I. PENDAHULUAN
Jagung manis (Zea mays saccharata) adalah jenis jagung yang sangat disukai
oleh masyarakat dibanding jagung lainnya. Hal ini disebabkan oleh rasanya yang
manis karena kandungan gula yang tinggi sehingga biasa disajikan sebagai makanan
selingan. Dari segi kimia, jagung manis mempunyai kandungan gizi hampir sama
dengan jagung lain, tetapi jagung manis mengandung lebih banyak provitamin A,
Sama halnya dengan produk pertanian lainnya, jagung juga mudah rusak
setelah dipanen. Zat gula yang yang terkandung di dalam jagung berangsur-angsur
berubah menjadi zat tepung (pati). Cairan yang berupa susu dan manis di dalam biji
sedikit demi sedikit akan meleleh dan menjadi seperti bubur sehingga mengakibatkan
Saat ini, jagung manis telah diolah menjadi berbagai bentuk olahan, sperti
jagung manis pipil dalam kaleng, jagung manis pipil beku dan aneka makanan dari
diperlukan sebuah inovasi baru dalam mengolah jagung manis agar dapat disimpan
lebih lama, praktis untuk dikonsumsi dan menambah nilai ekonomis dari jagung
manis tersebut.
Salah satu inovasi produk yang dapat dikembangkan dari jagung manis adalah
Minuman ini umumnya terbuat dari susu segar yang ditambahkan bakteri asam laktat
bersifat probiotik dan memiliki cita rasa dan aroma yang khas serta mempunyai
kandungan gizi yang lebih baik karena mudah diserap dan dicerna oleh tubuh
manusia.
probiotik yang telah dikenal masyarakat adalah yakult, yogurt, dan susu asidofilus.
dengan bakteri Enterococcus faecium IS-27526. Bakteri ini dapat hidup pada dadih,
suatu makanan fermentasi dari susu kerbau. Penelitian yang dilakukan Surono (2003)
terbukti secara in vito memiliki kemampuan adhesi dan membentuk koloni pada
pemberian diet bakteri asam laktat dadih IS-27526 pada balita dapat meningkatkan
Agar diperoleh lebih banyak variasi aroma dan rasa dari minuman probiotik
(flavor) lain, khususnya aroma buah-buahan, seperti aroma strawberry, apel, dan
lemon. Penambahan aroma ini dimaksudkan agar minuman probiotik jagung manis
dapat lebih diterima secara luas oleh konsumen, mulai dari anak-anak hingga orang
dewasa.
suhu dingin agar bakteri dapat bertahan hidup dalam waktu yang lebih lama. Karena
3
itu, pengendalian suhu merupakan salah satu cara yang digunakan untuk
pangan dengan nilai gizi yang baik karena kandungan gizi jagung seperti vitamin,
asam amino esensial dan asam lemak tidak jenuh yang sangat dibutuhkan oleh tubuh
2.1.1 Botani
Tanaman jagung (Zea mays) adalah salah satu jenis tanaman biji-bijian dari
Menurut Hoseney (1998), biji jagung terdiri dari tiga bagian pokok, yaitu kulit
(perikarp), endosperm dan lembaga. Perikarp adalah lapisan tipis yang menutupi
seluruh biji, warna perikarp umumnya transparan sampai coklat. Endosperm adalah
bagian biji yang digunakan untuk menyimpan hasil proses respirasi karbohidrat, yaitu
pati. Bagian lembaga terletak di bagian bawah dan berhubungan erat dengan
endosperm. Bagian lembaga kaya akan lemak, protein dan mineral-mineral serta
sedikit gula.
Pati jagung terdiri atas amilosa dan amilopektin, sedangkan gulanya berupa
sukrosa. Lemak jagung sebagian besar terdapat pada lembaganya. Asam lemak
penyusunnya terdiri atas asam lemak jenuh yang berupa pantotenat dan stearat serta
asam lemak tidak jenuh yang yang berupa oleat dan linoleat. Vitamin yang
terkandung dalam jagung terdiri atas tiamin, niasin, riboflavin dan piridoksin.
