Anda di halaman 1dari 2

Imago kutu anjing Larva ulat tanah

(Phyllotreta vittata F.) (Agrotis ipsilon Hufn.)


Siklus hidup: Siklus hidup:
Telur-Larva-Pupa-Kumbang Telur-Larva-Pupa-Ngengat

Teknik pengendalian: Teknik pengendalian:


- Mempersiapkan pesemaian - Mekanisasi
dengan cukup air dan pupuk - Pengg. Pestisida nabati
- Pengg. Pestisida kimia

Ulat makan

Telur Kokon

Siklus hidup:
Telur-Larva-
Pupa-Ngengat
Siklus hidup:
Telur-Larva-Pupa-Ngengat
Teknik pengendalian:
- Tumpang
T sarii caisin
i i – Gejala serangan pada krop
Teknik pengendalian:
kubis atau
- Pemanfaatan parasit
sawi - kubis
- Tumpang gilir tomat – kubis
- Pengg. Pestisida
- Tumpang sari
- Tanam serentak
Larva muda - Perangkap
- Pengg. Pestisida nabati
Serangan - Pengg. Pestisida kimia
berat
Ulat krop kubis
Siklus hidup:
Telur-Larva-Pupa-Ngengat (Crocidolomia binotalis)

Teknik pengendalian:
- Tumpang sari rape – kubis atau sawi - kubis
- Pengg. Pestisida kimia
Ulat daun kubis
(Plutella xylostella L.)
Larva Gejala serangan

Ulat krop kubis bergaris


(Hellula undalis F.)

Informasi lebih lanjut, HUBUNGI


Balai Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan
Jln. Raya Kali Asin Tromol Pos 1 Jatisari, Karawang 41374
Tlp./Fax : (0264)360581
Email : peramal hama@hotmail.com
Busuk lunak
(Erwinia carotovora Dye)
Gejala:
Pada cuaca
Gejala:
panas atau siang
Awal terdapat bercak berair pada daun atau krop
hari terik daun
kemudian membesar dan berwarna coklat.
hijau biru dan layu
lebih lanjut menjadi lunak dan mengeluarkan
seperti kurang air. Gejala:
bau khas.
Malam hari daun akan Menyerang daun tua
segar kembali. Kalau timbul bercak kuning
Teknik pengendalian:
dicabut akar bengkak. berbentuk V sepanjang
- Mencegah terjadinya pelukaan dan serangan
pinggir daun mengarah
serangga hama.
Teknik pengendalian: ke tengah daun
- Krop yang terserang sebelum disimpan
- Pengapuran tanah dengan kapur
daun yang terserang dibung, batang
dolomit (pH ≤5,5) Teknik pengendalian:
bekas potongan diolisi klorin.
- Perlakuan benih dengan ekstrak - Benih direndam air hangat
ubi bawang putih selama 2 jam. (50oC) selama 30 menit
- Gunakan tanah pesemaian dan - Tanaman terserang
pupuk yang steril. dicabut dan dibakar
- Penyiraman tanaman di - Pada saat panen
pesemaian dengan air disertakan
Akar bengkak/gada bersih. dua daun Busuk hitam
- Sanitasi gulma dan hijau untuk
(Plasmodiophora brassicae Wor) sisa tanaman melindungi krop. (Xanthomonas campestris Dowson)
- Eradikasi tanaman
terinfeksi
- Penggunaan mulsa
daun jagung

Gejala: Gejala:
Terdapat bercak pucat di Menyerang daun tua
sekitar tulang daun timbul bercak bulat
seperti kekurangan hara. coklat dan lingkaran
konsentris
Teknik pengendalian:
- Benih direndam air hangat Teknik pengendalian:
(50oC) selama 15 menit - Benih direndam air hangat
- Tanaman sakit dicabut (50oC) selama 15 menit
dan dibakar Gejala: - Menjaga sirkulasi udara
- Aplikasi fungsida Terjadi di pesemaian, batang dekat - Pergiliran tanaman yang
permukaan tanah ada bercak coklat tidak sefamili
sampai hitam, sehingga batang - Aplikasi fungisida
patah/rebah.

Teknik pengendalian:
- Tanah dan pupuk harus steril
Embun bulu - Gunakan pathogen Trichoderma sp.
(Perenospora parasitica Fr.) - Tanaman sakit dicabut dan dibakar Bercak daun
(Alternaria sp.)
sp )

Rebah kecambah
(Pythium spp., Phythopthora spp.)

Informasi lebih lanjut, HUBUNGI


Balai Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan
Jln. Raya Kali Asin Tromol Pos 1 Jatisari, Karawang 41374
Tlp./Fax : (0264)360581
Email : peramal hama@hotmail.com

Anda mungkin juga menyukai