Kegiatan distribusi adalah menyampaikan atau menyalurkan barang dan jasa dari pihak
produsen pada pihak konsumen. Ex: untuk menyalurkan barang elektronik dari
3. Menyewa / membeli truk untuk mengangkut barang ke lokasi pasar yang cukup
jauh
4. Menyewa / membeli mobil box sesuai kebutuhan untuk mengangkut barang dari
elektronik.
b. Bagi konsumen dengan adanya kegiatan distribusi, kegiatan untuk memperoleh barang
distributor identik dengan pedagang. Pedagang adalah orang yang mencari penghasilan
dengan cara membeli barang dari produsen dan menjualnya kemvali kepada konsumen.
Setiap kegiatan perdagangan merupakan kegiatan distribusi, tetapi tidak semua setiap
Rizqi pemiliki toko elektronik. Ia menjual kulkas, radio, dan TV. Barang tersebut dibeli
penghasilan dari hasil penjualan, yaitu selisih antara harga perolehan dengan harga
jualnya.
Ari adalah seorang agen barang elektronik (kulkas, radio, dan TV) dari sebuah pabrik.
Kegiatan yang dilakukan Ari adalah menyampaikan barang tersebut kepada langganan
atau langsung kepada konsumen. Dalam hal ini Ari tidak memperoleh penghasilan dari
a. Jujur, artinya ia harus memberi informasi yang sebenarnya tentang barang tersebut.
b. Adil, Artinya, melayani setiap pembeli tanpa membedakan status social, penampilan
dan kekayaan.
d. Bijaksana. Artinya, mampu memilih dan menilai barang yang sesuai selera dan
kemampuan pembeli.
e. Bersemangat. Artinya, memiliki semangat juang yang tinggi, ulet, telaten, giat, dan
dengan optimis.
a. Tujuan Distribusi
b. Fungsi Distribusi à sebagai kegiatan yang memastikan barang atau jasa yang disalurkan dari
produsen sampai ke konsumen dengan tepat dan memuaskan. Adapun fungsi distribusi adalah
sebagai berikut:
1. Fungsi Pertukaran
a) Fungsi pembelian à usaha memilih dan menentukan barang yang harus dibeli untuk dijual
kembali.
b) Fungsi penjualan à usaha menyampaikan barang dan jasa kepada konsumen agar konsumen
mau membeli. Fungsi penjulan meliputi kegiatan memperkenalkan barang, menghitung harga
c) Fungsi pengambilan risiko à distribusi mengandung risiko hilang dan rusak bahkan mungkin
menderita ragi. Salah satu cara untuk mencegah/menghindari risiko yakni dengan
2. Fungsi Penyediaan Fisik à fungsi yang berkaitan dengan menyediakan barang dagangan dalam
jumlah yang tepat. Karena terlalu banyak barang juga menimbulkan biaya untuk memelihara,
Sehubungan dengan it, yang termasuk dalam fungsi penyediaan fisik adalah:
a) Fungsi pengumpulan à upaya mencari berbagai jenis barang dari sumber yang sama atau
b) Fungsi penyimpanan à upaya mengatur jumlah persediaan barang dagangan, supaya jumlah
c) Fungsi pemilahan à pedagang besar membeli barang dalam jumlah besar dengan kualitas
bermacam-macam dan bercampur baur. Sehingga perlu dipilah dan kemudian menggabungkan
d) Fungsi pengangkutan à usaha memindahkan barang dagangan dari tempat produsen ke gudang
perluasan pasar.
3. Fungsi Penunjang à fungsi yang berkaitan dengan upaya memberikan fasilitas kepada fungsi
yang lain agar kegiatan distribusi dapat berjalan dengan lancer. Adapun macam-macam fungsi
a) Fungsi pelayanan à upaya memberikan kepuasan dan rasa aman kepada konsumen. Ex:
dijual; upaya mencari tahu produsen yang memproduksi barang tertentu; menentukan dari
d) Fungsi koordinasi à mengkoordinasi semua saluran yang terkait dalam kegiatan distribusi
untuk mempermudah pengembangan pelaksanaan dan tindak lanjut kegiatan distribusi. Ex:
mengedakan pertemuan dengan para kepala cabang, baik pusat maupun di daerah.
