankan mampu menampilkan kinerja yang lebih prima. Namun, krisis
ekonomi yang bermula di Amerika Serikat (AS) akibat praktik subprime mortgage tak dapat dihindari. Krisis ini berimbas
ke beberapa negara, termasuk Indonesia. Meski tak separah krisis ekonomi 1997, industri perbankan sempat dibuat
sedikit gerah dengan krisis likuiditas. BI pun memberikan perhatian khusus kepada beberapa bank yang kinerjanya
menurun. Bahkan, ada yang terpaksa dicabut izin usahanya.
Menurut seorang pengamat ekonomi, menurunnya kinerja sebuah bank pada saat krisis hingga harus ditutup BI
sejatinya bukan disebabkan krisis itu sendiri, melainkan lebih disebabkan kualitas pemilik dalam mengelola bisnisnya. Jika
semua pemilik dan pelaku bisnis perbankan mau belajar dari bank-bank yang ditutup, tentunya mereka akan berusaha
meningkatkan profesionalisme.
Maklum, salah satu filosofi yang mesti dijunjung dalam sebuah bisnis adalah kepercayaan (trust). Apalagi, sebagai
lembaga intermediasi, fungsi utama sebuah bank adalah menghimpun dana masyarakat dan menyalurkannya dalam
bentuk kredit.
Semua lini atau pelaku yang terlibat dalam kegiatan perbankan tidak hanya harus menguasai teori-teori perbankan,
tapi juga memiliki mental yang baik supaya dapat dipercaya. Menjadi pelaku bisnis yang dapat dipercaya memang
tanggung jawab masing-masing individu. Tapi, setidaknya, pemimpin sebuah bank dapat menciptakan pengawasan pada
setiap aktivitas perbankannya.
Bila setiap pelaku bisnis perbankan memiliki komitmen untuk menjalankan bisnis secara sehat, akan terbangun
industri perbankan yang sehat di negeri ini. Semua itu berawal dari kualitas sumber daya manusia (SDM). Nah, terkait
dengan itu, Ikatan Bankir Indonesia (IBI) sebagai asosiasi bankir di Indonesia berusaha memfasilitasinya demi mencetak
SDM perbankan yang kompeten.
Melalui beberapa kali perumusan, IBI menetapkan bahwa ada delapan profesi bankir yang harus memiliki standar
kompetensi, yakni general banking, credit, wealth management, funding and services, treasury dealer, operations, internal
audit, dan risk management. Kedelapan bidang profesi ini diupayakan memiliki Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI).
Agar diperoleh SKKNI yang berkualitas, IBI melibatkan berbagai institusi dalam perumusan SKKNI. Mereka
diharapkan memberikan masukan pada rumusan tersebut. Dari delapan bidang profesi, baru empat bidang profesi yang
memperoleh SKKNI.
Untuk mewujudkan sertifikasi profesi, IBI juga membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP). LSPP telah
menyelenggarakan uji kompetensi bidang internal audit dan risk management. Uji kompetensi bidang internal audit diikuti
128 peserta untuk level auditor dan audit supervisor.
Sementara, uji kompetensi bidang manajemen risiko (risk management) perbankan untuk level matrikulasi diikuti 78
bankir. Pesertanya berasal dari enam bank, yakni Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara
(BTN), Bank Mega, Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), dan Bank Internasional Indonesia (BII).
Sertifikat hasil uji kompetensi telah diberikan kepada bankir yang mengikuti ujian tersebut. Mereka tampak puas. Tapi,
yang lebih penting dari semua itu adalah tanggung jawab moral mereka sebagai pengelola dana masyarakat. Sertifikat tak
sekadar secarik kertas, tapi juga harus dimaknai lebih dalam oleh bankir pemegang sertifikat itu. p

Penerbit: Ikatan Bankir Indonesia (IBI), Pelindung: Agus Martowardojo, Pemimpin Redaksi: Winny E. Hassan, Anggota Redaksi:
Sukatmo Padmosukarso, Farid Rahman, Gus Irawan Pasaribu, Roosniati Salihin, Iqbal Latanro, Gayatri Rawit Angreni, Sirkulasi dan
Iklan: Martono Soeprapto, Konsultan: PT Infoarta Pratama, Alamat Redaksi dan Iklan: Mandiri Tower Lantai 9, Bapindo Plaza, Jalan
Jenderal Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190 Telepon: (021) 5267306, 5267375, Faksimile: (021) 5278690. Website: www.bankir-
indonesia.org. E-mail: bankir.indonesia@prima.net.id

Redaksi menerima tulisan dari anggota Ikatan Bankir Indonesia (IBI). Panjang setiap tulisan 3.000-7.500 karakter.

MEI-JUNI 2009 | mediabankir | 1


Daftar Isi

qDari Redaksi Kompetensi Bankir Dilihat dari qZona


Kinerjanya ................................. 7
Fokus pada Program Sertifikasi
Tak Sekadar Profesi ..................................18
Secarik Kertas ......................1 Idealnya Berkemampuan Bankir di Bandung menyambut positif
General Banking.......................8 kehadiran IBI. IBI Komisariat Bandung
pun siap mensosialisasikan sertifikasi
qLiputan Utama qProfil general banking guna menciptakan
bankir andal dan profesional.
Bankir Daerah Pun Menjadi Irman A. Zahiruddin, Ketua CWMA
Penguasa Pasar ...................3 Obsesi Membumikan Wealth
qTingkap .........................21
Management .........................9
Bankir kantor cabang atau bankir
daerah memiliki potensi berkembang Setiap orang tentunya ingin qManajemen
yang sama dengan bankir kantor memroteksi, meningkatkan, dan SDI Bank Syariah danBank Konvensional
pusat atau bankir Jakarta. Pola mentransfer kekayaan yang dimilikinya Serupa Tapi Tak Sama ..........24
persaingan karier di daerah justru jauh kepada generasi berikutnya. Tiga hal
lebih sehat karena parameternya lebih ini merupakan prinsip dasar wealth
jelas. management. Sayangnya, belum
qLifestyle
semua orang mengenal wealth
management. Uniknya Ritual Kematian
Bankir Daerah Tana Toraja ...........................26
Lebih Konservatif ...................6
qInfo IBI
Sertifikasi Bankir,
Cara IBI Meningkatkan
Profesionalisme Bankir ........12
Menyempurnakan Standar
Kompetensi General Banking ....16

Duet IBI-BARa
di Turnamen Golf Sentul
Highland ................................22

qOpini qLensa
Tarif Iklan Perbankan,
• Cover II: Rp6 juta Ujung Tombak Rezim Member Gathering
• Cover III: Rp8 juta Antipencucian Uang ............14 dan Penyerahan
• Cover IV: Rp10 juta Sertifikat Profesi ...................13
• Iklan 1 halaman dalam berwarna Peran industri perbankan dalam
Rp5 juta. mencegah dan memberantas money Konvensi Nasional RSKKNI
• Iklan 1 halaman dalam hitam laundering sangat besar. Perbankan mesti Bidang General Banking .....17
putih Rp4 juta. memiliki mekanisme kontrol, mekanisme
• Iklan ½ halaman dalam berwarna manajemen risiko, dan sumber daya yang Turnamen Golf IBI-BARa .....23
Rp3 juta. cukup agar mampu taat pada peraturan
• Iklan ½ halaman dalam hitam perundang-undangan dan pedoman
putih Rp2,5 juta. antipencucian uang. qTajuk ............................ 28
• Iklan pariwara/advertorial
ditambah biaya produksi sebesar Majalah Media Bankir ini
25% dari harga iklan yang dipilih disponsori oleh
pemasang iklan
• Harga belum termasuk pajak
• Pemasang iklan dapat
menghubungi Maisari
(0812 848 6093) atau Kyosi
Sancaya (0812 9975 015)

2 | mediabankir | MEI-JUNI 2009


Liputan Utama

Bankir kantor cabang atau bankir daerah memiliki Perekonomian daerah yang terus
mengalami perkembangan (progress)
potensi berkembang yang sama dengan bankir kantor menjadi bukti bahwa daerah-daerah di
pusat atau bankir Jakarta. Pola persaingan karier di Indonesia merupakan lahan yang cukup
empuk bagi bisnis perbankan. Apalagi,
daerah justru jauh lebih sehat karena parameternya daerah menjadi prioritas dalam berbagai
lebih jelas. Tonthowi Jauhari proyek pembangunan yang tengah
dijalankan pemerintah. Dapat dipastikan,
daerah luar Jakarta memiliki kesempatan
uuPELAN namun pasti, ekonomi Indonesia Itulah komentar bankir-bankir daerah berkembang yang lebih besar.
terus menuju titik perbaikan. Tak seperti di ketika ditanya tentang dampak krisis. Yungki Setiawan, Direktur Utama Bank
beberapa negara lain, dampak krisis global Mereka yang kesehariannya berkutat Mega, mengungkapkan bahwa pada
seperti tidak begitu menggema di Indonesia. dengan pengusaha mikro di daerah-daerah dasarnya perekonomian daerah sedang
Pasar modal memang sempat terguncang. di Indonesia tentu tidak terlalu dipusingkan mengalami pertumbuhan yang cukup
Namun, ekonomi mikro masih berjalan dengan persoalan krisis global yang bagus. Seiring dengan mulai berjalannya
tegar. Industri perbankan nasional pun bermula di Amerika Serikat (AS) itu. Aktivitas proyek-proyek pembangunan yang kini
sempat mengalami kesulitan likuiditas. transaksi harian yang menjadi ciri utama tengah digenjot pemerintah, daerah luar
Namun, persoalan itu kurang menggaung di pelaku usaha segmen ini terus berjalan Jakarta memiliki porsi terbesar karena
perbankan daerah. seolah tanpa hambatan. prioritas program tersebut diarahkan pada

MEI-JUNI 2009 | mediabankir | 3


Liputan Utama

pembangunan di daerah-daerah. UMKM


Dalam konteks inilah, industri perbankan Terbesar, Bukti
seperti menemukan momentumnya. Prestasi Bankir
Percepatan laju ekonomi daerah sangat Daerah).
membutuhkan sokongan dari industri yang Di provinsi
baru saja mengalami gejolak likuiditas itu. yang terbentuk
Kendati kemungkinan besar hanya bisa pada 1999 ini,
bermain di segmen pasar usaha mikro kecil pertumbuhan
dan menengah (UMKM), minimal, margin kredit UMKM
yang diperoleh perbankan tak bisa dibilang mencapai
kecil. 48,93%.
“Ini sangat menggembirakan. Dengan Sebagai
perkembangan ekonomi daerah, industri provinsi yang
perbankan pun semakin memiliki alternatif masih muda,
lokasi dalam menyalurkan pembiayaan. banyak potensi
Kalau dulu terpusat di Jakarta, sekarang yang dapat
bisa lebih diperbesar lagi porsinya ke dikembangkan
daerah. Memang, pasar terbesarnya adalah di daerah ini.
UMKM, tapi sektor ini pun tidak boleh Potensi ini tentunya tak diabaikan sektor menyiapkan SDM yang kompeten.
dikesampingkan karena cukup prospektif perbankan di wilayah ini dan tak lepas dari Dalam membiayai sebuah bisnis,
dan tingkat NPL (non performing loans)-nya kinerja pelaku bisnis perbankannya. seorang bankir tentunya dituntut memiliki
cukup rendah,” ujar Yungki. Banyak parameter yang dapat intuisi yang baik, apakah sebuah bisnis
Pendapat Yungki itu bisa jadi benar. digunakan untuk menilai kinerja sumber layak dibiayai atau tidak. Kompetensi dasar
Lihat saja, bank-bank besar kini menyerbu daya manusia (SDM) sektor perbankan. ini harus dimiliki semua bankir, baik bankir di
daerah-daerah luar Jakarta lewat program Salah satunya, agresivitas dalam daerah maupun di kota besar.
UMKM-nya. Bank Danamon, misalnya, menyalurkan kredit. Pertumbuhan kredit Khusus untuk bankir yang bekerja di
lewat program Danamon Simpan Pinjam UMKM bisa menunjukkan seberapa aktif daerah, kemampuan ini harus benar-benar
(DSP). Bank Danamon menyebar ribuan SDM perbankan menggerakkan sektor ini diasah. Maklum, jenis bisnis di daerah lebih
account officer (AO)-nya guna menjaring sebagai lembaga intermediasi. beragam dibandingkan dengan bisnis di
kredit UMKM, khususnya mikro, di daerah- Berkaitan dengan perekonomian Jakarta atau kota-kota besar. Selain itu,
daerah. daerah, Muliaman D. Haddad, Deputi karakteristik debitor daerah berbeda dengan
Menurut catatan Bank Indonesia (BI), Gubernur BI, menilai, perekonomian daerah debitor di Jakarta.
pertumbuhan kredit UMKM per Maret 2009 masih memiliki potensi berkembang yang Dalam hal pelayanan, keinginan
mencapai 21,65% dibandingkan dengan sangat besar. Industri perbankan mesti nasabah di daerah berbeda dengan
periode yang sama tahun sebelumnya. Yang mengantisipasi perkembangan tersebut keinginan nasabah di kota besar seperti
lebih menakjubkan, di antara 33 provinsi di agar mampu mengambil peran dan Jakarta. Perbedaan konsep pelayanan ini
Indonesia, pertumbuhan kredit UMKM mendorong perkembangannya, termasuk perlu diperhatikan bankir-bankir yang
terbesar justru dicatat Provinsi Maluku Utara bank pembangunan daerah (BPD). Untuk sebelumnya bertugas di kota besar
(lihat tabel Lima Besar Pertumbuhan Kredit itu, perbankan daerah juga mesti kemudian oleh kantor pusatnya ditugaskan

