Jagung
Sorgum
Sumber gambar:
https://www.merdeka.com/uang/pastikan-impor-beras-mendag-rahasiakan-waktu-
eksekusinya.html
http://ruanasagita.blogspot.co.id/2016/01/asal-muasal-tanaman-jagung.html
https://www.khasiat.co.id/biji/gandum.html
http://www.faunadanflora.com/cara-budidaya-sorgum/
https://www.almanac.com/blog/home-health/natural/oatmeal-soothe-skin-poison-ivy-
swimmers-itch-and-sunburn-relief
https://www.tokopedia.com/bnatural/barley-jali-jali-organic-250-gr
http://belajar.ditpsmk.net/wp-
content/uploads/2014/09/PENGETAHUAN-BAHAN-
MAKANAN-1.pdf
2. Umbi
Umbi-umbian adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan
ukuran dan bentuk ("pembengkakan") sebagai akibat perubahan fungsinya.
Perubahan ini berakibat pula pada perubahan anatominya. Organ yang
membentuk umbi terutama batang, akar, atau modifikasinya. Hanya sedikit
kelompok tumbuhan yang membentuk umbi dengan melibatkan daunnya.
a. Ubi Jalar (sweet potato)
Adalah sejenis tanaman budidaya,
yang dimanfaatkan adalah akarnya yang
membentuk umbi dengan kadar
karbohidrat yang tinggi.
http://www.mori.co.id/page/jenis-singkong
c. Talas
Di bebeberapa daerah di Indonesia dan di sejumlah daerah tropis,
umbi talas ini dijadikan sebagai makanan pokok. Karena umbi talas sebagai
sumber karbohidrat pengganti beras yang dapat dimanfaatkan untuk
berbagai keperluan. Berbagai jenis talas dan gambarnya dapat anda pelajari
lebih lanjut pada link berikut:
http://dasar-pertanian.blogspot.co.id/2016/09/mengenal-jenis-jenis-talas.html
d. Kentang
Kentang, apabila dikonsumsi dengan kulitnya (dibersihkan dengan
benar), masuk dalam kategori karbohidrat kompleks. Selain itu kentang
merupakan sumber terbaik dalam pembentukan zat besi dalam darah.
Menjamin sistem ketahanan badan, karena kandungan vitamin serta
kalsium yang tinggi.
Jenis , kandungan gizi dan manfaat dari ubi jalar, singkong, talas
dan kentang dapat dipelajari lebih lanjut pada link berikut:
http://www.mikirbae.com/2015/06/jenis-umbi-dan-manfaatnya.html
http://cloud.politala.ac.id/politala/1.%20Jurusan/Teknologi%20Industri%20P
ertanian/3.%20Data%20Mata%20Kuliah/Semester%202/7.%20Teknologi%20
Pengemasan%20dan%20Penyimpanan/3.%20Materi%20Kuliah/TPP.ppt
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan masuk pada famili Leguminosa, disebut juga
polong-polongan. Kacang-kacangan merupakan sumber utama protein
nabati yang mempunyai struktur yang hampir sama dengan serealia.
Bagian-bagian dari biji terdiri dari perikarp, embrio dan endosperma. Bagian
terluar dari kulit biji berupa epidermis yang tersusun oleh sel palisade,
sedangkan di bawahnya ada testa yang terdiri dari sel perenkim.
http://perlengkapanbayiku.com/sari-kacang-hijau-bumil-dan-busui/
https://manfaat.co.id/manfaat-kedelai- hitam
https://resepkoki.id/2017/09/18/12-jenis-kacang-yang-bisa-dijumpai-di-
indonesia/
http://belajar.ditpsmk.net/wp-content/uploads/2014/09/PENGETAHUAN-
BAHAN-MAKANAN-1.pdf
https://www.youtube.com/watch?v=_97cEi_59Ss
http://belajar.ditpsmk.net/wp-content/uploads/2014/09/PENGETAHUAN-
BAHAN-MAKANAN-1.pdf
https://www.rumahmesin.com/cara-membuat-bumbu/
3. Macam-macam Bumbu
a. Bumbu Segar: Bahan atau bumbu yang digunakan dalam keadaan
segar dan penyimpananya relatife singkat. Contoh : bawang merah,
bawang putih, kunyit.
b. Bumbu Kering: Bahan atau bumbu yang digunakan dalam
keadaan kering dan jenis bumbu ini disebut rempah – rempah atau
spices
c. Bumbu Buatan: Bumbu siap pakai, yang telah diproses
sebelumnya contohnya cuka masak, tempoyak aneka kecap dan
saos
d. Bumbu Dasar: Ramuan bumbu yang umum dipakai didapur
Indonesia. Mulai dari bumbu dasar merah, bumbu dasar kuning
hingga sambal dan acar yang segar
Na-siklamat 15-31
Sakarin 240-350
Aspartam 250
https://jurnal.uns.ac.id/equilibrium/article/download/2160/1980
2) Antosianin
Antosianin menghasilkan warna orange, merah dan biru. Dihasilkan
dari: anggur, strobery, raspbery, apel dan bunga
Wahan pewarna merah diperoleh dari bunga rosela, buah bit, dari rosella
Gambar 2.28
Bunga rosela sebagai pewarna merah untuk minuman .
