Anda di halaman 1dari 3

Febby Febrino Ibnu / 0810852029

Global Social Movements

Global Social Moverment merupakan sebuah gerakan untuk memperjuangkan


hal-hal yang bersifat penting menyangkut kepentingan global, seperti: gerakan
feminist dan environmentalis yang telah efektif telah menggunakan strategi
reformasi radikal untuk mentransformasi globalisasi. Dalam memahami GSM kita
perlu untuk memahami perbedaan-perbedaan yang ada dan motivasi dari
masing-masing GSM itu. Kita juga harus memahami globalisasi top down dan
juga globalisasi bottom up atau dalam bahasa yang lebih mudah global sama
dengan buruk dan lokal sama dengan baik. Jadi dalam hal ini saya melihat
bahwa global social movement ini dalam mendorong kosmopolitanisme tidak
harus dengan adanya keseragaman tetapi unity in diversity persatuan dalam
perbedaan. Karena setiap orang, individu mempunyai latar belakang yang
berbeda-beda dan mempunyai kebutuhan yang berbeda pula.

Gerakan sosial ternyata memiliki akar-akar sejarah yang panjang dalam


berbagai masyarakat di berbagai negara. Di Inggris misalnya, gerakan buruh
yang bertujuan untuk memperbaiki nasib para pekerja ini dalam menghadapi
majikan akhirnya berbentuk partai politik. Di bawah Tony Blair, Partai Buruh
mengalahkan dominasi Partai Konservatif pada tahun 1997. Kemenangan dicapai
setelah ia membawakan arus reformasi yang mengubah tatanan dan pemikiran
Buruh lama menjadi Buruh baru.

Jika diamati secara seksama jelas bahwa gerakan sosial akan senantiasa
muncul dalam masyarakat apakah bentuknya kecil atau besar, lama atau
sebentar. Namun yang jelas sebagai sebuah aktivitas kemasyarakatan gerakan
sosial tidak berhenti pada suatu titik, akan selalu datang susul menyusul dari
satu gerakan ke gerakan lain. Semua itu bisa terjadi karena, sifat masyarakat
sendiri yang terus berubah. Perubahan itu terjadi karena arus baru dalam diri
masyarakat itu sendiri yang menginginkan perubahan. Perubahan itu juga terjadi
kalau ada tekanan internasional. Faktor eksternal dari sistem masyarakat itu
sendiri melahirkan masukan yang kemudian mempengaruhi pola pikir dan
budaya masyarakat. Semakin terbuka suatu masyarakat maka semakin besar
peluang tumbuhnya gerakan-gerakan sosial yang memperjuangkan kepentingan
masyarakat.

1. GSM yang bertujuan merubah kebijakan

Gerakan anti nuklir

adalah sebuah gerakan sosial yang menentang penggunaan teknologi


nuklir . Banyak aksi langsung kelompok, lingkungan kelompok, dan
profesional organisasi telah mengidentifikasi diri mereka dengan gerakan
di, nasional, dan internasional tingkat lokal. Mayor -kelompok anti nuklir
termasuk Kampanye Perlucutan Senjata Nuklir , Friends of the Earth ,
Greenpeace , Dokter Internasional untuk Pencegahan Perang Nuklir , dan
Informasi Nuklir dan Sumber Daya Jasa . Tujuan awal gerakan itu
perlucutan senjata nuklir , meskipun fokus telah bergeser untuk
menyertakan oposisi terhadap penggunaan tenaga nuklir .

Baru-baru ini, bagaimanapun, setelah hubungan masyarakat kegiatan oleh


industri nuklir, kemajuan teknologi tenaga nuklir , dan kekhawatiran
tentang perubahan iklim , isu tenaga nuklir telah kembali ke dalam
kebijakan energi diskusi di beberapa negara. Ada laporan tentang
kebangkitan-gerakan anti nuklir di Jerman dan protes di Perancis tahun
2004 dan 2007. Di Amerika Serikat, ada protes tentang, dan kritik,
beberapa reaktor nuklir proposal baru beberapa keberatan terhadap
lisensi perpanjangan untuk pembangkit nuklir yang ada. Pada saat yang
sama beberapa lingkungan telah mengadopsi lebih pro- sikap nuklir. Sikap
Publik terhadap tenaga nuklir tetap ambigu di negara maju banyak,
dengan oposisi yang signifikan bahkan ketika pendapat mayoritas adalah
mendukung.

Gerakan LGBT

Lesbian, gay, biseksual, dan sosial saling berbagi tujuan gerakan terkait
transgender penerimaan sosial seksual dan gender minoritas . LGBT dan
sekutu mereka memiliki sejarah panjang kampanye untuk apa yang
umumnya disebut hak-hak LGBT, juga disebut hak-hak gay dan hak-hak
gay dan lesbian. Berbagai komunitas telah bekerja tidak hanya bersama,
tetapi juga independen satu sama lain dalam berbagai konfigurasi,
termasuk pembebasan gay , feminisme lesbian , aktivisme transgender .
Tidak ada satu organisasi yang mewakili orang LGBT semua dan
kepentingan, meskipun boleh dibilang dua organisasi datang ; InterPride
oleh koordinasi dan jaringan gay pride eksis di seluruh dunia, dan
International Gay dan Lesbian Komisi Hak Asasi Manusia (IGLHRC) yang
membahas hak asasi manusia pelanggaran terhadap kaum LGBT dan HIV -
orang positif dan bekerja dengan PBB dianggap sebagai masyarakat luas
termasuk LGBT semua dan kepentingan.

Sebuah pernyataan tujuannya biasanya adalah kesetaraan sosial bagi


orang-orang LGBT, beberapa juga berfokus pada pembangunan komunitas
LGBT, atau bekerja menuju pembebasan bagi masyarakat yang lebih luas
dari penindasan seksual . LGBT gerakan terorganisir saat ini terdiri dari
berbagai aktivisme politik dan kegiatan budaya, seperti lobi dan pawai
jalanan , kelompok sosial, kelompok pendukung dan acara komunitas;
majalah, film dan literatur, penelitian akademis dan penulisan, dan bahkan
kegiatan usaha.

2. Pentingnya belajar GSM bagi seorang sarjana HI


Gerakan Sosial Global atau Global Sosial Movement sangatlah penting
untuk dipelajari oleh seorang sarjana HI, karena dapat memberikan
pengetahuan, wawasan dan pemahaman mengenai pergerakan-
pergerakan global yang telah dan sedang terjadi yang dapat memberikan
pengaruh yang nyata pada dunia internasional. Di samping itu dapat
memperdalam gambaran mengenai arti penting dari sebuah usaha
mencapai perubahan yang secara tidak langsung mengubah struktur,
sistem, kebijakan dan bahkan pemerintahan dalam kaitannya dengan
hubungan internasional antar negara.

Anda mungkin juga menyukai