Anda di halaman 1dari 5

Oxalis corniculata Linn

Semanggi Gunung

Klassifikasi

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)


Divisi: Magnoliophyta
(Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping
dua / dikotil)
Ordo: Geraniales
Famili: Oxalidaceae (suku
belimbing-belimbingan)
Genus: Oxalis
Spesies: Oxalis corniculata Linn

Gambar: Oxalis corniculata Linn (Dokumen pribadi)

Oxalis corniculata Linn ini atau sering disebut Semanggi Gunung adalah tanaman yang banyak
kita jumpai disekitar pekarangan rumah kita. Bentuk hidupnya sebagai tanaman herba berukuran kecil,
membuatnya mudah hidup dimana saja, bahkan pada lahan yang sempit. Meskipun terlihat sebagai
tanaman yang biasa saja, semanggi gunung ini sebenarnya memiliki beberapa keunikan. dari cara ia
hidup dan dari struktur morfologinya.

Jika kita perhatikan klassifikasi ilmiahnya, tanaman ini digolongkan pada Divisi Magnoliophyta,
dapat dilihat dari banyaknya petal pada bunganya yang kecil. Bunga kecil tersebut berpetal 5, salah
satu cirri dari Divisi Magnoliophyta. Namun, ketika kita perhatikan daunnya, sama-sekali tidak bisa
digolngkan sebagai daun yang bertipe menjari, menyirip dan sebagainya. sebagai ciri khas Divisi
Magnoliophyta. Inilah salah satu keunikan yang dimiliki oleh tumbuhan semanggi ini. Daunnya
merupakan daun majemuk dengan bentuk mirip petal bunga, pangkal daun tidak begitu terlihat dan
memiliki simetris radial.

Tumbuhan ini tumbuh secara menyebar kesamping dan ketinggian bisa mencapai beberapa
centimeter dari permukaan tanah. Pertumbuhan meneyebar ini juga sesuai dengan adaptasi batangnya
yang tumbuh secara stolon. Keunikan lain dari bunga ini adalah ketika malam dateng. Daun yang
semula membuka seperti petal bunga akan menutup mirip payung tertutup. Adaptasi ini kemungkinan
besar di pengaruhi oleh ada tidaknya cahaya matahari yang diterima oleh daun.

Selain keunikan dari morfologi dan cara tumbuhan ini hidup, tumbuhan ini juga memiliki banyak
fungsi, satu fungsinya adalah sebagai tanaman obat. Seluruh tanaman ini mengandung vitamin C,dan
berasa melon yang kuat ketika dimakan. Seluruh bagian dari tumbuhan ini bisa dimakan, tetapi ada hal
yang perlu diperhatikan jiak makan tumbuhan ini dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan
terhambatnya penyerapan kalsium oleh tubuh (terdapat kandungan asam oksalat yang dalam jangka
waktu lama dapat berubah menjadi racun). Tumbuhan ini juga bisa dipakai untuk penyembuhan
beberapa penyakit, diantaranya, mengobati demam, flu, hepatitis, diare, infeksi saluran kencing,
tekanan darah tinggi, kelemahan badan, menghentikan pendarahan, peluruh haid (Oktavianto, 2011).
Gambar Organel Fungsi
Sitoplasma  Sumber bahan kimia penting bagi sel
karena di dalamnya terdapat senyawa-
senyawa organik terlarut, ion-ion, gas,
molekul kecil seperti garam, asam lemak,
asam amino, nukleotida, molekul besar
seperti protein, dan RNA yang
membentuk koloid.
 Tempat terjadinya reaksi metabolisme,
seperti glikolisis, sintesis protein, dan
sintesis asam lemak.
(http://www.ardianrisqi.com,2010)
Nukleus  Pengatur pembelahan sel.
 Pengendali seluruh kegiatan sel, misalnya
dengan memasukkan RNA dan unit
ribosom ke dalam sitoplasma.
 Pembawa informasi genetik.
(http://www.ardianrisqi.com,2010)