LIMA BESAR PERTUMBUHAN KREDIT UMKM


BUKTI PRESTASI BANKIR DAERAH
(Rp Juta)

MARET 2008 MARET 2009 p


NO PROVINSI KREDIT KREDIT P KREDIT KREDIT P UMKM
YANG DIBERIKAN UMKM (%) YANG DIBERIKAN UMKM (%) (%)
1 MALUKU UTARA 1.085.952 881.984 81,22 1.560.667 1.313.524 84,16 48,93
2 MALUKU 2.002.177 1.668.724 83,35 2.703.122 2.428.705 89,85 45,54
3 GORONTALO 1.536.465 1.511.720 98,39 2.221.040 2.139.624 96,33 41,54
4 KALIMANTAN TENGAH 6.639.584 2.669.867 40,21 8.590.179 3.730.963 43,43 39,74
5 PAPUA 3.819.765 3.323.774 87,02 5.361.594 4.639.196 86,53 39,58
TOTAL LIMA BESAR 15.083.943 10.056.069 66,67 20.436.602 14.252.012 69,74 41,73
TOTAL 1.038.904.186 524.991.308 50,53 1.308.050.866 638.665.923 48,83 21,65

Keterangan :
P: pangsa kredit UMKM terhadap total kredit yang diberikan;
p: pertumbuhan kredit UMKM per Maret 2009 dibandingkan dengan Maret 2008;
disusun berdasarkan pertumbuhan kredit UMKM.

Sumber : Bank Indonesia (BI), diolah kembali oleh Biro Riset Infobank (birI).

4 | mediabankir | MEI-JUNI 2009


ke kota lain dengan karakteristik pusat. Meski secara struktural memiliki
budaya masyarakat yang jauh kesempatan lebih besar untuk meraih
berbeda. sukses dibandingkan dengan bankir di
Penguasaan teori perbankan daerah, bankir-bankir di Jakarta juga
merupakan syarat mutlak bagi siapa memiliki tantangan yang lebih berat.
pun yang ingin meniti karier di industri Dari sisi karier, tambah Ruli, bankir
perbankan, baik di kota besar maupun daerah tidak harus berpikir bagaimana
di daerah. Tapi, menurut Herman bersaing dengan bankir-bankir asing.
Halim, Ketua IBI Komisariat Surabaya, Mereka bisa lebih fokus pada
bekerja pada sebuah bank di daerah pengembangan bisnis, sehingga
membutuhkan human touch yang potensi berkembangnya jauh lebih
berbeda dalam pelaksanaan di besar dibandingkan dengan bankir di
lapangan. kantor pusat yang harus memikirkan
Inilah yang membedakan bankir di persaingan karier.
daerah dengan bankir di kota besar seperti Lebih jauh, pria yang pernah menjabat “Di daerah, umumnya persaingan karier
Jakarta. “Dalam hal laporan keuangan, Kepala Kantor BRI Cabang Majenang ini lebih sehat karena parameternya kelihatan
bankir di kota besar tentu lebih menguasai. menjelaskan bahwa kultur masyarakat semua, seperti capaian kinerja. Kalau di
Tetapi, dalam hal analisis bisnis dan paguyuban yang masih kental di masyarakat pusat, terlebih dengan semakin banyaknya
pemetaan market, bankir di daerah bisa jadi membuat bankir-bankir daerah harus lebih investor asing yang masuk, mereka harus
lebih menguasai,”ungkap Herman. pintar melakukan pendekatan personal yang bersaing dengan pola persaingan yang
Tuntutan terhadap tingginya kualitas didasari adat istiadat daerah setempat. kadang kurang sehat,” terangnya.
bankir di daerah juga diungkapkan Karena itu, selain harus menguasai teknis Nyatanya—sebagai ilustrasi tanpa
Ruliarsono, Direktur Divisi Investor Relation perbankan, bankir daerah juga mesti lebih menyebut nama—tak sedikit bankir andal di
Bank Rakyat Indonesia (BRI). Menurutnya, banyak belajar mengenai kultur masyarakat level nasional maupun internasional berasal
industri perbankan daerah membutuhkan setempat. dari berbagai daerah. Komitmen dan
bankir yang tak sekadar memiliki Ruli mengatakan, pada dasarnya, konsistensi berjalan di jalur bankir membuat
kompetensi di bidang perbankan saja dalam potensi karier bankir daerah tak kalah mereka kini menjadi bankir yang cukup
menyalurkan kredit. dengan bankir di Jakarta atau di kantor diperhitungkan. p

MEI-JUNI 2009 | mediabankir | 5


Liputan Utama

daerah lebih menguasai pasar. Istilahnya, bankir


Bankir daerah memiliki daerah lebih menguasai medan karena kami
yang lebih tahu sektor mana yang aman dan
rasa kekeluargaan yang mana yang tidak untuk mengucurkan kredit.
cukup tinggi. Mereka juga Bagaimana dengan bankir pusat yang
dikirim ke daerah?
relatif lebih sering Bila ada bankir dari pusat yang dikirim ke
bertemu dan membahas daerah, kami lebih unggul di dalam penguasaan
permasalahan yang ada di wilayah. Tapi, kalau yang menjadi pemimpin
cabang adalah bankir daerah juga, mungkin
daerah. Pertemuan itu kerjanya bisa dibilang bagus. Kalau direkrut
bisa dilakukan seminggu langsung dari pusat, kerjanya belum tentu lebih
baik.
sekali. A. Ikhsan Namun begitu, semua itu kembali pada
individunya masing-masing. Apakah bankir dari
pusat itu mau belajar dan mempelajari
uuPERBANKAN daerah tampaknya masih lingkungan daerah di sekitarnya (atau tidak).
menahan ekspansi kreditnya. Beberapa bank Kalau ada keinginan untuk itu, saya kira, mereka
daerah tampaknya memang masih konservatif juga bisa maju di daerah.
dalam mengucurkan kredit karena tak ingin non karena kami sering ketemu, baik di acara-acara Dalam kondisi ekonomi seperti
performing loans (NPL)-nya meningkat tajam. perbankan maupun di luar (acara perbankan). sekarang ini, apa yang perlu dilakukan
Menurut Herman Halim, Direktur Utama Paling tidak, satu sampai dua kali dalam bankir daerah?
Bank Maspion, kehati-hatian tidak hanya sebulan. Yang paling utama, kami harus tetap kerja,
dilakukan pihak bank. Pelaku pasar pun masih Menurut Anda, bankir seperti apa yang kerja, dan kerja. Kemudian, bankir daerah harus
wait and see. “Perlambatan ini ada di dua belah dibutuhkan industri perbankan daerah? bersatu tanpa membeda-bedakan bank besar
pihak. Pertama, di pihak perbankan daerah Saya kira, masing-masing bankir punya dan bank kecil. Sebenarnya, kemunculan
yang tidak ingin NPL-nya meningkat. Di sisi kelebihan dan mereka juga punya pengalaman perbedaan bank kecil dan besar ini ‘kan hanya
pelaku pasar, tampaknya (mereka) masih ada yang berbeda-beda, baik pengalaman yang kesalahan statement dari pemerintah dan
keengganan karena bunga tinggi yang diberikan baik maupun yang kurang baik. Yang media, yang pada akhirnya membuat bank-
pihak bank,” ujarnya. terpenting, mereka mau men-share bank tersebut terkotak-kotak.
Kendati demikian, perekonomian daerah pengalamannya dan informasi-informasi terkini, Kalau di Surabaya sendiri, saya menilai
masih memiliki potensi berkembang yang misalnya mengenai regulasi-regulasi. Jadi, nanti bank-bank kecil tetap bisa bersaing dengan
sangat besar. Industri perbankan mesti bisa dibahas bersama-sama. bank besar. Apalagi mengenai bunga.
mengantisipasi perkembangan itu dengan Bagaimana profesionalisme bankir Sebenarnya, kami tidak perlu membeda-
menyiapkan sumber daya manusia (SDM) atau daerah? bedakan bank besar dan bank kecil. Kalau
bankir yang kompeten. Lantas, bankir seperti Bankir-bankir daerah lebih konservatif memang bank kecil bisa maju, silakan maju.
apa yang dibutuhkan industri perbankan karena mereka sudah ditempa berbagai krisis Karena, (negara) kita ini ‘kan negara demokrasi
daerah? Herman Halim yang juga Ketua yang melanda perekonomian Indonesia, tetapi yang notabene tidak membeda-bedakan satu
Komisariat Ikatan Bankir Indonesia (IBI) mereka masih bisa tetap bertahan dan berhasil sama lain.
Surabaya ini memberikan jawabannya kepada meningkatkan pertumbuhan banknya. Pada Apa kendala yang dihadapi bankir
MediaBankir via telepon, medio Mei lalu. saat krisis, bank-bank daerah masih bisa tetap daerah jika ingin meningkatkan profesinya?
Petikannya: eksis bila dibandingkan dengan bank-bank Sejauh ini, hubungan daerah dengan pusat
yang ada di Jakarta. seperti terpisah. Yang saya inginkan adalah
Bagaimana karakteristik bankir daerah Berarti, bankir daerah bisa dibilang keterkaitan yang erat. Paling tidak, bankir-bankir
pada umumnya? andal? di Jakarta sering-sering ke daerah untuk
Bankir-bankir daerah, khususnya di Saya kira, keandalan bankir daerah karena sekadar sharing dengan bankir daerah. Karena,
Surabaya, cukup akrab. Mereka memiliki rasa (mereka) lebih konservatif dibandingkan dengan kalau bankir daerah yang datang beramai-ramai
kekeluargaan yang cukup tinggi. Meskipun di bankir Jakarta. Konservatif yang dimaksud di ke Jakarta untuk sharing dengan bankir pusat,
lapangan sering berkompetisi, mereka sini, kami lebih prudent (hati-hati), tetapi tetap biayanya relatif tinggi dibandingkan dengan
berkompetisi secara sehat. Keakraban ini timbul berani dalam mengucurkan kredit karena bankir bankir pusat yang datang ke daerah. p

