Anda di halaman 1dari 11

BAB II

ISI
RAMAYANA

Sendra tari Ramayana ini tidak berdialog langsung tetapi memakai tembang.tembang
yang dipakai adalah pucung, asmarandana, pangkur, durma(tembang pada saat marah).sendra
tari ini menggunakan musik gamelan komplit, gerak tari tradisional/klasik.
Adegan alas dandaka ada Prabu Rama, Dewi Sinta, Leksamana(adik Prabu Rama
wijaya) dikota Ayudya.prabu Rama sedang memadu kasih kepada Dewi Sinta.tiba-tiba
kidang kencana datang.Di Negara Ngalengka ada Prabu Rahwana yang juga tergila-gila
dengan Dewi Sinta.Dewi Sinta melahat kidang tersebut dan berkata kepada Prabu Rama
bahwa ia menginginkan kidang tersebut.Prabu Rama menuruti permitaan Dewi Sinta dan
pergi menyusul kidang tersebut.tidak lupa dia menitipkan Dewi Sinta kepada Laksamana.dan
Laksamana menuruti permintaan Prabu Rama.Prabu Rama berhasil menemukan kidang
kencana dan memanahnya dengan panah gua wijaya.namun setelah itu,kidang tersebut
berubah menjadi seorang raksasa yang menakutkan.Di Ayudya Dewi Sinta mengkhawatirkan
Prabu Rama,akhirnya Dewi Sinta menyuruh Laksamana menyusul Prabu Rama. Laksamana
menuruti permitaan Dewi Sinta dan memberi perlindungan kepada Dewi Sinta berupa garis
rajak dengan keris kala dele dan berpesan kepada Dewi Sinta untuk tidak keluar dari garis
tersebut. Dewi Sinta menjelma menjadi seorang kakek, karena ingan menculik Dewi Sinta
untuk dijadikan istrinya.kakek tersebut mendekati Dewi Sinta berpura-pura haus minta
minum kepada Dewi Sinta. Dewi Sinta lupa akan pesan Laksamana untuk tidak keluar dari
garis tersebut.akhirnya Dewi Sinta dibawa pergi oleh Prabu Rahwana tanpa sepengetahuan
Laksamana.Laksamana bertemu dengan Prabu Rama.akhirnya mereka kembali ketempat
dimana mereka meninggalkan Dewi Sinta.mereka kaget melihat Dewi Sinta tidak ada disana.
Datangah perjalanan Prabu Rahwana dihadang oleh Jatayu.mereka berperang namun
Jatayu dikalahkan dengan Prabu Rahwana, dengan kaki dan tangannya dipotong
menunjukkan sungguh kejam sekali Prabu Rahwana itu.
Adegan goa sendo dan Dewi Tara sedang memadu kasih dengan sugriwo, tiba-tiba
subali datang mengganggu mereka dan sugriwa marah lalu mereka adu kesaktian.namun
sugriwa kalah dan dilemparkan ke pohon nogosari.melahat kejadian itu anoman baingung dan
meminta bantuan kepada Prabu Rama. Prabu Rama setuju asal anoman juga mau membantu
Prabu Rama mengambil kembali Dewi Sinta.perjanjian tersebut disetujui oleh anoman.