a. Lembaga Distribusi
1) Pedagang à orang / badan yang melakukan kegiatan membeli dan menjuual barang/jasa dari
produsen ke konsumen. Penghasilan pedagang berasal dari kelebihan harga jual dikurangi harga
pembelian. Penghasilan pedagang disebut dengan laba. Dilihat dari macam dan jumlah barang
a) Pedagang besar (grosir=whole safer) à pedagang yang membeli berbagai macam jenis barang
dalam jumlah besar dan menjualnya kembali kepada pedagang eceran/konsumen dalam jumlah
b) Pedagang Eceran (Retailet) à pedagang yang membeli dan menjualnya kembali barang
2) Agen (Dealer) à seorang atau lembaga yang bertindak sebagai distributor barang tertentu dari
pabrik tertentu dan bertindak atas nama pabrik yang menugaskannya. Ex: agen sepatu Bata,
Agen Suzuki yang hanya menjual produk dari perusahaan Suzuki. Agen tidak menetapkan harga
sendiri, namun dari pabrik. Penghasilan agen dinamakan komisi dari penjual barang/jasa.
3) Makelar à seorang atau badan yang bertindak sebgaai perantara yang kegiatannya menjual dan
membeli barang dagangan bukan atas namanya sendiri, tetapi atas nama orang lain. Makelar
dapat berperan ganda, baik atas nama penjual maupun atas nama pembeli. Penghasilan seorang
makelar disebut kurtasi/provisi. Ex: Tuan Adi ingin menjual motornya, karena sibuk ia
4) Komsioner à perantara yang melakukan kegiatan menual dan membeli barang/jasa milik orang
lain atas namanya sendiri. Komisioner bertanggung jawab penuh atas segala tindakannya.
Penghasilan komisioner disebut dengan komisi. Ex: Ibu Ida ingin menjual rumah, ia meminta
bantuan Tuan Ali. Ketika Tuan Ali menjual rumah tersebut, beliau bertindak atas namanya
sendiri.
5) Ekportir à seorang atau badan yang kegiatanya membeli barang dari dagangan/produsen
dalam negri kemudian menjualnya ke luar negri. Ex: Pengusaha Indonesia mengekspor kayu dari
Kalimantan.
6) Importir à seorang atau badan yang kegiatanya membeli barang dari luar negri kemudian
menjualnya di dalam negri.ex: Pengusaha Indonesia mengimpor Mobil dari Jepang dan
menjualnya di Indonesia.
b. Saluran Distribusi
Dilihat dari lembaga distribusi yang digunakan, kegiatan distribusi dapat dilakukan secara
1) Distribusi Langsung à penyaluran barang dan jasa secara langsung dari produsen kepada
konsumen tanpa perantara. Distribusi langsung dilakukan oleh industri jasa atau perusahaan
kecil. Selain itu, barang yang diperdagangkan mudak rusak atau busuk. Ex: Ratih menjual
2) Distribusi Tidak Langsung à penyaluran barang dan jasa melalui lembaga perantara atau
melalui saluran distribusi. Distribusi tidak langsung dilakukan oleh industri besar dan wilayah
pemasaran yang luas. Ex: penerbit Yudistira memasarkan produknya ke daerah melalui cabang
dan distributornya.
Dengan demikian untuk dapat menyalurkan barang dan jasa ke konsumen, selain menggunakan
prinsip ekonomi, distributorjuga erlu melakukan efesiensi dalam penyaluran barang dan jasa,
yakni disertai perhitungan biaya dan saluran distribusi yang akan dilaluinya menuju konsumen.
c. Barang dan jasa yang ditawarkan harus jelas tingkat keguaan dan manfaatnya
Dalam pemasaran terdapat berbagai macam fungsi. Fungsi tersebut adalah pembelian, penjualan,
Fungsi penjualan dijalankan oleh produsen, sedangkan fungsi pembelian dijalankan oleh
konsumen.
standarisasi, pembiayaan, pengalihan resiko. Apakah 5 fungsi ini bisa dijalankan oleh produsen
atau konsumen? Bisa saja. Tetapi bisa dibayangkan betapa repotnya produsen dan konsumen
dalam menjalankan semua fungsi tersebut. Untuk sebuah fungsi saja, produsen mungkin harus
menciptakan departemen baru yang khusus menjalankan fungsi tersebut. Agar sebuah
departemen dapat berjalan dengan, maka diperlukan personalia dan budget. Departemen tersebut
Untuk itu perlu adanya 2 spesialis, yaitu perantara (intermediaries) dan kolaborator
(collaborators) yang akan membantu menjalankan fungsi-fungsi tersebut dalam skala yang
ekonomis.