6 | mediabankir | MEI-JUNI 2009


Masalah kualitas seorang bankir
Selain menguasai sangat ditentukan kemampuan bankir
daerahnya sendiri, tersebut mengenal kondisi daerah (tempat)
dia bekerja. Kami sangat tahu persis
bankir daerah memiliki daerah ini. Bankir daerah sangat mengenal
kekuatan berkat potensi yang dimiliki daerah tersebut.
Selain itu, (ada) dukungan pemda di dalam
dukungan finansial dari peningkatan perkembangan bank daerah.
pemda. Kekuatan ini Kita jangan melihat bankir daerah per
daerah, tetapi harus melihat secara
menjadi sesuatu yang keseluruhan, di mana daerah merupakan
menonjol bagi bankir lahan yang potensial untuk digarap. Kalau
kita lihat, bank umum itu rata-rata
daerah. A. Ikhsan berkantor pusat di Jakarta dan banyak
yang membuka cabang di daerah. Kenapa
mereka membuka cabang di daerah?
uuKETIKA industri perbankan dilanda Karena, mereka melihat potensi di daerah
kekeringan likuiditas, performa bank masih sangat besar. Dengan potensi
pembangunan daerah (BPD) cukup daerah yang cukup besar, (itu) menjadi
melegakan. Sokongan pemerintah daerah peluang dan sasaran untuk meningkatkan
(pemda) membuat pundi-pundi likuiditas pemasukan mereka.
BPD tetap melimpah. Berarti, bankir pusat yang datang
Selama ini, besarnya peluang bank ke daerah tidak bisa melakukan apa-
daerah karena mengandalkan kedekatan Bank Kaltim, bisa dilihat dari apa?
dengan pemilik demi mengeruk captive perkembangan LDR (loan to deposit ratio)- Jelas dong. Yang tahu kondisi daerah
market membuat kompetensi sumber daya nya yang naik terus dan keuntungan yang ini kami. Kalau mereka masuk, (mereka)
manusia (SDM) kerap dinomorduakan. terus meningkat. Kalau keuntungan naik, harus mempelajari dulu daerah ini. Dan,
Tapi, kini, paradigma itu tampaknya sudah berarti kami juga memberikan kontribusi tentu itu akan memakan waktu yang tidak
mulai diubah banyak bank daerah dengan kepada pajak pusat. Maka, bila dilihat sebentar untuk tahu persis daerah ini.
melakukan pelatihan hingga rekrutmen kinerjanya, bankir daerah memiliki Sebab, kami rata-rata sudah puluhan
tenaga-tenaga profesional. kompetensi yang baik dan juga ikut tahun bekerja di bank daerah dan sangat
BPD Kaltim, misalnya. “Dalam berperan dalam peningkatan mengenal kondisi daerah sendiri. Jadi,
meningkatkan kualitas karyawan yang perekonomian nasional. tidak susah untuk masuk ke lingkungan
bekerja di BPD Kaltim, di antaranya (kami) Bankir daerah seperti masyarakat sini. Sebetulnya, praktis saja,
melakukan pelatihan-pelatihan serta dinomorduakan. Bagaimana bagaimana kami mencari dana dan
mengikuti seminar nasional mengenai tanggapan Anda? bagaimana melempar dana. Jadi,
perbankan,” ujar Aminuddin, Direktur Sebenarnya, kami mempunyai porsi bagaimana mendorong karyawan bank
Utama BPD Kaltim (Bank Kaltim). Lantas, masing-masing yang berbeda antarbankir melakukan dua hal tersebut.
bagaimana pandangan Aminuddin daerah dengan bankir-bankir di Jakarta. Apa harapan Anda?
mengenai kompetensi dan kualitas bankir Jadi, tidak ada yang nomor satu dan Harapan saya, bagaimana kita melihat
daerah? Berikut penuturannya kepada nomor dua. Misalnya, untuk pembiayaan bahwa pembangunan daerah itu
MediaBankir via telepon, medio Mei lalu. menengah ke bawah, tentu kami yang merupakan bagian dari pembangunan
Petikannya: lebih menguasai. Sedangkan, untuk nasional. Dengan kekuatan bank-bank
pembiayaan pengusaha kelas atas yang daerah untuk mendukung pembangunan
Bagaimana kompetensi bankir berinvestasi di daerah, (itu) merupakan di daerahnya, berarti, bank daerah juga
daerah? porsi pembiayaan bank-bank di pusat mendukung pembangunan nasional
Kompetensi seorang bankir bisa dilihat yang kami memang tidak bisa masuk secara keseluruhan. Jadi, pertumbuhan
dari kinerjanya. Sekarang, kinerja bankir karena pengusaha tersebut juga berkantor perbankan secara nasional ini salah
daerah bisa tergambar dari kinerja pusat di Jakarta. satunya karena adanya peran bank
keuangan bank daerah tersebut. Khusus Bagaimana kualitas bankir daerah? daerah. p

MEI-JUNI 2009 | mediabankir | 7


Liputan Utama

masih ada saja pemikiran, terutama dari


Dalam situasi seperti kalangan orang dalam bank, bahwa
sekarang, kompetensi di senioritas merupakan segalanya. Kalau
bidang perkreditan sangat seseorang sudah bekerja sebagai bankir
selama 30 tahun, misalnya, seolah-olah
penting. Apalagi, potensi dia harus tahu segalanya.
bisnis pembiayaan di Sedangkan, bila ada bankir yang
mendapatkan “perhatian” dari BI (Bank
daerah masih besar untuk Indonesia), misalnya karena tidak lulus fit
dikembangkan. Tapi, and proper test, itu karena pemahaman
mereka terhadap perbankan hanya dari
bankir juga mesti memiliki satu sisi. Pada masa lalu, hal seperti itu
kemampuan general mungkin masih bisa dimaklumi. Ambil
contoh, bila hendak menjadi direktur SDM
banking. E. Sumardi (sumber daya manusia), bankir tersebut
cukup mengerti SDM. Namun, seperti
dikatakan BI, mereka (bankir) tetap
uuPERAN bankir di daerah sangat membutuhkan kemampuan sebagai
penting untuk mengembangkan potensi general banking yang mengetahui praktik
pembiayaan. Terlebih, setiap daerah perbankan dari A sampai dengan Z secara
memiliki potensi dan keunikan tersendiri. detail. Termasuk, mengetahui debit kredit
Di sisi lain, bankir di daerah, khususnya jurnal dan bagian-bagian tertentu yang
bankir bank pembangunan daerah (BPD), tinggi risiko operasionalnya. Setelah itu,
harus mampu menunjukkan kontribusi bankir baru bisa fokus pada bidang
yang signifikan terhadap daerahnya. berkompetensi. Di tengah kondisi saat tertentu, misal fokus menjadi direktur
Selama ini, bankir daerah juga tidak ini, apa yang menjadi prioritas untuk pemasaran. Umumnya, di BPD, posisi
merasa ada gap dengan bankir pusat. ditingkatkan? direktur pemasaran digabung dengan
Bahkan, mereka sudah melakukan kerja Selain kompetensi di bidang direktur umum.
sama, misal melalui kredit sindikasi. manajemen risiko, kompetensi yang terkait Apakah penggabungan posisi
Bagaimana seharusnya bankir di daerah dengan bidang risiko operasional tak kalah tersebut benar-benar efektif?
berkiprah? Berikut pandangan Winny penting, baik dari sisi kredit maupun dana. Menurut saya, struktur itu mesti
Erwindia, Ketua Umum Asosiasi Bank Karena itu, saat ini, Asbanda masih fokus dibenahi karena direktur pemasaran harus
Daerah (Asbanda) yang juga Direktur mengembangkan kompetensi di bidang fokus pada bidangnya. Terlebih, setiap
Utama Bank DKI, kepada Media Bankir. perkreditan. Apalagi, perkreditan berkaitan daerah memiliki komoditas unggulan dan
Petikannya: dengan project finance. Dan, sejalan sesuatu yang unik yang patut dijual, apa
dengan bisnis, sekarang, kami (BPD) pun namanya. Bank harus mampu
Bagaimana penilaian Anda banyak melakukan pembiayaan menangkap peluang bisnis tersebut, lalu
mengenai kompetensi bankir di infrastruktur. mengolahnya menjadi profit.
daerah, terutama bankir BPD? Benarkah selama ini terlihat gap Memang, bankir tidak digolongkan
Dari segi kompetensi bankir di daerah, antara bankir daerah dan bankir sebagai pengusaha dan sebenarnya
sekarang sudah lebih baik. Tapi, nasional? bankir tak boleh menjadi pengusaha, tapi
kompetensi ‘kan harus terus diasah. Dari Tidak ada. Bahkan, dalam banyak hal, cara berpikir mereka harus seperti
level ke level diberikan peningkatan mengelola BPD ternyata memiliki keunikan pengusaha. Itu sebabnya, bankir mesti
kualitas. Apalagi, bisnis bank makin sulit, tersendiri. Karena itu, upaya meningkatkan aktif di berbagai organisasi. Misal, aktif di
sehingga memerlukan keandalan dan kompetensi bankir BPD terus kami Kadin (Kamar Dagang dan Industri)
leadership yang berbeda dengan yang lakukan. Memang, idealnya, bankir BPD supaya bisa mengetahui berbagai
lain. bisa berasal dari bawah, memiliki jenjang kebutuhan pengusaha dan perkembangan
Bisnis bank penuh risiko dan karier yang jelas, dan punya kompetensi. pasar, serta berusaha agar tidak
persaingan pun kian ketat, sehingga Tapi, yang terpenting adalah bagaimana bertentangan dengan aturan perbankan
dibutuhkan bankir yang berusaha menjadi bankir andal. Sebab, yang berlaku. p

8 | mediabankir | MEI-JUNI 2009


Profil

uuSELAMA ini intensitas cukup tinggi.


muncul anggapan Selama perjalanannya, CWMA
yang salah bahwa mendapat achievement luar biasa karena
wealth bisa menerapkan wealth management
management sebagai pelajaran wajib di industri
hanya dibutuhkan perbankan. Ke depannya, CWMA akan
kelompok menekankan sisi pendidikan wealth
masyarakat kelas management ke masyarakat. Sasarannya
atas yang memiliki adalah kegiatan yang lebih konkret, seperti
nilai kekayaan penulisan artikel tentang wealth
tertentu. Padahal, management secara berkelanjutan dan
semua orang bekerja sama dengan sejumlah perguruan
membutuhkan ilmu tinggi untuk mendidik calon wealth
tersebut. Karena manager.
itu, Certified
Wealth Managers’ Program apa yang diprioritaskan
Association CWMA hingga akhir 2009?
(CWMA) ingin CWMA memiliki program konferensi
mengenalkan internasional terkait dengan wealth
wealth management setiap dua tahun sekali. Pada
management November 2009, CWMA akan mengadakan
kepada semua international wealth management
kelompok conference. Konferensi ini menghadirkan
masyarakat. pembicara-pembicara dari dalam dan luar
Sebagai asosiasi negeri. Mereka menyampaikan informasi
wealth manager, terbaru tentang perkembangan wealth
CWMA juga management.
berkeinginan Program yang lain adalah meningkatkan
mencetak wealth kerja sama dengan perguruan tinggi,
manager sehingga wealth management bisa menjadi
berkualitas. Upaya materi mata kuliah di perguruan tinggi.
apa yang Terakhir kali, CWMA sudah bekerja sama
dilakukan CWMA dengan Universitas Pelita Harapan (UPH).
Setiap orang tentunya untuk mencapai
tujuan itu? Irman A. Zahiruddin, Ketua Bagaimana program sertifikasi
ingin memroteksi, me- CWMA, menuturkannya kepada Media wealth manager yang diselenggarakan
ningkatkan, dan men- Bankir beberapa waktu lalu. Petikannya: CWMA?
Saat ini, CWMA sedang memroses
transfer kekayaan yang materi uji kompetensi (MUK). Pelaksanaan
dimilikinya kepada Bagaimana sepak terjang CWMA ujian dilakukan Lembaga Sertifikasi Profesi
dan program apa yang akan Perbankan (LSPP). Sertifikasi yang
generasi berikutnya. Tiga dilakukannya? dikeluarkan CWMA berstandar
hal ini merupakan prinsip Ada beberapa hal yang menjadi nilai internasional. Kami telah bekerja sama
lebih CWMA. Satu, CWMA fokus pada
dasar wealth management. managing customer di tingkat atas (bottom
dengan Erasmus University, Belanda.
Mereka melihat materi kita secara in depth.
Sayangnya, belum semua up). Dua, fokus pada kriteria wealth. Dan, Dalam uji kompetensi wealth manager
orang mengenal wealth tiga, anggota CWMA memiliki tingkat yang diselenggarakan LSPP, ada tiga hal
pendidikan yang tinggi atau minimal yang akan diujikan, yaitu knowledge,
management. sarjana. Sehingga, mereka dapat attitude, serta proses kerja. Dua hal
Ninuk Saskiawardhani berkomunikasi dan berdiskusi dengan pertama mungkin tidak ada kendala dalam

MEI-JUNI 2009 | mediabankir | 9


Profil

yang lebih terarah,


sehingga wealth
manager benar-
benar mengikuti
etika ini. Tujuannya,
agar customer tidak
merasa dirugikan.