Sumber: https://khasanahherbal.wordpress.com/2012/11/25/teh-
merah-bunga-rosella/
Sumber: http://tipspetani.blogspot.co.id/2016/11/cara-menggunakan-bunga-
telang-sebagai.html
Sumber: http://beautynesia.id/4246
Gambar 2.32 Nasi kuning dan kari yang diberi pewarna kuning
dari kunyit
Sumber: https://dedemed.com/mediterranean/yellow-rice/
http://www.indoresep.web.id/kare_ayam.html
5) Klorofil
Menghasilkan warna hijau, diperoleh dari daun pandan dan daun suji.
Daun pandan memberikan warna hijau kekuningan serta memiliki aroma
yang harum, sedangkan daun suji memberikan warna hijau yang lebih pekat
namun tidak beraroma harum.
http://www.sitkes.com/khasiat-daun-pandan.html
Untuk memperoleh warna hijau dari daun suji maupun daun pandan
diantaranya dengan cara dirumbuk sampai lebut dan keluar warnanya
kemudian diperas dan disaring. Beberapa makanan yang umum
menggunakan pewarna hijau ini antara lain cendol, dadar gulung, kelepon,
serabi, bolu dll.
Sumber:
http://puan.co/2017/09/mari-mengenal-kluwak-lebih-dekat/
https://cookpad.com/id/resep/3339027-sayur-gabus-pucung
a. Pengemulsi alami.
Pengemulsi alami dibuat dari bahan-bahan yang berasal dari alam.
Misalnya dari biji kedelai, kuning telur dan sebagainya. Dalam biji kedelai
terdapat minyak yang cukup tinggi, di samping air. Keduanya dihubungkan
oleh suatu zat yang disebut lecithin. Bahan inilah yang kemudian diambil
atau diekstrak menjadi bahan pengemulsi yang bisa digunakan dalam
produk-produk olahan. Lechitin juga bisa didapatkan dari biji-bijian lain
serta dalam produk hewani, seperti telur dan otak. Tetapi kandungan
lecithin yang mudah dan murah untuk digunakan adalah yang terdapat
pada biji kedelai.
Tepung kanji dan tepung sagu merupakan salah satu emulsifier yang
bagus untuk makanan. Tepung Kanji dan tepung sagu mempunyai sifat
yang hamper mirip. Sehingga penggunaannya dapat saling menggantikan.
b. Pengemulsi buatan
Dalam bidang pangan, karboksimetil selulosa dimanfaatkan sebagai
stabilizer, thickener, adhesive, dan emulsifier karena dapat memperbaiki
tekstur pada makanan. Contoh aplikasinya adalah pada pemrosesan selai,
es krim, minuman, saus, dan sirup. Penggunaan CMC yang aman adalah
1-2%.
Xanthan Gumxanthan gum termasuk jenis BTP pengental yang
diizinkan dan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dalam bahan
tambahan pangan misalnya pada salad dressing, saus dan permen karet.
a. Pengawet alami
6. Bahan Antioksidan
Antioksidan (Antioxidant) adalah bahan tambahan pangan untuk
mencegah atau menghambat kerusakan pangan akibat oksidasi (BPOM,
2013). Antioksidan adalah merupakan senyawa-senyawa yang
keberadaanya menggangu rekasi rantai radikal bebas seperti halnya dalam
reaksi oksidasi lipida. Meskipun beberapa reaksi oksidasi berguna di dalam
makanan, reaksi-reaksi lain dapat berdampak yang merusak termasuk
degradasi pigmen, vitamin dan lipida disertai kehilangan nilai gizinya dan
timbul bau yang tidak enak. Secara umum mekanisme kerja antioksidan
adalah menghambat oksidasi lemak, misalnya keadaan tengik yang bisa
terjadi pada margarine dan minyak. Suatu senyawa untuk dapat digunakan
sebagai antioksidan harus mempunyai sifat-sifat: tidak toksik, efektif pada
konsentrasi rendah (0,01-0,02%), dapat terkonsentrasi pada
permukaan/lapisan lemak (bersifat lipofilik) dan harus dapat tahan pada
kondisi pengolahan pangan umumnya.
