1

Sejauh ini kita hanya mempelajari benda padat seperti

balok, tongkat, bola, dll. Benda padat mempunyai bentuk
yang tetap.

Bahan/zat/materi terdiri atas tiga wujud/fasa yaitu

padat, cair dan gas. Perbedaan antara ketiga fasa
adalah gaya dan jarak antar atom.

Jarak antar atom lebih besar

PadatCair Gas
Gaya antar atom lebih kuat

2
Pada bab ini akan dipelari mekanika dari bahan yang bentuknya
tidak tetap seperti air dan udara. Bahan yang mempunyai sifat
seperti ini disebut fluida.

FLUIDA?

contoh: zat cair, zat gas, pasir, lumpur.

Beberapa sifat fluida

• Fluida tak dapat menahan beratnya sendiri
• Fluida harus mempunyai penampung (Container)
• Bentuk tidak tetap (begantung wadah)

3
Beberapa Fenomena dan Aplikasi Fluida & Tekanan

Bagaimana kapal selam dapat

turun dan naik pada air laut?

Balok dapat naik di udara

Bagaimana pompa dapat menaikkan air atau

menyedot minyak dari dalam tanah?
4
5
 Fluida

Fluida Statis

Fluida Dinamis
6
Statika Fluida

• Statika fluida mempelajari masalah yang berhubungan

dengan fluida yang berada dalam keadaan diam (statis).
• Dalam statika fluida, tidak ada gerak relatif antara lapisan
fluida bersebelahan.
• Aplikasi: Benda yang terapung atau tenggelam, air
bendungan dan jembatan, tempat penyimpanan zat cair, dll.

7
Karakteristik fluida
Suatu fluida dapat dibedakan dengan fluida yang lain melalui beberapa
besaran yang menunjukkan sifat atau karakteristik dari fluida tersebut.

Massa Jenis atau density () adalah mass m

per satuan volume. 
V

Berat Jenis atau specific gravity ()   g

adalah berat per satuan volume.

Gravitasi Khusus atau Specific Gravity f

SG 
(SG) adalah perbandingan massa jenis fluida w
terhadap massa jenis air. 8
Tekanan atau Pressure (P) adalah gaya per satuan luas.

Viskositas atau Viscosity (μ) adalah deformasi fluida

bila diberi tegangan geser atau kekentalan fluida.

Tegangan permukaan atau Surface tension adalah

gaya antara dua cairan atau antara gas dan cairan.

Massa jenis beberapa bahan

Bahan Massa Jenis [ kg / m3 ]

lead 11.000
air 1.000
udara 1,25
aluminum 2.700
9
Tekanan (Pressure, P)
Jejak siapa yang lebih dalam, beruang atau gajah?

Kenapa?
Kedalaman ~ Berat Benda 10
Bagaimana kalau orang dengan berat yang sama memakai sepatu dengan
luas alas yang berbeda?

Jejak mana yang lebih dalam?

Jejak sepatu hak tinggi lebih dalam.
Karena ujungnya lancip (luasnya
kecil).
Kedalaman berbanding terbalik
dengan luas alas.

Pisau dan benda tajam lainnya dibuat dengan luas permukaan sekecil
mungkin agar memberikan tekanan yang besar untuk gaya yang kecil.
11
Kedalaman  Berat ( F ) F
 Tekanan
1 A
Kedalaman 
Luas ( A)

Tekanan (Pressure --> P)

Tekanan didefenisikan sebagai

F gaya yang bekerja pada suatu
P permukaan dibagi dengan luas
A permukaan tersebut.

12
Satuan Tekanan
F = gaya (Newton)
A= luas permukaan (m2)
P = tekanan ( N/m2 )

1 N/m2 = 1 Pascal atau 1 Pa

1 Pa = 1 N/m2
1 atm = 1,013 x 105 Pa
1 atm = 1,013 bar
1 atm = 76 cmHg (Tekanan air raksa setinggi 76 cm)

Psi = pounds per square inch (psi)

1 atm = 760 Torr (mm Hg)

13
Contoh: Tekanan
Schmedrick menggunakan bukunya dengan berat 6 N untuk megajarkan
adiknya tentang densitas dan tekanan. Dia meletakkan buku tersebut di atas
meja dan menghitung tekanan pada meja, yang bergantung pada arah buku.
Massa jenis buku adalah 6 N / (9 cm x 14 cm x 3 cm) = 0,0159 N / cm 3.
P = 6 N / (3 cm x 14 cm )
P = 6 N / (9 cm x 3 cm ) = 0,143 N / cm 2
= 0,222 N / cm 2

Tofu Cookbook

U
P = 6 N / (9 cm x 14 cm )
= 0,0476 N / cm 2

F
O
T
U
F
O
T

9 cm Tofu Cookbook 3 cm
14 cm
Tekanan yang diberikan buku pada meja akan berbeda bila permukaan
buku yang menekan meja berbeda.
14
Tekanan dalam Fluida Tekanan Atmosfir
Tidak seperti tekanan buku pada
meja, fluida akan memberikan
tekanan pada semua arah.