Dalam praktik
wealth
management, apa
yang harus
diperhatikan
dalam mengelola
kekayaan atau
wealth?
Ada tiga hal
yang harus
ditekankan dalam
wealth
management.
materi ujinya. Untuk proses kerja, kami Pesatnya pertumbuhan HNWI harus diikuti Pertama,
akan membuatkan MUK yang sesuai dengan bertambahnya wealth manager. memroteksi wealth yang ada saat ini.
dengan di tempat kerja. Masih sedikitnya wealth manager di Kedua, meningkatkan wealth ke jenjang
Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi yang lebih tinggi atau dengan kata lain ada
Bagaimana profesi wealth manager CWMA untuk menelurkan lebih banyak growth-nya. Dan, ketiga, mentransfer
di Indonesia dibandingkan dengan SDM andal di wealth management. wealth ke generasi berikutnya.
negara lain? Masalah lain yang dihadapi industri wealth
Sumber daya manusia (SDM) di bidang management adalah seringnya rotasi di CWMA mengembangkan tiga value,
wealth management di Indonesia masih sektor perbankan. Orang yang sudah ahli di di antaranya excellence, integrity, dan
sangat sedikit. Sebanyak 1.924.406 bidang wealth management harus dipindah strength of community and
customer dengan aset masing-masing ke divisi lain, misalnya human resources. cooperation. Bagaimana
Rp100 juta seharusnya dilayani 12.829 Akibatnya, mereka tidak bisa lagi pengembangan ketiga value ini?
wealth manager, sedangkan 169.084 menerapkan ilmu wealth management-nya. Integrity atau integritas harus dijunjung
customer yang beraset Rp1 miliar ditangani Selain itu, komunikasi antar-wealth tinggi seorang wealth manager. Pada
1.690 wealth manager. Dengan kata lain, manager mesti terus dikembangkan. praktiknya, saat menjual produk, seorang
wealth manager yang dibutuhkan di
Indonesia sebanyak 14.519. Kenyataannya,
saat ini, kita hanya memiliki sekitar 4.000
wealth manager. Masih dibutuhkan sekitar
10.000 wealth manager lagi untuk Masih sedikitnya wealth manager di Indonesia
memenuhi kebutuhan tersebut. menjadi tantangan tersendiri bagi CWMA
Selain minimnya SDM, masih ada
beberapa tantangan wealth management di
untuk menelurkan lebih banyak SDM andal di
Indonesia. Tantangan ini, antara lain wealth management. Masalah lain yang
minimnya keterampilan, kebutuhan dihadapi industri wealth management adalah
program pendidikan dan sertifikasi,
kurangnya pengawasan, serta minimnya
seringnya rotasi di sektor perbankan.
akses data. Bandingkan saja dengan di luar
negeri, 10 juta wealth manager masing-
masing mengelola aset lebih dari US$1 juta.
Secara keseluruhan populasi HNWI Oktober 2008, CWMA merilis kode wealth manager tidak boleh melakukan
(high net worth individual, individu yang etik bagi wealth manager. Apa yang over stating dan over selling. Over stating
memiliki kekayaan bersih atau net worth diharapkan dari penerapan kode etik misalnya, menyampaikan kepada customer
paling sedikit US$1juta) tumbuh sekitar 6%. ini? bahwa produk itu dijamin, padahal,
Pada 2012, diharapkan, total aset HNWI Kode etik wealth manager adalah alat sebenarnya tidak. Contoh lain, saat krisis,
mencapai US$59,1 triliun dengan rata-rata untuk melakukan standardisasi wealth tidak ada informasi mengenai hal-hal yang
pertumbuhan tiap tahun 7,7%. manager. Sehingga, ke depan, wealth dapat diprediksi. CWMA tidak ingin seorang
Pertumbuhan populasi HNWI di Timur manager di Indonesia memiliki etika yang wealth manager lari, sehingga customer
Tengah, Eropa Timur, dan Amerika Latin mirip atau sama. Kode etik ini akan yang harus mencari mereka. Integritas ini
berturut-turut 15,6%, 14%, dan 10,5%. disosialisasikan dalam bentuk komunikasi harus dimasukkan dalam kriteria dan policy

10 | mediabankir | MEI-JUNI 2009


perusahaan.
Excellence berkaitan dengan service.
Informasi yang disampaikan kepada
customer harus jelas agar bisa benar-benar
dipahami. Karena, cost of service seperti
fenomena gunung es. Di puncak hanya
terlihat kecil, tetapi dampaknya sangat
besar bila tidak dikelola dengan baik.
Strength of community and cooperation
berkaitan dengan lingkungan atau
environment. Salama ini, ada kesan wealth
management sangat eksklusif. Padahal,

Excellence berkaitan dengan


service. Informasi yang
disampaikan kepada customer
harus jelas agar bisa benar-
benar dipahami. Karena, cost
of service seperti fenomena Layanan untuk nasabah istimewa; informasi harus jelas
gunung es. Di puncak hanya semua orang pasti ingin memroteksi aset. mensosialisasikan wealth management
terlihat kecil, tetapi dampaknya Jadi, wealth management bukan hanya dengan cara memublikasikan artikel secara
sangat besar bila tidak dikelola untuk kelompok the have, tapi semua kontinu. Isinya seputar materi yang
dengan baik. orang harus mempelajarinya. Sayang, diajarkan di program pendidikan CWMA.
wealth management belum membumi. Membumikan wealth management
Untuk itu, CWMA harus lebih sering memang butuh waktu. p

MEI-JUNI 2009 | mediabankir | 11


Info IBI

peningkatan profesionalisme bankir yang


merupakan prioritas dalam program kerja IBI,
terangnya, IBI berusaha menyusun standar
kompetensi kerja untuk berbagai bidang
pekerjaan di perbankan.
Saat ini, telah teridentifikasi delapan
bidang profesi bankir, yakni general banking,
credit, wealth management, funding &
services, treasury dealer, operations, internal
audit, dan risk management. Hingga kini,
baru wealth management, treasury dealer,
internal audit, dan risk management yang
telah memperoleh Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI) dari Departemen
Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Depnakertrans).
Sementara, bidang general banking
tengah dipersiapkan SKKNI-nya. “Untuk
bidang general banking, diharapkan SKKNI-
nya dapat segera diterima dalam waktu
sejak Januari hingga April 2009 menurunkan dekat mengingat Tim Pokja General Banking
IBI menyusun standar BI Rate masing-masing 0,50%, sehingga BI pada 20 Maret 2009 yang lalu telah berhasil
kompetensi kerja untuk Rate saat ini 7,25%. menyelenggarakan prakonvensi,” tuturnya.
pelbagai bidang pekerjaan Memang, penurunan bunga yang lebih Untuk bidang kerja perbankan yang telah
besar lagi masih diperlukan mengingat memperoleh SKKNI, lanjutnya, sertifikasi
di perbankan demi me- bunga mata uang lain sudah cukup banyak akan dilaksanakan Lembaga Sertifikasi
ningkatkan profesionalisme yang turun. Namun, dengan menjaga tingkat Profesi Perbankan (LSPP). Dari empat
inflasi dan nilai tukar rupiah, BI harus hati-hati bidang yang telah memperoleh SKKNI, LSPP
anggotanya. Hingga kini, dalam menurunkan tingkat bunga tersebut. telah berhasil melakukan sertifikasi berupa uji
baru empat bidang profesi Demikian dikatakan Agus Martowardojo, kompetensi bidang audit intern bank untuk
Ketua Umum Ikatan Bankir Indonesia (IBI), level auditor dan audit supervisor terhadap
yang memiliki standar saat membuka pertemuan anggota IBI di 128 asesi atau peserta sertifikasi.
kompetensi. Tenun Room, Hotel Four Season, Jakarta, Khusus untuk bidang manajemen risiko
pada 23 April 2009. perbankan, tambahnya, Bank Association for
Pertemuan anggota IBI kali ini berbeda Risk Management (BARa) sebagai asosiasi
uuSECARA umum, kondisi perekonomian dengan sebelumnya. Untuk kali pertama, bankir spesialis di bidang manajemen risiko
Indonesia pada 2009 diprediksi masih buruk. pertemuan ini digelar Rabobank Internasional telah berhasil menyusun standar materi uji
Kendati demikian, ada sisi positif yang bisa Indonesia sebagai tuan rumah di sebuah kompetensi yang mengacu pada SKKNI
dijadikan pendorong penguatan ekonomi hotel bintang lima. “Hal ini tentu merupakan yang telah disahkan Depnakertrans.
Indonesia ke depan. Pertama, tingkat inflasi suatu kehormatan bagi kami pengurus IBI. Berdasarkan materi tersebut, pada 14 Maret
yang cenderung stabil di level rendah. Rabobank Indonesia sangat menghargai 2009, LSPP telah melaksanakan uji
Bahkan, Januari lalu, sempat terjadi deflasi, permohonan kami untuk menjadi tuan rumah profisiensi bidang manajemen risiko
meski sangat kecil. Inflasi yang terjaga dan sponsor dalam acara pertemuan perbankan untuk level matrikulasi.
rendah ini memberikan ruang kepada anggota ini,” ujar Agus Martowardojo. “Di samping mempersiapkan program
perbankan untuk menurunkan tingkat Dalam sambutannya, Agus, sapaan sertifikasi profesi bankir, (IBI) telah dan masih
bunganya. akrabnya, juga menjelaskan bagaimana akan banyak melakukan kegiatan di tahun
Hal ini tercermin dari kebijakan Bank upaya IBI meningkatkan profesionalisme 2009 ini yang telah masuk dalam program
Indonesia (BI) yang secara berturut-turut para anggotanya. Terkait dengan kerja IBI,” terangnya. p

12 | mediabankir | MEI-JUNI 2009


Lensa

Member Gathering dan Penyerahan Sertifikat Profesi


PADA 23 April 2009, Ikatan Bankir Indonesia (IBI) menyelenggarakan member gathering di
Hotel Four Season, Jakarta. Dalam acara yang dihadiri pengurus dan anggota IBI ini,
Yunus Husein, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK),
mempresentasikan makalah bertajuk “Peran PPATK dan Penyedia Jasa Keuangan dalam
Mencegah dan Memberantas Tindak Pidana Pencucian Uang”. Pada saat yang sama, IBI
juga menyerahkan sertifikat profesi kepada beberapa bankir.

MEI-JUNI 2009 | mediabankir | 13


Opini

Karena itu, demi menguatkan


Peran industri perbankan pengawasan transaksi keuangan untuk
dalam mencegah dan identitas palsu, langkah yang bisa ditempuh
adalah pembuatan nomor identitas tunggal
memberantas money bagi semua warga negara Indonesia. Ini
laundering sangat besar. penting untuk memudahkan pencegahan
Perbankan mesti memiliki dan pemberantasan tindak pidana itu.
Selain itu, bank wajib menerapkan prin-
mekanisme kontrol, sip mengenal nasabah (know your customer
mekanisme manajemen atau KYC) serta melaporkan transaksi
keuangan yang mencurigakan dan transaksi
risiko, dan sumber daya tunai. Bank juga wajib menyusun pedoman
yang cukup agar mampu pelaksanaan prinsip mengenal nasabah dan
menyampaikannya kepada Bank Indonesia
taat pada peraturan (BI) serta melaporkan setiap perubahan atas
perundang-undangan dan pedoman tersebut kepada BI.
Dengan adanya peraturan tersebut,
pedoman antipencucian calon nasabah yang hendak membuka
uang. Yunus Husein rekening di sebuah bank kini akan disodori
sebuah formulir mengenai sumber dana
yang mereka peroleh. Memang tak sedikit
uuISTILAH money laundering (pencucian identifikasi dalam memperkecil dan calon nasabah yang berkomentar, untuk
uang) sudah cukup akrab di telinga mengelola setiap risiko yang berasal dari apa hal itu dipertanyakan. Mereka menilai,
masyarakat. Praktik pencucian uang uang haram yang mengancam individual hal itu mengganggu privasi. Tapi, inilah salah
merupakan upaya mengaburkan asal usul bank dan industri perbankan. satu cara yang dijalankan bank untuk
harta kekayaan hasil tindak pidana, Pasalnya, pencegahan dan mengenali calon nasabahnya sesuai dengan
sehingga harta kekayaan tersebut seolah- pemberantasan tindak pidana pencucian ketentuan BI (KYC). Diharapkan, cara itu
olah berasal dari aktivitas yang sah. uang bukanlah semata-mata tugas Pusat dapat mengurangi praktik money laundering
Pencucian uang dikategorikan sebagai Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan di Indonesia.
suatu kejahatan berdimensi internasional. (PPATK), melainkan tugas komponen PPATK mencatat, modus penipuan
Besarnya dampak negatif money laundering bangsa dan negara Indonesia secara melalui penggunaan identitas palsu dalam
terhadap perekonomian suatu negara telah keseluruhan. Untuk mencegah dan pembukaan rekening bank meningkat. Ini
mendorong negara-negara di dunia dan memberantas tindak pidana money terkait jumlah laporan transaksi keuangan
organisasi internasional memberikan laundering, perbankan harus memiliki mencurigakan (LTKM) yang disampaikan
perhatian serius pada pencegahan dan mekanisme kontrol, mekanisme manajemen PJK kepada PPATK yang dari tahun ke
pemberantasan masalah ini. risiko, dan sumber daya yang cukup agar tahun terus meningkat. Pada 2002, jumlah
Tindak pidana pencucian uang juga mampu taat pada peraturan perundang- LTKM per bulan hanya 10,3. Kemudian,
merupakan salah satu bentuk korupsi dan undangan dan pedoman antipencucian pada 2005, meningkat menjadi 171 laporan
berhubungan erat dengan sektor uang. per bulan dan terus meningkat menjadi 290
perbankan. Karena itu, peran industri Di sektor perbankan, pencucian uang laporan per bulan pada 2006. Pada 2007,
perbankan dalam mencegah dan sering dilakukan pelaku melalui rekening jumlah LTKM naik menjadi 486 dan
memberantas tindak pidana pencucian yang menggunakan nama palsu. Ini terjadi meningkat drastis menjadi rata-rata 869 per
uang sangat dibutuhkan. karena belum efektifnya pengaturan bulan hingga akhir 2008.
Perbankan dan penyedia jasa keuangan mengenai nomor identitas tunggal (single Peningkatan laporan LTKM dari PJK
(PJK) lainnya merupakan ujung tombak identity number) di Indonesia. Sehingga, tentu saja sangat menggembirakan. Ini
dalam rezim antipencucian uang. Karena itu, banyak kelemahan dan kesulitan dalam dilihat dari jumlah rata-rata LTKM yang
perbankan harus mengambil langkah- pengawasan dan penelusuran sebuah travel diterima PPATK dalam kurun waktu tiga
langkah konkret untuk melakukan check. bulan pertama 2009, yakni 1.301 laporan