Perantara (intermediaries)adalah spesialis yang melakukan transaksi jual beli. Yang dimaksud
disini bukan fungsi pembelian atau fungsi penjualan. Tetapi sebagai perantara jual beli. Contoh :
penjualan.
- Fungsi pembiayaan. Contoh : perbankan baik dalam hal kredit modal kerja ataupun kredit
pembelian
Spesialis-spesialis tersebut akan bekerja dalam skala yang lebih ekonomis dibandingkan
produsen atau konsumen. Dengan adanya 2 jenis spesialis tersebut, produsen dapat
memfokuskan dirinya dalam fungsi penjualan dan konsumen dapat memfokuskan dirinya dalam
fungsi pembelian.
Mengapa
Menggunakan
Perantara
Pemasaran?
Dengan Surajit Sen Sharma
Baik offline atau online, jika konsumen tidak dapat menemukan tempat di mana
ia dapat menyelesaikan transaksi, maka terlepas dari kualitas sisa bauran
pemasaran, pemasaran akan menjadi bencana dan penjualan akan anjlok.Inilah
sebabnya mengapa saluran manajemen, terutama pengelolaan saluran distribusi,
sangat penting bagi mereka dalam pemasaran.
Tidak seperti keputusan mengenai produk, harga, atau promosi, keputusan distribusi
Memutuskan apakah akan menggunakan perantara dalam saluran distribusi tergantung pada
banyak faktor, tetapi pada dasarnya melibatkan menentukan apakah kebutuhan konsumen
berhasil dapat dipenuhi oleh sumber daya yang tersedia dan keterampilan produsen. Tiga fungsi
membawa di perantara, sumber daya untuk membangun jaringan pasar dan kontak
pelanggan. perantara yang baik langsung melaksanakan fungsi pemasaran dan penjualan
2. Logistik: Fungsi ini melibatkan distribusi fisik barang. Melibatkan menyortir dan
menyimpan persediaan di lokasi dalam jangkauan konsumen akhir. Ini juga istirahat
produksi sebagian besar produsen ke bagian yang lebih kecil dan mungkin termasuk
transportasi pengiriman yang lebih kecil untuk perantara atau pengecer lebih bawah
saluran distribusi.
perantara aliran pemasaran seluruh produk dan terpisah dari logistik. Fungsi-fungsi
membantu konsumen membeli bahkan ketika ia tidak memiliki uang tunai (melalui
Bersama-sama, fungsi-fungsi ini dilakukan oleh perantara yang memastikan cakupan pasar,
mengurangi biaya cakupan pasar, meningkatkan ketersediaan arus kas dalam saluran distribusi,
dan meningkatkan kenyamanan pengguna akhir. produsen A dapat memotong perantara dengan
eliminasi atau substitusi, tapi tugas-tugas yang dilakukan oleh perantara tidak bisa dihilangkan.
