Ulat makan
Telur Kokon
Siklus hidup:
Telur-Larva-
Pupa-Ngengat
Siklus hidup:
Telur-Larva-Pupa-Ngengat
Teknik pengendalian:
- Tumpang
T sarii caisin
i i – Gejala serangan pada krop
Teknik pengendalian:
kubis atau
- Pemanfaatan parasit
sawi - kubis
- Tumpang gilir tomat – kubis
- Pengg. Pestisida
- Tumpang sari
- Tanam serentak
Larva muda - Perangkap
- Pengg. Pestisida nabati
Serangan - Pengg. Pestisida kimia
berat
Ulat krop kubis
Siklus hidup:
Telur-Larva-Pupa-Ngengat (Crocidolomia binotalis)
Teknik pengendalian:
- Tumpang sari rape – kubis atau sawi - kubis
- Pengg. Pestisida kimia
Ulat daun kubis
(Plutella xylostella L.)
Larva Gejala serangan
Gejala: Gejala:
Terdapat bercak pucat di Menyerang daun tua
sekitar tulang daun timbul bercak bulat
seperti kekurangan hara. coklat dan lingkaran
konsentris
Teknik pengendalian:
- Benih direndam air hangat Teknik pengendalian:
(50oC) selama 15 menit - Benih direndam air hangat
- Tanaman sakit dicabut (50oC) selama 15 menit
dan dibakar Gejala: - Menjaga sirkulasi udara
- Aplikasi fungsida Terjadi di pesemaian, batang dekat - Pergiliran tanaman yang
permukaan tanah ada bercak coklat tidak sefamili
sampai hitam, sehingga batang - Aplikasi fungisida
patah/rebah.
Teknik pengendalian:
- Tanah dan pupuk harus steril
Embun bulu - Gunakan pathogen Trichoderma sp.
(Perenospora parasitica Fr.) - Tanaman sakit dicabut dan dibakar Bercak daun
(Alternaria sp.)
sp )
Rebah kecambah
(Pythium spp., Phythopthora spp.)