Anda di halaman 1dari 21

CHRONIC KIDNEY

DISEASE

MEDICAL NURSING V (NMNE 3112)


BY GROUP C

DISEDIAKAN OLEH :
KUMP C 1/09
Definisi
Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan
satu keadaan dimana berlaku kemerosotan
secara progresif pada fungsi renal.
Ini menyebabkan berlaku pengumpulan air,
bhn kumuh dan bhn2 toksik di dlm renal.
Kerosakan renal juga boleh menyebabkan
anemia, tekanan darah tinggi, acidosis,
disorder of cholesterol & fatty acids dan
bone disease.
Chronic Kidney Disease (CKD) dikenali
sebagai Stage 5 CKD atau End Stage
Kidney Disease (ESRD) atau End Stage
Renal Failure (ESRF).
Etiologi
Diabetes Mellitus
Hypertension
Glomerulonephritis
Polycystic kidney disease
Obstructive such as with bilateral kidney
stones and diseases of the prostate.
Penyebab lain spt HIV infection, sickle
cell disease, heroin abuse atau chronic
kidney infections.
Patofisiologi
Terbahagi kepada 3 peringkat :-
1. Kekurangan renal reserve
- berlaku scr beransur2.
- fungsi renal berkurang tetapi pengumpulan
waste product tidak berlaku.
- menyebabkan compensasi berlaku dan renal
yang sihat akan ambil alih fungsi renal yang
rosak.
- menyebabkan konsentrasi urin berkurangan dan
pt alami polyuria.
2. Renal insufficiency
- waste product seperti urea, nitrogen,
Sr.creatinine, uric acid dan phosphorus
mula retensi dalam darah.
- pt alami oliguria dan edema.
- keterukkan renal insufficiency
bergantung kepada GFR.
- rawatan medical diberikan ttpi pada
peringkat ini pt kurang bertindak balas
pada diuretik.
3. Renal failure (end stage renal disease)
- renal tidak dapat jalankan fungsi
normalnya lagi.
- waste product meningkat dalam
darah.
- pt hanya dapat dirawat melalui
dialysis atau renal transplant.
Peringkat CKD
Stage Description GFR*
mL/min/1.73m2
Slight kidney damage with
1 More than 90
normal or increased filtration
Mild decrease in kidney
2 60-89
function
Moderate decrease in kidney
3 30-59
function
Severe decrease in kidney
4 15-29
function
Less than 15 (or
5 Kidney failure
Manifestasi Klinikal
 Electrolytes imbalance
 Terjadi akibat impaired tubular reabsorption dan
secretion.
 Perubahan Metabolik
 Metabolic acidosis terjadi disebabkan renal tidak
dapat menyingkirkan ion hidrogen
 Perubahan Hematologik
 Anemia terjadi disebabkan renal gagal untuk
menghasilkan erythropoietin.
 Fatigue, weakness dan cold intolerance berlaku
akibat anemia.
 Perubahan Gastrointestinal
 Aneroxia, nausea and vomitting.
 Rasa bitter, metallic and salty taste dan biasanya
pernafasan berbau fetid, fishy atau ammonia.
 Stomatitis, parotitis dan gingivitis (poor oral
hygiene dan pembentukan ammonia from
salivary urea).
 Esophagitis, gastritis, colitis and gastointestinal
bleeding (peningkatan paras gastrin)
 Constipation.
 Perubahan CVS
 Hypertension (peningkatan renin-angiotensin,
volume overload, peningkatan paras
dopamine ß-hydroxylase).
 Left ventricular hyperthropy and heart failure
(kesan peningkatan volume overload)
 Dysrhythmias.
 Perubahan Respiratory
 Pulmanory edema (akibat fluid oveload)
 Plueritis.
 Uremic lung
 Perubahan Musculoskeletal
 Renal osteodystrophy
 Muscle cramps.
 Bone and muscle pain.
 Pathologic #.

 Perubahan Neurologik
 Peripheral neuropathy
 Inability to concentrate,impaired
reasoning ability and judgement,
seizures, CNS depression and coma.
 Perubahan Integumentary
 Kulit kering (atrophy of sweat glands)
 Pruritis (calcium deposits in the skin)
 Perubahan warna kulit : pucat kelabu.
 Bruising, petechiae and purpura

 Perubahan Reproduktif
 Irregular menstruation and infertility (women).
 Testicular atrophy, oligospermia (decreased
sperm count) ~(men).
 Decreased libido (men & women).
Penyiasatan Diagnostik
Blood Test :
Sr.Creatinine : ( ) > 1.2 mg/dl
Blood Urea Nitrogen (BUN) : ( ) 180-200
mg/dl
Estimated GFR (eGFR)
Electrolyte levels and acid-base balance
Blood cell counts : RBC, TWDC, hb, ABG
Urinalysis :
Twenty-four hour urine tests : analisa protein
dan waste products (urea nitrogen, and
creatinine).
Glomerular filtration rate (GFR) : kidney
disease progresses, GFR menurun.

Ujian lain :
Ultrasound:biasanya digunakan untuk
diagnos kidney disease.
Biopsy: A sample of the kidney tissue (biopsy)
diambil jika punca kidney disease unclear.
Pengurusan
1. Kawal tekanan darah di bawah 130/80 mmHg.
2. Kawal paras glucose utuk maintainkan HbA1C di bawah 7%.
3. Kawal hyperlipidemia dgn diet dan cholesterol lowering
drugs (contoh : statins).
4. Kawal dan rawat simptom2 renal failure seperti :
 anemia - blood Tx
 Hyperphosphatemia- elakkan makanan spt ayam, susu,
bhn berkarbonat.
 hyperkalemia- sekat pgmbln mknn tinggi sodium dan
berikan potassium-binding agent.
 Metabolic acidosis - . Ganti dgn infusi intravena atau oral
bicarbonat.
5. Lakukan dialysis atau renal transplant.
 Dialysis dilakukan bagi mengeluarkan
urea dan creatinine dan bahan kumuh
dari dalam darah, kekalkan konsentrasi
serum elektrolit, untuk membetulkan
acidosis dan rawatan sementara sebelum
renal transplan dilakukan.
Komplikasi
Anemia akibat renal tidak dapat
hasilkan erytropoesis.
Metabolic acidosis kerana peningkatan
ion hidrogen dalam badan
Fluid retentions.
Bone disease due to inability to excrete
phosphorus and a failure to form
activated Vitamin D.
Terima kasih kerana sudi mendengar dan memberikan
tumpuan…..

Dari kami :

Rohayanti, Siti Fatiha, Nurul Atiqah,


Norhuzaimah, Dian Norhayati, Norhaziqah,
Norsyafinie, Siti Nurul Fadillah, Nurul Akhma
Anis dan Thulasi.

Anda mungkin juga menyukai