Keuntungan menggunakan perantara berasal dari ekonomi inti dari manajemen rantai pasokan:
cakupan pasar, kontak pelanggan, biaya yang lebih rendah, arus kas sistematis, dll perantara
yang menambah nilai dengan pemasaran produk dengan membawa di spesialisasi, pemasaran
pengetahuan, kapasitas untuk segmen pasar, dan menjual keterampilan yang memungkinkan
Perantara memberikan kenyamanan mendukung peningkatan logistik baik bagi produsen dan
konsumen dengan menawarkan penyampaian yang efektif dan pra-dan pelayanan pasca
pembelian konsumen serta jasa produsen memfasilitasi, membuat mereka sangat diperlukan
Produsen cukup sering melihat perantara sebagai parasit daripada aset. Kelemahan dari
menggunakan batang perantara dari kekhawatiran psikologis, pendahulunya pasar yang telah
menciptakan kekhawatiran tersebut, dan kurangnya keterampilan manajerial atau sumber daya
yang cukup untuk keseimbangan dan mengelola perantara tersebut. Ketakutan, yang mungkin
menjadi kenyataan jika produsen gagal untuk mengelola perantara tersebut, mungkin mencakup:
• takut bahwa tujuan konflik akan perantara dengan orang-orang dari produsen
• takut perantara akan mengekstrak daripada menambah nilai
Selain itu, perantara mungkin memiliki banyak ketakutan yang sama (kecuali untuk dua terakhir
di daftar). Ketakutan ini sering merusak hubungan kerja antara produsen dan perantara dan
menjaga mereka dari efektif memanfaatkan sumber daya masing-masing dan memaksimalkan
Bekerja dengan perantara pada dasarnya adalah masalah manajemen. perantara Efektif nilai
tambah yang besar untuk pemasaran, dan perlu untuk menciptakan hubungan yang konstruktif
dan positif dengan perantara melalui kepemimpinan dan strategi. Selain itu, produk yang tepat,
harga, dan promosi dapat memungkinkan produsen untuk tetap mengendalikan penawaran dan
melalui berbagai strategi pemasaran, termasuk promosi dan penelitian pasar, yang membantu
untuk mengidentifikasi konsumen. Jika pemeriksaan lebih dekat dari saluran distribusi
daripada menghambat pemasaran. Prinsip-prinsip lama spesialisasi dan pembagian kerja masih
masalah di pasar. Jika pemasar kekurangan sumber daya yang memadai, lebih baik
menggunakan perantara yang cocok dan meninggalkan tugas-tugas khusus untuk spesialis.
PRINSIP PEMASARAN
Dr Paul Merenski
Bab 16:
I. Sifat Dan Pentingnya Pemasaran Saluran, calon Mencapai. Pembeli baik langsung atau tidak
langsung melalui berbagai cara, merupakan prasyarat bagi pemasaran yang sukses. Sebuah
pemahaman yang solid tentang saluran pemasaran dan peran mereka bermain dalam mencapai
ini calon pembeli harus menyertakan jawaban untuk: (1) Mengapa saluran pemasaran merupakan
komponen penting dalam bauran pemasaran, (2) Bagaimana saluran pemasaran yang
menguntungkan konsumen, (3) Urutan perusahaan yang membentuk saluran pemasaran, dan (4)
A. Mendefinisikan Chanbnels Distribusi Pemasaran. saluran Pemasaran terdiri dari individu dan
orang yang terlibat dalam proses pembuatan sebuah produk atau layanan yang tersedia untuk
bersama-sama dan membuat penjualan produk dan layanan yang lebih efisien dengan
1. Fungsi yang dilakukan oleh perantara. Perantara melakukan tiga fungsi dasar:
a. Fungsi transaksional - perantara membeli, menjual, dan mengambil risiko dengan kaos
c. Memfasilitasi fungsi - perantara membantu produsen dalam membuat produk dan jasa lebih
2. Konsumen manfaat dari perantara. Dengan melakukan fungsi-fungsi ini, perantara manfaat
A. Pemasaran Saluran untuk barang konsumen dan Jasa. saluran langsung adalah saluran
pemasaran yang mana produsen dan konsumen akhir yang berhubungan langsung dengan satu
sama lain.Di sisi lain, saluran tidak langsung melibatkan perantara yang terletak antara produsen
dan konsumen dan melakukan fungsi berbagai saluran.
B. Saluran Pemasaran Industri Barang dan Jasa. saluran Industri biasanya lebih pendek dan
mengandalkan satu perantara atau tidak sama sekali, karena pengguna industri jumlahnya lebih
sedikit, cenderung lebih terkonsentrasi secara geografis, dan membeli dalam jumlah yang lebih
besar.
C. Multiple Saluran dan Aliansi Strategis. Dual distribusi melibatkan pengaturan dimana
perusahaan mencapai pembeli yang berbeda dengan menggunakan dua atau lebih jenis saluran
yang berbeda untuk produk dasar yang sama. Hal ini sering digunakan untuk mendapatkan
cakupan pasar yang luas dengan cepat. Semakin, perusahaan sedang mengembangkan aliansi
saluran strategis dimana's saluran pemasaran perusahaan satu digunakan untuk menjual produk-
produk perusahaan lain. Praktek ini sangat populer dalam pemasaran internasional dimana
produk dengan berinteraksi dengan berbagai media iklan tanpa-to-face bertemu langsung dengan
E. Sebuah Lihatlah Lebih Dekat di Perantara Channel. Closer inspeksi saluran pemasaran
1. grosir Merchant adalah perusahaan yang dimiliki secara independen yang mengambil judul
a. Kendali-line grosir membawa berbagai barang dagangan yang luas dan melakukan semua
fungsi saluran.
