Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan
judul “ORGANISASI DAN AKSES FILE” yang mana makalah ini disususn bertujuan
untuk memenuhi nilai tugas Tehnik Pemograman dalam menempuh pendidikan
di STMIK Nusa Mandiri Jakarta.
Demikian makalah ini penulis susun, apabila ada kata- kata yang kurang
berkenan dan banyak terdapat kekurangan, penulis mohon maaf yang sebesar
besarnya.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................
1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………….
1
1.2 Manfaat dan Tujuan……………………………………………………………
1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................
2
2.1 Organisasi File…………………………………………………………………… 2
A. Pengertian Organisasi File……………………………………………………. 2
B. Tujuan Organisasi File………………………………………………………….. 2
C. Metode Penyimpanan File………………………………………………………3
2.2 Akses File………………………………………………………………………….. 3
Daftar Pustaka………………………………………………………………………..……. 5
BAB I PENDAHULUAN
Salah satu hal penting yang tidak dapat ditinggalkan di dalam perencanan suatu program
komputer adalah data-data yang diperoleh dari berbagai sumber. Mereka dapat diperoleh dari
hasil pengukuran di laboratorium, hasil survey, angket dan sebagainya. Data sederhana dapat kita
himpun kedalam suatu struktur organisasi data file yang memuat informasi tentang hubungan
antara item yang terdapat didalamnya, dan dikenal sebagai suatu organisasi file.
Organisasi file adalah pengaturan dari record secara logika didalam file yang
dihubungkan satu dengan yang lainnya.
Merupakan file dengan organisasi urut dan dengan pengaksesan secara urut juga.
Merupakan file dengan organisasi acak (random), dengan pengaksesan secara langsung.
Merupakan file dengan organisasi urut dan dengan pengaksesan secara langsung.
B. Tujuan Organisasi File
1. Untuk menyediakan sarana pencarian record bagi pengolahan, seleksi, atau penyaringan.
2. Memudahkan penciptaan atau pemeliharaan file .
3. Untuk mempercepat dalam mengakses, menyimpan dan mengambil data.
4. Untuk mengefisiansikan penggunaan media penyimpanan.
Dalam metode penyimpanan file terdapat 2 (dua) jenis peralatan yang digunakan yaitu :
Disebut juga dengan SASD yaitu media penyimpanan dimana dalam akses membaca dan
menulis data secara berurut.
Contoh :
Keuntungan SASD :
Kerugian SASD :
- Seandainya diperlukan perubahan data, maka seluruh record yang tersimpan didalam
master file, harus semuanya diproses.
- Data yang tersimpan harus sudah urut ( Sorted )
- Posisi data yang tersimpan sangat sulit untuk up-to-date, sebab master file hanya bisa
berubah saat proses selesai dilakukan.
- Tidak dapat dilakukan pembacaan secara langsung.
Disebut juga dengan DASD yaitu media penyimpanan dimana dalam akses membaca dan
menulis data secara langsung.
Contoh : Piranti akses tipe direct adalah cakram magnetic (magnetic disk) yang terdiri
dari hard disk atau floppy disk.
Kriteria DASD ( Direct Access Storage Device ) adalah sebagai berikut :
Keuntungan DASD yaitu Access secara langsung dengan tanpa harus membaca seluruh
data yang dimilikinya.
Tiga metode susunan organisasi data file dalam media penyimpanan fisik yang lazim untuk
digunakan, yaitu sebagai berikut :
1. Sequential.
Metode ini baik untuk digunakan apabila pengolahan terhadap basis data bersifat periodik dan
menyeluruh.
2. Random.
Dalam metode ini kunci rekaman ditransformasikan ke alamat penyimpanan dalam media
fisik secara acak (random). Metode ini akan menimbulkan beberapa masalah, yaitu adanya
alamat yang muncul lebih dari satu kali, dan ada alamat yang tidak pernah muncul sama sekali.
Permasalahan seperti ini diatasi dengan teknik overflow location, yaitu dengan menggunakan
alamat yang ada disampingnya.
3. Indexed Sequential.
Adalah suatu metode yang menunjukan bagaimana suatu program computer akan
membaca record-record dari suatu file.
Yaitu melakukan proses atau menulis suatu record didalam file dengan cara membaca terlebih
dahulu mulai dari record pertama, berurut sampai dengan record yang diinginkan.
Yaitu melakukan proses membaca atau menulis suatu record didalam file dengan cara
langsung membaca record pada posisi yang diinginkan tanpa membaca dari record awal
dahulu.
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian bahasan “Organisasi File dan Akses File” dapat disimpulkan
bahwa :
1. Organisasi file adalah pengaturan dari record secara logika didalam file yang
dihubungkan satu dengan yang lainnya.
2. Akses file adalah Metode yang menunjukkan bagaimnan suatu program komputer akan
membaca record-record dari suatu file.
MAKALAH
TEKNIK PEMOGRAMAN
Di Susun Oleh :
3. Misnawati ( 11100449 )
JAKARTA 2010