2
Akhiarnya Prabu Rama membunuh subali dengan panahnya. Dewi Tara pura-pura
menangis, namun sebenarnya dia sudah menikah dengan sugriwa dan menjadi raja kera digua
kris kenda.
Prabu Rama dan Laksamana sedih karena Dewi Sinta diculik oleh Prabu Rahwana.
Di Ayudya berkumpullah Prabu Rama, Laksamana, Anoman, Anila, Sugriwa, dan Jaka
Anggada(putra Sugriwa).merka merundaingkan cara mendapatkan kembali Dewi
Sinta.akhirnya anoman menjadi duta Prabu Rama untuk mengambil kembali Dewi Sinta dari
Prabu Rahwana.namun Jaka Anggada tadik setuju dan pergi begitu saja.Anoman menyusul
Jaka Anggada dan hampir saja Jaka Anggada akan dibunuh oleh Anoman. Namun sang ayah
datang dan menasehati Anoman, dan berkata dia hanya mempunyai Jaka Anggada.sesuai
perintah Prabu Rama, Anoman pergi ke Ngalengka dengan membawa cincin Prabu Rama
untuk diberikan kepada Dewi Sinta sebagai bukti bahwa masih menggunya dan masih
mencintainya.Anoman pergi ke Ngalengka . namun baru diperjalanan sudah diahdang oleh
raksasa, namun Anoman dapat mengalahkan raksasa tersebut.
Ditaman Asoka ada Dewi Sinta dan Trijatha.mereka mengobrol-ngobrol dan Dewi
Sinta mengatakan bahwa dia ingin sekali kembali ke nagara Ayudya bersama Prabu Rama
lagi.tiba-tiba Prabu Rahwana datang dan mendekati Dewi Sinta, namun Dewi Sinta selalu
menghindar.hampir saja Dewi Sinta diperkosa Prabu Rahwana namun Trijatha menghalangi
niat Prabu Rahwana.akhirnya Prabu Rahwana menyerah dan berpesan kepada Trijatha untuk
membujuk Dewi Sinta agar mau melayani Prabu Rahwana.dan Trijatha menyanggupinya.
Ditaman Asoka Anoman mengintip Dewi Sinta dan Trijatha yang sedang berbincang-
bincang. Dewi Sinta mengatakan bahwa dia ingin kembali ke Ngalengka.Anoman datang
dan mengintip Trijatha dipohon nogosari, dia terpesona akan kecantikan Trijatha.akhirnya
Anoman turun dan minta ijin pada Trijatha.namun dia tidak memberikan ijin.karena tapi,
karena bujukan Anoman, Trijatha memberikan ijin untuk bertemu dengan Dewi Sinta.
Anoman meberikan cincin Prabu Rama. Dewi Sinta kaget dan hampIr pingsan karena begitu
setianya dia menunggu Dewi Sinta. Lalu Dewi Sinta memberikan juga cincinnya pada
Anoman untuk diberikan kepada Prabu Rama. Anoman menyuruh Trijatha dan dewi Sinta
meninggalkan taman Asoka karena dia akan mengobrak-abrik taman asoka. Setelah itu
Indrajid (anaknya Prabu Rahwana) mengetahui tamannya diobrak-abrik oleh
Anoman,Indrajid marah dan bertempur dengan Anoman ,yang akhitrnya Anoman terpanah
rantai dan disowankan kepada Prabu Rahwana . Akhirnya Anoman dibakar tetapi tidak
mempan malah melepaskan rantai yang mengikat tangannya.

3
Prabu Rahwana dinasehati oleh kakaknya,Kumbakarna agar mengembalikan dewi
Sinta. Namun Prabu Rahwana menolaknya. Sang adik, Gunawan Wibisana sudah kesal
dengan kelakuan Prabu Rahwana yang kejam dan semena-mena,maka dia ingin bersatu
dengan Prabu Rama ia mengatakan begitu pada Anoman.
Anoman lepas dari rantainya dan bertempur lagi dengan Indrajid,dua
raksasa,juga rahwana. Rahwana kalah lalu mati dan negara Ngalengka dibumi hanguskan
oleh Anoman.Tamatlah riwayat Prabu Rahwana.

BAB III
COSTUME DAN TATA RIAS

1. Costume
Prabu Rama : Sampur merah putih, jamangan, sengklat bahu, panah, irah-
irahan, tropong, stagen ungu, celana pendek, gelang, binggel,
probo dan ical.
Laksamana : Sampur merah putih, jamangan, sengklatbahu, panah,
tropong, tagen hijau, celana pendek, gelang, binggel, probo
dan ical.
Dewi Sinta : Jarik merah jambu, sampir, sengklat bahu, anting anting,
gelang, kalung, epek timang, tropong dan tekes.

4
Dewi Tara : Jarik biru, sampir, sengklat bahu, anting anting, gelang,
kalung, epek timang dan tropong.
Trijatha : Jarik hijau,sampir,sengklat bahu,anting-anting, gelang,
kalung, epek timang,tropong,gelung sumpel.
Anoman : Menyerupai kera berwarna putih
Anila : Menyerupai kera berwarna biru
Jaka Anggada : Menyerupai kera berwarna merah.
Sugriwa dan Subali : Menyerupai kera berwarna merah.
Jatayu : Menyerupai burung berwarna keemasan
Kidang Kencana : Kijang yang berwarna emas
Indrajid : Siung, Kotang otto kusuma, celana panjang, rambut gimbal,
kumis tebal, kalung, anting-anting dan tropong.
Kumbakarna : Siung, Kotang otto kusuma, celana panjang, rambut,
gimbal, kumis tebal, kalung, anting-anting dan tropong.
Prabu Rahwana : Siung, Kotang otto kusuma, celana panjang, rambut , gimbal,
kumis tebal, kalung, anting-anting dan tropong.
Gunawan Wibisana : Siung, Kotang otto kusuma, celana panjang, rambut. gimbal,
kumis tebal, kalung, anting-anting dan tropong.