b. Limited-line grosir menawarkan kisaran yang relatif sempit produk namun memiliki luas
dalam berbagai macam lini produk dilakukan ketika melakukan semua fungsi saluran.
a. jobbers Rack memberikan rak atau rak yang menampilkan barang dagangan di toko-toko
eceran, melakukan semua fungsi saluran, dan menjual pada konsinyasi kepada pengecer.
b. Kas dan membawa grosir yang mengambil judul barang dagangan, tetapi hanya menjual
kepada pembeli yang memanggil mereka, membayar tunai untuk barang dagangan, dan
c. Drop pengirim atau jobbers meja adalah grosir yang memiliki barang dagangan yang mereka
d. jobbers Truk adalah grosir kecil yang memiliki gudang kecil dari yang mereka saham truk
3. Teman-agen Manufacturer atau perwakilan bekerja untuk beberapa produsen dan membawa
kompetitif, barang komplementer dalam sebuah wilayah eksklusif. Jual agen merupakan
produsen tunggal dan bertanggung jawab atas fungsi pemasaran seluruh produsen itu. Broker
adalah perusahaan independen atau individu yang utama berfungsi untuk membawa pembeli dan
4 cabang. Produsen dan kantor. Teman kantor cabang produsen A membawa suatu persediaan
produsen, melakukan fungsi sebuah layanan grosir penuh, dan merupakan alternatif untuk
hanya melakukan fungsi penjualan, dan berfungsi sebagai alternatif untuk agen dan broker.
F. Sistem Pemasaran Vertikal dan Kemitraan Channel. sistem pemasaran vertikal secara
profesional dikelola dan terkoordinasi secara terpusat saluran pemasaran yang dirancang untuk
mencapai fungsi saluran ekonomi dan dampak pemasaran maksimal. Tiga jenis utama dari
produksi dan distribusi di bawah kepemilikan tunggal. Integrasi Forward akan terjadi jika
2. Kontrak sistem pemasaran vertikal terdiri dari produksi yang mandiri dan perusahaan
distribusi mengintegrasikan usaha mereka atas dasar kontrak untuk memperoleh ekonomi
fungsional yang lebih besar dan dampak pemasaran dari mereka bisa mencapai di atas. Tiga
b. Disponsori koperasi Pengecer ada apabila kecil, pengecer independen membentuk sebuah
c. Waralaba adalah pengaturan kontraktual antara perusahaan induk dan seorang individu atau
perusahaan yang memungkinkan franchisee mengoperasikan jenis usaha tertentu di bawah nama
3. sistem pemasaran vertikal Diperintah mencapai koordinasi pada tahap berturut-turut produksi
dan distribusi dengan ukuran dan pengaruh satu anggota saluran bukan melalui kepemilikan.
G. Perdagangan hubungan campuran. Campuran isu hubungan bahwa sistem vertikal di atas
3. Teritorial hak-intensif, selektif eksklusif distribusi, (lihat bawah) dan definisi wilayah
A. Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Channel dan Manajemen. Memilih saluran pemasaran
adalah keputusan kritis, dan koordinasi ini merupakan proses manajemen penting. Pilihan
terakhir dari saluran pemasaran dengan produsen tergantung pada sejumlah faktor.
1. Faktor lingkungan: lingkungan perubahan memiliki dampak langsung pada pilihan dan
pengelolaan saluran pemasaran. Umum kondisi ekonomi, perubahan struktur keluarga, hubungan
sosial yang berbeda, dan-hukum lingkungan politik semua dapat mempengaruhi pilihan saluran
2. faktor Konsumen: karakteristik konsumen memiliki pengaruh langsung pada pilihan dan
yang pelanggan Anda? Di mana mereka membeli? Dan bagaimana mereka membeli? Akan
menunjukkan saluran dan perantara yang paling cocok untuk mencapai target pembeli.
3. Faktor Produk: misalnya, produk yang sangat canggih dan produk nilai unit tinggi
didistribusikan secara langsung kepada pembeli saluran. Sebaliknya, tidak canggih produk-
produk unit rendah nilai dan produk yang biasanya didistribusikan langsung melalui.