Berdasarkan sumbernya antioksidan dapat digolongkan ke dalam dua
jenis yaitu antioksidan yang bersifat alami (seperti komponen
fenolik/flavonoid, vitamin E, vitamin C dan beta-karoten) dan antioksidan
sintetis. Berdasarkan BPOM Peraturan Kepala BPOM RI No 38 Th 2013 Pasal
3 tentang Jenis dan Batas Maksimum BTP Antioksidan bahwa Jenis BPT
Antioksidan yang diijinkan dapat dipelajari di :
http://jdih.pom.go.id/showpdf.php?u=gVfYStfA0C8JRk%2B7KZNcsTPwQX2
B8GTUCCkOF0G6N7Q%3D
http://jdih.pom.go.id/showpdf.php?u=yFHLg61ej%2B8VndNI3Fe%2B%2FW
CpmbS0YbF09t%2BqDHpD2U0%3D
8. Bahan Anti kempal
Antikempal (Anticaking agent) adalah bahan tambahan pangan untuk
mencegah mengempalnya produk pangan (BPOM, 2013). Fungsi Anti
Kempal adalah senyawa anhidrat yang dapat mengikat air tanpa menjadi
basah dan biasanya ditambahkan ke dalam bahan pangan yang bersifat
bubuk atau partikulat seperti garam meja, campuran kering ( dry mixes),
dan lain-lain. Penambahan senyawa anti kempal bertujuan untuk
mencegah terjadinya penggumpalan dan menjaga agar bahan tersebut
tetap dapat dituang (free flowing).
Senyawa anti kempal biasanya merupakan garam-garam anhidrat
yang bersifat cepat terhidrasi dengan mengikat air, atau senyawa-senyawa
yang dapat mengikat air melalui pengikatan di permukaan (surface
adhesion) tanpa menjadi basah dan menggumpal. Senyawa-senyawa
tersebut biasanya adalah senyawa yang secara alami berbentuk hampir
kristal (near crystalline). Beberapa contoh BTP anti kempal antara lain:
a. Kalsium silikat banyak digunakan untuk menghindari
penggumpalan baking powder dan mempunyai kemampuan untuk
mengikat air 2,5 kali dari beratnya. Selain mengikat air, kalsium
silikat juga dapat mengikat minyak dan senyawa-senyawa nonpolar
lainnya.
b. Kalsium stearat sering digunakan dalam pembuatan permen keras
(hard candy).
c. Bubuk selulose berkristal mikro (microcrystalline cellulose powder ),
dipakai untuk produk keju parut agar tidak membentuk gumpalan
d. Aluminium silikat, untuk susu dan krim bubuk (1gr/kg).
e. Kalsium aluminium silikat, untuk serbuk garam dengan rempah atau
bumbu serta merica (20gr/kg), gula bubuk (15gr/kg), dan garam
meja (10 gr/kg ).
http://jdih.pom.go.id/showpdf.php?u=02BDoq7goUOGXuN1OejGLkrjTNyBF
%2B4rk1666T7PPK0%3D
9. Bahan pengeras:
Pengeras (Firming agent) adalah bahan tambahan pangan untuk
pemperkeras atau mempertahankan jaringan buah dan sayuran, atau
berinteraksi dengan bahan pembentuk gel untuk memperkuat gel (BPOM,
2013). BTP pengeras atau firming agent dapat diaplikasikan pada proses
pembuatan acar ketimun, sayuran, buah dalam kaleng, daging dan ikan
dalam kaleng serta jam dan jeli sehingga diharapkan tekstur makanan
tersebut masih tetap terjaga lebih renyah ( crispy) dan tidak menjadi lunak
selama proses.
Rendahnya kandungan kalsiumnya pada buah dan sayuran akan
mempercepat proses lunak dan layu. Penambahan kalsium pada buah dan
sayuran sebelum dan sesudah panen berpengaruh pada penundaan proses
pematangan. Disamping itu, proses pengerasan dan ketahanan terhadap
proses pelayuan dihasilkan dari kestabilan sistem membran dan
pembetukan kalsium pektat (Ca-Pectates) yang akan menambah
pengerasan pada dinding sel dan penguatan pada kulit buah dan sayuran.
Salah satu bahan pengeras yang diijinkan yaitu kalsium klorida dapat
ditambahkan dengan kombinasi proses pemanasan untuk buah dan sayuran
dalam kaleng.
Terdapat beberapa bahan pengeras yang diperbolehkan untuk
makanan antara lain: Kalsium glukonat, untuk mengeraskan buah-buahan
dan sayuran dalam kaleng seperti irisan tomat kalengan (800 mg/kg), buah
kalengan (350 gr/kg); Kalsium khlorida, penggunaannya seperti kalsium
glukonat, ditambah dengan apel dan sayuran kalengan (260 mg/kg);
Kalsium sulfat, untuk irisan tomat kalengan (800 mg/kg), apel dan sayuran
kalengan (260 mg/kg).