2. Tata Rias
Menggunakan tat arias sederhana dan menyesuaikan kostum peran yang dimainkan
sendra tari tersebut.

5
. Film yang menceritakan kisah perjalanan hidup Ikal, Arai dan Jimbron ketika beranjak
dewasa. Mereka bertiga mengidolakan guru Bali karena memberikan inspirasi luar biasa
dalam mendidik tetapi berbeda 180 derajat dengan kepala sekolah Pak mustar karena
sistemnya yang memberikan hukuman bagi yang lalai.

Lika – liku kehidupan tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi juga ketika bertahan hidup,
dunia cinta dan kehidupan remaja. Saat mereka bertiga beranjak remaja, Arai jatuh cinta
dengan seseorang yangg bernama Zakiah Nurmala yang berprofesi seorang penyanyi.
Kemudian si Jimbron dengan Laksmi yang profesinya sebagai buruh di pabrik cincau. lain
halnya dengan Ikal yang tertarik dengan seorang wanita yang ada di poster iklan di film
bioskop indonesia.

Karena bimbang dengan kondisinya, Ikal merasa putus asa dan berusaha menghilangkan
semua impiannya untuk sekolah ke Eropa bersama Arai. Karena sikap Ikal inilah membuat
hati ayahnya kecewa besar.

Karena rasa bersalah yang besar kepada ayahnya, ikal kemudian bangkit lagi bersama teman
temannya yang senasib seperjuangan untuk meraih mimpi. Tidak salah mereka berucap sang
pemimpi untuk meraih cita – cita, harapan dan cinta. Hingga akhirnya mereka meraih
kesuksesan ketika sarjana diraih. Tetapi Arai malah menghilang, apakah Ikal mampu
mengejar mimpi sendirian tanpa Arai ?

Dalam Sang Pemimpi, Andrea bercerita tentang kehidupan ketika masa-masa SMA. Tiga
tokoh utamanya adalah Ikal, Arai dan Jimbron. Ikal- alter egonya Andrea Hirata, sedangkan
Arai adalah saudara jauh yang yatim piatu yang disebut simpai keramat karena anggota
keluarga terakhir yang masih hidup dan akhirnya menjadi saudara angkat dan Jimbron adalah
seorang yatim piatu yang terobsesi dengan kuda dan gagap bila sedang antusias terhadap
sesuatu atau ketika gugup.

Ketiganya dalam kisah persahabatan yang terjalin dari kecil sampai mereka bersekolah di
SMA Negeri Manggar, SMA pertama yang berdiri di Belitung bagian timur. Bersekolah di
pagi hari dan bekerja sebagai kuli di pelabuhan ikan pada dini hari, dari ketagihan mereka

6
menonton film panas di bioskop dan akhirnya ketahuan guru mengaji mereka , kisah cinta
Arai dan Jimbron, perpisahan Jimbron dengan ikal dan Arai yang akan meneruskan kuliah di
Jakarta yang akhirnya membuat mereka berdua terpisah tetapi tetap akan bertemu di Perancis.
Hidup mandiri terpisah dari orang tua dengan latar belakang kondisi ekonomi yang sangat
terbatas namun punya cita-cita besar , sebuah cita-cita yang bila dilihat dari latar belakang
kehidupan mereka, hanyalah sebuah mimpi. Sang Pemimpi adalah novel kedua dalam
tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada Juli
2006. Dalam novel ini Andrea mengeksplorasi hubungan persahabatan dan persaudaraan
antara Ikal dan Arai.

