BENTUK-BENTUK PENGGABUNGAN
1. Penggabungan Vertikal-Integral
Penggabungan Vertikal-Integral atau disebut pula Integrasi ke Hulu dan Hilir adalah
suatu bentuk penggabungan antara perusahaan yang dalam kegiatannya memiliki
tahapan produksi berbeda
Skema Penggabungan Vertikal-Integral ditunjukan sebagai berikut :
Integrasi Ke Hilir Integrasi Ke Hulu
PENGKHUSUSAN PERUSAHAAN
1
Pengkhususan Perusahaan adalah kegiatan perusahaan yang mengkhususkan diri pada fase
atau aktifitas tertentu saja,sedangkan aktivitas lainnya diserahkan kepada perusahaan luar.
PENGKONSENTRASIAN PERUSAHAAN
1. Trust
Trust merupakan suatu bentuk penggabungan/kerjasama perusahaan secara horizontal
untuk membatasi persaingan, maupun rasionalisasi dalam bidang produksi dan
penjualan.perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam trust menyerahkan saham-
sahamnya kepada Trustee(orang kepercayaan)untuk menerbitkan sertifikat sahamnya.
Contoh skema Trust ditunjukan sebagai berikut:
Paket Saham
PT A
Trustee Sertifikat
Saham
Baru
Paket Saham
PT A
2. Holding Company
2
Holding Company sering disebut juga perusahaan induk,yaitu perusahaan
Corporation yang menguasai sebagian besar saham dari beberapa perusahaan lain.
Holding Company terbentuk karena terjadinya penggabungan secara vertical maupun
horizontal.
Contoh skema:
PT. XYZ
Sebagai
Holding/Induk
3. Kartel
Kartel adalah bentuk kerjasama perusahaan-perusahaan dengan produksi barang dan
jasa sejenis yang didasarkan perjanjian bersama untuk mengurangi persaingan.
Bentuk-bentuk kartel :
a) Kartel Kondisi/syarat
b) Kartel Harga
c) Kartel Produksi
d) Kartel Daerah
e) Kartel Pembagian Laba
1. Sindikat
Sindikat adalah bentuk perjanjian kerjasama antara beberapa orang untuk melaksanakan suatu
proyek. Sindikat juga dapat melakukan perjanjian sindikat untuk memusatkan penjualan pada
satu lokasi tertentu,disebut sindikat penjualan.
2. Concern
Concern adalah suatu bentuk penggabungan yang dilakukan baik secara horizontal maupun
vertical dari sekumpulan perusahaan Holding. Concern juga dapat muncul akibat dari satu
perusahaan yang melakukan perluasan usaha secara horizontal ataupun vertical melalui
pendirian perusahaan baru.
3. Joint Venture
Joint Venture merupakan perusahaan baru yang didirikan atas dasar kerjasama antara
perusahaan yang berdiri sendiri.
3
Ciri-ciri Joint Venture :
a) Merupakan perusahaan baru yang didirikan bersama oleh beberapa perusahaan.
b) Modal terdiri dari pengetahuan dan modal yang disediakan para pendiri.
c) Joint Venture antara perusahaan asing dengan modal nasional harus berbentuk
Perseroan Terbatas.
1. Trade Association
Trade Association adalah persekutuan beberapa perusahaan dari suatu cabang perusahaan
yang sama dengan tujuan memajukan para anggota dan bukan mencari laba.
Contoh: Gappindo,PHRI,dan lain-lain
2. Gentlement’s Agreement
Gentlement’s Agreement adalah persetujuan beberapa produsen dalam daerah penjualan
dengan maksud mengurangi persaingan diantara mereka.