Anda di halaman 1dari 7

PELENGKUNGAN BATANG

I. Definisi
Pelengkungan adalah peralihan dalam dalam arah vertikal dari
sembarang titik di sumbu balok. Pelengkungan diukur dari permukaan
netral awal ke posisi netral setelah terjadi deformasi. Konfigurasi yang
diasumsikan dengan deformasi permukaan netral dikenal sebagai kurva
elastis dari balok. Gambar 1 memperlihatkan balok pada posisi awal
sebelum terjadi deformasi dan Gb. 2 adalah balok dalam konfigurasi
terdeformasi yang diasumsikan akibat aksi pembebanan.

Gb. 1 Gb. 2

Jarak perpindahan y didefinisikan sebagai pelengkungan balok.
Dalam penerapan, kadang kita harus menentukan pelengkungan pada setiap
nilai x disepanjang balok. Hubungan ini dapat ditulis dalam bentuk
persamaan yang sering disebut persamaan pelengkungan kurva (atau kurva
elastis) dari balok.

II. Pentingnya Pelengkungan Balok
Disamping faktor tegangan, spesifikasi untuk rancang bangun
balok sering ditentukan oleh adanya pelengkungan. Konsekuensinya,
disamping perhitungan tentang tegangan-tegangan, perancang juga harus
mampu menentukan pelengkungan. Sebagai contoh, dalam banyak kode
bangunan pelengkungan maksimum yang diperkenankan dari suatu batang
tidak boleh melebihi 1/300 panjang balok. Dengan demikian, balok yang
dirancang dengan baik tidak hanya mampu mendukung beban yang akan
P
P
x
y
O
diterimanya tetapi juga harus mampu mengatasi terjadinya pelengkungan
sampai batas tertentu.

III. Modulus Elastisitas
Kebanyakan benda adalah elastis sampai ke suatu gaya yang
tertentu besarnya, dinamakan batas elastis. Jika gaya yang
dikerjakan/diberikan pada benda lebih kecil dari batas elastisnya, benda
akan kembali ke bentuk semula jika gaya dihilangkan. Tetapi jika gaya
yang diberikan melampui batas elastis, benda tak akian kembali ke bentuk
semula, melainkan secara permanen berubah bentuk Modulus Elastisitas
beberapa zat.
Elastisitas adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke
bentuk awalya segera setelah gaya luar yang diberikan kepada benda
tersebut dibebaskan.
Tegangan atau stress didefinisikan sebagai hasil bagi antara gaya
tarik F dengan luas batang. Jadi persamaannya adalah


Regangan adalah didefinisikan sebagai perbandingan antara
pertambahan panjang dengan panjang awal. Jadi persamaannya adalah


Fungsi dari modulus elastisitas adalah perbandingan antara tegangan
dengan renggangan batang tersebut.




Hukum Hooke
Hukum Hooke sendiri berbunyi, Jika gaya tarik tidak melampui
batas elastis pegas, maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus
(sebanding) dengan gaya tariknya. Pernyataan ini dikemukakan oleh
Robert Hooke, seorang arsitek yang ditugaskan membangun kembali
gedung-gedung di London yang mengalami kebakaran pada tahun 1666.
Oleh karena itu, pernyataan ini dikenal sebagai Hukum Hooke.

IV. Konsep
Jika bidang logam ditumpu pada bagian tertentu dan dikenai (F)
pada bagian tertentu pula. Maka akan terjadi kelengkungan pada bagian
tersebut. Jika adalah besar kelengkungan itu maka ini akan berhubungan
dengan hukum Hooke dan akan memperoleh persamaan sebagai berikut

Simpangan Kelenturan
Type equation heieE adalah modulus elastis (kg/

)
L adalah panjang tumpuan satu dengan yang lainnya (cm)
B adalah penambahan beban (kg)
adalah simpangan kelenturan (cm)
I adalah momen inersia dengan rumus :



Dengan demikian persamaan modulus elastisnya adalah


Jadi:


Dengan b adalah lebar dari penampang batang
h adalah tinggi dari penampang batang

V. Bentuk Pelengkungan Batang:
Pelengkungan akibat gaya yang terdistribusi secara merata




Pelengkungan akibat gaya yang terditribusi dari L





Pelengkungan akibat adanya gaya tekan antara 2 panjang batang



Pelengkungan akibat adanya gaya tekan antara 2 panjang batang
yang berlainan


Pelengkungan akibat adanya gaya tekan antara 2 panjang tepi batang
yang sama




Pelengkungan akibat adanya 1 penumpu saja dan gaya diberikan
pada ujung batang



Pelengkungan akibat adanya 1 penumpu saja dan gaya diberikan
tersebar secara merata














TUGAS KELOMPOK PRAKTIKUM FISIKA DASAR
MEMBUAT ARTIKEL TENTANG
PELENGKUNGAN BATANG












Oleh:

Oliya D6001000 01
Mufti Hidayat D6001000 06
Ratih Widyaningrum D6001000 28




UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
2011




Sumber :
Gere dan Timoshenko. 1997.Mekanika Bahan. Jilid2 Edisi
Keempat.Erlangga:Jakarta

Anda mungkin juga menyukai