Anda di halaman 1dari 1

Puisi Aku Seorang Guru Orang kata guru itu penat

Gaji tak seberapa kerja berlambak


Aku seorang guru. Aku kata guru itu rehat
Lihatlah...seharian, Mengajar tak seberapa tapi penuh berkat
aku telah diminta menjadi seorang aktor, Kerja sekerat-sekerat pahala penuh sendat
teman, penemu barang hilang, psikologi, Ilmu yang dicurah tak dapat disekat
pengganti orang tua, penasihat, hakim, Makin dicurah makin mendekat
pengarah, motivator, dan pembimbing ruhani murid-muridku.  
Orang kata guru itu sungguh bosan
Meski tersedia peta, grafik, formula, Setiap tahun muka sama setiap bulan
kata kerja, cerita dan buku. Aku kata guru itu singguh riang
Aku sebenarnya tidak punya apa-apa untuk diajarkan, Sekali berkata murid ketawa girang
karena murid-muridku sebenarnya hanya mempunyai diri mereka sendiri untuk Bila berjaya murid terus menjulang
belajar Jasa bakti tak pernah hilang

 SEKUNTUM BUNGA UNTUK GURU-GURU TERCINTA


Cinta Guru
Allah ciptakan matahari, yang tak pernah bosan bersinar,
Setiap masuk kelas Ia bawa hal baru seperti halnya semangat dan kasih sayangmu dalam mendidik kami, wahai
Hingga murid slalu menunggu-nunggu guruku......
Tak pernah datang terlambat
Aturan waktunya sungguh akurat Allah ciptakan bulan untuk menerangi malam,
Pelajaranpun penuh dengan variasi seperti halnya engkau bu guru, yang selalu membimbing dan menerangi kami dengan
Dengan beragam macam aksi berbagai ilmu
Teriakan, tepuk tangan dan tawa
Yel-yel dan nyanyian bergema Allah ciptakan bintang dimalam hari sebagai penghias,
Memberi semangat pada semua seperti halnya engkau bu guru, yang selalu menghiasi hari-hari kami dengan begitu
Memberi dorongan untuk mencoba indahnya.
Dengannya kelas jadi bernyawa
Penuh kesungguhan namun tak hilangkan canda  Allah ciptakan bunga yang begitu harum,
seperti halnya engkau bu guru yang telah memberikan keharuman pada hari-hari
kami, selama kami bermain dan belajar disekolah.

Puisi Untuk Guru

Anda mungkin juga menyukai