PENDAHULUAN
1. Alkitab: Taurat, Mazmur dan Injil tidak bisa dipercaya, karena sudah
dipalsukan oleh orang-orang Yahudi dan orang-orang Kristen.
2. Salib: Kabat Baik tentang keselamatan dari hukuman neraka melalui karya
pendamaian Kristus di kayu salib bagi dosa-dosa kita adalah pemalsuan yang
dibuat oleh kaum Kristen, karena menurut Al-Quran Kristus tidak pernah
disalibkan. Selain itu, tidak ada jiwa yang dibebani kesalahan bisa memikul
beban orang-orang lain. Dengan kata lain, penggantian yang demikian tidak
mungkin terjadi.
3. Tritunggal: Bapa, Anak dan Roh Kudus bukan Allah Tritunggal, tetapi
pemalsuan lain yang juga dibuat oleh kaum Kristen. Allah pastilah esa,
sebagaimana yang diajarkan oleh Al-Quran. Ia tidak mungkin terdiri atas
Bapa Anak dan dan Roh.
SITUASI: Ada tipe kaum Muslim yang berbeda-beda, yang bisa kita bagi
menjadi kelompok ini: kelompok pendakwah, kelompok yang terus melawan,
kelompok yang pikirannya terbuka, kelompok yang pernah dikecewakan, dan
kelompok mantan Muslim. Dalam diskusi iman dengan masing-masing
kelompok ini, situasi yang berbeda-beda bisa muncul dengan tantangan yang
berbeda-beda juga. Daftar tantangan di bawah ini menggambarkan beberapa
situasi yang mungkin akan dihadapi ketika sedang terlibat di dalam
1
percakapan dengan kaum Muslim.
2
3. Kabar buruk. Di bawah judul ini kami akan memberikan kesimpulan yang
negatif, yaitu alasan mengapa tidak mungkin bagi kaum Muslim untuk tetap
berpegang kepada argumentasinya dalam melawan Injil.
4. Kabar baik: Di sini kami akan memberikan rangkuman tentang perspektif
yang baru dari kaum Muslim yang akan timbul dari jawaban yang kami
berikan.
5. Informasi tambahan : Dalam beberapa bagian kami akan memberikan
informasi tambahan untuk memperdalam dan memperluas pemahaman akan
pokok yang dibahas.
6. Kesaksian : Di sini kami akan memberikan penjelasan yang lebih bersifat
praktis. Berdasarkan pengalaman yang nyata dari para mantan Muslim para
pembaca akan bisa melihat apa alasannya orang-orang itu meninggalkan
Islam dan mengikut Yesus sekarang ini.
7. Doa: Agar tidak hanya berbicara mengenai iman, tetapi juga
mempraktekkannya, kami sudah memformulasikan setiap pembahasan
dengan sebuah doa singkat yang bisa dipanjatkan oleh seorang Muslim.
8. Pertanyaan : Untuk merangsang munculnya pemikiran pembaca sendiri,
kami mengajukan pertanyaan berkaitan dengan pokok pembahasan.
Pertanyaan itu juga bisa diajukan dalam percakapan dengan orang-orang
Muslim.
9. Untuk dihafalkan: Orang-orang Muslim sudah terbiasa untuk bukan hanya
membaca kitab suci mereka, tetapi juga menghafalkannya. Dalam bagian ini
kami mengusulkan ayat-ayat Alkitab yang berkaitan dengan pokok yang
dibahas. Ketika dihafalkan, ayat-ayat itu akan menjadi akar untuk
pertumbuhan rohani.
Sebagai follow up untuk 15 pokok yang kami tawarkan, ada appendix,
tentang aturan yang akan sangat menolong ketika kita mengadakan
percakapan dengan orang-orang Muslim.
SELAYANG PANDANG
Pendahuluan
3
5. ALKITAB 5 – MENGAPA KAUM MUSLIM TIDAK PERCAYA KEPADA ALKITAB?