Pada semua titik pada permukaan Tekanan atmosfir adalah berat

benda yang tercelup dalam fluida,
gaya yang diberikan oleh fluida
akan tegak lurus permukaan benda.
Gaya oleh fluida pada dinding
wadah juga tegak lurus pada
semua titik.
kolom udara di atas suatu satuan
luas. Tekanan atmosfir yang
dirasakan oleh seseorang adalah
berat kolom udara di atas badannya,
dibagi dengan luas yang didiami 15
Tekanan absolut, alat, dan vakum
• Tekanan sebenarnya pada suatu titik disebut tekanan absolut (absolute
pressure, Pabs).
• Kebanyakan alat ukur tekanan dikalibrasi sehingga bacaannya nol di
atmosfir, sehingga menunjukkan tekanan alat (gauge pressure),
Pgauge=Pabs - Patm.
• Tekanan di bawah tekanan atmosfir disebut tekanan vakum (vacuum
pressure), Pvac=Patm - Pabs.

16
Variasi Tekanan Terhadap Kedalaman Dalam Fluida
• Tekanan yang dirasakan penyelam makin besar bila
menyelam makin dalam.
• Kapal selam hanya dapat mencapai kedalaman 1000 ft

Dalam daerah dengan medan gravitasi, tekanan naik dengan kedalaman

karena lebih banyak fluida diam pada tempat yang lebih dalam.
17
Kenapa P naik bila tambah dalam?

Lapisan fluida harus

menyokong semua fluida Balok pada bagian bawah
di atasnya menyokokong semua balok
di atasnya
18
• Sejumlah fluida diam dalam wadah.
• Semua bagian dalam kesetimbangan statis.
• Semua titik pada kedalaman yang sama
mempunyai tekanan yang sama.
• Perhatian bagian berbentuk persegi yang
berada dalam kesetimbangan, sehingga gaya
total padanya adalah nol

F  0
  
Fatas  Fbawah  W  0

P2 A  P1 A  Mg  0

19
 P2 A  P1 A  Mg  0
M  V   Ah   A y1  y2 
P2  P1   g  y1  y2 

P  Po   gh

 gh : tekanan oleh fluida setinggi h (tekanan hidrostatis)

Po : Tekanan di permukaan fluida
P : Tekanan pada kedalaman h dari permukaan

Tekanan di dalam fluida hanya bergantung pada:

tekanan dipermukaan (Po), jenis fluida (ρ) dan kedalaman dari
permukaan (h).
20
• Tekanan pada fluida statis tidak bergantung pada bentuk wadah.
• Di dalam fluida yang sama, tekanan adalah sama pada titik yang kedalamannya sama.

PA  PB  PC  PD Lihat Demo
21
Suatu wadah diisi dengan tiga jenis fluida. Berapa tekanan di
titik 1?

P1  Patm  1 gh1   2 gh2  3 gh3

22
 Contoh:
Suatu tabung U mula-mula berisi air
dengan rapat massa 1 gr / cm3
setinggi 50 cm. Kemudian dari
sebelah kirinya dimasukkan minyak
dengan rapat massa 0,8 gr / cm3 , d
sehingga permukaan kiri turun 10 A B
50 cm
cm. Berapakah tinggi minyak (h)
yang dituangkan tersebut ?
Tinggi air pada bagian kiri turun 10 cm, maka pada sisi kanan ketinggian
air naik juga 10 cm karena luas tabung di kedua sisi sama. Jadi beda
ketinggian air antara sisi kanan dan kiri adalah 20 cm (d).

PA  PB
 a d 1  20 cm
Po   m gh  Po   a gd h   25 cm
m 0,8
23
Latihan:
Suatu pipa U dengan kedua ujung terbuka
mempunyai luas penampang sama berisi
merkuri. Kemudian air diisikan pada kedua
sisi tabung. Jika keadaan setimbang adalah
seperti Gambar, dengan h2 = 1 cm, berapa h1?

24
Alat Ukur Tekanan
Manometer tabung terbuka
Suatu tabung berbentuk U, satu ujung terbuka. Ujung yang
lain dihubungkan dengan sistem yang tekanannya tidak
diketahui.
PA  PB  Po   gh
Tekanan pada sistem (P) dapat dianggap sama dengan tekanan di titik A.

