Anda di halaman 1dari 5

APPENDIX/ LAMPIRAN:

Petunjuk “Emas“ dalam Percakapan dengan Muslim

Petunjuk 1: Berdoa, Berdoa, Berdoa


Pekerjaan Misi dalam kalangan kaum Muslim adalah peperangan
rohani. Hanya Kristus yang dapat mengubah Muslim. Oleh karena itu
doa adalah dasar yang sangat diperlukan bagi karya misi di kalangan
kaum Muslim. - Berdoalah agar orang-orang yang selama ini tertutup
akan terbuka, bahwa mereka yang mencari kebenaran akan
menemukan jalan kepada Jesus, dan yang telah bertobat akan tetap
setia di dalam Kristus. - Berdoalah sebelum menjangkau keluar, agar
Yesus mencurahkan kasih karunia; berdoalah agar Yesus terus
memimpin dan membimbing selama percakapan; berdoalah setelah
pertemuan, agar berita yang telah dibagikan tidak akan berlalu
dengan percuma.

Petunjuk 2: Layanan Praktis dari Kasih


Hal yang tidak terselami di bidang pelayanan visi Islam adalah layanan
sukarela cinta. Mereka menyatakan kasih Tuhan bagi musuh-musuhNya
dengan cara yang unik. - Contoh:
a) Mengunjungi pencari suaka Muslim dan menemani mereka saat
mereka memerlukan bantuan untuk mengisi formulir di kantor
pemerintah setempat;
b) Hadir dan menolong kaum Muslim yang sedang sakit;
c) Memberikan perhatian terhadap adat istiadat dan sejarah
kehidupan kaum Muslim setempat;
d) Menganggap serius keraguan dan frustrasi Muslim yang sedang
mencari kebenaran;
e) Tidak meninggalkan orang Muslim yang telah bertobat ketika
mereka mengalami penganiayaan akibat pertobatan mereka.

Petunjuk 3: Setiap muslim berbeda-beda


Kita tidak boleh mengelompokkan semua kaum Muslim dalam satu
kategori, melainkan, dengan bijaksana mengambil pendekatan yang
berbeda terhadap setiap komunitas muslim. – Muslim Turki, misalnya,
berbeda dari muslim Arab, Anda perlu pendekatan berbeda antara
mereka yang berpendidikan dengan mereka yang tidak berpendidikan
(buta huruf); Muslim radikal dan konservatif perlu jawaban yang
berbeda dari Muslim tradisional dan sekuler; iman Muslim ortodoks
tidak sama dengan iman anggota sekte Islam dan kelompok-kelompok
khusus; wanita tidak hidup dengan cara yang sama seperti pria dan
menghadapi anak-anak tidak sama dengan orang dewasa.

Petunjuk 4: Belajar dari Muslim yang telah bertobat.


Para misionaris yang paling efektif di antara kaum Muslim adalah
mereka berasal dari latar belakang muslim itu sendiri. Mereka tidak
perlu belajar bahasa dan budaya dari mereka yang dahulunya saudara
saudari seiman mereka. Mereka tahu Islam dari dalam, dan tahu
bagaimana caranya untuk keluar. Siapa pun yang secara teratur
menemani misionaris dari latar belakang muslim seperti ini akan
belajar lebih cepat dan lebih efektif cara untuk menjangkau Muslim.
Bagian dari misi ini adalah untuk mendukung para petobat baru baik
secara fisik dan emosional dan siap melayani mereka di mana saja
yang diperlukan.

Petunjuk 5: Gunakan Peralatan Media


Jika Anda menggunakan literatur (misalnya Alkitab, Injil, buku saku
penginjilan atau traktat), audio kaset, CD, video Kristen atau alamat
situs internet penginjilan, Anda secara signifikan dapat memperluas
jangkauan pelayanan Anda di kalangan umat Islam. - Kunjungan atau
pertemuan terbatas di satu waktu. Dengan bantuan perangkat media
yang Anda tinggalkan, seorang Muslim dapat memperlengkapi dirinya
lebih lama dan lebih komprehensif dengan berita Injil. - Selain itu, ia
bisa mempelajari kabar baik itu di lingkungan konservatif dengan
bahaya yang lebih sedikit untuk dirinya sendiri, dimana dalam
keheningan lingkungannya, ia dapat merenungkan apa yang Yesus
tawarkan kepadanya.

Petunjuk 6: Kesabaran
Biasanya dibutuhkan banyak waktu bagi seorang Muslim untuk
membuka diri terhadap Injil dan menyerahkan hidupnya untuk Yesus.
Dan butuh waktu lebih lama lagi bagi dirinya untuk berprilaku serupa
dengan Kristus setelah pertobatannya. Di sini butuh banyak kesabaran:
a) Kesabaran ketika seorang Muslim menyerang Injil (tidak setiap
serangan harus disikapi serius seperti beberapa lainnya);
b) Kesabaran ketika seorang Muslim jatuh kembali ke pola perilaku
Muslim (Butuh waktu lama untuk menggantikan Syariah Islam
yang sudah lama tertanam dalam hidup seorang petobat Muslim
digantikan oleh hukum Kasih Kristus);
c) Kesabaran saat petobat Muslim mengalami aniaya (di sini waktu
juga akan berfungsi untuk membalut dan menyembuhkan banyak
luka).