4. Perusahaan faktor: akhirnya, perusahaan keuangan suatu, manusia, atau kemampuan teknologi
mempengaruhi pilihan saluran dan manajemen. Misalnya, perusahaan yang tidak dapat
mempekerjakan tenaga penjualan mungkin menggunakan Teman agen produsen atau agen
penjualan untuk mencapai grosir atau pembeli. Beberapa saluran digunakan untuk
Desain Channel B. Pertimbangan. Menyadari bahwa banyak rute kepada pembeli ada dan faktor-
faktor yang mempengaruhi rute ini, eksekutif pemasaran biasanya mempertimbangkan tiga
1. Target cakupan pasar: mencapai cakupan terbaik dari target pasar memerlukan perhatian untuk
kepadatan dan jenis perantara yang akan digunakan pada tingkat ritel distribusi.Tiga tingkat
a. distribusi intensif berarti bahwa perusahaan mencoba untuk menempatkan produk atau jasa
b. distribusi eksklusif berarti hanya satu outlet ritel di wilayah geografis tertentu membawa
perusahaan produk.
c. distribusi selektif berarti bahwa perusahaan memilih beberapa gerai ritel di bidang tertentu
dipenuhi pembeli ketika mereka membeli produk perusahaan dan jasa. Kepentingan ini jatuh ke
a. Informasi: bila pembeli memiliki keterbatasan pengetahuan penting atau data spesifik
b. Kenyamanan: memiliki beberapa arti kepada pembeli, seperti kedekatan atau waktu
mengemudi ke outlet atau minimum waktu dan kerumitan yang terkait dengan belanja.
c. Varietas: mencerminkan's minat pembeli dalam memiliki barang bersaing dan saling
d. Attendant jasa: penting bagi produk yang memerlukan pengiriman, instalasi, dan kredit.
3. Profitabilitas: biaya saluran adalah dimensi kritis profitabilitas. Biaya ini meliputi distribusi,
iklan, dan beban penjualan yang berhubungan dengan berbagai jenis saluran pemasaran.
tradisi, adat, geografi, dan sejarah ekonomi negara-negara individu dan masyarakat. Meskipun
demikian fungsi saluran dasar harus dilakukan, mereka hanya dilakukan secara berbeda, sering
D. Channel Hubungan: Konflik, Kerjasama, dan Hukum. Karena saluran terdiri dari individu-
1. Channel Konflik muncul ketika salah satu anggota saluran berpendapat saluran lain yang
i. Ketika seorang anggota saluran bypasses anggota lain, dan menjual dan membeli produk
langsung.
ii. Perselisihan tentang bagaimana margin keuntungan yang dibagikan diantara anggota saluran.
iii. Ketika produsen percaya anggota saluran tidak memberikan perhatian yang memadai produk
mereka.
b. Konflik horizontal terjadi antara perantara pada tingkat yang sama dalam sebuah saluran
ii. Dual distribusi, ketika berbagai jenis pengecer membawa merek yang sama.
2. Salah satu cara untuk mengamankan kerjasama antar anggota saluran adalah melalui kapten
perusahaan menjadi kapten saluran karena anggota saluran dengan kekuatan terbesar untuk
3. Konflik kadang-kadang berakibat pada tindakan hukum Hukum. Pertimbangan unik saluran
pemasaran ke manajemen:
a. Dual distribusi dan integrasi vertikal, meskipun tidak ilegal, dapat dilihat sebagai anti-
persaingan dalam beberapa situasi di bawah baik Sherman dan Clayton Kis.
b. berurusan Eksklusif, ketika pemasok membutuhkan anggota saluran untuk menjual hanya
produk atau membatasi distributor dari menjual produk-produk kompetitif, dilarang menurut
Undang-Undang Clayton.
d. Meskipun pemasok memiliki hak hukum untuk memilih perantara, penolakan untuk berurusan
dengan anggota saluran yang ada mungkin ilegal berdasarkan Undang-Undang Clayton.
e. Dijual kembali pembatasan kepada siapa distributor dapat menjual kembali pemasok produk
dan di wilayah geografis tertentu apa yang dapat dituntut berdasarkan Undang-Undang Sherman