Untuk pengukuran yang lebih teliti,

PD   a ghE  D  Po
PC  PD
PB  PC   Hg ghC  B
PA  PB
25
Barometer
Barometer ditemukan oleh Evangelista Torricelli (1608-
1647). Barometer terdiri atas satu tabung panjang yang diisi
dengan mercury (air-raksa) yang berhubungan dengan sebuah
kontainer terbuka. Ujung tertutup tabung hampir vakum, jadi
tekanannya dapat dianggap nol.

Po   gh
Tekanan satu atmosfir (Po = 1 atm) didefenisikan sebagai
tekanan yang menyebabkan kolom raksa di dalam tabung
barometer naik setinggi 0,760 m pada 0oC, dengan g =
9,80695 m/s2. Pada temperatur ini densitas raksa adalah
13,595 x 103 kg/m3, sehingga,

Po  gh  13,595  103 kg/m3  9,80695m/s2   0,7600m 

 1,013  105 Pa  1 atm

Berapa ketinggian bila raksa diganti dengan h  po  air g  10,3m

26
air?
Prinsip Pascal
Anggap anda memiliki sejumlah fluida incompressible, seperti air
dalam kontainer. Setiap perubahan tekanan yang diberikan pada air
akan diteruskan keseluruh bagian fluida dan dinding kontainer.
Perubahan tekanan ini tidak dikurangi walaupun melewati volume
yang besar.  Prinsip Pascal.

Contoh 1: Anda memencet satu tube pasta gigi. Tekanan pasta gigi
begerak tidak hanya ke arah atas. Dia bergerak ke segala arah dalam
jumlah yang sama.

27
Hydraulic Press
Suatu gaya F1 diberikan pada hydraulic press. Hal ini akan
menaikkan tekanan keseluruhan minyak, mengangkat mobil–
Prinsip Pascal. Hal ini tidak berlaku pada udara, karena udara
kompresibel. Tekanan adalah sama pada keseluruhan minyak,

F1 = gaya pada pengisap1 (N)

F1 F2 A2 A1 = luas pengisap1 (m2)
P  F2  F1 F2 = gaya pada pengisap2 (N)
A1 A2 A1
A2 = luas pengisap 2 (m2)

Karena A2 > A1 maka gaya yang diberikan akan diperbesar dengan

perbandingan luas. Maka keuntungan mekanis dari alat ini adalah A2 / A1. 28
Volume minyak yang didorong ke bawah pada sisi kiri sama dengan
volume yang naik di sisi kanan, sehingga A1 h1 = A2 h2. Sehingga:

F2 = (A2 / A1) F1 = (h1 / h2) F1 F2 h2 = F1 h1

Ini menunjukkan bahwa kerja ouput sama dengan kerja input.

h2
h1 F2
A2
F1

A1
oil

29
Hukum Pascal
Hukum pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan kepada
fluida yang memenuhi ruangan tertutup akan diteruskan oleh fluida itu
sama besarnya ke segala arah tanpa mengalami pengurangan.

30
Contoh:
Suatu pipa U disi dengan raksa. Jika pipa kiri
mempunyai luas penampang A1 = 10 cm2, dan
pipa kanan mempunyai luas penampang A2 = 5
cm2. Bila 100 gr. air ditambahkan pada pipa
kanan. (a) berapa tinggi air pada pipa kanan (b)
bila massa jenis raksa 13,6 gr/cm, berapa
kenaikan raksa pada pipa kiri (h).

31
Prinsip Archimedes

32
The Golden Crown of Hiero II, King of Syracuse

• Archimedes, 287-212 B.C.

• Hiero, 306-215 B.C.
• Hiero mempelajari rumor dimana goldsmith
mengganti beberapa bagian emas pada
mahkotanya dengan perak. Hiero meminta
Archimedes menentukan apakah mahkota
tersebut emas murni.
• Archimedes harus melakukan metode uji
tak-merusak (nondestructive testing
method)

33
• Berat mahkota dan logam adalah sama
di udara:
Wm   mVm  Wl   lVl
• Jika mahkota adalah emas murni, maka
m = l yang berarti bahwa volumenya
harus sama, Vm=Vl.
• Di dalam air, gaya apung (buoyancy)
adalah
FB = airV
• Jika timbangan menjadi takseimbang,
ini mengindikasikan Vm ≠ Vl, yang berarti
m ≠ l
34
Benda di dalam fluida

Kenapa benda yang beratnya di udara sama, di dalam air menjadi

berbeda ??

Kenapa ada benda yang terapung,

melayang dan tenggelam di dalam
fluida?

Apa mekanisme yang mengatur semua ini? 35

Tealah diketahui bahwa benda dengan densitas tinggi tenggelam di dalam
fluida yang densitasnya lebih rendah. Batu tenggelam di dalam air, minyak
mengapung di atas air. Lantai tetap dingin pada musim panas karena
udara dingin lebih rapat daripada udara hangat. Sepotong baja tenggelam
dalam air, tetapi aircraft carrier (The USS Eisenhower) mempunyai massa
95.000 ton tetapi tetap mengapung. Jika anda menimbang berat di dalam
air, skala akan menunjukkan angka yang lebih ringan. Semua fakta ini
dapat dijelaskan dengan prinsip yang ditemukan oleh ilmuwan terbesar
sepanjang massa --Ilmuwan Yunani, ahli matematika, insinyur --
Archimedes.