[sunting] Tokoh-tokoh
[sunting] Tokoh Utama

1. Ikal adalah anak kampung yang miskin, sahabat Arai sekaligus saudara jauh Arai. Ia
adalah sprinter di SMAnya, ia menampilkan kebolehannya ketika ia dikejar oleh Pak
Mustar dkk.
2. Arai adalah tokoh sentral dalam buku ini. Menjadi saudara angkat Ikal ketika kelas 3
SD saat ayahnya (satu-satunya anggota keluarga yang tersisa) meninggal dunia.
Seseorang yang mampu melihat keindahan di balik sesuatu, sangat optimis dan selalu
melihat suatu peristiwa dari kaca mata yang positif. Arai adalah sosok yang begitu
spontan dan jenaka, seolah tak ada sesuatupun di dunia ini yang akan membuatnya
sedih dan patah semangat.
3. Jimbron, anak yatim piatu yang diasuh oleh seorang pastur Katolik bernama
Geovanny.Laki-laki berwajah bayi dan bertubuh subur ini sangat polos. Segala hal
tentang kuda adalah obsesinya, dan gagapnya berhubungan dengan sebuah peristiwa
tragis yang memilukan yang dia alami ketika masih SD , dulu ayahnya sekarat di
depan matanya maka ia membawa ayahnya dengan sepeda yang lajunya lama sampai
di puskesmas ayahnya meninggal di depan matanya dan waktu ditanyai orang-orang
di sudah terlanjur gagap karena terlalu banyak menangis sampai tersendat-sendat ia
selalu berfikir jika saja waktu itu dia menaiki kuda pasti ayahnya tertolong. Jimbron
adalah penyeimbang di antara Arai dan Ikal, kepolosan dan ketulusannya adalah
sumber simpati dan kasih sayang dalam diri keduanya untuk menjaga dan
melindunginya.

[sunting] Tokoh Lain

1. Pendeta Geovanny, ia adalah seorang Katolik yang mengasuh Jimbron selepas


kepergian kedua orangtua Jimbron. Meskipun berbeda agama dengan Jimbron, beliau
tidak memaksakan Jimbron untuk turut menjadi umat Katolik. Bahkan beliau tidak
pernah terlambat mengantar Jimbron pergi ke masjid untuk mengaji. Meski disebut
Pendeta, Geovanny yang berdarah Italia ini adalah seorang Pastor.

7
2. Pak Mustar M. Djai'din. BA. adalah salah satu pendiri SMA Negeri Manggar. Ia
adalah wakil kepala sekolah SMA Negeri Manggar, seorang yang baik dan cukup
sabar namun berubah menjadi tangan besi ketika anaknya sendiri justru tidak diterima
masuk ke SMA tersebut karena NEMnya kurang 0,25 dari batas minimal. Terkenal
dengan aturan-aturannya yang disiplin dan hukuman yang sangat berat. Namun
sebenarnya beliau adalah pribadi yang sangat baik dan patut dicontoh.
3. Pak Drs. Julian Ichsan Balia; Kepala Sekolah SMA Negeri Manggar. Laki-laki
muda, tampan, lulusan IKIP Bandung yang masih memegang teguh idealisme. Ia
mengajar di bidang seni.
4. Nurmala; Zakiah Nurmala binti Berahim Mantarum,gadis pujaan Arai sejak pertama
kali Arai melihatnya. Nurmala adalah gadis yang pandai, selalu menyandang ranking
1. Ia juga penggemar Ray Charles dengan lagunya "I Can't Stop Loving You" dan Nat
King Cole dengan lagunya When I Fall in Love.
5. Laksmi; gadis pujaan Jimbron. Telah kehilangan kedua orangtuanya dan tinggal serta
bekerja di sebuah pabrik cincau. Semenjak kepergian orangtuanya ia tidak pernah lagi
tersenyum, walaupun senyumnya amat manis. Ia baru dapat tersenyum ketika Jimbron
datang mengendarai sebuah kuda putih milik Capo.
6. Capo Lam Nyet Pho; Seorang yang memungkinkan berbagai hal sebagai objek untuk
bisnisnya. Bahkan ketika PN Timah terancam kolaps, ia melakukan ide untuk
membuka peternakan kuda meskipun kuda adalah hewan yang asing bagi komunitas
Melayu.
7. Taikong Hamim; Guru mengaji di masjid di kampung Gantung. Dikenal sebagai
sosok nonkonfromis dan sering memberlakukan hukuman fisik kepada anak-anak
yang melakukan kesalahan.
8. Bang Zaitun; Seniman musik pemimpin sebuah kelompok Orkes Melayu. Dikenal
sebagai orang yang pernah mempunyai banyak pacar dan hampir memiliki 5 istri.
Sebenarnya kunci keberhasilannya dalam percintaan adalah sebuah gitar. Ia pun
mengajarkan hal tersebut pada Arai yang sedang mabuk cinta dengan Nurmala.
9. A Kiun; Gadis Hokian penjaga loket bioskop.
10. Nurmi; Berbakat memainkan biola, mewarisi biola dan bakat dari kakeknya yang
ketua kelompok gambus di Gantung. Nurmi adalah tetangga Arai dan Ikal, seumuran,
dan dia adalah gadis yang sangat mencintai biola.
11. Pak Cik Basman; Seorang tukang sobek karcis di sebuah bioskop di Belitong.
12. A Siong; Pemilik toko kelontong tempat Ikal dan Arai berselisih tentang penggunaaan
uang tabungan
13. Deborah Wong; Istri A Siong dan ibu dari Mei Mei. Perempuan asal Hongkong yang
tambun dan berkulit putih.
14. Mei Mei; Gadis kecil anak Deborah Wong.