atas tujuh jenis. Tiap jenis jagung memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga
5
pemanfaatannya disesuaikan dengan komposisi dan ciri dari jagung tersebut. Jenis-
Sweet corn (Zea mays saccharata) di Indonesia dikenal dengan nama jagung
manis. Jagung manis pada mulanya berkembang dari jagung tipe dent dan flint. Dari
6
kedua tipe jagung inilah jagung manis berkembang kemudian terjadi mutasi menjadi
Menurut Koswara (1986) dalam Palungkun (1991) sifat manis pada sweet
corn disebabkan oleh adanya gen su-1 (sugary), bt-2 (brittle) ataupun sh-2
(shrunken). Gen ini dapat mencegah pengubahan gula menjadi zat pati pada
endosperm sehingga jumlah gula yang ada sekitar dua kali lebih banyak dibandingkan
jagung biasa. Sweet corn mengandung lebih banyak gula dalam endospermanya
daripada jagung biasa dan pada proses pematangan, kadar gula yang tinggi
Kandungan gula jagung manis tergantung pada jenis varietas, sifat genetik dan
fase kematangan biji (Reyes et al., 1982). Sedangkan jenis gula yang dominan pada
jagung manis adalah fruktosa, glukosa dan sukrosa. Tetapi sukrosa adalah gula yang
paling dominan dibandingkan dengan jenis gula yang lain (Muchtadi, 1988 dalam
Satiarini, 2006).
7
Jagung manis dan jagung biasa sulit dibedakan, namun beberapa perbedaan
yang paling mencolok adalah warna bunga jantan jagung manis berwarna putih,
sedangkan pada jagung biasa berwarna kuning kecoklatan. Rambut pada jagung
manis berwarna putih, sedangkan pada jagung biasa rambut berwarna merah.
Jagung manis mempunyai nilai gizi yang berbeda dengan jagung biasa.
Kandungan zat gizi jagung manis dan jagung biasa dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Perbandingan Komposisi Jagung Manis dengan Jagung Biasa (100 g).
Zat Jagung Manis Jagung Biasa
Energi (kal) 96 129
Protein (g) 3,5 4,1
Lemak (g) 1,0 1,3
Karbohidrat (g) 22,8 30,3
Kalsium (mg) 3,0 5,0
Fosfor (mg) 111,0 108,0
Besi (mg) 0,7 1,1
Vitamin A (SI) 400 117
Vitamin B (mg) 0,15 0,18
Vitamin C (mg) 12 9
Air (g) 72,7 63,5
Sumber : Palungkun, dkk., (1991)
fruktosa), sukrosa, polisakarida dan pati. Menurut Koswara (1986) dalam Palungkun
(1991), kadar gula pada endosperm jagung manis sebesar 5 – 6 %, kadar pati 10 – 11
%. Sedangkan pada jagung biasa hanya 2 – 3 % atau setengah dari kadar gula jagung
manis. Kamil (1982) menyatakan bahwa gula yang disimpan dalam biji jagung manis
dimanfaatkan sebagai pengganti nasi atau dicampur bersama nasi. Di Madura, jagung
dikonsumsi sebagai makanan pokok dalam bentuk beras jagung. Jagung yang tua
dikeringkan, setelah itu digiling berbentuk beras. Di Sulawesi, jagung direbus dengan
tongkolnya dan dijadikan makanan pokok. Masih banyak lagi daerah lain yang
2008).
pada tahun 1965, konsep probiotik sudah mulai dikenal, pertama digunakan oleh Lily
dan Stillwell (1965). Istilah “probiotik” berasal dari Bahasa Yunani yang berarti
“untuk hidup”, dan pertama kali digunakan untuk mendeskripsikan substansi yang
kesehatan bagi manusia, yang secara ilmiah dan aman telah terbukti dapat
memberikan efek kesehatan melalui uji klinis. Definisi lain menyebutkan bahwa
beberapa spesifik jenisnya, yang ketika dimasukkan dalam jumlah yang sesuai telah
Fungsi probiotik di dalam tubuh manusia adalah sama dengan antibodi, yaitu
memiliki perbedaan dalam mekanisme kerja. Menurut San et al., (1996) dikutip
Kuntarso (2007), probiotik memiliki peran yang sangat penting untuk kesehatan,
yang aman digunakan dalam pengolahan pangan. Contoh bakteri ini diantaranya L.
Menurut Holzapfel (2006) serta McFarland dan Elmer (2003), ada beberapa
sifat probiotik yang diinginkan serta menjadi kriteria untuk diisolasi, yaitu:
termasuk dalam kelompok bakteri asam susu, bersama dengan Enterococcus dan
Lactococcus.