Lebih lanjut lagi dapat anda pelajari pada link berikut ini:
https://lailaturrahmi.wordpress.com/2011/05/30/bahan-pengikat-logam-pada-makanan-sekuestran/
11. Bahan Tambahan Pangan untuk pebuatan kue
Berdasarkan sifatnya dan fungsinya dalam pembuatan kue, bahan
makanan tambahan terdiri dari: cream of tartar, VX, baking soda, baking
powder, ovalet, TBM, esense, rhum.
a. Ragi
Merupakan mikroba bersel satu dari spesies Saccharomyces
cereviseae. Dalam adonan roti berfungsi pada fermentasi adonan sehingga
adonan mengembang sempurna. Dalam proses ini ragi mengubah gula dan
karbohidrat di dalam adonan menjadi gas CO2 dan alkohol yang
menjadikan adonan mengembang dan beraroma harum khas roti. Terdapat
bermacam macam jenis ragi antara lain ragi basah ( compressed yeast)
atau ragi kering (dry yeast). Terdapat dua jenis yaitu ragi instan (instant
yeast) dan ragi tidak instan (coral yeast).
b. Bread Improver
Bahan tambahan pada pembuatan roti dengan tujuan agar hasil roti
lebih empuk, teksturnya lebih lembut, fermentasi berjalan lebih cepat dan
roti memiliki serat yang halus. Berentuk serbuk dan berwarna coklat muda.
Penggunan yang aman umumnya 5 gr/500gr terigu.
c. Baking powder
Digunakan sebagai pengembang pada cake dan bolu. Cara kerjanya
adalah dengan mengeluarkan gas CO2 saat bertemu dengan cairan dan
terkena panas. Di pasaran dijual single acting baking powder dan double
acting baking powder . Double acting baking powder memiliki efek
mengembangkan lebih kuat dibandingkan dengan single acting baking
powder. Efek pengembangan double acting baking powder bekerja saat
adonan dibuat dan saat dipanggang, dikukus atau digoreng. Jenis baking
powder ini baik digunakan dalam pembuatan kue dalam jumlah yang
banyak, karena pada saat pemanggangan terakhir kue dapat mengembang
dengan sempurna.
d. Baking Soda atau Soda Kue
Nama lainnya adalah sodium bikarbonat. Bahan mengeluarkan gas
CO2 ketika dipanaskan atau bertemu dengan cairan atau asam. Bahan ini
digunakan sebagai pengembang karena mengeluarkan gelembung gas
karbondioksida. Bahan ini memperbaiki tekstur cake menjadi lebih berpori
dan akan menjadikan kue kering bertekstur garing, dan renyah. Bentuknya
bubuk berwarna putih. Baking soda digunakan ½ sendok teh untuk 500
gram tepung terigu.
e. Cream of Tartar
Ditambahkan pada saat mengocok putih telur dalam proses membuat
cake, kue bolu, meringue atau kue-kue yang memerlukan kocokan putih
telur sampai mengembang kaku. Fungsi bahan ini adalah untuk
mengeluarkan gas didalam adonan sehingga akan dihasilkan volume
kocokan telur optimal. Penggunaannya adalah ½ sendok teh untuk
mengocok lima butir putih telur.
f. Ovalet
Merupakan cake emulsifier atau pelembut dan penstabil adonan agar
adonan cake homogendan tidak mudah turun saat dikocok. Ovalet, TBM
dan SP fungsinya dapat saling menggantikan. Umumnya digunakan sebagai
pengemulsi pada adonan cake dan bolu. Berbentuk pasta berwarna kuning,
digunakan satu sendok teh untuk lima butir telur.
g. TBM
Bahan ini berfungsi memperbaiki tekstur cake menjadi lembut.
Komposisi kimianya sama dengan ovalet. Biasanya ditambahkan saat
pengocokan adonan telur. Penggunaanya sekitar satu sendok teh untuk
lima butir telur.
h. SP
Disebut juga sebagai cake emulsifier. Bahan SP terkadang merupakan
produk hewani sehingga kehalalannya masih diragukan. Bentuknya pasta
seperti ovalet, penggunaan ovalet berkisar sendok teh setiap lima butir
telur.
i. VX
Merupakan bahan pengembang. Aman kelahalalnya. Pengunaanya
sekitar ½ sendok teh untuk 500 gram tepung terigu. Baking soda dan
baking powder dapat menggantikan VX, digunakan dengan mencampur dan
mengayak tepung.
j. Essence
Adalah ekstrak dari aroma bahan makanan seperti vanili, coklat, moka,
orange, stroberi dan lainnya. Digunakan penguat aroma pada bahan cake,
roti, kue, puding maupun minuman. Bentuknya cair, penggunaanya cukup
satu sendok teh setiap satu liter cairan atau satu kilogram penggunaan
bahan tepung.
