Karena data pemeriksaan TORCH tidak selalu akurat, kadang dokter minta pemeriksaan
ulang di laboratorium yang berbeda, sebab bisa terjadi ketidaksamaan hasil pemeriksaan.
Perbedaan terjadi akibat faktor mesin, atau akibat penurunan atau peningkatan titer IgG dan
IgM sesuai kondisi terkini pasien.
Bila pada pemeriksaan ulang 4-6 minggu kemudian, IgG tidak naik secara berarti atau tidak
terdapat IgM dengan nilai positif, artinya pasien tidak perlu mendapat pengobatan khusus.
PENTINGNYA PEMERIKSAAN TORCH BAGI IBU HAMIL
Apakah pemeriksaan TORCH itu ?
Pemeriksaan TORCH adalah pemeriksaan yang bertujuan untuk mendeteksi infeksi TORCH,
yang disebabkan oleh parasit TOxoplasma, virus Rubella, Cytomegalovirus (CMV) dan virus
Herpes.
Cara mengetahui infeksi TORCH adalah dengan mendeteksi adanya antibodi dalam darah
pasien, yaitu dengan pemeriksaan :
Infeksi toksoplasma dan CMV dapat dapat bersifat laten tetapi yang berbahaya adalah infeksi
primer (infeksi yang baru pertama terjadi di saat kehamilan, terutama pada trimester
pertama). Jadi, bila hasil pemeriksaan (yang dilakukan saat hamil) positif maka perlu dilihat
lebih lanjut apakah infeksi baru terjadi atau telah lama berlangsung. Untuk itu perlu
dilakukan pemeriksaan :
Infeksi TORCH yang terjadi pada ibu hamil dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir
prematur, dan dapat juga menyebabkan kelainan pada janin yang dikandungnya. Kelainan
yang muncul dapat bersifat ringan atau berat, kadang-kadang baru timbul gejala setelah
remaja.
Pada umumnya, infeksi TORCH yang terjadi pada ibu hamil tidak bergejala sehingga untuk
mendiagnosis adanya infeksi TORCH diperlukan pemeriksaan laboratorium
Siapa & kapan perlu melakukan pemeriksaan TORCH ?
PANEL TORCH
Anti-Toxoplasma IgM
Anti-Toxoplasma IgG
Anti-Rubella IgM
Anti-Rubella IgG
Anti-CMV IgM
Anti-CMV IgG
Anti HSV2 IgM
Anti HSV2 IgG
Bayi yang lahir sehat tanpa cacat merupakan idaman semua ibu hamil. Karena itu, ibu hamil
harus merawat kehamilannya sejak dini dengan memeriksakan diri secara teratur ke dokter,
menjaga kebersihan dan mengkonsumsi makanan bergizi. Disamping itu, melakukan
pemeriksaan laboratorium sebelum dan selama kehamilan juga sangat penting.