Anda di halaman 1dari 3

Apa Hasil Pemeriksaan TORCH?

TORCH kependekan dari Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus (CMV), dan Herpes


merupakan gangguan kehamilan yang disebabkan virus dan bisa membahayakan janin.
Kemungkinan Anda terjangkit tidak terlepas dari gaya hidup sebelum dan selama hamil,
seperti memelihara kucing atau anjing, sering makan sayuran mentah atau steak tidak matang,
dan pernah berkontak dengan penderita.

Umumnya dokter menganjurkan Anda melakukan pemeriksaan TORCH pada awal


kehamilan, agar bila terjangkit bisa segera diambil tindakan. Dugaan terhadap infeksi
TORCH dibuktikan melalui pemeriksaan darah dengan pengukuran titer (takaran konsentrasi)
IgG, IgM, atau keduanya. Angka yang terbaca pada hasil pemeriksaan laboratorium terhadap
serum darah adalah positif atau negatif.  

Membaca hasil pemeriksaan TORCH

Hasil tes untuk Toksoplasma  


IgM positif: menunjukkan reaksi antibodi terhadap infeksi toksoplasma terjadi di masa kini
atau dalam beberapa bulan terakhir.
IgG positif: menunjukkan pasien pernah terpapar parasit toksoplasma di masa lampau.

Hasil tes untuk Rubella


IgM negatif: menunjukkan reaksi antibodi terhadap infeksi rubella tidak terjadi di masa kini
atau dalam beberapa bulan terakhir.
IgG positif: artinya pernah terpapar rubella di masa lampau.

Hasil tes untuk CMV


IgM negatif: menunjukkan reaksi antibodi terhadap infeksi CMV tidak terjadi di masa kini
atau dalam beberapa bulan terakhir.
IgG positif: pasien pernah terpapar CMV di masa lampau.

Hasil tes untuk HSV2


IgG negatif: menunjukkan pasien tidak pernah terpapar virus Herpes Simpleks di masa
lampau.
IgM borderline 0.84: ada kemungkinan pasien terpapar virus tersebut di masa kini.

Karena data pemeriksaan TORCH tidak selalu akurat, kadang dokter minta pemeriksaan
ulang di laboratorium yang berbeda, sebab bisa terjadi ketidaksamaan hasil pemeriksaan.
Perbedaan terjadi akibat faktor mesin, atau akibat penurunan atau peningkatan titer IgG dan
IgM sesuai kondisi terkini pasien.

Bila pada pemeriksaan ulang 4-6 minggu kemudian, IgG tidak naik secara berarti atau tidak
terdapat IgM dengan nilai positif, artinya pasien tidak perlu mendapat pengobatan khusus.
PENTINGNYA PEMERIKSAAN TORCH BAGI IBU HAMIL
Apakah pemeriksaan TORCH itu ?

Pemeriksaan TORCH adalah pemeriksaan yang bertujuan untuk mendeteksi infeksi TORCH,
yang disebabkan oleh parasit TOxoplasma, virus Rubella, Cytomegalovirus (CMV) dan virus
Herpes.

Cara mengetahui infeksi TORCH adalah dengan mendeteksi adanya antibodi dalam darah
pasien, yaitu dengan pemeriksaan :

   Anti-Toxoplasma IgM dan Anti-Toxoplasma IgG  (untuk mendeteksi infeksi


Toxoplasma)
   Anti-Rubella IgM dan Anti-Rubella IgG (Untuk mendeteksi infeksi Rubella)
   Anti-CMV IgM dan Anti-CMV IgG (untuk mendeteksi infeksi Cytomegalovirus)
   Anti-HSV2 IgM dan Anti-HSV2 IgG (untuk mendeteksi infeksi virus Herpes)

Infeksi toksoplasma dan CMV dapat dapat bersifat laten tetapi yang berbahaya adalah infeksi
primer (infeksi yang baru pertama terjadi di saat kehamilan, terutama pada trimester
pertama). Jadi, bila hasil pemeriksaan (yang dilakukan saat hamil) positif maka perlu dilihat
lebih lanjut apakah infeksi baru terjadi atau telah lama berlangsung. Untuk itu perlu
dilakukan pemeriksaan :

    * Aviditas Anti-Toxoplasma IgG


    * Aviditas Anti-CMV IgG

Mengapa Ibu Hamil Perlu Melakukan Pemeriksaan TORCH ?

Infeksi TORCH yang terjadi pada ibu hamil dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir
prematur, dan dapat juga menyebabkan kelainan pada janin yang dikandungnya. Kelainan
yang muncul dapat bersifat ringan atau berat, kadang-kadang baru timbul gejala setelah
remaja.

Kelainan yang muncul dapat berupa :

    * kerusakan mata (radang mata)


    * kerusakan telinga (tuli)
    * kerusakan jantung
    * gangguan pertumbuhan
    * gangguan saraf pusat
    * kerusakan otak (radang otak)
    * keterbelakangan mental
    * pembesaran hati dan limpa

Pada umumnya, infeksi TORCH yang terjadi pada ibu hamil tidak bergejala sehingga untuk
mendiagnosis adanya infeksi TORCH diperlukan pemeriksaan laboratorium
Siapa & kapan perlu melakukan pemeriksaan TORCH ?

  Wanita yang akan hamil atau merencanakan segera hamil


  Wanita yang baru/sedang hamil bila hasil sebelumnya negatif atau belum diperiksa,
idealnya dipantau setiap 3 bulan sekali
  Bayi baru lahir yang ibunya terinfeksi pada saat hamil

PANEL TORCH

 Anti-Toxoplasma IgM
 Anti-Toxoplasma IgG
 Anti-Rubella IgM
 Anti-Rubella IgG
 Anti-CMV IgM
 Anti-CMV IgG
 Anti HSV2 IgM
 Anti HSV2 IgG

Bayi yang lahir sehat tanpa cacat merupakan idaman semua ibu hamil. Karena itu, ibu hamil
harus merawat kehamilannya sejak dini dengan memeriksakan diri secara teratur ke dokter,
menjaga kebersihan dan mengkonsumsi makanan bergizi. Disamping itu, melakukan
pemeriksaan laboratorium sebelum dan selama kehamilan juga sangat penting.

Anda mungkin juga menyukai