14 | mediabankir | MEI-JUNI 2009


per bulan. Hingga pengujung Maret 2009,
136 PJK berbentuk bank telah
menyampaikan 20.900 LTKM dan 119 PJK
nonbank telah menyampaikan 6.060 LTKM
kepada PPATK. Sehingga, total LTKM yang
diterima 26.960 laporan.
Sementara, jumlah laporan transaksi
keuangan tunai (LTKT) yang diterima PPATK
mencapai 6.530.090 laporan. Untuk laporan
pembawaan uang tunai keluar atau masuk
wilayah pabean Indonesia di atas Rp100
juta atau ekuivalen dalam valuta asing
(valas) yang telah disampaikan Direktorat
Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai kepada
PPATK, jumlahnya mencapai 3.310 laporan.
Untuk menindaklanjuti laporan yang
telah diterima, hingga akhir Maret 2009,
PPATK telah menyerahkan 666 kasus atau
laporan hasil analisis (LHA) kepada aparat
penegak hukum. Dari jumlah tersebut,
kasus dengan indikasi tindak pidana korupsi Layanan perbankan; mengenal nasabah
sebagai tindak pidana asal merupakan
kasus terbanyak (297 kasus), diikuti kasus Selain itu, bank wajib menerapkan prinsip mengenal nasabah (know
penipuan (210 kasus). your customer atau KYC) serta melaporkan transaksi keuangan yang
Hingga kini, laporan dari bank masih mencurigakan dan transaksi tunai. Bank juga wajib menyusun
mendominasi LTKM, yakni 119 laporan atau pedoman pelaksanaan prinsip mengenal nasabah dan
91,54%. Kemudian, diikuti PJK lainnya, menyampaikannya kepada Bank Indonesia (BI) serta melaporkan
seperti perusahaan valas (34 laporan atau setiap perubahan atas pedoman tersebut kepada BI.
4,23%) dan perusahaan efek (29 laporan).
PPATK sebagai focal point bagi
pemberantasan dan pencegahan tindak koordinasi antara instansi, di antaranya Indonesia di kancah internasional.
pidana pencucian uang telah ikut berperan PPATK, penyedia jasa keuangan (termasuk Untuk keluar dari keterkucilan itu,
dalam membangun dan melaksanakan bank), dan regulator (BI, Badan Pengawas langkah awal yang mesti dilakukan adalah
amanat sebagai lembaga yang membantu Pasar Modal, dan Departemen Keuangan), penguatan kerangka hukum (legal
penegak hukum, terutama dalam menyedia- merupakan kunci pokok keberhasilan. framework); peningkatan pengawasan di
kan data intelijen keuangan guna men- sektor keuangan, khususnya yang berkaitan
dukung pencegahan dan pemberantasan Law Enforcement dengan pelaksanaan penerapan prinsip
tindak pidana pencucian uang. Belum memadainya rezim antipencucian mengenal nasabah; penerapan UU Nomor
Pemberantasan money laundering uang membuat Financial Action Task Force 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana
merupakan salah satu pilar utama (FATF) on Money Laundering memasukkan Pencucian Uang (UU TPPU), yang kemudian
penegakan hukum dan pemberdayaan Indonesia ke dalam daftar negara yang tidak diubah menjadi UU Nomor 25 Tahun 2003;
ekonomi. Kendati hasil money laundering kooperatif dalam mencegah dan operasionalisasi PPATK sebagai lembaga
mampu menggerakkan perekonomian, hal memberantas tindak pidana pencucian financial intelligence unit (FIU) dan focal
itu memberikan dampak negatif pada uang (non cooperative countries and point dalam membangun rezim
perkembangan bangsa. Karena itu, dalam territories atau NCCTs) sejak Juni 2001. antipencucian uang yang efektif; penguatan
sistem penegakan hukum, rezim Masuknya Indonesia ke dalam daftar NCCTs kerja sama antarlembaga domestik dan
antipencucian uang hadir dengan telah membawa konsekuensi negatif internasional; serta penegakan hukum.
paradigma baru. tersendiri, baik secara ekonomis maupun Karena itu, langkah-langkah serius mesti
Semula, orientasi tindak pidana pada politis. diambil pemerintah. Yakni, dengan secara
umumnya adalah mengejar pelaku pidana. Secara ekonomis, masuknya Indonesia tegas menyatakan bahwa pencucian uang
Sementara, pada tindak pidana pencucian ke dalam daftar NCCTs mengakibatkan adalah suatu tindak pidana dan
uang, orientasinya lebih pada mengejar hasil mahalnya biaya yang ditanggung industri memerintahkan PPATK sebagai focal point
tindak pidana. Agar efektif, undang-undang keuangan Indonesia, khususnya perbankan untuk melaksanakan UU tersebut. p
(UU) pencucian uang telah dilengkapi nasional, bila melakukan transaksi dengan
ketentuan khusus, antara lain pengecualian mitranya di luar negeri (risk premium). Biaya Tulisan ini merupakan hasil rangkuman
dari ketentuan rahasia bank dan ini tentunya jadi beban tambahan bagi dari makalah Yunus Husein, Kepala Pusat
kerahasiaan transaksi keuangan lainnya, perekonomian yang pada gilirannya Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
azas pembuktian terbalik, serta penyitaan mengurangi daya saing produk-produk (PPATK), yang disampaikan pada
dan perampasan aset. Indonesia di luar negeri. Sementara, secara pertemuan dengan anggota Ikatan Bankir
Di samping itu, untuk melaksanakan politis, masuknya Indonesia ke dalam Indonesia (IBI) di Hotel Four Season,
rezim antipencucian uang yang efektif, NCCTs dapat mengganggu pergaulan Jakarta, pada 23 April 2009.

MEI-JUNI 2009 | mediabankir | 15


Info IBI

pengarah yang beranggotakan


12 orang (termasuk ketua)
dipimpin I. Supomo, sementara
tim teknis yang beranggotakan
17 orang (termasuk ketua)
dipimpin Irman A. Zahiruddin.
Untuk membuat SKKNI ini,
Departemen Tenaga Kerja dan
Transmigrasi (Depnakertrans)
mengeluarkan sebuah
peraturan yang mengatur pola
penulisan, kandungan
substansi, dan tahapan proses
perumusan SKKNI. Peraturan
itu dituangkan dalam Peraturan
Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi (Permenakertrans)
Nomor 21/MEN/2007.
Tata cara pembuatan
SKKNI yang dibuat
Depnakertrans pun mengacu
pada Regional Model of
Setelah empat bidang Indonesia (SKKNI). Competency Standard (RMCS). Bila
Sebagai satu-satunya asosiasi profesi perumusan SKKNI general banking
profesi memperoleh bankir di Indonesia, Ikatan Bankir Indonesia mengacu pada peraturan ini, SKKNI ini
sertifikasi, kini giliran (IBI) bertanggung jawab atas kompetensi otomatis akan sejajar dengan standar
pelaku bisnis di industri perbankan kompetensi sejenis dalam skala kerja sama
general banking yang Indonesia. Karena itu, IBI berupaya regional maupun internasional.
menjadi perhatian IBI. membuat standardisasi kompetensi profesi Demi menyempurnakan rumusan
pelaku bisnis di sektor ini. tersebut, pada 7 Mei 2009 digelar konvensi
Kendati IBI telah menyusun IBI merekomendasikan delapan bidang nasional RSKKNI bidang general banking.
rumusan standar profesi di sektor perbankan memiliki standar Selain Agus Martowardojo, Ketua Umum
kompetensi, yakni risk management, IBI, konvensi dihadiri Budi Mulia, Deputi
kompetensi bidang ini, auditor, treasury dealer, wealth Gubernur Bank Indonesia (BI); Halim
masukan dari pelbagai management, operation, credit, funding and Alamsyah, Direktur Pengaturan dan
pihak masih dibutuhkan services, serta general banking. Hingga kini Pengawasan Perbankan BI; Tjepy F.
baru empat bidang profesi yang memiliki Aloewie, Ketua Badan Nasional Sertifikasi
demi menyempurnakannya. standar kompetensi, yakni risk Profesi (BNSP); Masri Hasyar, Direktur
management, auditor, treasury dealer, dan Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pelatihan dan
wealth management. Produktivitas Depnakertrans; dan jajaran
Bidang profesi yang saat ini tengah pengurus IBI.
uuSESUAI dengan Undang-Undang (UU) diupayakan segera memiliki standar Kehadiran beberapa stakeholder dalam
Republik Indonesia (RI) Nomor 13 Tahun kompetensi adalah general banking. IBI konvensi ini diharapkan dapat
2003 tentang Ketenagakerjaan, setiap calon telah membentuk sebuah tim untuk menyempurnakan RSKKNI bidang general
tenaga kerja dituntut memiliki kemampuan merumuskan Rancangan Standar banking. Ke depan, SKKNI bidang general
sesuai dengan standar kompetensi kerja. Kompetensi Kerja Nasional Indonesia banking diharapkan dapat menjadi standar
Standar kompetensi secara umum disebut (RSKKNI) bidang profesi ini. Tim perumus kualitas pelaku bisnis perbankan di
dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional terdiri atas tim pengarah dan tim teknis. Tim Indonesia. p

16 | mediabankir | MEI-JUNI 2009


Lensa

Konvensi Nasional RSKKNI Bidang General Banking


Pada 7 Mei 2009 Ikatan Bankir Indonesia (IBI) menyelenggarakan Konvensi Nasional
Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) Bidang General Banking.
Konvensi dihadiri Agus Martowardojo, Ketua Umum IBI; Budi Mulia, Deputi Gubernur Bank
Indonesia (BI); Halim Alamsyah, Direktur Pengaturan dan Pengawasan Perbankan BI; Tjepy F.
Aloewie, Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP); Masri Hasyar, Direktur Jenderal
(Dirjen) Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Depnakertrans; dan jajaran pengurus IBI.
Konvensi ini bertujuan memperoleh masukan dari berbagai pihak untuk penyusunan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang general banking.

MEI-JUNI 2009 | mediabankir | 17


Zona

Bankir di Bandung
menyambut positif
kehadiran IBI. IBI
Komisariat Bandung pun
siap mensosialisasikan
sertifikasi general banking
guna menciptakan bankir
andal dan profesional.
Ninuk Saskiawardani

uuERATNYA tali silaturahmi bankir-bankir


di Surabaya dan Provinsi Jawa Timur
(Jatim) seperti diungkapkan oleh Herman
Halim, Ketua Ikatan Bankir Indonesia (IBI)
Komisariat Surabaya, beberapa waktu
lalu, ternyata juga dirasakan bankir-bankir
di Bandung dan Provinsi Jawa Barat
(Jabar). Ke depan, kedekatan hubungan
antarbankir di Bandung dan Provinsi Jabar
itu akan memudahkan IBI Komisariat
Bandung dalam menjalankan visi dan
misinya.
Meski baru diresmikan Februari 2009,
Yanto M. Purbo, Ketua IBI Komisariat
Bandung, optimistis nantinya organisasi Yanto M. Purbo; respons sangat positif
itu dapat melaksanakan kebijakan-
kebijakan IBI Pusat. Dia mengakui bahwa Bagaimana dengan keanggotaan IBI tercapai.
pembentukan IBI Komisariat Bandung, Komisariat Bandung? Pertama kali IBI Bandung dan Provinsi Jabar memang
seperti halnya komisariat IBI di daerah lain, Komisariat Bandung diperkenalkan, berpotensi mengembangkan industri
mengikuti petunjuk dari kantor pusat IBI di respons bankir di wilayah itu sangat perbankan dan memajukan
Jakarta. Saat ini, sudah ada 27 pengurus positif. “Mereka antusias dan kerap perekonomian. Kini, ada 67 bank umum
IBI Komisariat Bandung. menanyakan cara menjadi anggota IBI,” yang memiliki kantor cabang di Bandung
IBI Komisariat Bandung yang usianya ungkap Yanto. Pada tahap awal, IBI dan Provinsi Jabar, termasuk tujuh bank
masih seumur jagung tersebut sangat Komisariat Bandung mengharapkan yang berkantor pusat di Kota Kembang
fokus pada program sertifikasi bankir. minimal level pemimpin kantor cabang itu, yaitu Bank Jabar, Bank BTPN, Bank
Program sertifikasi bankir, khususnya bisa menjadi anggota IBI. Fama, Bank Bisnis Internasional, Bank
general banking, tengah digodok IBI Lalu, level-level di bawahnya, seperti Nusantara Parahyangan, Bank Artos
Kantor Pusat. IBI berupaya wakil pemimpin kantor cabang, officer, Indonesia, dan Bank Saudara. Semua
mengoptimalkan pelaksanaan program serta staf, diharapkan mengikuti jejak merupakan aset industri perbankan di
sertifikasi profesi oleh asosiasi profesi. pemimpinnya bergabung dengan IBI. Provinsi Jabar.
Sebagai pelaksana, IBI membentuk Untuk target anggota hingga akhir 2009, Belum lagi potensi lain yang dimiliki
Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan Yanto berusaha merekrut sebanyak wilayah itu, seperti jumlah penduduk serta
(LSPP). Kalau program sertifikasi mungkin bankir. Sekali lagi, dia potensi bisnis yang menjadi penggerak
sepenuhnya dapat dilakukan, Yanto menekankan, bila IBI Komisariat Bandung perekonomian daerah. Menurut data
menyatakan siap mensosialisasikannya dapat melaksanakan uji sertifikasi Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi
dan yakin bankir di Bandung dan Provinsi manajemen risiko (USMR) sendiri, target Jabar, pada 2007, jumlah penduduk
Jabar akan menyambut baik program ini. 500 peserta pada ujian pertama dapat Kabupaten Bandung mencapai 3.038.038