Petunjuk 7: Tindak lanjut lebih Penting dari Penginjilan


Saat ini telah menjadi relatif lebih mudah untuk mengajak kaum
Muslim beriman kepada Yesus. Namun, jauh lebih sulit untuk
memelihara petobat Muslim ini tetap percaya pada Yesus dan
membawa mereka menyatu dalam jemaat gereja lokal. Oleh karena
itu tindak lanjut untuk petobat Muslim dalam saat-saat ini merupakan
tantangan yang lebih penting daripada penginjilan. Mengurusi seorang
anak adalah satu segi; tetapi menjadi seorang Bapa untuk dia adalah
hal yang berbeda! - Tindak lanjut praktis perlu dipikirkan, misalnya,
jika perlu, bagaimana menemukan seorang istri atau pekerjaan untuk
petobat baru, atau bahkan mencarikan tumpangan jika ia diusir dari
rumah muslimnya. - Dalam kasus ekstrim, mungkin kita perlu
memberikan perawatan medis, jika petobat Muslim itu disiksa oleh
saudara-saudara seimannya terdahulu, yang berusaha membawanya
kembali ke Islam.

Petunjuk 8: Keahlian Berdampak Pada Efektivitas


Bagaimanapun memang membutuhkan waktu untuk belajar tentang
Islam, dan untuk mencari jawaban Kristen terhadap Islam. Tetapi
siapapun yang sudah menguasai pengetahuan ini akan memperoleh
banyak keuntungan dalam pelayanan mereka di kalangan kaum
Muslim. Hanya dokter yang mempelajari penyakit dan pengobatannya
dapat mengobati orang sakit dengan ukuran yang tepat,
menyembuhkan dan meringankan penderitaan. – Jadi akan sangat
menolong jika Anda tahu tentang budaya dan bahasa kaum Muslim,
dengan siapa Anda melakukan kontak. Disini petobat Muslim yang aktif
melayani kaum Muslim mempunyai daya jangkau lebih kuat dari pada
misionaris Barat. Oleh karena itu, pelayanan mereka jauh lebih
efektif dalam misi penjangkauan di kalangan kaum Muslim dan kita
perlu belajar dari mereka.

Petunjuk 9: Mengajukan Pertanyaan dan Memberi Penjelasan.


Islam adalah agama yang mengajarkan penaklukan diri dan ketaatan
tanpa syarat. Aktif bertanya dan refleksi diri tidak pernah dianjurkan.
Situasi ini harus Anda hadapi dengan keahlian bertanya yang masuk
akal untuk kaum Muslim dalam pelayanan Anda kepada mereka. –
Adalah lebih baik untuk meminta seorang Muslim membaca suatu teks
dari Alkitab, lalu bertanya apa makna dari teks yang baru ia baca,
daripada Anda sendiri yang membaca teks Alkitab tersebut dengan
keras lalu menjelaskan artinya kepadanya.

Petunjuk 10: Menghafal Ayat-Ayat Alkitab


Selama masa kecil mereka, banyak Muslim menjunjung dan menghafal
bagian-bagian dari Quran. Cara terbaik untuk membongkar pengaruh
terdalam dari ajaran ini dalam hidup petobat Muslim adalah dengan
mengisinya dengan Firman Tuhan. - Oleh karena itu, menghafalkan
ayat-ayat Alkitab merupakan pertolongan besar dalam melayani kaum
Muslim. Untuk memberikan teladan yang baik, kitapun perlu
melakukan hal yang sama, menghafal ayat-ayat Alkitab bersama
mereka.

Petunjuk 11: Bicara Secara Individual Lebih Baik Dari Pada Diskusi
Kelompok
Menurut Syariah, siapapun yang meninggalkan Islam harus dihukum
mati jika dia tidak berbalik lagi dalam tiga hari. Bagi umat Islam
adalah aib jika mereka membuka diri terhadap iman Kristen. - Ketika
beberapa Muslim bersama-sama berbicara dengan Anda tentang
Kristus, masing-masing pihak punya perasaan takut akan ada
pengkhianatan dari pihak lainnya jika ia menunjukkan minat terlalu
banyak terhadap Injil. Dalam percakapan dengan individual Muslim,
lebih mudah untuk mencari tahu sudut pandangan mereka tentang
Kristus. Karena alasan inilah, berbicara secara individual lebih baik
dari pada diskusi kelompok.

Petunjuk 12: Pria dengan Pria dan Wanita dengan Wanita


Sexualitas memainkan peranan yang berbeda dalam Islam lebih
daripada dalam kekristenan. - Jika seorang pria berbicara dengan
seorang wanita Muslim sendirian, dia akan dicurigai oleh Muslim lain
sebagai orang yang ingin mengambil keuntungan dari perempuan itu
secara seksual. - Jika seorang wanita berbicara dengan seorang pria
Muslim sendirian, hal itu akan menimbulkan dugaan bahwa wanita itu
sedang menawarkan dirinya (tubuhnya) kepada pria Muslim. - Untuk
menghindari kesalahpahaman tersebut, disarankan agar pria hanya
berbicara dengan pria dan wanita hanya berbicara dengan wanita.

Anda mungkin juga menyukai