Membran  Sebagai reseptor (penerima) rangsang dari


plasma luar, seperti hormon dan bahan kimia lain,
baik dari lingkungan luar maupun dari
bagian lain dalam organisme itu sendiri.
 Melindungi agar isi sel tidak keluar
meninggalkan sel.
 Mengontrol zat-zat yang boleh masuk
maupun keluar meninggalkan sel. Hal
inilah yang menyebabkan membran
plasma bersifat semipermeabel (selektif
permeabel).
 Sebagai tempat terjadinya kegiatan
biokimiawi, seperti reaksi oksidasi dan
www.bio.miami.edu/dana/pix/plasm respirasi.
a_membrane.gif (http://www.ardianrisqi.com,2010)
Dinding sell  Memberi bentuk pada sel, memperkuat sel
dan sebagai pelindung sel

http://www.library.thinkquest.org
Mitokondria  Mitokondria berfungsi dalam oksidasi
makanan, respirasi sel, dehidrogenasi,
fosforilasi oksidasif, dan sistem transfer
elektron.
Oksidasi zat makanan di dalam
mitokondria menghasilkan energi dan zat
sisa. (http://www.ardianrisqi.com,2010)

Kloroplast  Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya


fotosintesis. Peran pigmen klorofil untuk
menangkap cahaya matahari yang akan
diubah menjadi energi kimia

http://www.micro.magnet.fsu.edu
Lysosome  Melakukan pencernaan intrasel

 Autofagi yaitu menghancurkan struktur


yang tidak dikehendaki, misalnya organel
lain yang sudah tidak berfungsi

 Eksositosis yaitu pembebasan enzim keluar


sel, misalnya pada pergantian tulang rawan
pada perkembangan tulang keras

 Autolisis yaitu penghancuran diri sel


dengan membebaskan isi lisosom ke dalam
sel, misalnya terjadi pada saat berudu
menginjak dewasa dengan menyerap
kembali ekornya
http://www .mrelderteaching.ca
 Menghancurkan senyawa karsinogenik
(http://www.ardianrisqi.com,2010)
Badan Golgi  Tempat sintesis polisakarida seperti mukus,
selulosa, hemiselulosa, dan pektin
(penyusun dinding sel tumbuhan).

 Membentuk membran plasma.

 Membentuk kantong sekresi untuk


membungkus zat yang akan dikeluarkan
sel, seperti protein, glikoprotein,
karbohidrat, dan lemak.

 Membentuk akrosom pada sperma, kuning


http://www.britannica.com/
telur pada sel telur, dan lisosom.
(http://www.ardianrisqi.com,2010)
Retikulum  Mensintesis lemak dan kolesterol (RE kasar
endoplasma dan RE halus).

 Menampung protein yang disintesis oleh


ribosom untuk disalurkan ke kompleks
Golgi dan akhirnya dikeluarkan dari sel
(RE kasar).

 Transportasi molekul-molekul dari bagian


sel yang satu ke bagian sel yang lain (RE
kasar dan RE halus).
http://www.liquidbio.pbworks.com
 Menetralkan racun (detoksifikasi),
misalnya RE yang ada di dalam sel-sel hati.

 Berperan dalam pembentukan vakuola,


membentuk membran pada badan Golgi
(diktiosom).
(http://www.ardianrisqi.com,2010)
Ribosom  Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis
protein

http://www.ardianrisqi.com
 penyimpanan cadangan makanan, air,
minyak, pigmen, senyawa toksis dan hasil
samping metabolisme

 Mempertahankan tekanan turgor dalam sel

 Penyimpanan senyawa dan makromolekul


sementara

 Tempat penghancuran senyawa tertentu


http://www.micro.magnet.fsu.edu oleh enzim hidrolase

 Bentuk vakuola berbeda.


(http://www.ardianrisqi.com,2010)
Sitoskeleton  Memberi bentuk pada sel, dan mengikat
organel-organel yang ada didalam sel.

 Membantu sel dalam bergerak

 Berperan dalam pembelahan sell ketika


reproduksi selular.
(http://www.ardianrisqi.com,2010)

Anda mungkin juga menyukai