USS Eisenhower
36
Mengapung, melayang dan tenggelam

Apakah suatu benda akan mengapung,

melayang atau tenggelam di dalam
fluida ditentukan oleh perbandingan
nilai massa jenisnya ( ρ ) terhadap
massa jenis fluida ( f ). Ada tiga
skenario yang mungkin:

   f : benda mengapung
   f : benda melayang
   f : benda tenggelam
37
Kenapa kapal selam dapat terapung, melayang dan bahkan tenggelam?

38
Prinsip Archimedes
Menurut Archimedes, suatu benda yang
dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam
fluida akan mengalami gaya ke atas yang besarnya
sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh
benda tersebut.

39
Gaya apung yang dialami suatu benda dapat
dihitung sebagai perbedaan berat benda di
udara dengan berat benda di dalam air.

Berat air yang dipindahkan oleh

benda (yang keluar) = 3 N

40
Benda dicelupkan ke dalam fluida
dengan dengan massa jenis f..

Besar gaya ke atas adalah

FB   f Vo g

Beratnya benda sama dengan

Gaya total pada benda adalah
Fg  Mg  oVo g
FB  Fg    f   o  Vo g
Vo adalah volume benda
M adalah massa benda
o adalah massa jenis benda

41
FB  Fg    f  o  Vo g o   f
Bila
Bila o   f
maka FB  Fg
maka FB  Fg Benda akan bergerak ke bawah dan
benda tenggelam.
Benda akan bergerak ke atas dan
benda terapung.

42
Benda Terapung
Balok berada dalam kesetimbangan, sehingga
gaya total padanya adalah nol.

F  0
 
FB  W  0
FB
f VBT
FB  mg  0
W

 f VBT g  oVo g  0
o VBT

f Vo
FB : gaya ke atas (N)
 f : massa jenis fluida (kg/m 3 )
g : percepatan gravitasi (m/s 2 )
VBT : volume benda tercelup (volume fluida yang dipindahkan) (m 3 )
43
Bukti prinsip Archimides
FB   f Vbt g

Fg  mg  gV

Fup  Fdown  FA

Pup  Pdown   f gh

( Pup  Pdown ) A   f ghA   f Vg

 f Vg  m f g  W (berat fluida yang dipindahkan )

44
 Contoh:
T Suatu balok logam dengan massa 10 kg dengan ukuran 12
cm x 10 cm x 10 cm digantung pada timbangan pegas,
kemudian di celupkan ke dalam air dengan bagian yang 12
cm pada arah vertikal dan 5 cm tebalnya berada di atas
W FB permukaan. (a) Gaya apa saja yang bekerja pada balok?
(b) Berapa bacaan timbangan? (c) Berapa bacaan
timbangan jika seluruh bagian balok tercelup.

Bacaan timbangan = tegangan tali

F  0 T  (10  10)  1000  (0,1  0,1  0,07)  10
T  FB  W  0  100 - 7  93 N
(c) Bila seluruh bagian balok tercelup:
T  W  FB
T  (10  10)  1000  (0,1  0,1  0,12)  10
T  mg   aVBT g
 100 - 12  88 N
45
Latihan:
Suatu pegas dengan tetapan k = 90 N/m diam
dalam keadaan vertikal dengan salah satu
ujung terikat pada lantai (Gambar a). Suatu
balon dengan massa 2 gr. diisi dengan helium
sampai volume 5 m3 (massa jenis helium =
0,18 kg/m3) dan diikatkan pada pegas sehingga
teregang seperti Gambar b.
(a) Tentukan perpanjangan pegas (L) saat balon dalam kesetimbangan.
{Massa jenis udara = 1,2 kg/m3}
(b) Bila tiba-tiba balon terlepas dari pegas maka balon akan bergerak naik
ke atas. Balon tersebut pecah setelah mencapai ketinggian 1,5 km,
berapa waktu yang dibutuhkan sejak balon terlepas sampai pecah?

46
Sepotong es diletakkan di atas air dalam gelas. Bila
es mencair, maka permukaan air dalam gelas akan
1. Naik
2. Turun
3. Tetap Sama.

47
Three flasks are filled to the same height with water as shown. The base of each flask has
the same area A. The force with which the fluid presses against the base of the flask is:
A. Greatest for flask A.
B. Greatest for flask B.
C. Greatest for flask C.
D. Equal for all flasks.

A B C

48