Sumber:
https://majalah.ottencoffee.co.id/perbedaan- kopi-arabica-
robusta/?gclid=%20EAIaIQobChMI5NX OxtOs2gIV1yMrCh1VDw yVEAAYASAAEgKaKf
Pengupasan Pengemasan
kulit tanduk Sortasi biji dan
dan kulit ari Penyimpanan
Sortasi Buah
Panen Pengeringan
Kopi
Pengemasan
Sortasi Biji
dan Pengupasan
Penyimpanan Kopi
2) Cappuccino
Cappuccino adalah salah
satu jenis racikan kopi yang
digemari di dunia. Racikan kopi
ini mempunyai 3 komponen
utama yaitu susu, espresso dan
Sumber gambar:
https://food.ndtv.com/food-
Gambar 2.46. Cappuccino drinks/how-to-make-cappuccino-
without-a-coffee-machine-1655836
busa (foam).
Ciri khas dari racikan ini adalah adanya foam dengan tebal sekitar 2
cm pada bagian permukaannya, serta terdapat taburan coklatnya.
3) Americano
Pada dasarnya americano adalah kopi hitam yang dibuat dari kopi
espresso single shot (1 oz atau 30 ml) atau double shot (2 oz atau 60 ml)
dicampur dengan air. Biasanya americano disajikan dalam cangkir 8 oz (240
ml) atau dibeberapa tempat disajikan dalam cangkir yang lebih besar (bisa
mencapai 15 oz atau 450 ml). Racikan Americano bisa menjadi salah satu
pilihan bagi para penikmat kopi yang tidak tahan dengan efek kopi yang
kuat.
Rasa kopi pada racikan ini tidak
terlalu kuat karena tambahan air
panas yang banyak. Biasanya
Americano disajikan dalam
porsi/gelas yang besar.
Sumber gambar:
http://www.fafitsake.com/featured/to-coffee-or-
Gambar 2.47. Americano not-to-coffee-and-is-that-even-a-question-2/
4) Long Black
Long black merupakan racikan kopi yang terkenal di Australia. Racikan
kopi adalah espresso encer yang dibuat dengan menuangkan espresso
diatas air yang panas. Urutannya adalah air panas lalu espresso. Bahan biji
kopi yang digunakan dalam racikan ini biasanya adalah biji kopi asal Ethiopia
(Arabica) dan Sumatera. Yang membedakan long black dengan americano
hanyalah pada cara mencampur kopi espresso dengan air. Kalau dalam
americano, kopi espresso dimasukan kedalam cangkir terlebih dahulu baru
sesudah itu dicampur dengan air panas, sedangkan dalam long black, air
panas dimasukan terlebih dahulu baru dicampur dengan kopi espresso.
Karena cara pencampuran ini, dapat dilihat lapisan tipis crema (minyak
kopi) diatas permukaan kopi long black yang tidak muncul pada americano.
5) Macchiato
Macchiato merupakan espresso yang ditambah dengan sedikit susu
(steam milk) tanpa diaduk tapi terlihat seperti diendapkan dibagian atas
espresso agar melapisinya. Ada dua macam jenis macchiato yaitu espresso
macchiato dan latte macchiato.
Jika espresso
macchiato adalah
segelas espresso
yang dituangi sedikit
susu, maka latte
macchiato adalah
sebaliknya yaitu
Gambar 2.49. Americano
segelas susu yang
ditambah sedikit
Sumber gambar: https://1912pike.com/espresso-
macchiato-vs-latte-macchiato/ espresso.
6) Frappe
Racikan kopi ini biasanya
disajikan dalam keadaan dingin.
Frappe terbuat dari kopi instan,
air, gula dan es batu. Racikan kopi
ini pertama kali diciptakan oleh
Dimitrios Vakondios pada
September 1957.
Sumber gambar:
https://zestysouthindiankitchen.com/2016/10/m
ocha-frappe.html
Gambar 2.50. Frappe
7) Frappuccino
Istilah frappuccino berasal dari kombinasi antara frappe dan
cappuccino. Frappe sendiri adalah istilah untuk milk shake yang kental.
Racikan frappuccino ini diciptakan oleh Coffe Conection di Boston, kemudian
hak cipta frappuccino di beli oleh Starbucks.
8) Marocchino
Racikan kopi marocchino berasal dari Italia. Marocchino ini terbuat dari
espresso yang ditambah dengan sedikit susu buih dan coklat bubuk. Kopi
ini memiliki rasa yang manis dan lembut.
9) Moccacchino
Nama mocca berasal dari sejenis kopi asli dari Mocha, Yaman. Racikan
mochaccino berasal dari campuran espresso dengan coklat dan susu. Target
dari racikan mochaccino adalah para pecinta kopi yang juga menyukai
coklat.