B Wood (1998), ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh bakteri asam laktat
agar dapat digunakan sebagai produk susu probiotik, antara lain : (1) memiliki hasil
11
penelitian yang positif sebagai bakteri probiotik; (2) dapat memfermentasi susu dalam
waktu yang cukup cepat, baik dalam bentuk kultur tunggal ataupun gabungan; (3)
mampu membelah diri sehingga mencapai jumlah yang cukup besar pada produk
fermentasi serta memiliki toleransi yang tinggi terhadap asam laktat; (4) strain yang
terpilih harus dapat menghasilkan rasa atau sifat organoleptik yang dapat diterima
oleh konsumen; (5) strain terpilih harus dapat bertahan hidup dalam usus besar dalam
di dalam media jagung manis sehingga bakteri itu dapat tumbuh dan tidak
jagung manis terdiri atas 3 bagian, yaitu penyiapan starter, penyiapan sari jagung, dan
penambahan starter pada sari jagung untuk menghasilkan minuman probiotik jagung
manis.
a. Penyiapan Starter
Susu skim direbus, dimasukkan dalam botol kaca dan setelah dingin
Jagung manis yang digunakan adalah jagung manis dengan tingkat kemanisan
milky dengan kisaran umur panen 68-72 hari. Pemilihan jagung manis dengan
ciri rambut jagung berwarna putih, dan ketika biji jagung ditekan dengan ibu
jari keluar cairan seperti susu. Jagung manis dibalnsing dengan menggunakan
Cairan yang digunakan adalah air panas dengan perbandingan jagung dan air
kemudian disterilkan kembali dalam air panas selama ± 10 menit. Setelah itu
jam di suhu ruang. Setelah selesai fermentasi berarti susu dapat dimasukkan
ke dalam miuman jagung. Pada saat penembahan starter ini harus dilakukan
dengan cepat dan di atas api agar tidak ada bakteri yang mengkontaminasi.
Setelah starter dituang ke dalam toples, toples harus segera ditutup kembali.
Jagung diblansir
Penghalusan (diblender)
Penyaringan
Penambahan aroma
asetat dan etanol, 25% CO2 serta 50% asam laktat. Senyawa flavor lainnya seperti
15
asetoin dan diasetil. Diasetil yaitu suatu senyawa komponen citarasa, memberikan
citarasa mentega dan juga mempunyai daya anti mikroba (Mitsuoka, 1089 dikutip
Rusilanti, 2007).
Jenis bakteri ini apabila ditumbuhkan pada media yang mengandung sukrosa akan
(Rusilanti, 2007).
Rasa asam yang muncul pada minuman ini diperoleh dari asam laktat yang
merupakan produk utama yang dihsailkan setalah proses fermentasi. Jika semakin
lama proses fermentasi berlangsung maka jumlah asam laktat yang dihasilkan akan
terus bertambah. Selama pembentukan asam tersebut pH pada minuman akan turun.
Rasa asam disebabkan oleh fermentasi BAL probiotik yang mengkatalisis senyawa
sebagai berikut :
dalam tubuh.
16
patogen lainnya.
mengandung total BAL yang masih hidup saat dikonsumsi sebesar ≥ 106 cfu/mL
(Tamime dan Robinson, 1989). Sedangkan menurut FAO (2002), jumlahnya harus
III. KESIMPULAN
di dalam media jagung manis sehingga bakteri itu dapat tumbuh dan tidak
17
jagung manis terdiri atas 3 bagian, yaitu penyiapan starter, penyiapan sari jagung, dan
penambahan starter pada sari jagung untuk menghasilkan minuman probiotik jagung
manis.
fermentasi. Dengan demikian manfaat probiotik bagi kesehatan dapat diperoleh jika
khususnya aroma buah-buahan, seperti aroma strawberry, apel, dan lemon agar
diperoleh lebih banyak variasi aroma dan rasa dari minuman probiotik jagung manis.
DAFTAR PUSTAKA
18
http://www.iptek.net.id/ind/teknologi_pangan/index.php?mnu=2&id=303.
http://www.ristek.go.id/index.php?mod=News&conf=v&id=2007. (diakses 25
Februari 2009)
2009)
Hambali, Erliza, M. Ihsanur, dan Ani Suryani. 2007. Membuat Aneka Olahan Jagung.
Hidayat, Nur, Masdiana C. Padaga, dan Sri Suhartini. 2006. Mikrobiologi Industri.
Hui, Y. H., dan L. M. Goddik. 2004. Handbook of Food and Beverages Fermentation
Technology. Marcel Dekker Inc, New York.
19
Nuraida, Lilis. 2008. The Latest Update on Probiotic. Food Review: III(6):16– 20.
Palungkun, A. dan A. Budiarti. 1991. Sweet Corn Baby Corn. Tim Penebar Swadaya,
Jakarta.
Probiotik dari Jagung Manis. Prosiding Seminar Nasional PATPI 2007 : 1963-
1976.
http://portal.cbn.net.id/cbprtl/cybermed/detail.aspx?x=Nutrition&y=cybermed|0|
Surono, Inggrid S. 2004. Probiotik Susu Fermentasi dan Kesehatan. Tri Cipta Karya.
Jakarta.