Banyak adegan menarik yang ditemui dalam film ini. Apalagi dibantu dengan latar belakang
adegan yang mengambil tempat yang relatif tidak terkenal. Saya pribadi lebih suka melihat
ketika sebuah film menampilkan daerah-daerah yang cukup asing bagi saya, apalagi banyak
mengambil setting alam. Setiap tokoh remaja diperkenalkan dengan beberapa adegan mundur
kebelakang, tentang siapa Arai dan siapa Jimbron. Karakter Arai dewasa terlihat cukup jelas
dengan banguan beberapa scene tentang bagaimana Arai bertemu dengan Ikal sewaktu kecil.
BegTentang pelajaran dan nilai kehidupan (duh, bahasanya!), tentu saja cukup banyak yang
dapat diambil dari film ini. Cukup banyak adegan yang mengharukan. Misalnya ketika Ikal
memeluk dan mencium tangan ayahnya (Mathias Muchus) — yang dalam film ini ayah
disebut sebagai “Ayah Juara Nomor Satu Seluruh Dunia” — ketika dia merasa bahwa dia
telah mengecewakan ayahnya. Atau, ketika Ikal Kecil (Zufani) menemani ayahnya ketika

8
ayahnya mendapat kabar tentang kenaikan pangkat. Atau bagaimana usaha Arai Remaja
untuk menyenangkan sahabatnya Jambrong dengan cara bekerja dengan imbalan meminjam
kuda untuk Salah satu momen yang bagus diakhir film adalah ketika Ikal dan Arai berpisah
dengan keluarganya. Mengharukan. Ketika mendekati akhir film, sepertinya alur film
berjalan dengan lebih cepat. Entah apakah karena memang karena faktor penyuntingan untuk
kepentingan durasi waktu, atau sebagai strategi membangun keingintahuan untuk sekuel film
berikutnya?

Karakter Arai dalam film ini menurut saya sangat kuat. Dari sisi akting, dari sisi pribadi
mungkin akting Rendy Ahmad sebagai Arai adalah yang paling bagus.

Jambrong.itu juga dengan Jimbron.

9
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat-
Nya kepada kami, sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan laporan apresiasi
SANG PEMIMPI ini dengan lancar dan semaximal mungkin.
Laporan ini kami susn untuk memenuhi tugas mata pelajaran seni budaya setelah
melalui tahap apresiasi. Dengan menyusun laporan apresiasi SANG PEMIMPI penyusun
maupun pembaca dapat menambah wawasan dan mengambil hikmahnya, amin.
Tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada :
1. Orang tua, yang telah membiayai maupun memotivasi sekolah kami.
2. Drs. Mariman, yang telah membimbing kami hingga sekarang.
3. Teman-teman, yang memberikan dorongan maupun inspirasinya.
Penyusun telah berusaha semaximal mungkin untuk mengerjakan laporan. Namun,
penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh untuk dikatakan sempurna.oleh karena itu
penyusun sangat mengharapkan kritik atau saran yang bersifat membangun atau konstruktif
untuk perbaikan pada masa yang akan datang. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penyusun
maupun bagi pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kekurangan maupun keasalahan dalam
menyusun laporan ini.

Bantul, februari 2011


Penyusun,

10
PENUTUP

Puji syukur penyusun panjatkan kepada tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat-
Nya kepada kami, sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan laporan apresiasi
SANG PEMIMPI ini dengan lancar dan semaximal mungkin.
Penyusun telah berusaha semaximal mungkin untuk mengerjakan laporan. Namun,
penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh untuk dikatakan sempurna.oleh karena itu
penyusun sangat mengharapkan kritik atau saran yang bersifat membangun atau konstruktif
untuk perbaikan pada masa yang akan datang. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penyusun
maupun bagi pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kekurangan maupun keasalahan dalam
menyusun laporan ini.
Akhir kata dengan terlaksananya laporan ini semoga kami dapat mengambil
hikmahnya. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kami banyak terima kasih.

11
LAPORAN APRESIASI
SANG PEMIMPI

Disusun oleh :
Nma : Beti nur fatimah
Kelas : XI Bs 1
No. : 07

SEKOLAH MENENGAH NEGERI 1 SEWON


Pulutan, pendhowoharjo, sewon, bantul, Yogyakarta
2010/2011

12

Anda mungkin juga menyukai