12) Granita
Racikan granita adalah jenis minuman kopi yang biasa disajikan dalam
kondisi dingin dan ditambah whipped cream diatasnya.
13)Irish Coffee
Racikan irish coffee merupakan jenis
racikan kopi hitam yang dicampur
dengan minuman jenis liqeuer. Liquer
adalah jenis minuman beralkohol yang
mempunyai rasa manis, karena sudah
di tambah kadar gula didalamnya
sekitar 2,5 %.
Sumber gambar:
Gambar 2.51. Americano https://thespicyapron.com/recipe/in-
search-of-the-perfect-irish-coffee/
14) Hammerhead
Racikan hammerhead adalah jenis racikan kopi yang berisi espresso
didalam takaran cangkir regular, yang kemudian diisi beberapa tetes kopi.
Beberapa nama lain dari hammerhead adalah black eye coffee dan lazy eye
coffee.
Sumber: https://majalah.ottencoffee.co.id/perbedaan-antara-long-black-
americano-dan-kopi-tubruk/
Secangkir kopi 85 mg
Secangkir teh 35 mg
e. Sifat Kafeine
1) Kafein adalah stimulan ringan. Orang-orang memiliki kepekaan yang
berbeda-beda terhadap kafein. Meskipun banyak orang dapat minum
beberapa cangkir kopi dalam satu jam dengan tidak mendapat efek
samping, orang lain mungkin merasakan beberapa efek setelah
meminum satu cangkir.
2) Kafein setelah diserap oleh sistem pencernaan, akan didistribusikan
dalam tubuh dengan cepat. Kafein tidak menumpuk dalam darah atau
tubuh dan diekskresikan normal beberapa jam setelah konsumsi.
3) Kafein meningkatkan kadar dopamin di otak. Dopamin membuat kita
merasa lebih baik dan meningkatkan suasana hati kita.
4) Kafein memiliki sifat penting yang mempengaruhi sistem dan fungsi
tubuh yang berbeda.
5) Kafein mempengaruhi otak dan pada kenyataannya merupakan
stimulan sistem saraf pusat. Survei terbaru menunjukkan bahwa dosis
sedang akan memperbaiki daya ingat.
6) Kafein mempengaruhi juga sistem kemih. Ia memiliki sifat diuretic. Hal
ini dianggap bahwa dalam dosis tinggi dan diuresis meningkat dapat
menyebabkan dehidrasi. Itulah mengapa mereka yang minum minuman
dengan konsentrasi tinggi kafein juga harus minum banyak air putih.
7) Kafein juga dapat menyebabkan nafsu makan menurun.
8) Sensitivitas dari setiap individu terhadap kafein berbeda-beda. Hal ini
berarti bahwa setiap orang memiliki respon yang berbeda terhadap
kafein dan kuantitas yang dibutuhkan untuk menghasilkan efek positif
atau negatif pada kesehatan masing-masing. Sensitivitas dari setiap
individu terhadap kafein berbeda-beda. Hal ini berarti bahwa setiap
orang memiliki respon yang berbeda terhadap kafein dan kuantitas
yang dibutuhkan untuk menghasilkan efek positif atau negatif pada
kesehatan masing-masing
2. Teh
Teh diproduksi dari pucuk daun muda tanaman teh ( Camelia sinensis).
Produk daun teh dapat menjadi berbeda satu sama lain karena melalui
berbagai metode atau cara pengolahan yang berbeda, sehingga ketika daun
teh kering tersebut diseduh dengan air panas, akan menimbulkan aroma
serta rasa yang khas yang berbeda pula. Oleh karena itu, berdasarkan
penanganan pasca panennya produk teh diklasifikasikan menjadi 4 (empat)
jenis, yaitu :
a. Teh hijau
Teh hijau diperoleh tanpa melalui tahap fermentasi (oksidasi
enzimatis), yaitu dibuat dengan cara menginaktifkan enzim fenolase yang
ada dalam pucuk daun teh segar, dengan cara pemanasan sehingga
oksidasi terhadap katekin (zat antioksidan) dapat dicegah. Pemanasan
dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan udara kering
(pemanggangan/sangrai) dan pemanasan basah dengan uap panas
(steam).
Pemanggangan daun teh
akan memberikan aroma dan
flavor yang lebih kuat
dibandingkan dengan
pemberian uap panas.
Keuntungan dengan cara
pemberian uap panas, adalah
Gambar 2.55 Minuman Teh Hijau
warna teh dan seduhannya akan
lebih hijau terang.