18 | mediabankir | MEI-JUNI 2009


jiwa dan penduduk Provinsi Jabar
41.483.729 jiwa. Dari jumlah itu,
perbankan Provinsi Jabar pada 2007
mampu menghimpun dana sebanyak
Rp121,52 triliun. Hingga Februari 2009,
nilai dana masyarakat yang dihimpun
industri perbankan Provinsi Jabar
melonjak hingga Rp140,41 triliun. Angka
ini naik 18,58% dibandingkan dengan
periode yang sama pada 2008.
Besarnya penduduk di provinsi ini
tidak hanya menjadi potensi funding
perbankan, tapi juga peluang bagi
penyaluran kredit perbankan. Pada 2007,
kredit yang disalurkan sektor perbankan
Provinsi Jabar Rp122,80 triliun. Penetrasi
kredit terus meningkat hingga pada
Februari 2009, nilainya terbukukan
Rp162,914 triliun atau meningkat 30,82%
ketimbang Februari 2008.
Bisa dipastikan, prospek industri
perbankan di Provinsi Jabar cukup cerah.
Sentra industri tersebar di beberapa
kabupaten. Misal, sentra industri batik di
Peresmian IBI Komisariat Bandung; melaksanakan kebijakan IBI pusat

MEI-JUNI 2009 | mediabankir | 19


Zona

Tasikmalaya dan Cirebon. Sektor lain yang dan lain-lain.


juga potensial dalam pembangunan Potensi-potensi
ekonomi nasional, antara lain peternakan yang dimiliki Provinsi
sapi perah. Peternakan sapi perah di Jabar tentunya akan
Provinsi Jabar memberikan kontribusi terus digali sektor
yang cukup besar terhadap kebutuhan perbankan. Melihat
susu nasional. Saat ini, peternak sapi besarnya potensi
perah di Indonesia baru mampu pembiayaan, sektor ini
memenuhi 30% dari kebutuhan susu harus menyiapkan
nasional. Kekurangan yang 70% dipenuhi sumber daya manusia
dari impor susu. Tak hanya itu, potensi (SDM) andal. Untuk itu,
sektor pertanian di Provinsi Jabar juga Yanto yang juga
perlu diperhitungkan. Sebab, di Direktur Bank Saudara
Kabupaten Cianjur dan Sukabumi, berharap sertifikasi
terbentang lahan pertanian, seperti padi general banking segera

Susunan Dewan Pemimpin Daerah


Ikatan Bankir Indonesia (IBI) Komisariat Bandung Meski baru diresmikan
Februari 2009, Yanto M.
Purbo, Ketua IBI
Dewan Penasihat : Agus Ruswendi (Direktur Utama Bank Jabar) Komisariat Bandung,
I Wayan Sukarta (Kepala Kantor Wilayah Bank Mandiri)
optimistis nantinya
Yasirin Ginting (Kepala Kantor Wilayah BRI)
M. Yaman Bafiroes (Kepala Kantor Wilayah BNI)
organisasi itu dapat
Harsono Budihardjo (Kepala Kantor Wilayah BCA) melaksanakan kebijakan-
kebijakan IBI Pusat. Dia
Ketua : Yanto M. Purbo (Direktur Bank Saudara) mengakui bahwa
Wakil Ketua : Taufik Hakim (Direktur BTPN) pembentukan IBI
Sekretaris : Dian Savitry (Pemimpin Kantor Cabang Bank Yudha Bhakti)
Wakil Sekretaris : Vicky Fitriadi (Pemimpin Kantor Cabang Bank Saudara)
Komisariat Bandung,
Bendahara : Susi Irsiani (Kepala Kantor Wilayah Bank Mega) seperti halnya komisariat
IBI di daerah lain,
Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Advokasi mengikuti petunjuk dari
Ketua : Laniwati Tjandra (Direktur Utama Bank Bisnis) kantor pusat IBI di Jakarta.
Anggota Denny Mulyono (Pemimpin Kantor Cabang Bank Bumi Artha)
Saat ini, sudah ada 27
Otto Sidharta (Pemimpin Kantor Cabang Bank Permata)
Denny Adenan (Pemimpin Kantor Cabang Bank Indomonex)
pengurus IBI Komisariat
Bandung.
Bidang Riset, Pengkajian, dan Publikasi
Ketua : Acu Kusnandar (Pemimpin Kantor Cabang Bank Jabar )
Anggota Rachmursito (Pemimpin Kantor Cabang Bukopin) digulirkan. Dengan konsep sertifikasi
Ries Ariyanto (Pemimpin Kantor Cabang Bank CIMB Niaga) general banking, pelaku bisnis perbankan
Elvi Alimudin (Pemimpin Kantor Cabang Bank Artha Graha) memiliki standar kualitas yang jelas.
Mereka dapat merancang jenjang karier
Bidang Pembinaan dan Pengembangan Profesi dengan baik. Bila saat ini mereka berada
Ketua : Albert A. A. Orah ( Direktur Utama Bank Fama) di posisi staf dan ingin naik ke tingkat
Anggota Ferry Koswara (Pemimpin Kantor Cabang Bank Lippo) officer, persyaratan yang harus dipenuhi
Santoso (Pemimpin Kantor Cabang Bank Windu Kencana) dapat dilihat dalam konsep sertifikasi
general banking ini.
Bidang Komunikasi Sertifikasi general banking bukan
Ketua : Reinata Yaputra (Direktur Utama Bank Artos) hanya acuan bagi pelaku bisnis
Anggota Widya Soempah P. (Pemimpin Kantor Cabang Bank UOB Buana) perbankan. Mahasiswa yang berniat
Didi Sunardi (Pemimpin Kantor Cabang Bank Syariah Mandiri) meniti karier di sektor perbankan bisa
menggunakannya sebagai pedoman untuk
Bidang Sosial & Olahraga mempersiapkan diri. Sehingga, mereka
Ketua : Poernomo (Pemimpin Kantor Cabang BTN) akan menjadi bankir profesional. “Konsep
Anggota Hanny Gunadharma (Pemimpin Kantor Cabang Bank Ekonomi) ini disusun bankir yang jam terbangnya
Iwan Setiawan (Pemimpin Kantor Cabang Bank BTPN) sudah tidak diragukan lagi,” jelas Yanto
menutup pembicaraan. p

20 | mediabankir | MEI-JUNI 2009


Tingkap

Paulus Wiranata, fokus pembiayaan pada lembaga keuangan PermataBank menjadi salah satu aset yang
Chief Executive Officer Bank mikro, seperti koperasi, bank perkreditan rakyat mesti dikelola dengan baik.

Andara (BPR), dan lembaga perkreditan desa.

Menjadi Wholesale Banking Ridha Wirakusumah,


Indri Koesindrijastoeti H., Direktur Utama BII
untuk Microfinance
Direktur PermataBank Perbaiki Pelayanan
Berbekal Pengalaman di dan SDM
Bidang SDM
DI tengah persaingan industri perbankan
yang kian ketat, pelayanan menjadi satu hal
yang mutlak diperhitungkan pelaku bisnis di
sektor ini. Hal ini seiring dengan obsesi Ridha
Wirakusumah yang baru saja dipercaya
menakhodai Bank Internasional Indonesia (BII).
Mengembangkan bisnis yang sudah ada di BII
sambil mengembangkan kualitas sumber daya
manusia (SDM) dan memperbaiki pelayanan
menjadi keinginan Ridha saat ditunjuk sebagai
Direktur Utama BII.

KEPUTUSAN pemegang saham Bank


Andara memilih Paulus Wiranata sebagai
pemimpin Bank Andara memang tak salah.
Filosofi nama Andara sendiri berarti memberikan DALAM Rapat Umum Pemegang Saham
cahaya keindahan (light of beauty). Prestasi (RUPS) PermataBank pada 30 April 2009,
Paulus yang cukup cemerlang di industri Raymond J. Ferguson, Komisaris Utama
perbankan Indonesia mudah-mudahan PermataBank, menyampaikan keyakinannya
secemerlang kinerja bank yang dipimpinnya. bahwa PermataBank dapat tetap tumbuh dan
Pengalamannya selama 25 tahun di industri maju secara berkesinambungan pada 2009.
perbankan memberikan jaminan bahwa Paulus Selain itu, PermataBank akan senantiasa fokus
dapat mewujudkan impian Bank Andara sebagai untuk memperkuat landasan utama bisnisnya,
wholesale banking untuk microfinance. menjalankan praktik perbankan dengan baik,
Keberhasilan Paulus memimpin Bank serta tetap mendapatkan dukungan penuh dan
Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) beberapa membawa nilai-nilai dari dua pemegang saham
tahun lalu merupakan salah satu torehan utama, yaitu Standard Chartered Bank dan Astra Ridha ditunjuk sebagai Direktur Utama BII
prestasinya. Di bawah kepemimpinannya, Bank International. melalui rapat umum pemegang saham tahunan
BTPN berhasil mencatatkan diri di Bursa Efek Keyakinan Raymond ini tak akan terwujud (RUPST) pada 20 Maret 2009. Ini menjadi bukti
Indonesia (BEI). Beberapa jabatan penting pun tanpa dukungan sumber daya manusia (SDM) bahwa pengalaman Ridha di bidang finance
pernah dipercayakan kepada Paulus, yakni yang andal. Karena itu, tak salah bila RUPS tidak diragukan. Posisi penting di beberapa
Country Manager Bank of New York di Indonesia, tersebut menunjuk Indri Koesindrijastoeti H. industri jasa keuangan memang pernah
Vice President Consulting Fund Asia, dan Direktur sebagai salah satu direksi PermataBank. didudukinya. Di AIG, misalnya, dia menjabat
Bank Niaga. Pada 2007, Paulus memperoleh Berbekal pengalaman yang cukup luas di bidang Head of Asia Pacific Consumer Finance. GE
penghargaan chief executive officer (CEO) terbaik manajemen SDM, Indri diharapkan dapat Capital pun pernah memercayai Ridha yang
di bidang perbankan dari salah satu media massa memberikan kontribusi untuk memajukan bank memiliki keahlian di bisnis pembiayaan
di Indonesia. hasil merger lima bank (Bank Bali, Bank consumer sebagai Head of South East
Sebelumnya, Bank Andara bernama Bank Sri Universal, Bank Arta Media, Bank Patriot, dan Asia. Selain di dua perusahaan itu, Ridha pernah
Partha. Nama Bank Sri Partha berubah menjadi Bank Prima Express) ini. Beberapa posisi berkarier di bidang treasury dan perbankan
Bank Andara setelah bank ini diakuisisi empat penting di berbagai perusahaan multinasional korporasi di Bankers Trust dan Citibank.
investor baru, yakni Mercy Corps International pernah dipegang Indri. Di antaranya, IBM, PT Berbekal pengalaman tersebut, Ridha
(MCI), International Finance Corporation (IFC), Freeport Indonesia Co., PT Keramika Indonesia optimistis, jajaran direksi BII bersama Maybank
The Hivos-Triodos Fund (HTF), dan Catholic Asosiasi, Tbk., Citibank N.A., dan Dexa Medica sebagai pemegang saham mayoritas dapat
Organizations for Relief and Development Aid Group. Terakhir, Indri menjabat sebagai direktur mengoptimalkan sumber daya yang ada dan
(Cordaid). Masuknya empat investor baru ini di Rajawali Corporation. bersinergi dalam memberikan nilai tambah
mengubah orientasi bisnis Bank Andara, dari PermataBank memiliki aspirasi menjadi layanan jasa keuangan. “Kami pun memiliki
retail banking—pada saat bernama Bank Sri penyedia jasa keuangan terbaik di negeri ini. komitmen penuh untuk membawa BII ke tingkat
Partha—menjadi wholesale banking dengan Untuk mewujudkan aspirasi ini, 5.000 karyawan yang lebih tinggi,” tambahnya. p