Sumber: http://nationalgeographic.co.id/berita/2018/02/manfaat- teh- hij au-
untuk-menurunkan-kolesterol
b. Teh hitam
Teh hitam biasa disebut juga sebagai teh merah. Kebiasaan orang
timur menyebutnya teh merah karena larutan teh yang dihasilkan nampak
berwarna merah, sedangkan orang barat menyebutnya teh hitam karena
daun teh yang digunakan untuk penyeduhan umumnya menghasilkan
warna. Teh hitam merupakan jenis teh yang paling banyak di produksi di
Indonesia sebagai upakan pengekspor teh hitam ke-5 terbesar di dunia.
Teh hitam merupakan daun teh yang paling banyak mengalami
pemrosesan fermentasi, sehingga dapat dikatakan pengolahan teh hitam
dilakukan dengan fermentasi penuh. Tahap pertama, daun diletakkan di
rak dan dibiarkan layu selama 14 sampai 24 jam. Kemudian daun digulung
dan dipelintir untuk melepaskan
enzim alami dan
mempersiapkan daun untuk
proses oksidasi, pada tahap ini
daun ini masih berwarna hijau.
Setelah proses penggulungan,
Gambar 2.56
Minuman Teh Hitam daun siap untuk proses oksidasi.
Sumber: https://www.jawapos.com/read/2018/01/14/181299/rutin-minum-teh-
hitam-berikan-11-manfaat-ajaib-apa-saja
c. Teh Oolong
Teh oolong diproses secara semi fermentasi dan dibuat dengan bahan
baku khusus, yaitu varietas tertentu seperti Camellia sinensis varietas
Sinensis yang memberikan aroma khusus.
d. Teh Putih
Teh yang dibuat dari pucuk daun
yang tidak mengalami proses
oksidasi dan sewaktu belum dipetik
dilindungi dari sinar matahari untuk
menghalangi pembentukan klorofil.
Gambar 2.58
Minuman Teh Putih
Sumber:
https://www.merdeka.com/sehat/teh-putih-jalan-pintas-untuk-sehat.html
Teh putih diproduksi dalam jumlah lebih sedikit dibandingkan teh jenis
lain sehingga harga menjadi lebih mahal. Teh putih merupakan jenis yang
tidak mengalami proses fermentasi sama sekali, pengeringan dan
penguapanya dilakukan dengan sangat singkat. Teh Putih diambil hanya
dari daun teh pilihan yang dipetik dan dipanen sebelum benar-benar mekar.
Terkenal sebagai dewa dewinya teh karena diambil dari kuncup daun
terbaik dari setiap pohonnya, dan disebut teh putih karena ketika dipetik
kuncup daunnya masih ditutupi seperti rambut putih yang halus yaitu
pucuk daun yang muda, kemudian dikeringkan dengan metode penguapan
(steam dried) atau dibiarkan kering oleh udara (air dried).
Daun teh putih adalah daun teh yang paling sedikit mengalami
pemrosesan dari semua jenis teh, sedangkan teh jenis yang lain umumnya
mengalami empat sampai lima langkah pemrosesan. Dengan proses yang
lebih singkat tersebut, kandungan zat katekin pada teh putih adalah yang
tertinggi, sehingga mempunyai khasiat yang lebih ampuh dibanding teh
jenis lainnya. Pucuk daun muda (kuntum daun yang baru tumbuh) tidaklah
dioksidasi; pucuk-pucuk ini dihindarkan dari sinar matahari demi mencegah
pembentukan klorofil. Karenanya teh putih diproduksi hanya sedikit
dibandingkan jenis teh lain, dan akibatnya menjadi lebih mahal
dibandingkan teh lainnya
3. Gula
Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber
energi. Gula paling banyak diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa
padat. Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis dan keadaan
makanan atau minuman.
Gambar 2.59
Macam macam gula
Sumber:
https://www.kaskus.co.id/thread/53900cb2ac07e7ca6b8b4666/mengenal-jenis-
jenis-gula-dan-kegunaannya/
Fungsi gula dalam pengolahan makan adalah sebagai bumbu dapur,
pemanis dan sekaligus sebagai pengawet. Ketergantungan masyarakat
pada gula sangat tinggi sehingga gula merupakan bahan pangan yang
harus selalu tersedia dalam rumah tangga. Dalam produk pastry gula tidak
hanya berfungsi sebagai pemanis saja, namun memiliki fungsi yang lain
yaitu:
a. Sebagai makanan ragi selama proses fermentasi roti berlangsung.
b. Memberi rasa manis dan aroma segar
c. Meningkatkan kemampuan adonan untuk mengembang.
d. Melembutkan tekstur roti
Mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI 01-3140.2-2006), gula
dibagi menjadi 3 yaitu :
a. Gula mentah (raw sugar) adalah gula kristal sakarosa yang terbuat
dari tebu melalui proses defikasi, yang tidak dapat langsung
dikonsumsi oleh manusia sebelum diproses lebih lanjut.