MEI-JUNI 2009 | mediabankir | 21


Info IBI

Association for Risk Management (BARa) merupakan salah satu ajang yang digunakan
Turnamen golf IBI-BARa sebagai bagian dari organisasi di bawah IBI dan BARa untuk meningkatkan
kembali digelar untuk naungan IBI. komunikasi dan kerja sama pelbagai pihak,
meningkatkan komunikasi Selain dihadiri bankir, turnamen yang khususnya yang terkait dengan industri
diikuti 140 peserta dari 21 lembaga perbankan. BARa berharap, kegiatan ini bisa
dan kerja sama pelbagai keuangan, baik bank maupun nonbank, ini menjadi sarana komunikasi yang rutin setiap
pihak yang terkait dengan dihadiri Eko Budiwiyono, Direktur Utama tahunnya.
Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), sebagai Di penghujung acara, dengan diiringi
industri perbankan. peserta. Keikutsertaan beberapa peserta dari lantunan live music dan lagu, pengumuman
Keikutsertaan beberapa Kementerian Negara Badan Usaha Milik pemenang pun digelar. Hasilnya, tropi untuk
Negara (BUMN), seperti Wiranto dan tim, kategori best gross overall diraih Sudjiono
peserta dari Kementerian dan Bank Indonesia (BI), yaitu Muliaman D. dari BI. Sementara, tropi untuk kategori best
Negara BUMN dan BI turut Hadad, Deputi Gubernur BI dan Budi Mulya, net overall berhasil direbut Wiranto dari
Deputi Gubernur BI, beserta tim BI lainnya, Kementerian Negara BUMN.
memeriahkan acara ini. turut memeriahkan turnamen ini. Format pertandingan dibagi dalam dua
Tepat pukul enam pagi, Muliaman D. kelompok, yaitu Hight A dan B, di mana
Hadad dan Bambang Setiawan, Ketua Bi- Eddy W. dari BNI 46 dan Amri Y. sukses
uuMOMEN meriah itu kembali terulang. dang Sosial dan Olahraga IBI, melepaskan membawa pulang tropi untuk kategori base
Minggu, 19 April 2009, Ikatan Bankir balon sebagai penanda dimulainya acara ini net I, Thomas A. dari Bank Mandiri dan Amin
Indonesia (IBI) kembali menggelar hajatan dengan disaksikan seluruh peserta yang ter- H. berhasil merebut tropi kategori base net II.
turnamen golf bertajuk “Turnamen Golf IBI- pisah di dua tempat. Muliaman melakukan- Kategori base net III diraih Faisal dari BNI 46
BARa 2009”. Turnamen yang digelar di nya di hall 1, sementara Bambang di hall 10. dan Eliatri. Sementara, untuk ajang nearest
Sentul Highland Golf ini merupakan Sentot A. Sentausa, Chief Executive to the line, nearest to the pin, dan longest
turnamen golf kedua yang diselenggarakan BARa, dalam sambutannya menuturkan drive, masing-masing disabet Hendro P.,
IBI. Kali ini, IBI bekerja sama dengan Banker bahwa turnamen golf IBI-BARa ini Michael, dan Mauritz M. dari BNI 46. p

22 | mediabankir | MEI-JUNI 2009


Lensa

Turnamen Golf IBI-BARa

IKATAN Bankir Indonesia


(IBI) bekerja sama
dengan Banker
Association for Risk
Management (BARa)
menggelar turnamen
golf pada 19 April 2009.
Turnamen yang diikuti
140 peserta dari 21
lembaga keuangan ini
diselenggarakan di
Sentul Highland, Bogor,
Jawa Barat. Turnamen
ini diharapkan dapat
menjadi sarana
komunikasi dan dapat
diselenggarakan setiap
tahun.
MEI-JUNI 2009 | mediabankir | 23
Manajemen

sejarahnya,
Industri perbankan pertumbuhan
syariah masih bank syariah di
Indonesia
membutuhkan banyak memang tak
SDI. Kualitas SDI yang dapat dibendung
ada saat ini pun masih dalam sepuluh
tahun terakhir.
perlu ditingkatkan. Padahal, saat
Selain harus me- Bank Muamalat
didirikan pada
nguasai teori per- 1992, masyarakat
bankan, SDI perbankan belum melirik
akad-akad
syariah dituntut syariah.
memahami teori praktik Tak dipungkiri,
pertumbuhan
syariah. Isti Wijaksana dan perbankan
Ninuk Saskiawardani syariah di negara-
negara barat
memberikan
uuDALAM sebuah surat kabar Ibu Kota, angin segar bagi
sebuah bank syariah menawarkan beberapa perkembangan
posisi yang cukup menarik, mulai dari front bank syariah di
office, back office, hingga pemimpin negeri ini. Momen
perusahaan. Bila kita amati, dalam beberapa penting di
bulan terakhir ini, banyak bank syariah yang Indonesia, seperti
menawarkan beberapa posisi menarik bagi krisis ekonomi
yang berminat membangun karier di industri 1997, bisa jadi
ini. Maraknya iklan lowongan kerja di bank mendorong
syariah merupakan gambaran masih beberapa bank untuk melirik bisnis syariah. cukup bijak menyikapi banyaknya bank yang
tingginya kebutuhan sumber daya insani Sebagai dampak krisis ekonomi kala itu, ingin masuk ke bisnis syariah. Beberapa
(SDI) di industri ini. BI mengharuskan setiap bank membuat peraturan digulirkan BI. Di satu sisi,
Jumlah SDI perbankan syariah memang business plan untuk memperkuat bisnisnya. peraturan ini bisa dianggap mempersulit.
masih minim. Menurut catatan Bank Kesediaan beberapa lembaga Islam dari Tapi, di sisi lain, peraturan ini bisa
Indonesia (BI), pada Maret 2009, industri negara Timur Tengah untuk memberikan memberikan arah yang jelas bagi perbankan
perbankan syariah diramaikan 5 bank umum tambahan modal ditengarai menjadi syariah.
syariah, 26 bank konvensional yang memiliki pendorong bank-bank untuk membuka Sepanjang Januari hingga April 2009, BI
unit usaha syariah (UUS), dan 133 bank bisnis syariah. Terlepas dari semua itu, telah menerbitkan tiga peraturan Bank
perkreditan rakyat (BPR) syariah. Dari penduduk Indonesia yang mayoritas Indonesia (PBI), yakni PBI Nomor 11/3/
keseluruhan pelaku perbankan syariah ini, beragama Islam menjadi pertimbangan PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah, PBI
jumlah SDI mencapai 12.322 (lihat tabel SDI tersendiri bagi industri perbankan untuk Nomor 11/10/PBI/2009 tentang Unit Usaha
Perbankan Syariah, kualitas dan kuantitas berekspansi ke bisnis syariah. Syariah, dan PBI Nomor 11/15/PBI/2009
Perlu Ditingkatkan). Hingga akhir 2009, Kontroversi di kalangan penganut agama tentang Perubahan Kegiatan Usaha Bank
industri ini diperkirakan membutuhkan Islam tentang halal haramnya bank Konvensional Menjadi Bank Syariah. BI juga
20.000 bankir. Sementara, pada 2010, konvensional tak menghentikan laju menerbitkan satu surat edaran (SE), yakni
industri ini diperkirakan membutuhkan perkembangan perbankan syariah. SE BI Nomor 11/9/DPbS tentang Bank
30.000 bankir untuk mengelola bisnis “Semuanya diserahkan kepada keyakinan Umum Syariah. Peraturan-peraturan
syariah. masing-masing,” ungkap seorang ulama tersebut mengatur semua lini yang ada di
Di tengah pertumbuhan perbankan menanggapi perbedaan pendapat tentang industri perbankan syariah, mulai dari dewan
syariah dewasa ini, kebutuhan SDI juga perbankan konvensional. pengawas syariah, dewan komisaris, dewan
meningkat. Bila merunut perkembangan Sebagai otoritas perbankan, BI pun direksi, pembukaan kantor cabang, hingga

24 | mediabankir | MEI-JUNI 2009


pembiayaan bagi hasil, membutuhkan
pengawasan yang sangat ketat. “Jadi,
sistem ini butuh SDI lebih banyak lagi,”
tambahnya.
Penguasaan teori perbankan syariah
bukan hanya berkaitan dengan pengawasan
akad-akad syariah. Layaknya industri
perbankan pada umumnya, menurut Ismi,
SDI perbankan syariah harus mampu
memberikan servis yang baik. Penguasaan
teori praktik syariah dibutuhkan saat mereka
menyampaikan pesan kepada nasabah.
Apa yang disampaikan tentang akad
praktik syariah harus dipahami nasabah.
Bagi nasabah yang menganut agama Islam,
ini tentu bukan hal sulit. Tapi, tak jarang
nasabah nonmuslim juga tertarik pada
produk syariah yang ditawarkan.
Upaya meningkatkan kualitas SDI
memang terus dilakukan perbankan syariah.
Bank Muamalat, pelaku pertama perbankan
Salah satu bank syariah; SDI-nya dari bank konvensional
syariah di Indonesia, misalnya. Selain mesti
jaringan elektronik. menguasai konsep umum perbankan
Pembenahan infrastruktur memang syariah, SDI bank ini juga dituntut mengenal
masih perlu dilakukan industri ini. Minimnya SDI perbankan syariah visi, misi, nilai-nilai utama, tujuan, tonggak
perusahaan, dan kondisi keuangan
jumlah SDI merupakan satu hal yang saat ini
jadi perhatian pelaku bisnis perbankan harus memahami teori perusahaan; mahir mengoperasikan
syariah. Lantas, SDI seperti apa yang komputer dan internet; fasih berbahasa
dibutuhkan perbankan syariah? perbankan. Tapi, satu Inggris; mengenal sistem dan prosedur
Jawabannya, sama dengan perbankan (sisdur) kerja di unit masing-masing;
konvensional. hal yang mesti diingat, mengenal konsep semangat perusahaan;
SDI perbankan syariah harus memahami serta mampu berkomunikasi dan melakukan
teori perbankan. Tapi, satu hal yang mesti
dalam praktik presentasi.
Bila jumlah dan kualitas SDI perbankan
diingat, dalam praktik perbankan syariah ada perbankan syariah ada syariah sudah terpenuhi, tak mustahil
akad-akad transaksi yang penerapannya
berbeda dengan perbankan konvensional. akad-akad transaksi perbankan syariah akan berperan besar
Prinsip ini yang menurut Syafi’i Antonio, dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
pengamat dan praktisi ekonomi syariah, yang penerapannya Penduduk Indonesia yang mayoritas
harus dikuasai SDI perbankan syariah. beragama Islam merupakan karunia
Saat ini, banyak SDI perbankan syariah berbeda dengan tersendiri. Tapi, karunia ini tak akan berarti
berasal dari kalangan profesional perbankan tanpa pengelolaan yang baik. Ke depan,
dengan latar belakang pendidikan umum.
perbankan perbankan syariah tidak hanya ditandai
dengan atribut keislaman dalam kegiatan
Selanjutnya, mereka dididik mengenai teori
praktik syariah dalam waktu singkat. Sistem
konvensional. operasionalnya. Spirit keislaman juga harus
ini memiliki beberapa kelemahan. Mereka mewarnai seluruh aktivitasnya. p
kurang sepenuhnya menghayati sistem
perbankan syariah. “Akibatnya, mereka
SDI PERBANKAN SYARIAH
kesulitan mengembangkan produk karena
KUALITAS DAN KUANTITAS PERLU DITINGKATKAN
untuk ini dibutuhkan kompetensi khusus,” Per Maret 2008 - 2009
tambah Antonio.
Hal ini diamini Ismi Kushartanto, KELOMPOK BANK 2006 2007 p MARET MARET p
Pemimpin Divisi BNI Syariah. Menurutnya, (%) 2008 2009 (%)
kuantitas dan kualitas SDI perbankan syariah BANK UMUM SYARIAH 3.913 4.311 10,17 4.547 7.500 64,94
penting. Minimnya SDI yang benar-benar UNIT USAHA SYARIAH 1.797 2.266 26,10 2.307 2.178 -5,59
menguasai praktik syariah mengakibatkan BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH 1.666 2.108 26.53 2.022 2.644 30,76
TOTAL 7.376 8.685 17,75 8.876 12.322 38,82
akad pembiayaan perbankan syariah saat ini
didominasi sistem jual beli (al bai’).
Keterangan :
Sistem jual beli menguasai 70% pangsa p: pertumbuhan
akad perbankan syariah. Sisanya (30%)
dikuasai akad bagi hasil (mudharabah dan Sumber: Bank Indonesia (BI), diolah kembali oleh Biro Riset Infobank (birI).
musyarakah). Akad pembiayaan, terutama