b. Gula kristal putih (plantation white sugar ) adalah gula kristal
sukrosa kering dari tebu yang dibuat melalui proses sulfitasi atau
karbonatasi sehingga langsung dapat dikonsumsi.
c. Gula kristal rafinasi (refined sugar) adalah gula kristal sukrosa
kering yang dibuat dari ristal gula mentah ( raw sugar) melalui
proses rafinasi
Berdasarkan macamnya gula terbagi menjadi:
1. Gula pasir 10. Gula batu
2. Gula castor 11. Madu
3. Icing Sugas 12. Sirup Maple
4. Convection sugar 13. Sirup jagung (Corn Syrup)
5. Gula dadu (Sugar cubes) 14. Golden syrup
6. Gula coklat (brown sugar ) 15. Simple Syrup
7. Gula palem (Palm sugar) 16. Gula Maltosa
8. Gula kelapa (gula jawa) 17. Karamel
9. Gula aren 18. Gula Jelly
Lebih lanjut berkaitan dengan penjabaran masing-masing gula tersebut
dapat dipelajari pada link berikut:
http://belajar.ditpsmk.net/wp-content/uploads/2014/09/PENGETAHUAN-
BAHAN-MAKANAN-1.pdf.
http://pbmtanani.blogspot.co.id/
Cokelat Eropa awalnya diramu dengan cara yang sama dengan yang
digunakan suku Maya dan Aztec. Bahkan sampai sekarang, cara Meso-
Amerika kuno masih dipertahankan, tetapi di dalam mesin industri. Biji
kokoa masih sedikit difermentasikan, dikeringkan, dipanggang, dan digiling.
Namun, serangkaian teknik lebih rumit pun dimainkan. Bubuk cokelat
diemulsikan dengan karbonasi kalium atau natrium agar lebih mudah
bercampur dengan air (dutched, metode emulsifikasi yang ditemukan orang
Belanda), lemaknya dikurangi dengan membuang banyak lemak kokoa
(defatted), digiling sebagai cairan dalam gentong khusus (conched), atau
dicampur dengan susu sehingga menjadi cokelat susu (milk chocolate).
Gambar 2.60
Macam macam cokelat
Sumber gambar: http://visitetabasco.com/tabasco-celebra-al-cacao-con-el-7mo-
festival-del-chocolate/
1. Kandungan cokelat
Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu
asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak
zaitun. Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak
mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positip
oleat bagi kesehatan jantung.
Gambar 2.61
Macam macam compund cokelat
Sumber:
http://www.apakabardunia.com/2012/07/apa-saja-sih-jenis-cokelat.html
b. Cokelat Bubuk
Cokelat bubuk merupakan hasil akhir pemisahan mentega cokelat
(cocoa butter) dari cocoa liquor dengan cara menyisihkan sebagian besar
kandungan lemaknya. Warnanya beragam, dari cokelat kemerahan hingga
cokelat kehitaman.
Sumber:
https://indonesian.alibaba.com/product-detail/best-price-cocoa-powder-
cheap-cocoa-powder-60027144954.html
Jenis lainnya yaitu coklat bubuk yang mempunyai kepekatan sedang,
atau coklat bubuk yang sedang yang mudah ditemukan di swalayan atau
pasar. Coklat bubuk atau cocoa powder terbuat dari bungkil/ampas biji
coklat yang telah dipisahkan lemak coklatnya. Bungkil ini dikeringkan dan
digiling halus sehingga terbentuk tepung coklat. Proses pembuatan coklat
bubuk ada 2 cara:
1) Melalui proses natural
Coklat bubuk natural dibuat dari bubur coklat atau balok coklat pahit,
dengan menghilangkan sebagian besar lemaknya hingga tinggal 18-23%.
Coklat jenis ini berbentuk tepung, mengandung sedikit lemak, dan rasanya
pahit sedikit asam. Banyak dijual di pasaran dan baik dibuat sebagai bahan
campuran membuat kue.
2) Melalui proses dutch
Cocoa dutch memiliki aroma yang lebut. Baik digunakan sebagai
bahan untuk membuat minuman coklat.
c. Cokelat Couverture
Biasa disebut rang sebagai “real chocolate”. Bahan utamanya adalah
mentega cokelat (cocoa butter), cocoa liquor dan gula. Kata couverture
berasal dari bahasa Prancis yang artinya melapisi. Cokelat jenis ini sering
digunakan untuk melapisi kue (coating karena mengandung banyak lemak
sehingga mudah merata dan mengeras. Memiliki rasa cenderung pahit,
tetapi juga tergantung kadar gula dan cokelat yang digunakan. Cokelat
couverture cepat lumer di mulut, sehingga membutuhkan proses
pengolahan yang lebih rumit. Harga jualnya lebih mahal apabila
dibandingkan dengan jenis-jenis cokelat lain.