MEI-JUNI 2009 | mediabankir | 25


Lifestyle

persatuan abadi dengan saudara yang masih


hidup maupun dengan yang sudah meninggal
dunia. Dalam persatuan abadi itu, cinta benar-
benar tidak bisa lagi dibatasi tempat, waktu,
suku, maupun status hidup,” tutur
Mardiatmadja, yang juga pengajar di Sekolah
Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta, ini.
Masyarakat Toraja memakamkan jenazah
leluhurnya di pekuburan tebing berbatu dan
patung-patung (tau-tau). Mereka percaya,
makin tinggi jenazah dikuburkan, makin cepat
pula arwahnya bertemu dengan Puang Matua
(Tuhan), satu dari tiga kekuatan yang wajib
disembah pemeluk Aluk Todolo selain Deata-
Deata (penguasa dan pemelihara bumi) dan To
Membali Puang (arwah leluhur yang telah
menjelma menjadi dewa). Tingginya tempat
penguburan juga menunjukkan makin tingginya
status sosial orang tersebut di kalangan
masyarakat Toraja.
Bila semua ketentuan telah dipenuhi dan
antaranggota keluarga sudah bersepakat,
upacara adat pemakaman bisa dimulai. Acara
puncaknya disebut ma’pasonglo, yakni
Bagi masyarakat Tana Toraja, terkecuali, famili yang sudah merantau, baik di kegiatan pengusungan jenazah ke tempat
dalam negeri maupun luar negeri. Upacara pemakaman. Prosesi pemakaman bisa
kematian seseorang belum tersebut juga harus memenuhi seluruh keten- memakan waktu tiga hari untuk kalangan
sempurna bila upacara tuan aluk. Jika tidak terpenuhi, arwahnya di- masyarakat biasa dan dua minggu untuk
yakini akan tersesat, sehingga tidak sampai ke kalangan bangsawan.
Rambu Solo belum digelar. “rumah keabadian” yang merupakan tujuan Selama menunggu ma’pasonglo, beragam
Padahal, ritual ini bisa akhir. acara digelar. Di antaranya, menerima
Belum adanya kesepakatan antarkeluarga kedatangan kerabat atau tamu yang
menghabiskan dana ratusan dalam hal penguburan juga merupakan salah menyampaikan bela sungkawa, mengadu
juta rupiah. E Sumardi satu penyebab lamanya masa penyimpanan kerbau (silaga tedong) sebelum kerbau
jenazah. “Meski alasannya beragam, biasanya dipotong, mengarak jenazah dari tongkonan ke
masih berkaitan dengan pembagian harta lakkian (tempat yang dibangun khusus untuk
uuRITUAL kematian amat melekat dalam tra- warisan yang belum menemukan kata se- jenazah selama upacara berlangsung), dan
disi masyarakat Tana Toraja. Bagi mereka dan pakat,” ujar Sam Lande, penduduk Rantepao. mengusung jenazah ke liang patane (liang
banyak suku lain di negeri ini, kepergian se- Sejumlah kasus di lingkungan sekitarnya kubur di tebing berbatu) untuk dimakamkan.
seorang menghadap Sang Pencipta merupa- setidaknya mengindikasikan hal itu. Serangkaian upacara ini membuat tradisi
kan sesuatu yang sakral, sehingga keluarga Menurut Pastor B.S. Mardiatmadja, mantan Rambu Solo amat dikenal sebagai salah satu
yang masih hidup pun memiliki “kewajiban” Rektor Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, ritual yang meriah dan mampu mengundang
untuk menggelar upacara. Menurut keyakinan adanya tradisi membaringkan orang mati agak kekaguman turis-turis mancanegara. Upacara
masyarakat Toraja, bila seseorang meninggal, lama di antara anggota keluarga yang masih ini bisa memakan waktu dua hari hingga tiga
orang tersebut ibarat tengah sakit dan akan hidup menandakan bahwa mereka tidak takut hari. Umumnya, tradisi ini dilaksanakan siang
terbebas bila upacara Rambu Solo telah menghadapi kematian. Karena itu, mereka hari, ketika matahari mulai condong ke barat.
digelar. mencoba mengakrabi kehidupan sesudah mati. Tradisi ini tergolong unik. Keunikan
Masyarakat pemeluk Aluk Todolo— “Pesta kematian orang Toraja bukan tersebut, misalnya, tampak dari lokasi
kepercayaan kuno masyarakat Toraja—mem- sekadar ratapan pilu, melainkan juga pesta penguburan yang sengaja memilih bagian
butuhkan waktu lama untuk bisa menggelar kegembiraan seluruh desa dan kerabat. Di teratas tebing tinggi pada bukit batu. Dalam
upacara pemakaman. Pasalnya, upacara sakral sana terungkap kesatuan suku. Berkat pesta kepercayaan Aluk Todolo, makin tinggi letak
ini mesti dihadiri seluruh anggota keluarga. Tak kematian, orang-orang Toraja tidak kehilangan jenazah tersebut, makin cepat pula rohnya

26 | mediabankir | MEI-JUNI 2009


sampai ke nirwana. Keunikan lain dalam rangkaian penguburan
Upacara ini juga disertai acara ini adalah tedong (pemotongan seekor kerbau),
pemotongan kerbau. Jika yang meninggal yakni menebas kepala kerbau dengan
berasal dari kalangan bangsawan, jumlah menggunakan parang dan hanya dengan sekali
kerbau yang dipotong harus lebih banyak tebas. Selanjutnya, daging kerbau tersebut
dibandingkan dengan nonbangsawan. Untuk dipotong-potong dan diberikan kepada semua
keluarga bangsawan, jumlah kerbau yang orang yang hadir. Di tongkonan pertama jenazah
dikorbankan 24 ekor hingga 100 ekor. hanya disimpan sehari. Keesokannya, jenazah
Sementara, untuk kalangan menengah, jumlah dibawa ke tongkonan yang letaknya lebih atas
kerbau yang dikorbankan hanya 8 ekor lagi dan dilanjutkan dengan pemotongan kerbau
ditambah 50 ekor babi. seperti yang dilakukan sebelumnya.
Jika jumlah hewan yang ditentukan Kemudian, jenazah dibawa dengan
ternyata belum mencukupi, pihak keluarga menggunakan duba-duba yang bagian
dilarang menguburkan jenazah di tebing atau di depannya diberi lamba-lamba, yakni kain merah
tempat tinggi. Inilah yang membuat jenazah yang panjang. Saat arak-arakan, kain tersebut
bisa bertahun-tahun disimpan di rumah adat ditarik para wanita dari keluarga jenazah
yang disebut tongkonan. Tapi, seiring dengan tersebut. Arak-arakan jenazah tersebut bergerak
perkembangan zaman, kini jenazah sudah menuju rante. Sebelumnya dilakukan kebaktian
boleh dikuburkan dulu dan baru dipindahkan ke dan makan siang. Barulah keluarga dekat arwah
tebing tertinggi bila keluarganya sudah memiliki ikut mengusung keranda tersebut. Kaum laki-
rezeki untuk membeli hewan kurban yang laki mengangkat keranda, sementara sejumlah
dipersyaratkan. wanita menarik lamba-lamba. tersebut dapat menerjemahkan bahasa yang
Keluarga akan membawa jenazah dari Kala ritual pemakaman itu berlangsung, digunakan dalam syair-syair itu. Pasalnya, syair-
rumah duka untuk dipindahkan ke tongkonan suasana kesedihan terekam dari pakaian- syair itu merupakan bahasa tinggi yang biasa-
pertama atau tongkonan tammuon, yaitu pakaian berwarna hitam yang dikenakan hadirin. nya hanya digunakan kalangan penghulu adat
tongkonan tempat dia berasal. Di tongkonan Lagu ratapan berisi puji-pujian pun dilantunkan (tominaa). Lagi pula, syair tersebut hanya di-
tersebut dilakukan Torajanya Ma’tinggoro atau bagi jenazah yang hendak dimakamkan. nyanyikan saat pemakaman kalangan bangsa-
penyembelihan satu ekor kerbau sebagai Sayangnya, tak semua hadirin, termasuk wan. Jadi, sangat beralasan jika bahasa dalam
kurban. orang Toraja sendiri, yang mengikuti upacara syair-syair tersebut tidak memasyarakat. p

MEI-JUNI 2009 | mediabankir | 27


Tajuk

uuKALAU Anda waktu lalu sejatinya


sepakat, kepercayaan lebih didorong sikap
merupakan salah satu prudent tersebut.
elemen penting dalam Jadi, boleh dibilang,
kehidupan ini. Dengan bukan lantaran
kepercayaan, konon sentimen ini dan
manusia bakal mampu itu—yang
bertahan hidup, tendensius dan
melanggengkan bersifat emosional.
hubungan, mencapai Bagaimanapun,
tujuan, meraih kita perlu menyadari
kesuksesan, dan satu hal. Belajar dari
seterusnya. Tapi, tentu pengalaman krisis
saja, manusia tak bisa 11 tahun silam,
hanya mengandalkan bank tentu tak mau
kepercayaan dalam kecolongan,
mengarungi kebobolan, atau
dinamikanya di bumi ini. apa pun istilahnya
Sisi-sisi lain yang yang di kemudian
dimiliki manusia hari malah
hendaknya juga berpotensi
dibangun dan terus mengganggu
diperkaya. stabilitas kinerja dan
Direkonstruksi keuangan bank
sedemikian rupa untuk melengkapi tampak makin luruh. Ketebalannya kian yang bersangkutan. Dalam konteks
elemen penting tersebut. Skill menipis. Akibatnya, ketatnya likuiditas tersebut, bank memang harus berhitung
(kemampuan teknis dan nonteknis), sikap, yang dialami bank-bank kecil beberapa secara rasional. Bank juga wajib
kompetensi, dan kejujuran juga idealnya waktu lalu sempat menjadi polemik yang menimbang betul risiko-risiko yang
ditingkatkan levelnya dari hari ke hari. “menggantung” di awang-awang. Mereka berpotensi muncul ke permukaan. Di satu
Dalam kehidupan nyata, kekuatan (bank-bank kecil) kabarnya kesulitan sisi, bank memang harus demikian. Dan,
yang dikandung sebuah kepercayaan mencari fulus dan dana segar. Sayangnya, itu sah adanya.
diamini banyak pihak kerap bank-bank yang kelebihan likuiditas juga Namun, jika kita kembali ke
mendatangkan manfaat dan syafaat bagi seperti adem ayem saja melihat kondisi mukadimah tersebut, kepercayaan dan
siapa saja yang meyakininya. Dengan itu. saling memercayai memang sangat
kepercayaan pula, manusia bisa saling Apalagi, beberapa waktu lalu, muncul dibutuhkan. Kepercayaan ibarat fondasi
membantu, menolong, dan bekerja sama kasus Bank Century yang kemudian yang penting untuk sebuah dinamika. Apa
untuk mencapai tujuan bersama. disusul kasus Bank IFI. Di antara pelaku pun dinamika itu. Boleh percaya atau
Rasanya, hidup ini akan lebih indah jika bisnis bank mencuat krisis kepercayaan tidak, rasa percaya yang tinggi konon bisa
kepercayaan dan rasa saling memercayai satu sama lain. Alhasil, pasar uang pun memunculkan energi positif yang tak
itu menjadi napas sekaligus ruh dari mengalami kelesuan untuk beberapa pernah kita duga sebelumnya.
setiap hubungan yang dibina. saat. Dan, kalau dibiarkan berlarut-larut, Karena itu, dunia perbankan dan para
Masih segar dalam ingatan, kondisi seperti itu bisa melahirkan kondisi bankir perlu kiranya menaruh kembali rasa
pengetatan likuiditas akibat turbulensi yang kurang sehat dan kondusif bagi percaya dan saling memercayai yang
keuangan global dalam praktik di kinerja perbankan secara keseluruhan. pernah surut itu pada tingkat semula.
lapangan memang sempat membuat Tapi, harap maklum adanya. Dalam Dengan begitu, harapannya, tak ada lagi
tensi kepercayaan dan rasa saling situasi yang serba tak menentu seperti polemik yang menggantung.
memercayai di kalangan bank maupun sekarang, prinsip kehati-hatian Dinamika bisnis perbankan pun bakal
bankir naik turun. Perasaan khawatir, (prudent)—yang dipraktikkan kalangan lebih cair dan bergairah di kemudian hari.
waswas, dan seterusnya seolah-olah perbankan, termasuk para bankir Bagaimanapun, kepercayaan merupakan
menyelebungi benak dan sanubari tentunya—memang tampak lebih hal yang mampu melekatkan pelbagai
sejumlah bank di Tanah Air. diintensifkan. kutub untuk melangkah bersama, saling
Dalam semesta bank besar dan bank Barangkali, krisis kepercayaan membantu, dan bersinergi untuk
kecil, rasa percaya dan memercayai antarbank dan antarbankir yang melanda menciptakan keseimbangan dalam
antara satu bank dengan bank lainnya pentas perbankan nasional beberapa sebuah dinamika. p

28 | mediabankir | MEI-JUNI 2009

Anda mungkin juga menyukai